Anda di halaman 1dari 10

Waktu : 16.00 – 19.

00 WIB
Tanggal : 29 September 2020
Hari : Selasa

Evaluation of Backwater Curve and Evaluation of Levels on System

Nama : Michael Jayanto Budiman


NIM : F44190068
Kelompok :3

Nama Asisten :
1. Dewi Apriliani Putri ( F44180055 )
2. Filipus Gianus Sutanto ( F44180063 )

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2020
PENDAHULUAN
Backwater memiliki keterkaitan dengan adanya daerah aliran sungai (DAS). Selain backwater,
faktor lainnya adalah sedimentasi, ketinggian curah hujan, dan penyempitan penampang sungai.
Backwater menyebabkan terbendungnya aliran dari hulu. Hal ini menyebabkan elevasi muka air
pada penampang sungai meningkat (Anandhita dan Hambali 2015). Backwater sendiri disebabkan
oleh peristiwa pasang surut pada muara sungai.
Dengan adanya peristiwa backwater ini, maka dibutuhkan penanganan tertentu. Pengukuran
backwater sangat berguna di bidang teknik sipil dan lingkungan. Kegunaannya dapat kita temui
pada kegiatan analisis terjadinya banjir. Selain itu dapat juga kita gunakan pada perencanaan
desain bendungan. Praktikum kali ini, kita akan menghitung backwater dengan bantuan aplikasi
QB 64.

TUJUAN
Praktikum Evaluation of Backwater Curve and Evaluation of Levels on System bertujuan untuk
menentukan variasi nilai kedalaman dengan jarak aliran dari hulu bending dengan berbagai selang
kedalaman serta mengetahui tingkat lonjakan pada surge tank di berbagai variasi waktu dengan
apliaksi Quick Basic QB 64.

ALAT DAN BAHAN


Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini diantaranya :
1. Laptop
2. Software Quick Basic QB 64
3. Data coding Evaluation of Backwater Curve and Evaluation of Levels on System Solution
by Quantity Balancing dan Solution by Head Balancing”

METODE PRAKTIKUM
Praktikum “Evaluation of Backwater Curve and Evaluation of Levels on System” dilaksanakan
pada hari Selasa, 29 September 2020. Waktu pelaksanaan praktikum pada pukul 16.00 – 19.00
WIB. Dengan keadaan pandemi Covid-19, maka pelaksanaan praktikum dilakukan secara online.
Praktikum menggunakan aplikasi Quick Basic QB 64.
Mulai

Buka aplikasi QB 64

Lakukan coding
30 DATA 1.52,1.03,6.1,11.35,.025,.0016,2

Klik “Run”

Masukkan data step length


-0,05; -0,02; -0,01

Hasil akan terlihat

Selesai

Diagram 1 Evaluation of Backwater Curve


Mulai

Buka aplikasi QB 64

Lakukan coding
40 DATA 0.005,3000,3,1,6

Klik “Run”

