DESAIN BERBANTU
KOMPUTER (CAD)
SIL 208
MODUL PRAKTIKUM
1
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
DAFTAR ISI
2
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
PRAKTIKUM 1: PENDAHULUAN
3
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
MODUL PRAKTIKUM
DESAIN BERBANTU KOMPUTER (CAD)
PERTEMUAN 1 : “PENDAHULUAN”
TUJUAN INSTRUKSIONAL
Pendahuluan
PETUNJUK PRAKTIKUM
Tautan pengunduhan perangkat lunak FreeCAD dapat diperoleh di:
https://www.freecadweb.org/wiki/Download
4
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
Kemudian, perangkat lunak yang telah diunduh diinstalasi sesuai dengan arahan yang ada.
Format penulisan laporan untuk mata kuliah Desain Berbantu Komputer (CAD)
(SIL 208) praktikum, dilakukan sesuai dengan arahan pada contoh di bawah (halaman
selanjutnya).
5
JUDUL DALAM BAHASA INDONESIA Commented [YCW1]: Buat judul yang menarik. Maks 14 kata.
JUDUL DALAM BAHASA INGGRIS Commented [YCW2]: Terjemahan dari judul bahasa indonesia.
Nama Anggota 11, Nama Anggota 22, Nama Anggota 33, Nama Anggota 44 Commented [YCW3]: Tuliskan nama lengkap anggota
Hari Praktikum – Kelompok ? Commented [YCW4]: Sesuaikan hari praktikum dan kelompok
1,2,3)
Institusi, alamat dan kode daerah institusi (anggota 1 sampai 3 dalam institusi yg sama) anda
4)
Institusi, alamat dan kode daerah institusi (anggota ke-4 apabila berbeda institusi)
email: abcde@gmail.com (email penanggung jawab/pengirim saja)
Abstrak: Ditulis dalam bahasa indonesia yang baik dan benar tidak melebihi dari 250 kata, ditulis dengan
huruf miring, jarak antar baris spasi 1. Abstract berisi tujuan dan hasil utama dari penelitian, data kuantitatif
dan kesimpulan dari hasil penelitian dan dapat menginformasikan secara jelas kepada pembaca tentang hasil
penelitian tersebut
Kata Kunci: a, b, c, d, e (alfabetis, minimal 3)
Abstrack: sama seperti diatas, hanya ditulis dalam bahasa inggris yang baik dan benar.
Keywords: a, b, c, d, e (alfabetically, minimal 4)
PENDAHULUAN
Berisikan latar belakang permasalahan, pentingnya topik penelitian dan didukung oleh
pustaka yang relevan diakhiri dengan tujuan penelitian
METODOLOGI
Menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan guna mencapai tujuan penelitian. Bahan
dan peralatan yang digunakan dalam penelitian dituliskan dengan jelas dan singkat.
Spesifikasi peralatan yang digunakan ditulis dengan lengkap dan jelas. Jika menggunakan
metode yang sama dengan penelitian yang telah dipublikasikan, sumber rujukan harus
dituliskan.
KESIMPULAN
Mencantumkan kesimpulan dari penelitian yang relevan dengan tujuannya.
DAFTAR PUSTAKA
Mencantumkan pustaka-pustaka yang relevan, bermutu dan mutakhir yang dirujuk
dalam penulisan laporan penelitian. Daftar pustaka disajikan berdasarkan urutan alfabet dari
nama akhir penulis. Nama pengarang ditulis diawali dengan nama keluarga/nama akhir
diikuti dengan huruf pertama nama pertama (singkatan) pengarang. Jika terdapat beberapa
pustaka yang ditulis oleh penulis yang sama dan diterbitkan dalam tahun yang sama, huruf
`a`, `b` dan seterusnya dituliskan dibelakang tahun.
LAMPIRAN
Menampilkan data yang tidak bisa ditampilkan di badan jurnal. Lampiran dapat
berupa tabel, gambar, bahasa pemrogramman, dll.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Keterangan:
Nilai maksimal: 85. Namun, apabila ada laporan yang mampu melebihi ekspektasi dari
asisten atau dosen (laporan sangat detail dan sesuai format yang ditetapkan), dapat diberi
nilai 87.
Notes:
Kata 'praktikum' bisa diganti dengan 'penelitian', 'eksperimen', 'percobaan', dll supaya
lebih “greget”.
