Anda di halaman 1dari 31

Metode Pembelajaran

Oleh: Kelompok 5
Dessylia Askarani
Ferry Yansyah
Norma Oktika Rini
Pebri Fitri Wulandari

Pengertian Metode Pembelajaran

Secara etimologis, metode berasal dari bahasa Yunani. Yaitu


metha dan hodos. Metha berarti melalui atau
melewati, sedangkan hodos berarti jalan atau cara. Jadi,
metode berarti jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan.

Dalam bahasa Arab, metode disebut thariqat; dalam Kamus


Besar Bahasa Indonesia metode adalah: cara yang teratur
dan terpikir baik-baik untuk mencapai maksud.

Dengan demikian, dapat dipahami bahwa metode


pemebelajaran berarti suatu cara yang harus dilalui untuk
menyajikan bahan pelajaran agar tercapai tujuan
pengajaran.

Metode Pembelajaran

1. Metode Ceramah

2. Metode Demonstrasi

3. Metode Diskusi

4. Metode Simulasi

Metode Ceramah

Metode ceramah dapat diartikan sebagai cara


menyajikan pelajaran melalui penuturan secara lisan
atau penjelasan langsung kepada sekelompok siswa.
(Sanjaya, 2006)

Kelebihan Metode Ceramah


1. Murah dan mudah.
2. Ceramah dapat menyajikan materi pelajaran yang luas.
3. Memberikan pokok-pokok materi yang perlu ditonjolkan.
4. Melalui ceramah, guru dapat mengontrol keadaan kelas.
5. Organisasi kelas dengan menggunakan metode ceramah
dapat diatur menjadi lebih sederhana.

Kelemahan dari Metode Ceramah


1.

Materi yang dikuasai oleh siswa akan terbatas pada apa


yang dikuasai guru.

2.

Jika tidak disertai dengan peragaan, dapat mengakibatkan


verbalisme.

3.

Jika guru kurang memiliki kemampuan bertutur yang baik,


metode ceramah dapat membuat siswa cepat bosan.

4.

Sulit untuk mengetahui apakah seluruh siswa sudah


mengerti apa yang dijelaskan atau belum.

Langkah-langkah Menggunakan Metode


Ceramah
1.

Tahap Persiapan

a.

Merumuskan tujuan yang ingin dicapai.

b.

Menentukan pokok-pokok materi yang akan diceramahkan.

c.

Mempersiapkan alat bantu.

2. Tahap Pelaksanaan
d.

Langkah Pembukaan
. Yakinkan

bahwa siswa memahami tujuan yang akan dicapai.

. Gunakan

langkah apersepsi.

Langkah-langkah Menggunakan Metode


Ceramah (lanjutan)
b. Langkah Penyajian

Menjaga kontak mata

Menggunakan bahasa yang komunikatif dan mudah dicerna

Menyajikan materi secara sistematis

Menanggapi respon dari siswa dengan segera

Menjaga kelas agar tetap kondusif dan menggairahkan untuk


belajar

Langkah-langkah Menggunakan Metode


Ceramah (lanjutan)
c. Langkah Mengakhiri atau Menutup Ceramah

Membimbing siswa untuk menarik


kesimpulan/merangkum materi

Merangsang siswa untuk dapat menanggapi atau


memberi semacam ulasan

Melakukan evaluasi

Metode Demonstrasi

Metode demonstrasi adalah metode penyajian pelajaran


dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada
siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu,
baik sebenarnya atau sekedar tiruan. (Sanjaya, 2006)

Kelebihan dari Metode Demonstrasi


1.

Dapat menghindari terjadinya verbalisme.

2.

Proses pembelajaran akan lebih menarik.

3.

Siswa akan memiliki kesempatan untuk membandingkan


antara teori dan kenyataan

Kekurangan dari Metode Demonstrasi


1.

Memerlukan persiapan yang lebih matang.

2.

Memerlukan peralatan, bahan-bahan, dan tempat yang


memadai.

3.

Memerlukan kemampuan dan keterampilan guru yang


khusus.

Langkah-langkah Menggunakan Metode


Demonstrasi
1.

Tahap Persiapan

. Merumuskan

tujuan yang harus dicapai

. Mempersiapkan

garis besar langkah-langkah demonstrasi


yang kan dilakukan.

. Melakukan

uji coba demonstrasi

Langkah-langkah Menggunakan Metode


Demonstrasi (lanjutan)
2. Tahap Pelaksanaan
a. Langkah Pembukaan

Mengatur tempat duduk.

Mengemukakan tujuan yang harus dicapai.

Mengemukakan tugas-tugas apa yang harus dilakukan


oleh siswa.

Langkah-langkah Menggunakan Metode


Demonstrasi (lanjutan)
b. Langkah Pelaksanaan Demonstrasi

Memulai demonstrasi dengan merangsang siswa untuk


berpikir.

Menciptakan suasana yang menyejukkan.

Meyakinkan siswa bahwa semua siswa mengikuti


jalannya proses demonstrasi.

Memberikan kesempatan kepada siswa untuk secara


aktif.

