Anda di halaman 1dari 48

i

DAFTAR ISI

BAB I MENGENAL GOOGLE SKETCHUP ..................................................................... 1

01. Google SketchUp ............................................................................................. 1


02. Pengenalan Antar Muka ................................................................................... 2
03. Mengenal View ................................................................................................ 5
04. Mengenal Face Style ....................................................................................... 6
05. Mengenal Edge Style ....................................................................................... 7
06. Mengenal Red axis, Green axis, dan Blue axis ................................................ 8
07. Mengatur Satuan Dimensi ................................................................................ 9
08. Mengatur Shortcuts .......................................................................................... 9
09. Mengenal Materials ..........................................................................................11
10. Mengenal Component ......................................................................................11
11. Mengenal Style ................................................................................................12

BAB II MENGGUNAKAN LARGE TOOL SET .................................................................14

BAB III MULAI BEKERJA DENGAN GOOGLE SKETCHUP ..........................................27

01. Penggunaan Menu Klik Kanan ........................................................................27


02. Latihan Membuat Desain 3 Dimensi ...............................................................30
03. Mengekspor Ke File Gambar 2 Dimensi .........................................................43
04. Penutup ...........................................................................................................45

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................46

ii
BAB I
MENGENAL GOOGLE SKETCHUP

01. GOOGLE SKETCHUP


Google SketchUp merupakan program aplikasi berbasis grafik yang mudah dan cukup
cepat untuk mendesain model 3D, dibalik tool yang sederhana ternyata program ini bisa
dibandingkan dengan perangkat lunak sejenisnya untuk gambar 3D seperti desain
furniture atau yang lainnya.Tidak hanya itu, Google SketchUp mempunyai beberapa
kelebihan dalam hal teknik gambar, begitu cepat, mudah, efisien, dan dapat mengimpor
tipe file seperti dwg, 3Ds, serta semua tipe file gambar.

Program Google SketchUP ini sangat populer dikalangan pencinta desain 3D, karena
program ini gratis (freeware). Semua orang bias mengunduhnya langsung tanpa harus
membayar melalui alamat http://sketchup.google.com, Google SketchUp mempunyai dua
versi unduh, pertama Google SketchUp versi biasa dan versi Pro.Untuk versi Pro, kita
harus membayar lisensinya terlebih dahulu.Pada dasarnya kedua versi ini hampir sama.
Perbedaannya, pada versi berbayar dilengkapi dengan fasilitas yang memungkinkan
pengguna mengekspor file pekerjaannya ke program aplikasi 3D yang lain.

2
02. PENGENALAN ANTAR MUKA

Tittle bar

Menu bar
Standard bar

Getting
started
toolbar
Large Tool Drawing area
Set

Dimension
Status bar windows

3
Untuk menampilkan tool-tool yang diperlukan seperti gambar antar muka diatas dapat
melalui View >Toolbars, kemudian munculkan tool-tool yang anda perlukan seperti Large
Tool Set, Standard, Layers, dan Views.

Berikut adalah fungsi dari masing-masing tool :

1. Tittle Bar
Berisi file aktif yang sedang dibuka dan dikerjakan.

4
2. MenuBar
Berfungsi untuk menjalankan perintah-perintah standar seperti pada program/aplikasi
Windows pada umumnya. Antara lain berisi menu File, Edit, View, Camera, Draw,
Tool, Window, dan Help.
3. Standard Bar
Toolbar yang berisi ikon shortcut yang menuju pada perintah di dalam Menu Bar, antara
lain berisi perintah New, Open, Save, Print, Undo, dan Redo.

4. Getting Started Toolbar


Toolbar yang berisi ikon shortcut yang sering digunakan ketika akan mendesain
menggunakan Google SketchUp.

5. Large Tool Set


Berisi tool-tool yang hampir sama dengan Tool Getting Started dan ditambah fungsi
lain yang lebih banyak seperti fungsi walk, camera, lock around, dan section plan di
mana semua tool berhubungan dengan perubahan arah pandang yang dibutuhkan
dalam membuat desain.

5
6. Status Bar
Memuat informasi mengenai tool yang sedang aktif dan informasi yang akan membantu
menggunakan tool yang sedang aktif tersebut.
7. Dimension windows
Memberikan informasi dimensi objek yang sedang dibuat. Melalui jendela ini anda
dapat menentukan dimensi obek yang akan dibuat.

