00 WIB
Tanggal : 15 Oktober 2019
Hari : Selasa
Nama Asisten :
TUJUAN
Praktikum ini bertujuan membandingkan nilai kedalaman proporsional
dalam aliran suatu pipa dengan perbandingan antara debit aktual dengan debit
optimum serta membandingkan hasilnya berdasarkan dua program, yaitu Quick
Basic dan Visual Basic.
Mulai
Selesai
Mulai
Coding dalam Visual Basic dan menekan Run Button untuk memvalidasi
dan kebenaran data
Selesai
0.8
0.2
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1
𝑦 𝑄
Tabel 1 Grafik hubungan antara (𝐷) dan (𝑄𝑜) konidisi II
0.4
0.2
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1
Berdasarkan data di atas, dapat dibuat grafik perbandingan antara
𝑦 𝑄
kedalaman terhadap diameter (𝐷) dan debit aktual dan optimum (𝑄𝑜). Hasil
penggambarann grafik menunjukan bahwa debit aliran berbanding lurus dengan
nilai kedalaman pada suatu saluran, yang berarti bahwa semakin dalam suatu
saluran maka debit aliran semakin besar, begitu juga sebaliknya, semakin dangkal
atau kecil nilai kedalaman suatu saluran, maka debit aliran juga semakin rendah.
Hubungan kedalaman suatu aliran berpengaruh terhadap volume suatu aliran.
Semakin dalam suatu saluran maka volumenya pun semakin besar. Volume yang
semakin besar pada suatu aliran akan menyebabkan debit yang dihasilkan semakin
besar per satuan waktu, sehingga volume pengaliran berbanding lurus terhadap
debit yang dihasilkan.
Simpulan
Debit pada saluran terbuka terdapat dua kondisi khusus, yaiut debit
optimum yang terjadi pada saat aliran mengalir penuh dan debit aktual saat aliran
dalam kondisi biasa. Besarnya debit pada saluran terbuka berbeda- beda
tergantung dari kedalaman saluran tersebut. Semakin dalam suatu saluran, debit
yang dihasilkan semakin besar. Semakin dalam suatu saluran, akan menghasilkan
volume aliran yang besar dan berbanding lurus dengan debit aliran pada saluran
tersebut.
Saran
Daftar Pustaka
Bungin S W. 2005. Pengaruh kedalaman aliran di hulu pintu air terhadap ketelitia
pengukuran aliran [skripsi]. Makassar (ID) : Universitas Hasanudin.
Erizal. 2013. Buku Ajar Hidraulika. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor Press.
Kaprawi. 2009. Aliran dalam Pipa Lengkung 90o dengan Radius Bervariasi.
Jurnal Rekayasa Mesin. 9(3) : 67 - 79.
Putro H, Joetata H. 2013. Variasi koefisien kekasaran Meanning (n) pada Flume
Akrilik pada variasi kemiringan saluran dan debit aliran. Jurnal MKTS. 9 (3) :
44 – 56.
Setiawan A, Setiaji DF. 2012. Pemodelan dan pengujian Model Dinamis Saluran
Terbuka Hidrolik yang menggunakan WEIR Segitiga. Jurnal Ilmiah
Elektroteknika. 11 (1) : 65-74.
Daftar dan hasil coding kedalaman proporsional pada saluran melingkar program
Quick Basic
Daftar dan hasil coding kedadlaman proporsional pada saluran melingkar program
Visual Basic