6
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
MODUL PRAKTIKUM
DESAIN BERBANTU KOMPUTER (CAD)
PERTEMUAN 2 : “DESAIN RUMAH SEDERHANA”
TUJUAN INSTRUKSIONAL
Pendahuluan
Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan
sarana pembinaan keluarga. Peningkatan kebutuhan perumahan yang tinggi menuntut
pengembang untuk memenuhi kebutuhan tersebut (Harianto dan Prasetyo 2010). Sebagai
mahasiswa teknik sipil dan lingkungan, mempelajari cara perangcangan bangunan rumah
menjadi sesuatu yang sangat diperlukan. Perancangan gambar bangunan rumah dapat
dilakukan salah satunya dengan menggunakan software FreeCAD. Adapun workbench
yang dapat digunakan dalam perancangan untuk pemodelan sebuah rumah sederhana
diantaranya Arch, Part, Part Design.
Metode
Terdapat dua metode yang dapat dilakukan dalam perancangan pemodelan sebuah
rumah sederhana. Kedua cara tersebut diawali dengan membuat bangun 2D dengan
menggunakan workbench sketcher. Setelah workbench sketcher dibuka, buat gambar baru
dengan tool create new sketch. Pilih bidang gambar yang akan digunakan pada window
Choose Orientation, dalam pembuatan rumah ini disarankan untuk menggunakan bidang
XY sebagai bidang gambar. Dalam bidang gambar tersebut buatlah bangun 2D yang akan
digunakan sebagai alas bangun 3D yang akan dibuat. Setelah bangun 2D dibuat, terdapat
dua metode untuk mengkonversi bangun 2D tersebut menjadi bangun 3D yaitu:
7
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
PETUNJUK PRAKTIKUM
Buatlah sebuah gambar rumah sederhana 3D menggunakan fitur FreeCAD yang telah
dijelaskan dengan kriteria desain sebagai berikut:
Luas rumah 9 m x 12 m
Tinggi dinding 3 m
Jumlah ruangan minimal 1
Tebal dinding 15 cm
Tebal lantai 10 cm
Jumlah pintu disesuaikan
Jumlah jendela dua kali jumlah pintu
Memiliki atap dengan bentuk dasar limas atau prisma
Variasi lain diperbolehkan sesuai kreativitas masing-masing kelompok serta antar
kelompok harus berbeda
8
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
PRAKTIKUM 3: PENGENALAN
MACRO
9
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
MODUL PRAKTIKUM
DESAIN BERBANTU KOMPUTER (CAD)
TUJUAN INSTRUKSIONAL
a. Mampu menjalankan fungsi makro untuk merekam dasar-dasar perintah pada
FreeCAD
b. Mampu membuat cerobong sederhana menggunakan hasil rekaman makro dalam
FreeCAD
Pendahuluan
FreeCAD adalah pemodelan 3D dengan sistem paramater. Dengan parametric
modelling memungkinkan kita dengan mudah memodifikasi desain kita dengan kembali ke
proses pemodelan sebelumnya dan mengubah parameternya. FreeCAD adalah opensource
(dengan lisensi LGPL) dan seluruhnya menggunakan sistem modul sehingga
memungkinkan untuk penambahan fitur - fitur. FreeCAD bisa membuka dan mengedit
format file terbuka seperti STEP, IGES, STL dan lainya. Interaksi pengguna mirroring di
konsol yaitu semua penggunaan tidak dalam antarmuka FreeCAD diakses dengan eksekusi
kode python, yang dapat dicetak pada konsol dan dicatat dalam macro. Perekam dan editing
penuh macro yaitu perintah python pada FreeCAD yang digunakan ketika pengguna
memanipulasi antarmuka kemudian dapat direkam, diedit jika diperlukan, dan disimpan
untuk direproduksi nanti.
Metode
Terdapat beberapa metode dalam membuat gambar dalam freeCAD salah satunya
menggunakan fitur python. Pembuatan gambar yang dimaksud yakni dengan memasukan
perintah-perintah macro untuk membuat suatu gambar. Macro dapat dijalankan jika tidak
terjadi kesalahan dalam memasukan perintah atau ketika merekam suatu instruksi. Berikut
adalah langkah umum dalam perekaman macro :
1. Klik tombol opens a dialog to record macro (tombol berbentuk lingkaran merah) untuk
memulai perekaman seperti gambar 1.
10
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
2. Tentukan nama file macro misalnya (Test 1), dan tentukan lokasi penyimpanan file
tersebut. Jika telah selesai klik Record, maka perekaman macro telah dimulai seperti
gambar 2.
3. Buatlah gambar baru dengan create a new empty document seperti gambar 3 berikut
ini.