Langkah-langkah Menggunakan Metode


Demonstrasi (lanjutan)
c. Mengakhiri Demonstrasi

Mengakhiri demonstrasi dengan memberikan tugastugas tertentu yang ada kaitannya dengan
pelaksanaan demonstrasi dan proses pencapaian
tujuan pembelajaran

Metode Diskusi

Metode diskusi adalah metode pembelajaran yang


menghadapkan siswa pada suatu permasalahan. (Sanjaya,
2006)

Tujuan utama metode ini adalah untuk memecahkan suatu


permasalahan, menjawab pertanyaan, menambah dan
memahami pengetahuan siswa, serta untuk membuat suatu
keputusan. (Killen dalam Sanjaya, 2006)

Oleh karena itu, diskusi bukanlah debat yang bersifat


mengadu argumentasi. Diskusi lebih bersifat bertukar
pengalaman untuk menentukan keputusan tertentu secara
bersama-sama.

Kelebihan dari Metode Diskusi


1.

Dapat merangsang siswa untuk lebih kreatif.

2.

Dapat melatih untuk membiasakan diri bertukar pikiran


dalam mengatasi setiap permasalahan.

3.

Dapat melatih siswa untuk mengemukakan pendapat


atau gagasan secara verbal.

Kekurangan dari Metode Diskusi


1.

Sering terjadi pembicaraan dalam diskusi dikuasai oleh 2


atau 3 orang siswa yang memiliki keterampilan
berbicara.

2.

Pembahasan diskusi terkadang meluas.

3.

Memerlukan waktu yang cukup panjang.

4.

Sering terjadi perbedaan pendapat


emosional yang tidak terkontrol.

yang

bersifat

Jenis-jenis Diskusi
1.

Diskusi kelas

2.

Diskusi kelompok kecil

3.

Simposium

4.

Diskusi panel

Menurut Bridges (1979) dalam Sanjaya (2006): Jenis


apapun diskusi yang digunakan, dalam proses
pelaksanaannya, guru harus mengatur kondisi agar:
1.

Siswa dapat berbicara mengeluarkan gagasan atau


pendapatnya,

2.

Setiap siswa harus saling mendengar pendapat orang


lain,

3.

Setiap siswa harus saling memberikan respon,

4.

Setiap siswa harus mengumpulkan / mencatat ide-ide


yang dianggap penting,

5.

Melalui diskusi, setiap siswa harus mengembangkan


pengetahuannya serta memahami isu-isu yang
dibicarakan dalam diskusi.

Langkah-langkah Melaksanakan Diskusi


1.

Langkah Persiapan

.Merumuskan

tujuan yang ingin dicapai.

.Menentukan

jenis diskusi.

.Menetapkan

masalah yang akan dibahas.

.Mempersiapkan

segala sesuatu yang berhubungan dengan


teknis pelaksanaan diskusi.

Langkah-langkah Melaksanakan Diskusi


2. Pelaksanaan Diskusi

Memeriksa segala persiapan.

Memberikan pengarahan sebelum dilaksanakan diskusi.

Melaksanakan diskusi sesuai dengan aturan yang telah


ditetapkan.

Memberikan kesempatan yang sama kepada setiap peserta


diskusi.

Mengendalikan pembicaraan kepada pokok persoalan yang


sedang dibahas.

Langkah-langkah Melaksanakan Diskusi


3. Menutup Diskusi

Membuat pokok-pokok pembahasan sebagai kesimpulan

Me-review jalannya diskusi dengan meminta pendapat


dari peserta diskusi.

Metode Simulasi
Simulasi berasal dari kata simulate yang artinya berpurapura atau berbuat seakan-akan.
Sebagai metode mengajar, simulasi dapat diartikan cara
penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi
tiruan untuk memahami tentang konsep, prinsip, atau
keterampilan tertentu.
Simulasi dapat digunakan sebagai mengajar dengan asumsi
tidak semua proses pembelajaran dapat dilakukan secara
langsung pada objek yang sebenarnya.

Kelebihan dari Metode Simulasi


1.

Dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa


menghadapi situasi yang sebenarnya kelak.

2.

Dapat mengembangkan kreativitas siswa.

3.

Dapat memupuk keberanian dan percaya diri siswa.

4.

Memperkaya pengetahuan, sikap, dan keterampilan


yang diperlukan dalam menghadapi berbagai situasi
sosial yang problematis.

5.

Dapat meningkatkan
pembelajaran.

gairah

siswa

dalam

dalam

proses

Kekurangan dari Metode Simulasi


1.

Pengalaman yang diperoleh melalui simulasi tidak selalu


tepat dan sesuai dengan kenyataan di lapangan.

2.

Pengelolaan yang kurang baik, sering simulasi dijadikan


sebagai alat hiburan, sehingga tujuan pembelajaran
menjadi terabaikan.

3.

Faktor psikologis (seperti: rasa takut dan malu) sering


memengaruhi siswa dalam melakukan simulasi.

Jenis-jenis Simulasi
1.

Sosiodrama

2.

Psikodrama

3.

Role playing

Langkah-langkah Simulasi
1.

Persiapan Simulasi

.Menetapkan

topik atau masalah dan tujuan yang hendak

dicapai.
.Guru

memberikan gambaran masalah dalam situasi yang


akan disimulasikan.

.Guru

memberikan kesempatan kepada siswa untuk


bertanya khususnya pada siswa yang terlibat dalam
pemeranan simulasi.

Langkah-langkah Simulasi
2. Pelaksanaan Simulasi

Simulasi mulai dimainkan oleh kelompok pemeran.

Para siswa lainnya mengikuti dengan penuh perhatian.

Guru hendaknya memberikan bantuan kepada pemeran


yang mendapatkan kesulitan.

Simulasi hendaknya dihentikan pada saat puncak.

Tengkyu, guys

Anda mungkin juga menyukai