KONKLUSI TEGUGAT
AMDANI SAPUTRA PASARIBU--------------------------------------------Sebagai PENGGUGAT
Lawan:
KAPOLDA SUMUT----------------------------------------------------------------Sebagai TERGUGAT
Dengan Hormat,
Bahwa dari hasil jawab-menjawab baik yang disampaikan secara tertulis maupun secara lisan
dan fakta-fakta yang timbul selama persidangan beralangsung serta bukti-bukti yang diajukan
oelh Tergugat maka dengan ini tergugat mengajukan Konklusi akhir sebagai berikut:
1. Bahwa tergugat tetap pada dalil-dalil jawaban, duplik semula dan menolak seluru dalildalil serta bantahan penggugat baik yang terdapat dalam Gugatan, Replik ataupun bukti
bukti yang diajukan oleh Penggugat dalam Perkara ini;
2. Bahwa benar Penggugat secara Inperson ( Brigadir AMDANI SAPUTRA PASARIBU)
Ba Polres Tapanuli Utara NRP 73050260 telah di PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan
Hormat) dari dinas Polri melalui sidang Komisi KKEP yang dibentuk oelh Kapolres
Tapanuli Utara berdasarkan Surat Keputusan No. Pol: Skep/09/III/2009 tanggal 19 Maret
2009 (bukti Vide T1);
3. Bahwa tergugat juga membenarkan dimana objek gugatan yang dijadikan dasar gugatan
penggugat telah beersifat Konkri,Final, Indivual dan tergugat sangat keras menolak
semua dalil-dalil yang diajukan Penggugat karena penggugat tidak masuk bertugas
selama 321 hari kerja secara berturut-turut atau selama kurang lebih 11 bulan dan selama
tidak masuk bertugas tanpa ada ijin atasan/pimpinan ataupu rekan kerjanya dan selama
tidak masuk Penggugat berada di rumahnya di Marelan Pasar V Gg. Jambu Lingkungan I
No. 44 Medan Marelan;
4. Bahwa dalam prosedur proses PTDH terhadap Penggugat diawali dengan adanya
Laporan polisi No. Pol. : LP/02 /II/2008/TU Muara tanggal 29 Februari 2008 yang
diperbuat oelh kapolsek Muara Polres Tapanuli Utara selaku atasan Penggugat dan
Kemudian Kapolres Tapanuli Utara menindak lanjutinya dengan memerintahkan Kanit
P3D Polres Tapanuli Utara untuk memeriksa Penggugat dan mengajukan perkaranya
dalam sidang KKEP yang dibentuk oleh Kapolres Tapanuli Utara dengan surat Keputusan
No. Pol.: SKEP/09/III/2009 tanggal 19 Maret 2009, pada tanggal 23 Maret 2009
bertempat di Polres Tapanuli Utara dilakukan sidang KKEP Polri I (pertama) terhadap
Penggugat saat itu Penggugat tidak hadir tanpa alasan yang jelas padahal penggugat dan
istrinya An.Susiati telah dipanggil dengan surat panggilan An. Penggugat No. Pol.
S.pgl/81/III/2009/P3D tanggal 19 Maret 2009 untuk hadir pada tanggal 23 Maret 2009
surat panggilan An.Susiati No. Pol. S.pgl/81/III/2009/P3D tanggal 19 Maret 2009 untuk
hadir pada tanggal 23 Maret 2009, pada tanggal 31 Maret 2009 dilakukan sidang KKEP
Polri yang ke II (dua) terhadap Penggugat dan Penggugat juga tidak hadir tanpa alasan
yang jelas dan surat panggilan telah disampaikan kepada Penggugat, dimana Penggugat
dan
istrinya
dipanggil
S.pgl/94/III/2009/P3D
dengan
tanggal
surat
25
Maret
panggilan
2009
masing-masing
an.
Penggugat,
No.
No
Pol.
Pol.:
S.pgl/81/III/2009/P3D tanggal 25 Maret 2009 An. Susiati, tanggal 7 April 2009 telah
dilakukan sidang KKEP Polri yang ke III terhadap Penggugat, namun penggugat tidak
hadir
tanpa
alasan
S.pgl/102/III/2009/P3D
yang
jelas
tanggal
padahal
02
April
surat
2009
panggilan
an.
ke
III
Penggugat,
No.
Pol.
No.
Pol.