11
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
5. Membuat sketch baru dengan dimensi yang telah ditentukan. Gambar 3D dapat
dibuat dengan tool pad pada workbech part design. Pembuatan lubang pada
gambar 3D dianjurkan untuk menggunakan tool cut pada worbench part untuk
menghindari error pada hasil macro. Sementara posisi pembuatan sketch baru
dapat diatur dengan mengatur offset. Sehingga gambar menjadi demikian
seperti yang disajikan pada gambar 5.
6. Setelah dasar cerobong telah dibuat, maka dibuatlah sketch- sketch baru
berbentuk lingkaran untuk bentuk bagian atas bangunan cerobong dengan
menggunakan tool loft pada workbench part. Posisi lingkkaran tersebut di-offset
sesuai dengan jarak ketinggian tertentu yang disajikan pada gambar 6.
7. Setelah semua sketch selesai maka untuk menemukan tool loft harus
memindahkan workbench pada workbench part. Posisi tool loft ditunjukan
gambar 7 berikut ini. Fungsi loft adalah membuat gambar 3D dari beberapa
12
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
bentuk sketch. Hasil gambar dengan menggunakan fungsi ini akan membentuk
lengkungan pada sisi sejajar dengan posisi-posisi sketch.
8. Setelah dipilih maka akan muncul seperti gambar 8. Fungsi ini menampilkan
semua sketch yang telah dibuat. Pindahkan sketch yang akan digunakan dalam
fungsi ini dengan memilih sketch selanjutnya memilih tanda panah biru
sehingga sketch yang dipilih akan pindah dari kiri ke bagian kanan.
9. Setelah semua sketch yang dibutuhkan pindah ke bagian kanan maka pilih ok
seperti yang disajikan pada gambar 9 berikut.
13
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
14
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
12. Menguji fungsi macro yakni dengan menutup file gambar terlebih dahulu serta
menyimpannya sepeti yang disajikan pada gambar 12 atau membuat dokumen baru.
13. Jalankan makro yang telah dibuat dengan execute macro (tombol yang berbentuk buku
catatan dan pensil) seperti yang disajikan pada gambar 13 berikut.
14. Pilih file macro yang telah dibuat sebelumnya, kemudian execute
seperti yang ditunjukan pada gambar 14 berikut.
15
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
Catatan:
Dalam membuat macro, dalam proses pembuatan gambar tidak moleh
menggunakan fungsi undo. Command yang terekam pada file makro tidak akan
ikut ter-undo, sehinggga gambar yang terekam akan berbeda dengan yang terekam.
Jika ukuran salah saat merekam macro, ukuran dapat diubah pada file macro yang
telah dibuat dengan memasukan ukuran yang diinginkan.
Jika ingin mengubah ukuran pada macro, perlu diketahui beberapa aturan pada
menu python, yaitu
- Teks berwarna biru menunjukkan angka yang digunakan dalam makro dan
dapat diubah untuk mengubah dimensi atau letak objek.
- Teks berwarna hijau akan muncul jika baris kalimat diawali tanda pagar (#)
dan berfungsi sebagai keterangan sehingga tidak akan mempengaruhi bentuk
gambar yang dihasilkan.
- Teks berwarna hitam menunjukan perintah dan akan merusak gambar jika
diubah tanpa pengetahuan akan perintah yang dimaksud.
- Bentuk hasil perekaman macro disajikan pada gambar 15 berikut ini.
16
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
PETUNJUK PRAKTIKUM
Buatlah makro sebuah gambar cerobong sederhana 3D menggunakan fitur FreeCAD yang
telah dijelaskan, kemudian jalankan hasil makronya ! Kriteria desain sebagai berikut:
Pajang sisi balok =4m
Tinggi balok =2m
Tinggi cerobong dari balok = 15 m
Diameter lingkaran dasar cerobong =1m
Diameter lingkaran atas cerobong = 0.5 m
Diameter lubang balok samping = 1 m
Diamater lubang balok atas = 0.5 m
17
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
18
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
MODUL PRAKTIKUM
DESAIN BERBANTU KOMPUTER (CAD)
TUJUAN INSTRUKSIONAL
Pendahuluan
Macro menjadi sebuah fasilitas pada FreeCAD yang dapat digunakan untuk
merekam semua tindakan dan perintah yang dilakukan pada program FreeCAD.
Semua perintah dari user yang telah direkam dapat dilihat dan diubah dalam editor
macro. Berbagai parameter dapat diubah dalam editor macro, di antaranya adalah
letak koordinat objek dan dimensi objek. Pengenalan mengenai pengeditan macro
ini ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai bahasa pemprograman Phyton
dalam macro FreeCAD sehingga dapat membuat program tersendiri untuk suatu
gambar.
