Anda di halaman 1dari 12

GLOBALI

SASI

Oleh:

1. Dewi Ananti Wulan (06081181320042)


2. Iska Wolandari (06081181320038)
3. Khoiriyah(06081181320040)
4. M. Dimas Virgiawan (06081181320035)
5. Palantini (06081281320009)
6. Tri Nopianti (06081181320041)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2014

KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah Swt. karena berkat rahmat dan karunia-Nya jualah kami
dapat menyelesaikan penulisan makalah ini. Kesempurnaan hanyalah milik Allah. Oleh karena
itu, kami menyadari bahwa tugas ini tidaklah sempurna. Adanya keterbatasan kemampuan kami
juga semakin menegaskan bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan.

Kami menyadar bahwa di dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan
makalah ini.

Kami berharap agar tugas ini bermanfaat bagi pembaca, khususnya dalam memberikan
informasi tentang globalisasi, dan pengaruh yang ditimbulkan serta solusi yang bisa dilakukan.
Semoga bermanfaat bagi pembaca pada masa yang akan datang.

Indralaya, 25 Januari 2014

Penulis

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................i

KATA PENGANTAR .........................................................................................ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................1

1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Defenisi Globalisasi3

2.2 Ciri-Ciri Globalisasi.. 4

2.3 Dampak Positif dan Negatif Globalisasi.4

2.4 Upaya yang Dapat Dilakukan untuk Menghadapi Dampak Negatif

Globalisasi..7

BAB III PENUTUP

3.1 Simpulan .........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi
proses kehidupan terutama di zaman modern seperti saat ini. Semua informasi tersebut
secara mudah di dapat tanpa batasan ruang dan waktu. Terbukanya satu negara terhadap
negara lain, yang masuk bukan hanya barang dan jasa, tetapi juga teknologi, pola
konsumsi, pendidikan, nilai budaya dan lain-lain. Konsep akan globalisasi menurut
Robertson (1992), mengacu pada penyempitan dunia secara insentif dan peningkatan
kesadaran kita akan dunia, yaitu semakin meningkatnya koneksi global dan pemahaman
kita akan koneksi tersebut.Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan.
Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab,
dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan.
Dari kemajuan bidang ini kemudian mempengaruhi sektor-sektor lain
dalam kehidupan, seperti bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan
lain-lain. Contoh sederhana dengan teknologi internet, parabola dan TV,
orang di belahan bumi manapun akan dapat mengakses berita dari
belahan dunia yang lain secara cepat. Hal ini akan terjadi interaksi
antarmasyarakat dunia secara luas, yang akhirnya akan saling
mempengaruhi satu sama lain, terutama pada kebudayaan
daerah,seperti kebudayaan gotong royong,menjenguk tetangga sakit
dan lain-lain. Globalisasi juga berpengaruh terhadap pemuda dalam
kehidupan sehari-hari, seperti budaya berpakaian, gaya rambut dan
sebagainya.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian di atas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut.
1.1.1 Apa defenisi Globalisasi?
1.1.2 Apa ciri-ciri globalisasi?
1.1.3 Apa dampak positif dan negatif yang ditimbulkan globalisasi?
1.1.4 Apa upaya yang dapat dilakukan untuk menghadapi dampak negatif globalisasi?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini sebagai berikut.
1.3.1 untuk mengetahui defenisi globalisasi.
1.3.2 Untuk mengetahui ciri-ciri globalisasi.
1.3.3 Untuk mengetahui dampak positif dan negatif globalisasi.
1.3.4 Untuk mengetahui upaya yang dapat dilakukan dari dampak globalisasi.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Defenisi Globalisasi

Pengertian Globalisasi Menurut asal katanya, kata globalisasi diambil


dari kata global, yang maknanya ialah universal.Globalisasi adalah proses
integrasi internasional yang timbul dari pertukaran pandangan dunia,
produk, ide, dan aspek lain dari budaya. Ada juga yang mengatakan
globalisasi merupakan suatu proses penyebaran penyebaran hasil karya dan
pemikiran suatu budaya sehingga melembaga dalam kebudayaan di seluruh
dunia.Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses
menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di
dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah.
Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan
istilah Globalisasi pada tahun 1985. Scholte melihat bahwa ada beberapa
definisi yang dimaksudkan orang dengan globalisasi:

Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya


hubungan internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap
mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi
semakin tergantungsatusamalain.
Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan
batas antar negara, misalnya hambatan tariff eksporimpor,lalu lintas
devisa,maupun migrasi.
Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin
tersebarnya hal material maupun imaterial ke seluruh dunia.
Pengalaman di satu lokalitas dapat menjadi pengalaman seluruh dunia.
Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi
dengan semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga
mengglobal.

2.2 Ciri-ciri Globalisasi

1) Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti


telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global
terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme
memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.

2) Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung
sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh
perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization
(WTO).

3) Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi,


film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat
mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang
melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan
makanan.
4) Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis
multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

2.3 Dampak Globalisasi

1. Dampak Positif
Keterbukaan Informasi
Globalisasi membuat akses terhadap informasi semakin terbuka
lebar, masyarakat bisa mendapatkan berbagai informasi dari banyak
media, seperti televisi, internet, sosial media, dan lain-lain. Ini
membuat masyarakat semakin terbuka, cerdas dan berpikir kritis. Dan
hal ini juga dapat membuat kita lebih update tentang informasi-
informasi baru baik di dunia politik, kesehatan, pendidikan, dll.

Komunikasi Semakin Mudah dan Cepat


Dulu mungkin orang tua kita membutuhkan waktu lama (berhari-
hari) untuk berkomunikasi dengan temannya yang berada dinegara
lain melalui media komunikasi konvensional surat menyurat. Tetapi
saat ini era tersebut sudah usang, masyarakat lebih menyukai
menggunakan media komunikasi yang murah dan cepat yaitu dengan
telepon, internet dan sosial media

Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


Dampak positif dari globalisasi lainnya adalah semakin
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Globalisasi memungkinkan orang-orang yang pintar Indonesia
menuntut ilmu diluar negeri seperti di Amerika Serikat dan Eropa. Dan
jika sudah selesai diharapkan mereka-mereka itu bisa menerapkan dan
mengaplikasikan ilmunya di Indonesia.

Perekonomian Indonesia Semakin Menggeliat

Globalisasi membuat laju perekonomian dinegeri ini semakin


menggeliat. Hal tersebut bisa terlihat dari neraca perdagangan kita
yang terbilang baik karena nilai ekspor dan impornya relatif seimbang.
Selain itu, Indonesia juga selalu dilirik oleh dunia internasional sebagai
tempat terbaik untuk berinvestasi terutama untuk sektor
pertambangan, pertanian dan industri tekstil.

Meningkatnya Taraf Hidup Masyarakat

Dunia yang tanpa batas saat ini memungkinkan seseorang untuk


berusaha meningkatkan taraf hidupnya dan juga keluarganya. Tidak
sedikit warga negara kita yang bekerja diluar negeri untuk membiayai
kebutuhan keluarganya didalam negeri. Meskipun demikian, sudah
seharusnya era globalisasi ini diimbangi dengan manusia yang
berpendidikan dan berkarakter.

2. Dampak Negatif
Informasi Tak Terkendali
Globalisasi tidak hanya memberikan berjuta manfaat untuk kita
semua, melainkan juga terdapat dampak negatifnya, salah satunya
adalah arus informasi yang tak terkendali. Tidak semua informasi itu
baik untuk kita, ada juga informasi yang tidak baik dan tidak sesuai
dengan kepribadiaan bangsa kita. Oleh karena itu, era globalisasi ini
harus diimbangi dengan keimanan, ketakwaan serta tidak lupa kita
harus bisa membuang dampak yang tidak sesuai dengan kepribadian
bangsa kita.

Westernisasi (kebarat-baratan)
Dampak negatif globalisasi yang juga dirasakan oleh bangsa
Indonesia saat ini adalah menjamurnya budaya barat. Jika hal itu baik
maka boleh kita tiru, jika sebaliknya maka buanglah jauh-jauh.
Kenyataannya saat ini banyak sekali budaya barat yang hype di
Indonesia tetapi sebaliknya jarang sekali orang-orang yang mau
melestarikan budaya asli Indonesia itu sendiri.

Sikap Individualiasme

Saat ini, kita memerlukan bantuan alat atau perangkat untuk


mempermudah aktifitas kita dan kita merasa tak perlu lagi bantuan
manusia. Hal ini yang menyebabkan manusia semakin individualistik,
padahal hakikat manusia sebenarnya adalah mahluk sosial. Kemajuan
teknologi dan ilmu pengetahuan menyebabkan orang-orang cenderung
individualistis.

Kesenjangan sosial semakin besar


Sudah menjadi rahasia bersama jika gap antara orang miskin dan
orang kaya dinegeri ini sangat besar sekali. Satu sisi globalisasi
membuka peluang untuk orang-orang yang berpendidikan, sedangkan
disatu sisi lagi globalisasi membuat orang-orang kecil semakin sulit
bertahan hidup. Ini yang menyebabkan kesenjangan sosial di Indonesia
semakin lebar setiap tahunnya.

Pola Hidup Konsumtif


Dampak negatif dari globalisasi lainnya adalah meningkatnya
konsumerisme dikalangan masyarakat Indonesia. Sifat Konsumtif
dibentuk oleh kita yang cenderung berbelanja produk-produk yang kita
inginkan bukan yang kita perlukan. Kemudahan akses dalam
berbelanja dan menbanjirnya produk-produk branded menyebabkan
pola hidup konsumtif semakin merajalela.