Masukkan data suitable time step


10 dan 50
Masukkan data how many step
40

Hasil akan terlihat

Selesai

Diagram 2 Evaluation of Levels on System


PEMBAHASAN
Bentuk dari aliran yang menuju bendung atau terhambat oleh bangunan air atau irigasi biasa
disebut profil aliran. Tujuan perhitungan profil aliran untuk mengetahui lokasi pembendungan
(Tanamal et al. 2013). Profil aliran dapat digolongkan berdasarkan sifat kemiringan saluran dan
zona tempat permukaan aliran. Sasaran utama dari perhitungan adalah menentukan bentuk profil
aliran. Ada tiga metode yang dapat digunakan yaitu metode integrasi grafis (graphical integration
method), metode integrasi langsung (direct integration method), dan metode tahapan langsung
(step method) (Chow 1992).
Backwater merupakan peristiwa meluapnya air di muara sungai akibat dari peristiwa pasang
surut. Permukaan air di sungai yang melebihi ketinggian permukaan air saluran drainase primer
menyebabkan alirannya berbalik dari sungai masuk kembali ke saluran drainase primer. Backwater
membendung aliran dari hulu sehingga elevasi muka air pada penampang sungai meningkat.
Semakin tinggi pasang surut yang terjadi maka backwater sangat berpengaruh terhadap kenaikan
elevasi di muka hulu atau hilir. Hal ini menyebabkan kenaikan elevasi muka air pada periode waktu
tertentu, hingga melebihi elevasi tanggul yang ada saat ini (Anandhita dan Hambali 2015).
Surge tank merupakan sebuah tangki dimana bentuknya berupa pipa yang sangat panjang. Di
salah satu ujung pipa ini terhubung dengan udara luar dan ujung lainnya terhubung dengan pipa
pada sistem perpipaan. Surge tank berfungsi untuk mengurangi fluktuasi water hammer. Selain itu
surge tank juga dapat mengatasi tekanan positif maupun negatif (Nugraha dan Ikhwan 2017).
Tekanan yang berlebih pada perpipaan dibuang ke surge vessel menjadikan tekanan tersebut dapat
menurun.
Pada pengujian evaluation of backwater curve, data primer yang dimasukkan ke dalam aplikasi
QB 64 adalah data primer berturut-turut yaitu 1,52; 1,03; 6,1; 11,35; 0,025; 0,0016; dan 2. Lalu
melanjutkan penegtikan kode atau rumusnya. Setelah menjalankan run maka kita akan diminta
memasukkan data step length sebesar -0,05; -0,02; -0,01. Makin kecil nilai step length maka
jumlah nilai depth of water dan distance from weir makin banyak. Nilai depth length -0.05
menghasilkan data depth of water 1,52 meter dengan nilai distance from weir 0 meter dan diakhiri
dengan nilai depth of water 1,07 dengan nilai distance from weir 538,059 meter. Nilai depth length
-0.02 menghasilkan data depth of water 1,52 meter dengan nilai distance from weir 0 meter dan
diakhiri dengan nilai depth of water 1,04 dengan nilai distance from weir 699,687 meter. Nilai
depth length -0.01 menghasilkan data depth of water 1,52 meter dengan nilai distance from weir 0
meter dan diakhiri dengan nilai depth of water 1,03 dengan nilai distance from weir 851,026 meter.
Pada pengujian evaluation of levels on system, data primer yang dimasukkan pada aplikasi QB
64 adalah data primer dengan panjang reservoir 3000 meter dan diameternya 1 meter. Friction
factor sebesar 0,0005 dengan kecepatan aliran fluida dalam pipa sebesar 3 m/s. Lalu melanjutkan
pengetikan kode atau rumus. Akan muncul hasil perhitungan data dengan periode osilasi dalam
detiknya sebesar 659,261. Dilakukan dua kali pengujian dengan perhitungan pertama interval
waktunya 10 detik dan perhitungan kedua interval 50 detik. Dua perhitungan tersebut memiliki
jumlah langkah yang sama ssebesar 40. Pada perhitungan pertama, didapat hasil pada waktu 0
detik keadaan surge tank level sebesar -27,5229 meter dan diakhiri pada detik ke-400 dengan surge
tank level sebesar -3,2987 meter. Perhitungan kedua didapat hasil pada waktu 0 detik keadaan
surge tank level sebesar -27,5229 meter dan diakhiri pada detik ke-400 dengan surge tank level
sebesar 1,45779 meter.
Pengaplikasian pada bidang teknik sipil dan lingkungan dapat kita temui jika kita ingin
mengetahui pola aliran. Setelah diketahui pola alirannya maka hasil yang didapat digunakan untuk
melakukan perbaikan dan pengaturan sungai. Selain itu juga dapat digunakan sebagai cara untuk
mengatasi terjadinya banjir di suatu wilayah akibat backwater (Kurniawan et al. 2016).
Dilakukannya analisis pengaruh backwater pada suatu DAS dapat digunakan sebagai acuan
dalam mendesain kekuatan suatu tanggul untuk menanggulangi banjir (Anandhita dan Hambali
2015).

SIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan maka pada perhitungan backwater dipengaruhi
beberapa hal yaitu energi spesifik (E), debit, gaya spesifik, dan bilangan Froude. Pada perhitungan
levels on sytem dipengaruhi oleh panjang reservoir dan diameternya, friction factor, dan kecepatan
aliran fluidanya. Pada evaluation of backwater curve, semakin dikit nilai step length maka semakin
kecil pula depth of water dan semakin tinggi pula nilai distance from weir. Pada evaluation levels
on sytem, hasil surge tank level berbeda- beda sesuai keadaannya.

SARAN
Pengggunaan aplikasi Quick Basic membutuhkan kehati – hatian dalam proses coding karena
dibutuhkan ketelitian. Kesalahan pada proses coding bisa mengakibatkan kesalahan pada
penghitungan data oleh Quick Basic. Praktikan juga harus mampu dalam membaca hasil
perhitungan pada aplikasi.

DAFTAR PUSTAKA (belum urut)


Anandhita T, Hambali R. 2015. Analisis pengaruh backwater (aliran balik) terhadap banjir Sungai
Rangkui Kota Pangkalpinang. Jurnal Fropil. 3(2): 11-15.
Chow VT. 1992. Hidrolika Saluran Terbuka. Jakarta (ID): Erlangga.
Kurniawan FT, Muttaqien AY, Hadiani R. 2016. Analisis arus balik air pada saluran drainase
primer Gayam Kabupaten Kulon Progo dengan metode integrasi numerik. Jurnal Maatriks
Teknik Sipil. 4(1): 75-82.
Nugraha FZ, Ikhwan N. 2017. Analisa pengaruh jarak sistem proteksi water hammer pada sistem
perpipaan (studi kasus di Rumah Pompa Produksi Unit Instalasi Pengolahan Air Minum
(IPAM) Karang Pilang 3 Distribusi Wonocolo PT PDAM Surya Sembada Surabaya). Jurnal
Teknik ITS. 6(2): 2337-3520.
Tanamal KT, Adelia, Santoso H. 2013.Aplikasi perhitungan profil aliran dengan metode integrasi
grafis dan tahapan langsung pada saluran berpenampang trapesium. Jurnal Teknik Sipil. 9(1):
1-83.
LAMPIRAN

Gambar 1 Evaluation of Backwater Curve dengan nilai depth length -0,05

Gambar 2 Evaluation of Backwater Curve dengan nilai depth length -0,02


Gambar 3 Evaluation of Backwater Curve dengan nilai depth length -0,01

Gambar 4 Evaluation of Levels on System dengan interval waktu 10


Gambar 5 Evaluation of Levels on System dengan interval waktu 50

Anda mungkin juga menyukai