Metode
Mengubah bentuk model yang sebelumnya telah direkam dengan macro, dapat
dilakukan modifikasi pada kode Python yang sudah direkam. Modifikasi ini dapat
dilakukan dengan menggunakan Notepad++ atau dengan program FreeCAD. Jika
modifikasi dilakukan dengan menggunakan Notepad++, kode Python yang dibuka
akan ditampilkan sebagai barisan kode dengan satu warna. Jika modifikasi
dilakukan dengan menggunakan FreeCAD, maka teks yang ditampilkan akan
memiliki warna yang berbeda sesuai fungsianya. Oleh karenanya sangat
direkomendasikan untuk menggunakan FreeCAD dalam memodifikasi kode macro
tersebut.
Dalam Praktikum ini, akan dilakukan modifikasi terhadap macro dari bangun
sederhana. Adapun modifikasi yang dilakukan adalah merubah ukuran dan posisi
model. Berikut adalah tahapan yang perlu dilakukan untuk memodifikasi macro
tersebut:
1. Pertama, execute file macro yang akan dimodifikasi untuk menguji
kebenaran macro tersebut. Dalam praktikum ini macro yang akan dibuka
adalah macro Bangun 2
19
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
2. Tutup kembali file makro tersebut dan pilih edit pada window Execute
Macro
20
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
7. Tutup gambar tersebut dan buka lagi macro dari gambar tersebut.
8. Modifikasi kedua adalah memindahkan lokasi obje gambar terhadap sumbu
X,Y, dan Z. Baris ke 105 menunjukkan lokasi dari bola pada gambar.
Koordinat yang berada pada tanda kurung berturut-turut adalah koordinat
21
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
sumbu X, Y, dan Z. Ubahlah ketiga koordinat tersebut lalu simpan dan tutup
file macro.
9. Bukalah dokumen baru dan jalankan macro yang sudah dimodifikasi.
10. Amati perbedaan bentuk yang terjadi
11. Tutup dokumen dan buka lagi macro dari gambar tersebut.
12. Modifikasi ketiga adalah merubah ketebalan pad, dan merubah posisi
bangun pad 1. Baris ke 39 menunjukkan besarnya ketebalan balok. Ubahlah
angka pada baris tersebut untuk mengubah ketebalan balok.
13. Dengan bertambahnya ketebalan balok, lokasi bangun pad 1 juga harus
diubah agar lubang pada balok tetap berada di atas balok. Baris ke 48
menunjukkan besarnya Offset dari bangun pad 1. Ubahlah offset tersebut
agar sesuai dengan ketebalan pad yang baru.
14. Walaupun posisi lubang sudah benar, tetapi kedalaman lubang masih belum
menembus balok. Oleh karenanya kedalaman lubang perlu ditambah. Baris
ke 73 menunjukkan besarnya ketebalan bangun pad 1. Ubahlah ketebalan
pad agar lubang mencapai dasar balok.
15. Simpan dan tutup file macro lalu buka dokumen baru.
16. Jalankan macro yang sudah dimodifikasi dan amati perbedaanya
22
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
Catatan:
Dalam memodifikasi macro, perlu diketahui maksud dari perbedaan warna
pada teks di macro tersebut. Berikut adalah arti dari warna-warna tersebut
- Teks berwarna biru menunjukkan angka yang digunakan dalam macro dan
dapat diubah untuk mengubah dimensi atau letak objek
- Teks berwarna hijau akan muncul jika baris kalimat diawali tanda pagar (#) dan
berfungsi sebagai keterangan sehingga tidak akan mempengaruhi bentuk
gambar yang dihasilkan
- Teks berwarna hitam menunjukan perintah dan dapat merusak model jika
diubah tanpa pengetahuan akan perintah yang dimaksud.
23
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
PETUNJUK PRAKTIKUM
24
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
25
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
MODUL PRAKTIKUM
DESAIN BERBANTU KOMPUTER (CAD)
TUJUAN INSTRUKSIONAL
Pendahuluan
Saluran terbuka merupakan jenis saluran yang aliran di dalamnya mengalir
dengan permukaan bebas. Perancangan dimensi saluran terbuka berbentuk
trapesium tergantung pada beberapa faktor hidrolis. Parameter yang digunakan
dalam penentuan dimensi saluran diantaranya adalah koefisien kekasaran Manning,
gradient hidrolik, kedalaman kritis, slope, debit, luas penampang aliran, keliling
terbasahkan, jari-jari hidrolik, lebar bagian atas, kecepatan aliran rata-rata, dan nilai
bilangan Froud.pengolahan data perhitungan dimensi saluran dapat dilakukan
dengan bantuan software, salah satunya adalah Microsoft Excel melalui bahasa
pemrogram Visual Basic.
