karena baik dan menguntungkan bagi kesehatan. Mengkudu mengandung glukosida, asam asetat, asam benzoat, glukosa, asam heptonoic, asam linoleat, polisakarida, kalium, scopoletin, selenium, natrium, seronine, kalsium, L-arginin, alanin dan besi (Kustiyah, 2003). Mengkudu juga mengandung vitamin A, C, B dan berbagai komponen aktif seperti terpenoid, damnacanthal, xeronine, proxeronine, antrakuinon, kumarin dan scopoletin yang penting untuk meningkatkan fungsi sel tubuh (Winarti, 2005). Mengkudu telah dianggap sangat penting untuk mengontrol banyak penyakit, terutama aterosklerosis dan dislipidemia (Schnorh, 1994). Hal ini juga berfungsi sebagai vasodilatator endotel dan menghambat aktivitas HMG Co-A (3-hidroksi-3-metil-glutaryl Co-A), sehingga menghambat lipoprotein lipase yang bertanggung jawab untuk hidrolisis lipid plasma (Boger et al., 1997). Mengkudu adalah salah satu tanaman medis tradisional yang mengandung bahan-bahan antioksidan aktif seperti Selenium yang memiliki fungsi penting untuk mengaktifkan glutation peroksidase dan menetralisir radikal bebas yang menyerang molekul lemak dalam tubuh (Purbaya, 2002; Kusnandar dan Rahmawati, 2003). Sari buah mengkudu telah dilaporkan dapat menghambat radikal bebas dan memiliki antioksidan yang lebih kuat dari vitamin C dan pikogenol biji anggur (Winarti, 2005).