03. MENGENAL VIEW


Dalam program desain 3D, view/arah pandang sangat penting karena dalam mendesain
memang diperlukan berbagai arah pandang. Bahkan sering diharuskan merotasi objek
yang sedang didesain.
Tampilkan toolbar view melalui menu View >Toolbars >Views.

Fungsi masing-masing ikon adalah sebagai berikut :

Ikon Iso Berfungsi menampilkan gambar yang sedang Anda kerjakan dalam
pandang isometric, yaitu pandangan yang menampilkan tiga dimensi
objek (panjang, lebar, dan tinggi) dengan ukuran yang sebenarnya.

Ikon Top Berfungsi menampilkan gambar yang sedang dikerjakan dari arah
pandang top (atas).

Ikon Front Untuk arah pandang dari depan/tampak depan.

6
Ikon Right Untuk arah pandang dari kanan/tampak kanan.

Ikon Back Untuk arah pandang dari belakang/tampak belakang.

Ikon Left Untuk arah pandang dari kiri/tampak kiri.

04. MENGENAL FACE STYLE

Keunggulan Google SketchUp adalah dapat menampilkan face drawing, yaitu tampilan
desainsesuai dengan kebutuhan. Untuk memunculkan toolbar face style, klik menu View
> Toolbars > Face style.

Berikut fungsi dari masing-masing toollbars face style :


Ikon X-ray Ikon yang menampilkan transparansi suatu objek
sehingga dapat dilihat bagian dalam objek
tersebut sekaligus mengeditnya.
Ikon Back Edges Ikon yang menampilkan garis yang tertutup
dengan tampilan garis putus-putus.
Ikon Wireframe Ikon yang berfungsi menampilkan rangka suatu
objek.
Ikon Hidden Line Menyembunyikan garis-garis yang tertutup oleh
objek/bidang di depannya.

7
Ikon Shaded Menampilkan bayangan suatu objek sehingga
kesan 3D terlihat jelas.
Ikon Shaded with textures Menampilkan material objekapabila objek
tersebut sudah diberi material.
Ikon Monochrome Menampilkan objek dalam satu
warna/monochrome.

05. MENGENAL EDGE STYLE


Yang dimaksud dengan edge adalah garis tepi/garis pinggir. Edge style merupakan fungsi
untuk menampilkan atau menyembunyikan edge dari objek. Menu ini dapat dipilih melalui
menu View > Edgestyle.

8
Pilihan Edge Style antara lain :

Edges : Memunculkan garis tepi pada objek.

BackEdges : Memunculkan garis tepi yang tertutupi dengan tampak garis putus-putus.

Profiles : Memunculkan profile edge, yaitu garis terluar pada objek menjadi lebih

tebal.

DepthCue : Memunculkan ketebalan edge pada tiap-tiap garis tepi/pinggir.

Extension : Menampilkan perpanjangan garis-garis yang bertemu.

06. MENGENAL RED AXIS, GREEN AXIS, DAN BLUE AXIS

Untuk memudahkan penggunaan, Google SketchUp menyediakan sistem koordinat


kartesius (sumbu x, y, dan z). Koordinat kartesius dalam Google SketchUp dibedakan
dalam tiga warna, yaitu :

1. Red axis (sumbu x).


2. Green axis (sumbu y).
3. Blue axis( sumbu z).

Sumbu-sumbu ini sangat membantu dalam menentukan arah dari bidang/garis yang akan
Anda buat. Dengan tetap mengacu pada ketiga axis ini, desain Anda akan tegak lurus
terhadap sumbu kartesius.

9
07. MENGATUR SATUAN DIMENSI

Sebelum memulai mendesain, sebaiknya atur terlebih dahulu satuan/unit apa yang akan
digunakan dalam mendesain. Google SketchUp menyediakan satuan/unit yang akan
digunakan dalam meter, centimeter, millimeter, inchi, dan feet. Untuk mengatur dimensi,
klik menu Window>Modelinfo>Units.

Pilih satuan yang


akan digunakan

Klik Units
Tentukan tingkat
presisi yang
dibutuhkan

08. MENGATUR SHORTCUTS

Salah satu teknik pengoperasian secara cepat dalam mendesain adalah menggunakan
shortcuts. Google SketchUp memiliki keistimewaan untuk dapat mengatur shortcuts
yang berlaku sesuai keinginan anda.