KKEP membenarkan bahwa Terperiksa tidak pernah masuk bertugas di Polsek Muara
tanpa ijin Pimpinan dan adanya rekomendasi dari Kapolres Tapanuli Utara No. Pol. :
REK/02/III/2009 tanggal 6 maret 2009 yang menyatakan AMDANI SAPUTRA
PASARIBU pangkat Brigadir NRP 73050260 Ba Polsek Muara Kesatuan Polres
Tapanuli Utara Tidak Layak untuk dipertahankan sebagai anggota Polri, kemudian ankum
penggugat dalam hal ini Kapolres Tapanuli Utara telah meminta saran Pertimbangan
PTDH
kepada
kapolres
Tapanuli
Utara
sesuai
dengan
Surat
No.
Pol.:
R/03/IV/2009/KKEP tanggal 13 April 2009 (Bukti Vide T9) setelah ditunggu 7 hari
setelah pembacaan Putusan PTDH Penggugat tidak mengajukan keberatan secara tertulis
tentang Putusan Sidang KKEP sehingga pada tanggal 27 April 2009 Kapolres Tapanuli
Utara membuat Surat Kepada Kapolda SUMUT No. Pol. : B/588/IV/2009/P3D tanggal
22 April 209 perihal mengirimkan hasil putusan sidang komisi KKEP An. AMDANI
SAPUTRA PASARIBU (Bukti Vide T10);
8. Bahwa saksi AKP NOBRAN BARUS pada saat didengarkan keterangannya pada tanggal
18 Februari 2012 menerangkan benar Penggugat tidak masuk bertugas ttanpa ijin
pimpinan atau saksi selaku kapolsek Muara selama selama 321 hari kerja secara berturutturut, kemudian saksi memerintahkan BATAUD Bripka AVIO PARHUSIP untuk
membuat laporan Polisi No. Pol.: LP/02/II/2008/TU Muara, tanggal 28 Februari 2008,
saksi selaku kapolsek Muara tidak mengetahui bila penggugat sakit karean Penggugat
sama sekali tidak pernah mengirimkan surat sakit dan keterangan saksi AVIO PARHUSIP
ianya diperintahkan oleh kapolsek Muara untuk membuat laporan polisi karean
berdasarkan absensi Polsek Muara Penggugat selama 321 hari secara berturut-turut tidak
pernah melaksanakan tugas di Polsek Muara dan juga selama tidak masuk bertugas
Penggugat Tidak ada EPmberitahuan Baik Kepada Pimpinan maupun rekan-rekan kerja
dan selama tidak masuk tugas keberadaan Penggugat tidak di ketahui;
9. Bahwa saksi IPDA ELMAR PRIMA selaku Bendahara Satuan Polres Tapanuli Utara
menerangkan bahwa benar menghentikan Pembayaran Gaji Pemggugat sejak Mei 2008
s/d Mei 2009 berdasarkan surat perintah kapolres Tapanuli Utara No. Pol.:
Sprin/35/III/2008 tanggal 23 Maret 2008 tentang Penghentian gaji sementara Brigadir
AMDANI SAPUTRA PASARIBU dikarenakan Penggugat Kurang lebih selama 11 Bulan
atau 321 harikerja secara berturut-turut tidak melaksanakan tugs di Polsek Muara dan
kemudian sekitar akhir bulan mei 2009Penggugat kembali bertugas dan saat iru
Penggugat telah dimutasikan ke unit P3D Polres TApanuli Utara sebagai Pembinaan dan
baru bulan Juni 2009 sampai dengan diterbitkannya Surat Keputusan PTDH gaji dari
Penggugata aktif kembali;
10. Bahwa saksi Briptu WANDA TAMBA menerangkan kenal dengan penggugat karena
sama-sana bertugas di polsek Muara dan berbeda unit, saksi di Unit Intelkam sedangkan
Penggugat di Unit Reskim, selama kurang lebih 2 tahun bertugas sama dengan penggugat
di Polsek Muara sangat jarang bertemu dengan Penggugat dan tidak pernah mengetahui
bila penggugat sakit namun pernah bertemu Penggugat pada saat pengamanan pemilu
dan Pengamanan hari-hari besar lainnya;
11. Bahwa Pada tangal 3 Maret 2010 telah didengar keterangan saksi KOMPOL Drg.JANJI
dan
menerangkan
bahwasanya
menurut
Surat
Keputusan
KapolribNo.Pol.:
b. Apa bila mengalami sakit selam 3 hari dengan membawa surat keterangan
istirahat dari dokter yang dapat di perpanjang selama-lamanya 3 hari
berikutnya;
c. Apabila dalam waktu 7 hari anggota Polri yang bersangkutan masih sakit
maka harus dengan dirujuk dengan surat keterangan dokter untuk
Pemeriksaan lebih lanjut di Rumah sakit Polri atau Rumah sakit umum;
d. Apabila setelah pemeriksaan lanjutan di RS Polri atau RSU ternyata yang
bersangkutan harus dirawat inap selama-lamuany 29 hari maka perlu
dikeluarkan Surat Keterangan Inap dari dokter yang emrawatnya;
e. Apabila dalam waktu 30 hari secara terus menerus anggota Polri
bersangkutan masih sakit dan ri rawat di Rumah sakit berdasarkan surat
keterangan dokter yang merawat, pejabat yang berwenang wajib membuat
surat keputusan cuti sakit;
f. Surat Keputusan cuti sakit selama-lamuanya 6bulan dan jika perlu dapat di
perpanjang selama-lamanya 2 kali 6 bulan;
g. Apabila 1 tahun dinyatakan belum sembuh dari sakitnya maka cuti
dapat di perpanjang untuk jangka waktu 3 tahun berikutnya dengan
pelaksanaan perpanjangan cuti sakit setiap 6 bulan hingga mencapai
selama-lamanya 5 tahun.