2.4 Upaya Untuk Menghadapi Dampak Negatif Globalisasi


1) Meningkatkan Kualitas SDM Indonesia
Cara untuk menghadapi dampak negatif globalisasi yaitu dengan
mempersiapkan diri sebaik-baiknya melalui pendidikan. Melalui
pendidikan yang optimal, bangsa Indonesia dapat menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan baik dan benar. Sehingga dapat
bersaing di kancah dunia Internasional.

2) Meningkatkan Kualitas Nilai Keimanan dan Moralitas Masyarakat


Dampak negatif globalisasi membuat budaya antar bangsa saling
mempengaruhi. Karenanya keberadaan nilai-nilai keimanan dan
moralitas menjadi sangat penting. Sebab nilai keimanan dan
moralitas akan menjadi benteng dan filter untuk kita dapat memilah-
milah dampak dari globalisasi tsb.
Sebagai kaum Muslim, kita hendaknya menanamkan nilai-nilai
Islam di kehidupan sehari-hari. Kita hendaknya menjalankan syariat
Islam. Mengetahui mana yang halal dan haram. Sehingga kita dapat
memilah-milah pengaruh dari luar.
Moralitas bangsa juga harus ditingkatkan. Di dalam dampak
negatif globalisasi ini, moralitas bangsa cenderung menurun
kualitasnya. Ini tidak lepas dari tanggung jawab orang tua, guru, dan
pemerintah. Salah satu solusinya adalah melaksanakan pembelajaran
pendidikan kewarganegaraan yang dapat diterapkan dalam
kehidupan.

3) Meningkatkan Jiwa Semangat Persatuan, Kesatuan, Serta


Nasionalisme
Adanya dampak negatif globalisasi menjadi suatu tantangan yang
berat bagi negara berkembang yang belum maju dan kuat. Negara
yang masyarakatnya tidak mempunyai jiwa dan semangat persatuan,
kesatuan dan nasionalisme yang kuat akan dengan mudah
dipermainkan oleh negara-negara maju. Oleh karena itu, semangat
dan jiwa persatuan, kesatuan dan nasionalisme harus terus
ditingkatkan oleh seluruh rakyat Indonesia.
Bila jiwa dan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme
telah tertanam dengan kuat pada setiap warga negara Indonesia
tidak akan mudah dipermainkan oleh kebudayaan negara-negara luar
yang bertentangan dengan kepribadian kita.

4) Melestarikan Adat Istiadad dan Budaya Daerah


Dampak negatif globalisasi juga membuat budaya luar dapat
dengan mudah kita ketahui. Pengetahuan akan budaya luar
terkadang membuat masyarakat lebih menyukainya daripada budaya
daerah sendiri.
Menyukai kebudayaan luar adalah hal yang wajar. Namun kita
harus tetap melestarikan kebudayaan kita sendiri. Jangan sampai
kebudayaan kita punah begitu saja seiring dengan waktu. Apalagi
kebudayaan itu seenaknya saja diambil oleh bangsa lain. Betapa
malunya kita?
Walaupun zaman kini telah serba modern, kita harus tetap
berpegang teguh kepada adat istiadat. Apalagi kita sebagai
masyarakat Minangkabau, dimana adat basandi syarak, syarak
basandi kitabullah, syarak mangato, adat mamakai.
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan

Globalisasi sangat erat kaitannya dengan kemajuan dan perkembangan teknologi


terutama pada zaman modern saat ini. Semua informasi dan komunikasi dapat dengan
mudah diakses tanpa adanya perbedaan ruang dan waktu. Globalisasi memberikan
dampak positif berbagai bidang terutama bidang pendidikan, kesehatan, teknologi, dll.
Karena dengan globalisasi kita dapat mengetahui informasi-informasi yang belum kita
ketahui sebelumnya.

Namun, Globalisasi ini juga mempunyai dampak negatif bagi moral, serta budaya bangsa
Indonesia karena dengan adanya globalisasi masyarakat Indonesia dapat mengakses
internet semau mereka, hal inilah yang membuat moral serta kebudayaan di Indonesia
mulai berkurang karena terlalu bebas oleh globalisasi

3.2 Saran

Dalam rangka menghadapi globalisasi yang semakin merajalela upaya yang perlu kita
lakukan adalah dengan meningkatkan iman dan takwa kita sebagai benteng dari dampak
negatif globalisasi selain itu, kita harus bisa membentengi diri dari dampak globalisasi
yang membawa budaya luar yang sangat bertentangan dengan kepribadian bangsa kita,
serta kemampuan memfilter dampak globalisasi yang baik dan yang tidak baik agar
moral, kepribadian masyarakat Indonesia tidak runtuh.

Anda mungkin juga menyukai