10
Cara mengatur Shortcuts melalui menu Window > Preferences > Shortcuts.

Klik Shortcuts

Contoh untuk mengatur Shortcuts, misal akan mengatur Shortcuts untuk camera/pan.
Caranya adalah pada kotak Add Shortcuts, tekan Space pada keyboard, klik tombol + di
samping kotak Add Shortcuts. Pada tombol kotak Assigned di bawahnya akan tertulis
Space, artinya tombol space paka keyboard berfungsi sebagai pan pada program Google
SketchUp Anda, begitu juga untuk fungsi-fungsi yang lain.

Apabila ingin mengulang pengaturan, Anda dapat me-reset semua pengaturan shortcuts
dengan klik tombol ResetAll. Anda dapat menyimpan pengaturan shortcut tersebut dan
memanggilnya kembali ketika suatu saat program Google SketchUp Anda diinstal ulang
dengan cara mengekspor dan mengimpor pada tombol di jendela System Preferences
tersebut.

11
09. MENGENAL MATERIALS

Materials digunakan untuk mewarnai suatu objek. Ada banyak pilihan tekstur/warna yang
dapat digunakan dan bisa di edit. Contoh : tekstur motif kayu, besi, karpet, air, dan
sebagainya. Cara menggunakan materials melalui menu Window > Materials.

Untuk mendapatkan meterial


yang lain, klik pada segitiga
hitam

Untuk mendapatkan material yang lain, cukup klik segitiga hitam di samping kotak material
kemudian pilih material apa yang akan digunakan.

10. MENGENAL COMPONENT

Component adalah model-model objek yang disediakan pada Google SketchUp. Model-
model component ini merupakan bentuk modeling yang mendukung dalam desain
3D.Komponen-komponen yang disediakan antara lain komponen people/orang,
transportasi, benda-benda interior, dan bermacam komponen lainnya.

12
Untuk memunculkan jendela component, klik menu Window > Component. Jendela
yang muncul adalah sebagai berikut :

11. MENGENAL STYLE

Keistemawaan Google SketchUp adalah anda dapat mengubah style baik itu background,
sky, ground, frame, dan sebagainya. Masing-masing style menghasilkan karakter gambar
yang berbeda-beda, seperti efek kartun, realistis sampai karakter gambar freehand/sketsa
tangan. Untuk memunculkan jendela Style, klik menu Window > Styles. Akan muncul
jendela style sebagai berikut :

13
Pada jendela styles, Anda dapat menemukan berbagai macam tampilan desain yang
sedang dibuat. Dari menu tab Select, Dapat langsung memilih tampilan yang tersedia.
Berbagai tampilan ini dimaksudkan untuk memudahkan dalam mendesain.

Pada kotak default style terdapat macam-macam tampilan yang dapat ditemukan. Selain
default styles, di dalam kotak tersebut juga dapat dipilih beragam sytles yang unik dari
Google SketchUp. Anda dapat mencobanya satu persatu.

14
BAB II
MENGGUNAKAN LARGE TOOL SET

Dalam membuat desain pada program Google SketchUp, tool yang paling sering
digunakan adalah Large Tool Set. Tool ini merupakan tool dasar yang sangat berguna
ketika membuat desain. Berikut penjelasan singkat fungsi masing-masing Large Tool Set.

Select (untuk memilih objek).

Ketika akan memodifikasi suatu objek maka Anda harus menyeleksi terlebih dahulu
menggunakan tool Select. Tool Select ini pada umumnya juga terdapat pada program-
program desain 3D yang lain.

Penggunaan Select dalam Google SketchUp sangat penting. Ada tiga macam Select
(seleksi) pada Google SketchUp, yaitu :

1. Seleksi tunggal, yaitu seleksi dengan cara klik satu kali pada objek. Seleksi tunggal
menyeleksi objek baik itu garis atau bidang tanpa menyertakan garis tepinya.
2. Seleksi ganda, yaitu seleksi dengan cara klik dua kali pada objek seperti objek
dalam bentuk bidang. Seleksi ganda akan menyeleksi suatu bidang dengan
menyertakan garis tepinya.
3. Triple seleksi, yaitu seleksi dengan cara klik tiga kali pada objek tiga dimensi. Maka
yang akan terseleksi adalah seluruh objek pada benda tiga dimensi tersebut.

Make Component.
Berbeda dengan Group, Make Component digunakan untuk menggabungkan objek satu
kesatuan.

15
Paint budge.

Adalah tool yang digunakan untuk memberikan material apa yang digunakan pada sebuah
desain.

Erase.

Adalah tool untuk menghapus objek.

Rectangle (membuat bidang kotak).

Untuk menggambar objek berbentuk kotak.

16
Line (membuat garis).

Tool ini digunakan untuk membuat garis lurus. Cara membuat garis adalah sebagai
berikut:

1. Klik Ikon line


2. Klik titik awal line
3. Tarik ke arah yang diinginkan (perhatikan warna garis line jika menginginkan garis
searah dengan sumbu kartesius).
4. Masukan dimensi panjang garis.
5. Tekan Enter.

Circle (membuat bidang lingkaran).

Untuk membuat lingkaran, berikut langkah-langkahnya :

1. Klik ikon Circle.


2. Sebelum menentukantitik mulai di area drawing, Anda dapat memasukkan nilai
side, yaitu nilai segi yang membentuk lingkaran terlebih dahulu. Semakin besar nilai
side yang dimasukkan garis lingkaran, semakin halus garis yang dihasilkan.
3. Tentukan titik di area drawing, kemudian masukkan nilai radius.
4. Tekan Enter.

17
Arc (membuat garis lengkung).

Tool untuk membuat garis lengkung. Berikut langkah penggunaannya :

1. Klik ikon Arc.


2. Masukkan terlebih dahulu nilai side sebelum menentukan titik mulai di area drawing
untuk menentukan tingkat kehalusan garis lengkung.
3. Tentukan titik awal dan titik akhir garis lengkung atau dengan memasukkan dimensi
panjang garis lengkung tersebut.
4. Masukkan nilai bulge yaitu nilai yang menentukan tinggi tonjolan dari lengkungan.
5. Tekan Enter.

Polygon (untuk membuat bidang bersegi).

Tool untuk menggambar objek segi 4, 6, 8 dan seterusnya.

18
Freehand.

Untuk menggambar bebas.

Move (memindahkan/meng-copy objek).

Untuk memindahkan objek, terlebih dahulu select objek yang akan dipindahkan. Klik ikon
Move/copy, kemudian tentukan arah dan jarak perpindahan.

Tool ini berfungsi pula untuk meng-copy objek. Untuk dapat mengubah fungsi move
menjadi copy, Anda hanya perlu menahan tombol control pada keyboard. Tanda bahwa
tool telah berubah fungsi menjadi copy adalah adanya tanda plus (+) pada cursor.

19
Push/Pull (untuk mendorong atau mengubah objek menjadi 3D).

Fungsi tool ini sama dengan fungsi extrude pada program desain 3D sejenis. Tool ini
sering dipakai ketika akan mulai membuat objek tiga dimensi.

Rotate (untuk memutar objek).

Digunakan untuk memutar objek. Agar mudah merotasi objek. Yang perlu diperhatikan
adalah sumbu kartesius.

Sumbu kartesius
(Red axis)

20
Follow Me (untuk mendorong objek yang disesuaikan).

Adalah tool yang sangat berperan ketika mulai membentuk objek-objek kurva tiga dimensi,
seperti bentuk bola, setengah bola, ataupun bentuk pipa. Prinsip menggunakan follow me
adalah membuat rangka suatu objek terlebih dahulu.

Scale (untuk mengubah ukuran besar kecil objek yang di skalakan).

Digunakan untuk mengubah skala objek/memperbesar atau mengecilkan objek.

21
Offset (menduplikasi garis objek yang disesuaikan).

Digunakan untuk membuat objek baru, baik itu garis/bidang yang sejajar dengan objek
asli.

Tape Measure Tool.

Tool yang digunakan untuk mengetahui dimensi suatu objek (garis/bidang).

22
Dimension.

Tool yang digunakan untuk mengetahui/memberikan informasi dimensi pada objek.

Protractor.

Tool yang digunakan untuk mengukur/mengetahui sudut miring (nilai derajat) konstruksi
dan menciptakan entitas line.

23
Text Tool.

Tool yang digunakan untuk membuat teks dua dimensi. Fungsi text tool pada desain
adalah untuk memberikan keterangan pada desain. Karakter teks yang dihasilkan akan
tegak lurus mengikuti arah pandang Anda.

Axes.

Tool yang berfungsi memindahkan atau reorientasi sumbu kartesius ketika membuat
desain.

24
3D Text.

Tool yang digunakan untuk membuat teks 3D. Dapat digunakan untuk desain teks 3D.

Orbit.

Adalah tool yang digunakan untuk melihat objek dari berbagai arah pandangan.

Dalam SketchUp, fungsi orbit dapat dimunculkan dengan menahan scroll pada mouse.

25
Pan.

Digunakan untuk menggeser bidang/area gambar.

Zoom.

Untuk memperbesar dan memperkecil pandangan.

26
Zoom Extents.

Tool yang digunakan untuk memperlihatkan keseluruhan objek yang sedang dikerjakan.

Previous dan Next.

Untuk menampilkan pandangan sebelum dan sesudah ada perubahan arah pandang.

Position kamera.

Posisi kamera (pandangan Anda) pada ketinggian tertentu untuk memeriksa objek saling
berhadapan atau berjalan melalui model.

Look Around.

Pivot kamera (pandanganAnda) darititikstasioner.

Walk.

Berjalanlahmelalui (tur) model.

Section Plane.

Berfungsi untuk melihat potongan suatu objek.Dalam bidang teknik digunakan untuk
mendapatkan gambar potongan.

27
BAB III
MULAI BEKERJA DENGAN GOOGLE SKETCHUP

01. PENGGUNAAN MENU KLIK KANAN

Sebelum mendesain, perlu diketahui terlebih dahulu menu-menu klik kanan yang akan
muncul ketika Anda mengklik kanan suatu objek/berbagai objek. Menu-menu klik kanan ini
akan membantu dalam mendesain.

Menu-menu klik kanan yang muncul antara lain :

1. Entity info
Yaitu menu yang memberikan informasi tentang suatu objek mengenai layer,
dimensi/ukuran area.

2. Erase/delete
Untuk menghapus objek.

3. Hide
Menu hide digunakan untuk menyembunyikan objek yang sedang tidak dikerjakan. Hal
ini untuk memperingan kerja memori komputer, sehingga pekerjaan menjadi lebih
cepat. Untuk memanggil kembali objek yang di sembunyikan klik menu Edit > Unhide >
All.

28
4. Select
Menu seleksi pada klik kanan ini mempermudah dalam menyeleksi suatu bidang/objek.

Menu select ini terdiri dari :

a. Select Bounding Edge, artinya menyeleksi bidang beserta garis tepi bidang
tersebut.
b. Connected faces, menyeleksi semua bidang yang terhubung.
c. All connected, menyeleksi semua bidang dan garis yang terhubung.
d. All on same layers, menyeleksi semua objek dengan layer yang sama.
e. All with same layer, menyeleksi semua bidang yang mempunyai material sama.

29
5. Make Component
Untuk membuat objek menjadi component. Fungsi component yaitu membuat suatu
objek menjadi model, di mana model ini dapat dipakai di semua gambar desain yang
Anda kerjakan. Keistemewaan lain dari membuat objek menjadi component adalah
apabila objek tersebut di-copy maka semua objek akan menjadi master bagi objek yang
lainnya. Artinya jika salah satu objek diedit maka objek yang lain juga akan mengikuti
perubahan tersebut.

6. Make Group dan Edit Group


Make group adalah fasilitas pada menu klik kanan. Fungsi make group adalah
membuat beberapa objek, baik antara bidang dan garis di dalam satu objek maupun
antara objek satu dengan objek yang lain menjadi satu group. Apabila ingin mengedit
kembali group tersebut, klik kanan dan pilih Edit Group.

7. Reverse Face
Bidang yang dibuat pada Google SketchUp sebenarnya terdiri dari lembaran-lembaran
bidang.Misal, sebuah kubus yang dibuat pada Google SketchUp merupakan objek yang
terdiri dari enam lembaran bidang.Posisi lembaran ini secara tidak sengaja dapat
terbalik.Salah satu bidang terbalik dapat ditandai dengan warna biru. Bidang yang
terbalik tidak akan berpengaruh pada bentuk objek yang didesain.

8. Intersect with model


adalah menu untuk memotong suatu objek dengan objek lain.

9. Flip along
Menu yang digunakan untuk menukar posisi objek dengan objek lainnya. Dapat juga
digunakan untuk mirror/mencerminkan suatu objek.

10. Soften/smooth edge


Digunakan untuk membuat sudut objek lebih tumpul.

30
11. Zoom Extend
Memperlihatkan keseluruhan objek yang sedang dikerjakan. Menu ini juga terdapat
pada Large tool set.