Visual Basic adalah RAD (rapid application development) tool yang
memungkinkan programmer membuat aplikasi Windows dalam waktu singkat.
Visual Basic pada Microsoft Excel menjadi program yang berisi rangkaian perintah
untuk mengatur beberapa aspek pada Microsoft Excel sehingga pekerjaan menjadi
lebih efektif dan efisien dengan bantuan function dan macro yang dimasukkan pada
User Form di Microsoft Excel. Praktikum ini bertujuan untuk menganalisa dimensi
sebuah saluran dengan data parameter yang telah diketahui menggunakan bantuan
bahasa pemrograman Visual Basic.
Metode
Prosedur pengerjaan dari praktikum ini adalah dengan menggunakan fungsi
Visual Basic pada Ms.Excel untuk menghitung dimensi saluran. Dimensi saluran
yang diperoleh kemudian dimodelkan dalam gambar 3D dengan menggunakan
program freeCAD. Adapun langkah-langkah pengerjaan praktikum ini adalah
sebagai berikut:
1. Buka program Ms.Excel.
2. Masukkan parameter yang telah diketahui dalam bentuk tabel ke dalam Ms.
Excel. Parameter yang diberikan disajikan pada Gambar 1.
26
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
3. Jika pada program Ms. Excel belum terdapat tool command button (untuk
memasukkan perintah dalam bahasa pemrograman Visual Basic) maka tool
tersebut dapat ditambahkan dengan cara klik customize ribbon, pilih
command button, lalu klik add seperti pada Gambar 2a dan Gambar 2b.
27
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
5. Setelah data awal di-input, Visual Basic dapat dimuali dengan membuat
tombol running terlebih dahulu seperti pada Gambar 4.
0
0 2 4 6
-0.5
Kedalaman (m)
-1
Series1
-1.5
-2
-2.5
Lebar (m)
28
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
29
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
MODUL PRAKTIKUM
DESAIN BERBANTU KOMPUTER (CAD)
PERTEMUAN 6 : “DESAIN RUMAH MINIMALIS”
TUJUAN INSTRUKSIONAL
Pendahuluan
Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan
sarana pembinaan keluarga. Rumah minimalis merupakan bangunan dengan desain yang
memadupadankan antara keindahan, kesederhanaan, kecanggihan dan kepraktisan, yang
semuanya berkombinasi di dalam tiap ruang-ruang dari gaya hunian ini. Ide utama dari
desain minimalis adalah penggunakan bentuk-bentuk sederhana dan alami. Menurut
Harianto dan Prasetyo (2010), Peningkatan kebutuhan perumahan yang tinggi menuntut
pengembang untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Sebagai mahasiswa teknik sipil dan
lingkungan, mempelajari cara perangcangan bangunan rumah menjadi sesuatu yang sangat
diperlukan. Membuat sebuah bangunan pada freeCAD akan lebih optimal jika
menggunakan beberapa workbench.
Metode
30
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
31
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
PETUNJUK PRAKTIKUM
32
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
PRAKTIKUM 7: PRESENTASI
33
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
MODUL PRAKTIKUM
DESAIN BERBANTU KOMPUTER (CAD)
PERTEMUAN 6 : “PRESENTASI”
TUJUAN INSTRUKSIONAL
a. Mampu menampilkan dan menerangkan hasil desain rumah minimalis dalam sebuah
presentasi dan diskusi
34
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
35
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
MODUL PRAKTIKUM
DESAIN BERBANTU KOMPUTER (CAD)
PERTEMUAN 8 : “SALURAN IRIGASI”
TUJUAN INSTRUKSIONAL
Pendahuluan
Irigasi adalah sistem penyaluran air dari sumber untuk memenuhi kebutuhan air
tanaman ketika curah hujan tidak dapat diandalkan. Adapun aplikasi irigasi yang dapat
digunakan untuk pertanian diantaranya irigasi permukaan, irigasi bawah permukaan, irigasi
curah, dan irigasi tetes. Setiap aplikasi mempunyai tingkat efisiensi masing-masing. Selain
ketersediaan air, penggunaan pilihan aplikasi ini tergantung dari kondisi ekonomi, sosial
serta budara masyarakat setempat. Di Indonesia irigasi permukaan sering digunakan untuk
memenuhi kebutuhan air tanaman. Adapun bentuk penampang dari saluran irigasi
permukaan diantaranya persegi, trapesium, dan bulat. Di Indonesia bentuk penampang
saluran irigasi permukaan yang sering digunakan adalah trapesium. Sebagai mahasiswa
teknik sipil dan lingkungan, mempelajari cara perangcangan bangunan rumah menjadi
sesuatu yang sangat diperlukan. Membuat sebuah bangunan pada freeCAD akan lebih
optimal jika menggunakan beberapa workbench.
