Anda di halaman 1dari 2

Latar Belakang

Pada zaman sekarang ini banyak sekali orang yang bebondong-bondong


masuk perguruan tinggi negeri ataupun swasta dan salah satu program studi yang
menjadi favorit adalah pendidikan dokter. Banyak orang berfikir bahwa
pendidikan dokter adalah program studi yang bergengsi di antara program studi
yang lainya. Masyarakat khususnya di Indonesia masih menganggap bahwa
menjadi dokter adalah salah satu profesi yang membanggakan terlepas dari segala
beban dan resiko yang dapat terjadi.

Dalam pendidikan dokter ada banyak tantangan dan hambatan yang


mungkin terjadi yang terkadang membuat tidak sedikit dari mahasiswa
kedokteran memilih untuk mundur dan berpindah ke program studi yang lain.
Banyaknya materi kuliah dan besarnya tanggung jawab merupakan beberapa
faktor pemicu banyaknya mahasiswa kedokteran yang memilih mundur dan
berganti ke program studi yang lain. Sudah bukan rahasia lagi bahwa sebagai
mahasiswa kedokteran terkadang hanya memprioritaskan program studi yang
membahas tentang materi kedokteran dan lebih mengesampingkan mata kuliah
yang lain seperti contohnya mata kuliah bahasa indonesia. Mata kuliah bahasa
indonesia merupakan mata kuliah dasar umum yang menjadi salah satu penentu
kelulusan. Namun, banyak dari mahasiswa kedokteran yang mengganggap bahwa
mata kuliah bahasa indonesia tidak penting untuk dipelajari. Banyaknya materi
dan aturan-aturan dalam mempelajari mata kuliah bahasa indonesia membuat
mahasiswa terkadang menjadi dilema dalam mempelajari mata kuliah bahasa
indonesia. Mahasiswa kedokteran menganggap bahwa mempelajari bahasa
indonesia yang dikaitkan dengan materi kuliah yang membahas tentang
kedokteran membuat semakin sulit untuk dipahami. Oleh karena itu, tidak sedikit
mahasiswa kedokteran mengesampingkan mata kuliah bahasa indonesia.

Jika ditinjau dari segi positifnya, mata kuliah bahasa indonesia sebenarnya
memiliki banyak manfaat bagi mahasiswa kedokteran khususnya dalam membuat
laporan dan karya tulis ilmiah. Terlebih lagi mahasiswa kedokteran diharuskan
untuk menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar dalam berkomunikasi
baik secara lisan maupun tulisan. Sebenarnya, mahasiswa kedokteran sangat
membutuhkan mata kuliah bahasa indonesia. Namun, terkadang jadwal yang
padat ditambah materi kuliah yang banyak membuat mahasiswa kedokteran
kesulitan untuk membagi waktu dan fokusnya antara materi kuliah kedokteran dan
mata kuliah bahasa indonesia. Sehingga secara tidak langsung mahasiswa
kedokteran terkesan mengabaikan mata kuliah lain seperti mata kuliah bahasa
indonesia.

Oleh karena itu, penulis akan membahas secara khusus tentang dilema
mahasiswa kedokteran dalam mengampu mata kuliah bahasa indonesia. Karya
tulis ini nantinya diharapkan mampu membuat mahasiswa kedokteran berfikir
untuk tidak mengesampingkan mata kuliah lain seperti mata kuliah bahasa
indonesia.

Anda mungkin juga menyukai