Suatu hari di rumah kecil terdapatlah kumpulan kucing-kucing liar yang dipungut
oleh seorang anak muda bernama tomi,, kucing-kucing ini hidup rukun dan sehat
karena di rawat oleh tomi dengan baik,, suatu hari ada seekor kucing bernama
miaw kucing yang memiliki bulu paling indah diantara teman-teman nya yang
lain. Miaw berkata aku bosan hidup disini tidak sepantasnya bulu-bulu indahku
ini tinggal di tempat kotor dan berbau seperti ini kemudian salah satu kucing
menyaut hey kau miaw seharusnya kau bersyukur tuan kita sudah mau
menerima dan merawat kita dirumah ini, janganlah kau sombong lantaran bulu
mu yang putih dan indah itu kemudian miaw menyaut kembali memang buluku
ini indah karena itu bulu-buluku tidak layak tinggal ditempat kumuh seperti ini
kemudian kucing yang lain pun ikut tersinggung dan menyeru hey miaw kalau
kau tidak mau tinggal disini pergi saja kau dari sini carilah tempat tinggal yang
mewah untuk bulu-bulumu yang indah itu Miaw kembali bersontak oke, aku
akan keluar dari rumah ini,, dan aku akan menemukan tempat yang pantas
untukku memanjakan bulu-buluku (sambil si miaw mendorong pintu rumah dan
akhirnya keluar.
Miaw berkata lihat saja kucing-kucing kotor itu akan menyesal telah
mengusirku, aku akan menunjukkan kalau aku akan menemukan majikan baru
dan tempat yang lebih mewah ujarnya sambil tersenyum lebar menuju keluar
rumah. Sampainya ia di perempatan jalan dekat tempat tinggalnya dahulu ia
melihat ada rumah mewah yang disekelilingnya dipenuhi pagar beton yang
gagah, kemudian si miaw datang mendekat ke arah pagar sambil mengeong
berharap ada yang mau memungutnya miaaaaauuu, miiiaaaaaaaawww
(sambil ia mengelus-mengelus kepalanya di pagar). kemudian munculnya
seseorang dari pintu pagar dan tiba-tiba pergi kau kucing jelek, ngeongan mu
Cuma mengganggu kami saja, pergi kau (sambil melempari kucing itu dengan
sandal). Miaw pun berlari terengah-engah untuk menghindari amukan orang tsb.
Setelah dirasa aman miaw pun beristrihat sebentar, tak lama kemudian suara
dari perutnya tiba-tiba terdengar krruuukkk tanda bahwa ia sedang lapar. Ia
pun segera mencari makan, tiba-tiba ia melihat sebuah rumah makan kecik ia
pun mendatangi rumah makan tersebut berharap ada yang akan memberinya
makan dan juga ada yang mau merawat bulu-bulu putih indahnya itu. Sampai
nya di rumah makan tersebut si miaw mulai mengeong agar dikasihani dan
diberi makan miiawww, miiiaawww tiba-tiba saja bukan makanan yang ia
dapatkan tapi malah lemparan-lemparan kantung plastik dari seorang koki
rumah makan tsb karena ia hanya mengganggu pelanggan yang sedang makan.
Kemudian miaw kembali berlarian entah kemana untuk menghindari kantungkantung sampah itu.
Setelah itu si miaw tidak tahu lagi harus kemana ia kebingungan dan juga
kelaparan, tiba-tiba terlihat tong sampah yang diatasnya terdapat box nasi
semoga saja di dalam box itu masih ada makanan yang dapat kumakan pikir
hatinya. Namun terlintas lagi dalam pikirannya hmm,, aku kan bukan kucing
kampung yang harus mengorek-ngorek sampah hanya itu makanan ia pun
mengurungkan niatnya mencari makan di tong sampah tapi tiba-tiba
krrrrrrrruuuuukkk suara di perutnya berbunyi lagi, akhirnya mau tidak mau si
miaw mengorek-ngorek sampah untuk mendapatkan makanan, baru saja ia mau
mencari makanan tiba-tiba sekawanan anjing melihat si kucing yang sedang