Metode
Dalam membuat sebuah saluran irigasi, diperlukan perencanaan yang baik. Saluran
yang baik merupakan saluran yang tahan erosi. Pembuatan saluran tahan erosi diperlukan
perhitungan yang matang. Setelah perhitungan terselesaikan, maka selanjutnya pembuatan
saluran irigasi yang sesuai dengan perhitungan. Berikut merupakan contoh dalam
menghitung saluran irigasi yang tahan erosi:
1. Untuk mengalirkan air sebesar 13 m3/detik, dengan kemiringan dasar saluran yaitu
0,0016 untuk jenis saluran dari batu. Saluran dibuat dari pasangan batu tanpa
plengsengan sehingga nilai kekasarannya (n) yaitu 0,025. Rencanakan suatu
saluran terbuka yang tahan erosi dalam bentuk trapesium berikut dengan
freeboard!
2. Berdasarkan elemen geometri penampang hidrolik terbaik untuk bentuk saluran
trapesium
4
- Lebar permukaan air (T) = 3 y √3
2
- Lebar dasar saluran (B) = 3 y √3
3
- Z = 2 y 2,5
- Luas penampang basah (A) = y 2 √3
1
- Kedalaman hidrolik (R) =2 y
36
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
37
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
Petunjuk Praktikum
Desainlah sebuah saluran irigasi tahan erosi 3D menggunakan fitur FreeCAD dengan
ketentuan sebagai berikut:
Debit rencana ditentukan dari 2 digit terakhir NIM salah satu anggota
kelompok masing-masing (dalam m3/detik).
Hitung dimensi saluran dengan bentuk penampang trapesium dengan saluran
terbuat dari pasangan batu tanpa plengsengan.
Desain bentuk saluran menggunakan aplikasi FreeCAD.
Desain 3D dibuat semaksimal mungkin dengan tools dan workbench yang ada.
Praktikan diperbolehkan melengkapi gambarnya dengan bangunan-bangunan
lainnya.
Lampiran 1. Besarnya tinggi jagaan minimum untuk saluran dari tanah dan dari pasangan
batu
38
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
39
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
MODUL PRAKTIKUM
DESAIN BERBANTU KOMPUTER (CAD)
TUJUAN INSTRUKSIONAL
Pendahuluan
Sand trap adalah suatu bangunan non permanen yang biasa terdapat di lokasi
konstruksi yang berfungsi untuk menangkap kikisan tanah akibat hujan. Sand trap
juga biasanya berupa bangunan yang diletakkan dekat suatu aliran, sungai, danau
atau teluk guna mempertahankan kualitas air di badan air tersebut dengan
menangkap sedimen yang terdapat pada aliran. Sand trap biasanya diterapkan
sebagai salah satu bentuk dari pengendalian erosi tanah.
Desain sand trap berupa sebuah galuan kecil dengan tanggul tanah dan outlet.
Tanggul untuk sand trap dapat dibuat dengan pemadatan tanah maksimum 95
persen. Freeboard pada sand trap setidaknya adalah 6” sebelum bagian atas
tanggul. Dalam praktikum ini akan dipelajari desain sand trap 3D dengan
mengetahui denah dan potongan 2D desain sand trap yang telah disediakan.
Metode
40
NOTASI
15000
1750
A A 5000
GAMBAR DENAH SAND TRAP
PEMBERI TUGAS
SKALA 1:250
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
2500 2500
DAN LINGKUNGAN
750
750 FAKULTAS TEKNOLOGI
1750 PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN
BOGOR
2500
1250 3500 DOSEN
6500
500 MAULANA I. RAU HASIBUAN, S.T, M.Sc
1 : 200 9
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
41
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
MODUL PRAKTIKUM
DESAIN BERBANTU KOMPUTER (CAD)
PERTEMUAN 10 : “DESAIN BENDUNG SEDERHANA”
TUJUAN INSTRUKSIONAL
Pendahuluan
Bendung adalah bangunan air yang berfungsi untuk meninggikan level
permukaan air sehingga dapat dialirkan secara gravitasi ke tempat yang
membutuhkan. Definisi bendung menurut Kartasapoetra (1991:37) ialah bangunan
air yang dibangun sedemikian rupa dengan melintangi sungai agar permukaan air
sungai di sekitarnya naik hingga ketinggian tertentu sehingga air sungai tersebut
bisa dialirkan melalui pintu sadap ke saluran-saluran pembagi sampai menuju lahan
pertanian.