h. Apabila setelah 5 tahun dinyatakan belum sembuh dari sakitnya maka
diusulkan untuk di berhentikan dengan hormat dari dinas Polri;
2) Persyaratan Administrasi:
a. Daftar riwayat hidup yang diketahui oleh Pejabat Personel;
b. Photo copy Skep Pengangkatan Pertama dilegalisir oleh Pejabat Personel;
c. Photo copy Skep Pangkat terakhir dilegalisir oleh Pejabat Personel;
d. Photo copy Skep Jabatan Terakhir dilegalisir oleh Pejabat Personel;
e. Surat keterangan sakit dokter yang merawat dirumah sakit;
3) Prosedur Pengusulan:
a. Pada tingkat Mabes Polri
i.
Pati Polri diusulkan oleh kepala Satuan Organisasi Kepada Kapolri
ii.
iii.
masing-masing;
b. Pada tingkat Kewilayahan;
i.
Pati Polri diusulkan oleh kepala satuan Organisasi kepala Kapolri;
ii.
Apabila kapolri menyetujui selanjutnya Ro Binjah sde SDM polri
iii.
masing-masing;
12. Bahwa Penggugat tidak pernah mengirimkan surat sakit kepada Pimpinannya sehingga
pimpinanntya dalam hal ini kapolsek Muarat tidak mengetahui apakah Penggugat sakit,
dan bila penggugat dating ke Polsek Muara tidak pernah mengikuti apel pagi dan tidak
peernah melapor kepada Pimpinannya sehingga Kapolsek Muara selaku atasannya tidak
mengetahui keberadaan Penggugat dan keluarga Penggugat juga tidak pernah
memberitahukan apabila Penggugat sakit da terkesan Penggugat sesuka hatinya may
masuk dinas atau tidak;
13. Bahwa bila anggota Polri sakit wajib untuk memberitahukan kepada Pimpinannya degnan
cara mengirimkan surat keterangan istirahat dari dokter yang memeriksanya baik itu surat
keterangan sakit yang dikeluarkan oleh rumah sakit polri atau rumah sakit umum yang
berlaku selama 3 hari dan dapat di perpanjang selama-lamanya 3 hari, bila masih
berlanjut maka anggota keluarga dari polri yang sakit tadi memberitahukan kepada
pimpinannya atau dokter yang merawatnya merujuk yang bersangkutan kerumah sakit
polri;
Bahwa berdasarkan dalil-dalil dan alasan yang telah tergugat utarakan dlam konklusi
(kesimpulan) sebagaimana telah diuraikan diatas kiranya Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini dengan tegas menolak seluruh dalil-dalil yang diajukan penggugat dalam
surat gugatan, dalil-dalil Replik maupun Barang bukti Penggugat, karena Penerbit Surat
Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara No. Pol. : Skep/ 381 / IX / 2009
Tanggal 7 September 2009 Tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dari
Dinas POLRI atas nama BRIGADIR AMDANI SAPUTRA PASARIBU NRP 73050260 Ba
Polsek Muara Kesatuan Polres Tapanuli Utara yang menjadi objek gugatan telah ssesuai
dengan perosedur hukum yang belaku dan haruslah di pertahankan sehingga gugatan Penggugat
haruslah ditolak untuk keseluruhannya;
Terimakasih,
Medan 6 Desember 2012
HORMAT KUASA TERGUGAT
AMI SIMALANGO