Apakah iwan merasakan hal yang sama seperti si A?

Jika iya
kenapa dan jika tidak kenapa?
Tidak sama. Karena dilihat dari kondisi fisik anak A memiliki
tubuh yang lebih gemuk dimana seseorang dengan tubuh
gemuk bisa jadi mengalami obesitas yang menyebabkan
terjadinya cepat lelah. Obesitas memiliki resiko terjadinya
penyempitan pembuluh darah atau atherosklerosis sehingga
pada saat olahraga otak membutuhkan oksigen yang lebih
banyak dengan pada saat berjalan biasa. Karena pada orang
obesitas terjadi penumpukan LDL atau Low Density Lipoprotein
yang menyebabkan atherosklerosis sehingga oksigen yang
sampai ke otak berkurang yang menyebabkan jantung memacu
dengan lebih cepat. Karena terjadi penumpukan LDL dan terjadi
arherosklerosis sehingga kebutuhan oksigen ke otak tidak
terpenuhi dan terjadi nafas yang cepat dan terengah-engah.
Sedangkan pada orang yang tidak obesitas hal tersebut bisa
saja terjadi, namun pada waktu yang agak lama, karena pada
orang tidak obesitas tidak terdapat faktor berat seperti
atherosklerosis jadi peredaran darahnya itu lancar sehingga
suplai oksigen ke jaringan seperti ke otak, jantung, paru-paru
lancar.
Referensi :
Laurentia Yustiana Setiono. 2012. LDL Pada Obesitas Dan Tidak
Obesitas. Diakses pada 6 Desember 2015
http://core.ac.uk/download/pdf/11735882.pdf