Konstruksi bendung dibuat menggunakan bahan baku berupa urugan tanah,
pasangan batu kali, atau beton. Material tersebut selanjutnya dibangun dengan
melintangi sungai sesuai perencanaan yang telah ditentukan. Disarankan pemilihan
lokasi pembangunan bendung berada di alur sungai yang lurus. Manfaatnya struktur
pondasi akan lebih kokoh, tidak menyebabkan genangan yang luas, tanggul banjir
bisa dibuat sependek mungkin, pelaksanaan pekerjaannya tidak terlalu rumit, dan
biaya yang dikeluarkan pun bisa ditekan serendah-rendahnya. Adapun bagian-
bagian dari konstruksi bendung, di antaranya :
1. Tubuh Bendung
Tubuh bendung termasuk ke dalam struktur utama yang berguna untuk
menahan laju aliran air dan menaikkan level muka air dari elevasi awal. Bahan
bangunan yang dipakai untuk mendirikan bagian ini biasanya berupa urugan
tanah, pasangan batu kali, dan beton.
2. Pintu Air
Pintu air adalah struktur bendung yang memiliki kegunaan untuk mengatur
aliran air yang keluar dari saluran, baik membuka maupun menutup aliran air.
Pintu air terdiri atas daun pintu, rangka pengatur arah gerakan, angker, dan
hoist.
3. Pintu Pengambilan
Bagian dari bendung yang berperan dalam mengelola jumlah debit air yang
masuk ke saluran dan mencegah benda-benda padat masuk ke saluran disebut
pintu pengambilan.
4. Kolam Peredam Energi
42
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
Kolam peredam energi diciptakan untuk menurunkan kekuatan aliran air pada
palung dan sodetan yang masih memiliki kecepatan yang cukup deras. Bentuk
hidrolis dari kolam peredam energi merupakan perpaduan antara penampang
miring, penampang lengkung, dan penampang lurus.
5. Pintu Penguras
Pintu penguras merupakan struktur yang berguna untuk menguras bahan-bahan
endapan. Pintu ini berada di antara dinding tegak sebelah kiri atau kanan
bendung dengan pilar atau pilar dengan pilar.
Metode
Lengkapilah gambar potongan lainnya dari bangunan bendung dengan
menggunakan program FreeCAD pada workbench skecther berdasarkan gambar
potongan yang disediakan. Kemudian, dari gambar tersebut, buatlah model 3D
dengan program FreeCAD pada workbench part, part design, draft dan lain-lain.
Petunjuk Praktikum
43
NOTASI
5500
5000
1500
B B
PROYEK
4300
PRAKTIKUM DESAIN
BERBANTU KOMPUTER
BANGUNAN BENDUNG
10000 2000 10000 2000 5000
40000
NAMA ASISTEN CAD 2017
TANGGAL 03 MEI 2017
POTONGAN A-A
SKALA 1: 250 SKALA PERTEMUAN
AOX 10
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
44
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
MODUL PRAKTIKUM
DESAIN BERBANTU KOMPUTER (CAD)
PERTEMUAN 11 : “MENYAMPAIKAN INFORMASI VISUAL GAMBAR NYATA
MELALUI GAMBAR DESAIN 3D SUATU BENDUNG”
TUJUAN INSTRUKSIONAL
a. Mampu menyampaikan informasi yang didapatkan dari gambar nyata melalui gambar
desain 3D pada freeCAD
b. Mampu mengoptimalkan workbench’s serta tools pada freeCAD dalam membuat
model bendung 3D
Pendahuluan
Penyampaian informasi secara visual adalah hal yang wajib dimiliki oleh orang
yang bergerak dalam ilmu sipil. Penyampaian informasi secara visual dapat
diartikan sebagai penyampaian informasi dengan gambar baik 2D maupun 3D
dengan hasil pengolahan informasi yang didapat secara visual (keadaan nyata).
Kondisi nyata dari suatu bangunan dapat dilihat baik secara langsung maupun
secara tidak langsung (melalui foto). Mendesain ulang suatu bangunan biasanya
dibutuhkan ketika engineer akan melakukan evaluasi pada bangunan tersebut pada
saat pelaksanaan pembangunan berlangsung maupun setelah pelaksanaan
pembangunan selesai. Hal ini bertujuan utuk membandingkan gambar rencana
dengan gambar pada saat waktu tertentu.
Salah satu bangunan yang dapat di-redesain dalam bentuk 3D diantaranya
bendung. Bendung menurut Kartasapoetra (1991:37) ialah bangunan air yang
dibangun sedemikian rupa dengan melintangi sungai agar permukaan air sungai di
sekitarnya naik hingga ketinggian tertentu sehingga air sungai tersebut bisa
dialirkan melalui pintu sadap ke saluran-saluran pembagi sampai menuju lahan
pertanian. Adapun bagian-bagian dari konstruksi bendung, diantaranya tubuh
bending, pintu air, pintu pengambilan, kolam peredam energi, dan pintu penguras.
Metode
Gambar 3D didesain dengan menggunakan informasi yang diperoleh secara
visual (gambar nyata). Gambar desai 3D wajib diperkaya dengan gambar bagian-
bagian bendung lainnya. Bagian bendung yang tidak nampak pada gambar nyata
didesain dengan menggunakan literatur lain. Semaksimal mungkin gambar 3D
mendekati gambar aslinya.
Petunjuk Praktikum
45
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
Desain 3D dibuat semaksimal mungkin dengan tools dan workbench yang ada.
Praktikan diperbolehkan melengkapi gambarnya dengan bangunan-bangunan
lainnya.
46
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
47
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
MODUL PRAKTIKUM
DESAIN BERBANTU KOMPUTER (CAD)
PERTEMUAN 12 : “BALOK PADA JEMBATAN”
TUJUAN INSTRUKSIONAL
a. Mampu mendesain balok pada jembatan sesuai dengan gambar yang disediakan
b. Mampu mengoptimalkan workbench’s serta tools pada freeCAD dalam membuat
model balok pada jembatan 3D
Pendahuluan
Balok (beam) adalah suatu batang struktural yang didesain untuk menahan gaya-gaya
yang bekerja secara transversal terhadap sumbunya. Balok biasanya berbentuk panjang,
lurus, seperti prismatik. Perancangan suatu balok terdiri atas pemilihan bagian komponen
yang akan menahan pergeseran dan pelenturan yang dihasilkan oleh suatu pembebanan.
Perancangan suatu balok meliputi dua bagian yang berbeda, bagian yang pertama
merupakan perhitungan gaya geser dan momen lentur yang dihasilkan oleh beban.
Sebuah balok jembatan pada dasarnya adalah sebuah struktur horizontal kaku yang
sedang beristirahat pada dua dermaga, satu di setiap akhir. Banyak balok jembatan yang
ada di jembatan menggunakan beton atau baja balok untuk menangani beban. Ukuran
balok, dan khususnya tinggi balok, kontrol jarak bahwa balok bisa span, dengan
meningkatkan ketinggian balok, balok memiliki lebih banyak bahan untuk menghilangkan
ketegangan. Untuk membuat sangat tinggi balok, desainer jembatan menambahkan untuk
mendukung kerja kisi atau rangka batang untuk jembatan balok.
Metode
Desain gambar 3D balok jembatan dengan menggunakan program FreeCAD
workbench part, part design, draft dan lain-lain berdasarkan gambar yang ada di lampiran
1, 2, dan 3.
Petunjuk Praktikum
Desainlah sebuah gambar 3D menggunakan fitur FreeCAD dengan ketentuan sebagai
berikut:
Desain gambar 3D balok jembatan dari gambar 2D yang telah disediakan pada
lampiran menggunakan aplikasi FreeCAD.
Desain 3D dibuat semaksimal mungkin dengan tools dan workbench yang ada.
Praktikan diperbolehkan melengkapi gambarnya dengan bangunan-bangunan
lainnya.
48
NOTASI
A
BOOG
1000 100
1000
PROYEK
BOOG
PRAKTIKUM DESAIN
A BERBANTU KOMPUTER
30000
JUDUL GAMBAR
DENAH
SKALA 1:200
BANGUNAN JEMBATAN
1:200 12
NOTASI
15000 ASPAL 10 MM
500
400
750 300
PEMBERI TUGAS
PROYEK
PRAKTIKUM DESAIN
BERBANTU KOMPUTER
500
JUDUL GAMBAR
400
BANGUNAN JEMBATAN
1:200 12
NOTASI
ASPAL 10 MM
3500 2500
1310
600
1050
750
500
PEMBERI TUGAS
BANGUNAN JEMBATAN
1:200 12
Modul Praktikum: Desain Berbantu Komputer (SIL 208)
49