02. LATIHAN MEMBUAT DESAIN 3 DIMENSI

Latihan membuat desain meja sederhana :

1. Buka Google SketchUp kemudian atur satuan dimensi menggunakan satuan


centimeter melalui menu Window > Model info > Units.
2. Dari view top buat top meja dengan dimensi100 x 100 cm.

31
3. Ubah view ke perspektif kembali, push kotak tersebut setinggi 3 cm.

4. Kemudian triple klik pada objek sampai keseluruan aktif (garis menyala biru),
selanjutnya klik kanan pilih Make Component > Created.

32
5. Move component top meja ke atas (blue axis ) 42 cm.

6. Pilih tool orbit atau tekan scrool pada mouse kemudian orbit objek dengan melihat
bagian bawahnya.

33
7. Pilih tool Rectangle untuk membuat kotak untuk bagian kaki dengan ukuran 8 x 8
cm.

34
8. Push/Pull kaki ke bawah dengan ketinggian 42 cm.

9. Select keseluruhan objek kaki kemudian make component.

35
10. Move component kaki masuk ke dalam top meja dengan jarak 3 cm.

36
11. Ubah view ke perspektif kemudian pakai tool protactor kemudian buat line
pertolongan menyilang 45 derajat pada atas top meja.

37
12. Kemudian select komponen kaki dan copy menggunakan tool rotate (tekan ctrl
pada keyboard), setelah itu ketik angka “3” dan hufuf “x” pada dimension windows
kemudian Enter.

38
13. Buat komponen ambang meja menggunakan tool rectangle dengan ukuran 3 x 8
cm kemudian push 78 cm.

39
14. Select komponen ambang meja kemudian create dengan make component dan
copy sebanyak tiga kali seperti langkah meng-copy kaki meja diatas.

40
15. Edit top meja untuk pembuatan bevel, dengan klik dua kali pada objek top
dilanjutkan pilih tool Arc kemudian buat garis lengkung di pinggir top meja (lihat
gambar).

41
16. Pilih Select kemudian aktifkan semua garis bagian atas top yang berbentuk persegi
(gunakan shift pada keyboard). Dilanjutkan pilih tool Follow Me kemudian klik dua
kali pada bagian top yang akan di buat bevel tadi.

42
17. Terakhir proses pemberian material pada semua komponen meja, gunakan tool
Paint Bucketdan pilih material kayu kemudian tumpahkan pada setiap komponen
meja.

43
03. MENGEKSPOR KE FILE GAMBAR 2 DIMENSI

Google SketchUp menyediakan ekspor file pekerjaan menjadi file gambar dua dimensi,
antara lain file .bmp, .jpg, .tif, dan .png. Untuk mengekspor desain yang telah dibuat,
seting view desain sesuai arah pandang yang dikehendaki, kemudian klik melalui menu
File > Export > 2D Graphic.

44
Pilihlah tipe file gambar yang Anda perlukan pada kotak file type yang tersedia kemudian
pilih Export :

Nama file

Tipe file

45
04. PENUTUP

Modul praktis ini merupakan bahan ajar yang harus di pelajari dan dikuasai peserta diklat
untuk memperoleh pemahaman dasar tentang Gambar Teknik Digital pada diklat Desain
Interior dan Furniture Minimalis.

Dalam mata diklat ini peserta hanya dibekali dengan pengetahuan dasar yang
terbatas.Untuk memperluas wawasan dan mengembangkan teknik mendesain dengan
baik, masih diperlukan berbagai informasi, referensi, dan latihan. Semuanya dapat
didapatkan peserta diklat melalui berbagai sumber seperti buku, internet, tutorial, dan
diskusi dengan sesama desainer dan nara sumber lainnya.

46
DAFTAR PUSTAKA

Prasetyo, Juli, Dimas. (2008). Desain 3D Menggunakan Google SketchUp.Yogyakarta :


ANDI OFFSET.

Yudhanta, Cahya, Widi. (2010). Tutorial SketchUp 6, Yogyakarta : PPPPTK Seni dan
Budaya.

Komputer, Wahana. (2012). Desain Interior 3D dengan Google SketchUp Pro 8,


Yogyakarta : ANDI.

Chandra, Handi. (2012). Google SketchUp 8 Untuk Interior Realistik.Palembang :


Maxikom.

47

Anda mungkin juga menyukai