Anda di halaman 1dari 8

PERCOBAAN 1

Memahami Jump On Reset


1. Percobaan Pertama yaitu melakukan analisa hasil dari program jump on reset dengan
menggunkan memory ROM 8 bit, Berikut program untuk membuat sebuah jum on reset 8
bit:

2. Hasil Percobaan yang dilihat menggunakan aplikasi Easy-Programmer

3. Kesimpulan
Pada pratikum kalai ini, percobaan pertama yaitu memindahkan atau melakukan mrmbuat
program melakukan jump-on reset dengan menggunkan memory ROM 8 bit. Pertama sebelum
menulis program, harus diketahui dulu nilai dari jarak dari alamat akhir menuju alamat ORG,
mengetahui alamat awal program pada jum-on reset. Petama untuk mengetahui itu merupa 8bit
menjadi ke nilai hexadecimal sehingga
8bit = 1FFFh
Setelah itu mencari nilai alamat awal program yang menggunakan memory 8bit, maka harus
mengurangkan nilai alamat terakhir mikroproseser dengan nilai 8bit memory rom, sehingga:

Setelah mendapatkan nilai dari alamat awal memory rom 8 bit pada mikroprosesor 8088.
Selanjutnya mencari jarak antara nilai awal memory 8bit pada mikroprosesr dengan mengurangi
degan nilai alamt terakhir pada mikroproses 80888, sehingga:

Setelah itu mencari nilai alamat dari ORG 100, dengan melakukan pengurangan pada alamat
awal ROM 8bit di mikroproseser dengan nilai ORG 100.

Setelah itu mencari jarak dari alamat awal program pda ORG 100. Sehingga pada alama
akhir memory 8bit pada mikroprosesor dengan menambahkan ORG 100, sehingga akan
mendapatkan nilai alamat seperti berikut:

Sehingga dapat dilihat pada program untuk menulis jum-on reset dengan menggunakan
program seperti dibawah ini:

Nilai ORG 20FOH didapat untuk mendapatkan alamat yang dituju setelah reset. DW
0100H merukan alamat offset, DW 0FDF0H merupakan alamat awal segmen. Sehingga dapat
dilihat pada hasil percobaan diatas, pada alamat 1FF0 merupakan printah reset, yang pada alamat
tersebut terdapat intruksi DB 0EAH, dan terdapat pula hasil dari alamat awal 0FDF0H, dan ada
pula alamat offset yaitu 0100H.
4. Percobaan Kedua yaitu melakukan analisa hasil dari program jump on reset dengan
menggunkan memory ROM 8 bit, Berikut program untuk membuat sebuah jum on reset 8 bit
dengan menggilangkan nilai ORG 20F0H:

5. Sehingga hasil percobaan seperti dibawah ini:

6. Kesimpulan
Sehingga jika kita memperhatikan nilai awal pada jum-on reset pada pratikum pertama
terlihat bahwa nilai reset program terdapat pada 1FF0H, itu terjadi saat program ditambahkan
perintah ORG 20F0 yang memerintahkan program menuju alamat saat ORG100. Sehingga
seharusnya program reset tedapat pada alamat 1FF0H. Dengan menghilankan nilai dari ORG
20F0, maka program akan langsung mulai pada alamat awal mikroprosesor, sehingga dapat
dilihat dari hasil pratikum kedua, nilai dari DB 0EAH dan DW 0FDF0H tedapat pada alamat
0000H. Sehingga tidak melakukan percobaan jum-on reset yang seharusnya.

PERCOBAAN 2
Memahami Hubungan Kode Asembly denga nisi ROM
1. Menulis program pada percobaan kedua dengan menambahkan printah diantara ;
Memulai program disini dengan ; Akhir program disini. Sehingga program seperti
berikut:

2. Hasil dari percobaan ini, seperti berikut:

3. Kesimpulan
Ketika program dituliskan :
mov ax, 01
mov bx, 02
mov cx, 03
mov dx, 04
maka isi dari ROM pada alamat 0000 seperti berikut:
B8 01 00 BB 02 00 B9 03 00 B4 04 00
Maka terlihat bahwa:
a. Pada saat mov ax, 01 yaitu mengisikan nilai dari 01 ke dalam variable ax.
Sehingga ROM pada variable ax yang pada memory 8088 dialamat 0000 terulis, ax =
B8 yang memiliki nilai 01 00. Penulisan karena 16 bit, dan penulisan pada memory
8088 dimulai dari tebesar ke terkecil.
b. Pada saat mov bx, 01 yaitu mengisikan nilai 02 ke dalam variable bx.
Sehingga ROM pada variable bx yang terdapat pada memory 8088 tertulis ax = BB
yang memiliki nilai 02 00.
c. Pada saat mov cx, 03 yaitu mengisikan nilai 03 ke dalam variable cx.
Sehingga ROM pada variable cx yang terdapat pada memory 8088 dialamat 0000
tertulis cx = B9 yang memiliki nilai 03 00.
d. Pada saat mov dx, 04 yaitu mengisikan nilai 04 ke dalam variable dx.
Sehingga ROM pada variable dx yang terdapat pada memory 8088 dialamat 0000
tertulis dx = B4 yang memiliki nilai 04 00.
4. Melakukan Percobaan selanjutnya dengan menambahkan perintah out dx,al dengan
menambahkan perintah mov ax, 05. Sehingga dapat terlihat program seperti dibawah ini:

5. Hasil percobaan
Dengan menabahkan program dx, al maka menuliskan nilai al kedalam variable dx,
terlihat pada hasil percobaan hasil yang terlihat adalah EE, EE merukan nilai dari al yang
telah terisi didalam variable dx, sehingga yang membedakan adalah out yang merupakan
8 bit sehigga hanya menampilkan nili EE saja. Pada penambahan mov ax,05 sama seperti
diatas yaitu memasukan nilai 05 kedalam variable ax.

6. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai