Anda di halaman 1dari 5

Mengenal Array dalam Bahasa Pemprograman Pascal

Hai teman- teman gimana nih kabarnya? buat beberapa orang (termasuk saya) mingkin sekarang adalah
minggu - minggu sibuk hehe,
tapi sesibuk apa pun kita harus tetap semangat untuk Belajar Bahasa Pemprograman dong hehe biar kita
makin Pintar Coding :D

Yah,, seperti judulnya, kali ini kita akan belajar mengenai penggunaan Array di dalam bahasa
Pemprograman Pascal.
Sebelumnya temen-temen pernah denger apa itu array?

Bahasa pemrograman Pascal menyediakan struktur data yang disebut Array,


yang dapat menyimpan data secara sekuensial dengan ukuran yang sudah ditetapkan dan setiap elemen
memiliki type data yang sama.
Sebuah array digunakan untuk menyimpan koleksi data, tetapi lebih sering dianalogikan sebagai sebuah
kumpulan variabel dari jenis yang sama.

Intinya array adalah suatu struktur data variable yang dapat menampung lebih dari 1 nilai. tentunya
dengan type data yang sama.

Penasaran Baimana membuat Array dalam Pascal? yuk langsung aja..

Sebelum membahas mengenai Array. Teman - teman masih ingat pertanyaan yang saya berilkan
di artikel sebelumnya?
Gimana udah pada tahu jawabanya? hehe
Bagi yang belum atu yuk kita bahas bersama - sama
Yang membedakan penggunaan dari ketiga macam perulangan tersebut adalah :

1. Pembatasan perulanagan :
a. FOR mempunyai pembatasan perulangan yang jelas, batas awal dan akhir perulangan harus definisikan
sejak awal. dimana ada loop start dan end nya.
b. Sedangkan WHILE dan REPEAT tidak. kedua perulangan tersebut tidak memiliki batas yang pasti. jadi
perulanganya akan terus di kerjakan hingga kondisi dari WHILE/REPEAT sudah tidak terpenuhi. Maka
dari itu jika tidak hati-hati perulanagan dengan menggunakan kedua statement ini dapat menyebabkan
infinitie loop/ perulangan yang tidak terbatas.

2 . Penggunaan :
a. FOR-TO-DO dan FOR-DOWNTO-DO : digunakan untuk mengulang perintah dengan batas yang
sudah jelas baik itu memiliki counter UP atau DOWN
b. WHILE-DO : dingunakan untuk perulangan dengan batasan yang tidak pasti / selama kondisi WHILE
terpenuhi. Jika kondisi terpenuhi baru perintah di dalam perulangan di jalankan.
c. REPEAT-UNTIL : mirip seperti WHILE , tapi bedanya selema kondisi dari UNTIL belum terpenuhi
perintah akan terus di ulang.

Gimana? sudah tambah Paham kan? hehehe

OK, selanjutnya kita langsung aja ke materi kali ini hehe.

A. Mendeklarasikan Array 1 Dimensi dalam Pascal


Array 1 dimensi dapat digambarkan dalam skema berikut :
Pemdeklarasiaan Array 1 dimensi

var

array-identifier = array[index-type] of element-type;

array-identifier nama dari array type


index-type panjangnya/banyaknya array
element-type type data dari isi yang akan di masukkan ke dalam array

Contoh Khasus1

program Khasus1;

var

nama : array [1..3] of string[30];

kota : array [1..3] of string[10];

umur : array [1..3] of integer;

i : integer;

begin

nama[1] := 'Yoshimori Sumimura'; // mengisi array nama di index ke 1

kota[1] := 'Kyoto';

umur[1] := 15;

nama[2] := 'Fujisaki Yuushuke';

kota[2] := 'Tokyo'; // mengisi array kota di index ke 2

umur[2] := 17;

nama[3] := 'Gen Shishio';

kota[3] := 'Okinawa';

umur[3] := 16; // mengisi array umur di index ke 3


For i := 1 to 3 do // perulangan menampilkan isi array

Begin

writeln('nama nya adalah : ', nama[i]); // mengambil isi dari array nama index ke
i

writeln('kota nya adalah : ', kota[i]); // mengambil isi dari array kota index ke
i

writeln('umur nya adalah : ', umur[i]); // mengambil isi dari array umur index ke
i

writeln(' ');

End;

end.

Hasilnya adalah :

nama nya adalah : Yoshimori Sumimura

kota nya adalah : Kyoto

umur nya adalah : 15

nama nya adalah : Fujisaki Yuushuke

kota nya adalah : Tokyo

umur nya adalah : 17

nama nya adalah : Gen Shishio

kota nya adalah : Okinawa

umur nya adalah : 16

B. Array Multi Dimensi (contoh array 2 dimensi)


Array 2 dimensi dapat di gambarkan sebagai berikut :
Pendeklarasian Array 2 dimensi

var

arrayName: array[1..x, 1..y] of element-type;

Contoh Khasus2
Mengubah Khasus1 menjadi bentuk array 2 dimensi

program Khasus2;

var

data : array [1..3,1..3] of string[30]; // asumsikan semua sebagai string

i,j : integer;

begin

data[1,1] := 'Yoshimori Sumimura';

data[1,2] := 'Kyoto';

data[1,3] := '15'; // mengisi array data di baris 1 kolom3 dengan kota

data[2,1] := 'Fujisaki Yuushuke'; // mengisi array data di baris 2 kolom1 dengan


nama

data[2,2] := 'Tokyo';

data[2,3] := '17';

data[3,1] := 'Gen Shishio';

data[3,2] := 'Okinawa'; // mengisi array data di baris 3 kolom 2 dengan kota

data[3,3] := '16';

For j := 1 to 3 do // perulangan baris array

Begin
For i := 1 to 3 do // perulangan kolom array

Begin

writeln('isi data di baris ', j ,' kolom ', i ,' : ', data[j,i]); //
menampilkan array baris ke j kolom ke i

End;

writeln(' ');

End;

end.

Hasilnya

isi data di baris 1 kolom 1 : Yoshimori Sumimura

isi data di baris 1 kolom 2 : Kyoto

isi data di baris 1 kolom 3 : 15

isi data di baris 2 kolom 1 : Fujisaki Yuushuke

isi data di baris 2 kolom 2 : Tokyo

isi data di baris 2 kolom 3 : 17

isi data di baris 3 kolom 1 : Gen Shishio

isi data di baris 3 kolom 2 : Okinawa

isi data di baris 3 kolom 3 : 16

Gimana temne - temen mudah kan array? hehe, array dapat membantu kita menyelesaikan banyak sekali
khasus dalam pemprograman, selain itu juga dapat menghemat penggunaan variable dengan nilai lebih
dari 1.

OK cukup sekian dulu belajar kita kali ini hehe, sampaijumpa di article selanjutnya, semoga
bermanfaat :D

Diposkan oleh Prayoga Sama di 21.05


Kirimkan Ini lewat Email

Anda mungkin juga menyukai