Pinggang jantung
Tentukan terlebih dahulu garis parasternal kiri. Kemudian dilakukan
perkusi kearah kaudal mulai dari titik teratas garis tersebut, dengan posisi
jari tengah sejajar iga. Yang dicari adalah perubahan bunyi sonor-redup.
Batas ini normal terletak pada sela iga III kiri.
Palpasi hati
Untuk memudahkan perabaan hati diperlukan:
a) dinding usus yang lemas dengan cara kaki ditekuk sehingga membentuk
sudut 45-60o
b) pasien diminta menarik nafas panjang
c) pada saat ekspirasi maksimal jari diteka ke bawah, kemudian pada awal
inspirasi jari bergerak ke kranial dalam arah parabolik.
d) diharapkan jika hati membesar akan terjadi sentuhan antara jari
pemeriksa dengan hati pada saat inspirasi.
Palpasi dikerjakan dengan menggunakan sisi palmar radial jari tangan kanan
(bukan ujung jari) dengan posisi ibu jari terlipat di bawah palmar manus.
Lebih tegas lagi bila arah jari membentuk sudut 45 o dengan garis median.
Palpasi dimulai dari region iliaka kanan menuju tepi lengkung iga kanan.
Gerakan ini dilakukan berulang dan posisinya digeser 1-2 jari kearah
lengkung iga. Penekanan dilakuakn saat pasien inspirasi.
Bila hati teraba dilakukan deskripsi sebagai berikut:
Berapa lebar jari tangan di bawah lengkung iga kanan?
Bagaimana keadaan tepi hati?
Bagaimana konsistensinya?
Bagaimana permukaannya?
Apakah terdapat nyeri tekan?
Untuk menilai pembesaran lobus kiri hati dapat dilakukan palpasi pada
daerah garis tengah abdomen kearah epigastrium.