SALAH satu keunggulan sebuah komputer ada pada otaknya, yang punya "nama asli"
mikroprosesor. Otak itulah yang selama ini jadi salah satu pertimbangan kita dalam membeli
komputer. Tetapi, masak, sih, gunanya hanya itu?
SELAMA ini kita lebih mengenal merek si mikroprosesor, seperti Intel (tipe Pentium,
Celeron, Xeon, dan sebagainya), AMD (Athlon, Duron, dan sebagainya), atau Motorolla
(biasanya dipergunakan untuk Macintosh). Karena mikroprosesor adalah otak yang mengatur
sebagian besar aktivitas kerja komputer, maka bagus tidaknya si mikroprosesor memengaruhi
bagus tidaknya kerja komputer. Pemahaman terhadap otak komputer ini tidak hanya berguna
ketika memilih komputer, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk membuat hal lain yang lebih
seru.
Mikroprosesor berbentuk komponen IC (integrated circuit). Sebagaimana layaknya IC,
mikroprosesor berbentuk persegi panjang dengan sejumlah kaki komponen di dua sisi
panjangnya, atau bujur sangkar dengan sejumlah kaki komponen di keempat sisinya. Pada
bagian atas badannya juga tercetak jenis atau nama IC, produsen, dan beberapa keterangan
lain. Jenis dan spesifikasi mikroprosesor sangat menentukan unjuk kerja atau performa dari
komputer. Namun, unjuk kerja dari komputer juga tergantung pada bagian-bagian tertentu
dalam komputer yang tentu saja saling terkait dan saling mendukung dengan mikroprosesor.
Mereka membentuk teamwork yang kuat untuk menjadi komputer yang mampu melakukan
tugas-tugas berat.
Dalam istilah keteknikan, mikroprosesor dan bagian-bagian tertentu itu membentuk sistem
yang disebut sistem mikroprosesor. Sistem ini mencakup perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software). Suatu sistem mikroprosesor ternyata tidak hanya berupa komputer
PC desktop, notebook, atau laptop saja, tetapi juga berupa single board microprocessor
system dan single chip microprocessor system yang lebih kompak, kecil, dan spesifik.
Menariknya, ternyata komputer (yang lebih banyak dikenal dalam bentuk PC) tidak hanya
dapat digunakan untuk mengetik dokumen atau surat, membuat gambar, mengerjakan tugastugas sekolah, memainkan game saat kita suntuk, atau berinternet ria dengan memanfaatkan
fasilitas browsing, e-mail, dan chatting yang sekarang telah menjadi salah satu syarat remaja
gaul. Dengan sedikit saja tertarik, kita dapat memanfaatkan PC untuk mengerjakan hal-hal
menantang dan menarik, seperti mengontrol lampu display (seperti di papan iklan atau
billboard), mengontrol lampu lalu lintas (traffic light), ataupun mengontrol sistem alarm di
rumah. Modal yang diperlukan hanyalah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi (BASIC,
Pascal, atau C) dan sedikit pengetahuan tentang port serial atau paralel. Port serial pada PC
ditandai dengan COM1, COM2, atau COM lain (jika jumlah portnya lebih dari satu).
Konektornya terletak di panel belakang komputer, dan biasa kita hubungkan dengan modem
eksternal atau mouse (jika tidak terdapat fasilitas PS2 untuk mouse).
Port paralel pada PC ditandai dengan LPT1, LPT2. Konektornya juga terletak di panel
belakang komputer, dan biasa kita hubungkan dengan printer. Jadi, kita bisa memanfaatkan
PC untuk hal yang lebih menarik di sekitar rumah, seperti mengontrol lampu rumah, televisi,
dan peralatan elektronik di rumah kita dari tempat yang jauh (misalnya saja saat kita harus
bepergian atau berlibur di lain tempat), atau menggunakannya untuk komunikasi
antarkomputer (chatting, file transfer, multimedia) lewat frekuensi radio. Bahkan, proyekproyek lebih canggih yang kita inginkan.
Jika kita berminat mendalami lebih jauh, rangkaian-rangkaian kontrol untuk keperluan
macam-macam itu juga dapat kita buat dalam bentuk sistem mikroprosesor yang lebih
kompak dan ringkas, seperti single board microprocessor system (sistem mikroprosesor papan
tunggal) atau single chip microprocessor system (sistem mikroprosesor chip/IC tunggal).
Sistem mikroprosesor papan tunggal adalah sistem mikroprosesor yang dipasang hanya pada
satu printed circuit board (PCB) saja. PCB adalah papan rangkaian (terbuat dari sejenis bahan
isolator) yang di permukaannya terdapat alur-alur konduktor (biasanya dari tembaga) yang
menghubungkan kaki suatu komponen elektronika dengan komponen lainnya. Pada sistem
ini, sebuah mikroprosesor dipasang pada PCB dan ditambah dengan komponen sistem
mikroprosesor lainnya. Biasanya juga dilengkapi dengan keyboard dan display sederhana.
Mikroprosesor yang dipasang di antaranya adalah mikroprosesor lama, seperti Z80 buatan
Zilog, 8085 atau 8088 buatan Intel, atau produk lain yang saat ini sudah tidak digunakan lagi
dalam PC.
Sistem mikroprosesor chip/IC tunggal adalah sistem mikroprosesor yang mikroprosesor dan
komponen-komponen sistem lainnya sudah terpasang pada satu chip/IC tunggal. Nama lain
untuk sistem mikroprosesor ini adalah mikrokontroler. Contoh mikrokontroler adalah 8031
produksi Intel dan 89C51 produksi Atmel. Dengan komponen ini, rangkaian kontrol terlihat
sangat praktis sehingga dapat mengurangi ukuran fisik sistem dan mengurangi kerumitan
rangkaian. Bentuknya sama seperti bentuk mikroprosesor atau komponen IC pada umumnya.
Tentu saja dibanding penggunaan PC yang hanya memerlukan modal satu bahasa
pemrograman tingkat tinggi dan sedikit pengetahuan tentang port serial/paralel, penggunaan
sistem single board dan single chip memerlukan pengetahuan yang lebih banyak tentang
hardware dan software sistem mikroprosesor. Akan tetapi, berapa banyak pun pengetahuan
yang harus diketahui, mempelajari mikroprosesor tetaplah menjadi hal yang menarik dan
menantang karena kita mempunyai banyak pilihan untuk mencobanya. Dengan pengetahuan
yang sedikit, tetapi dengan kreativitas yang tinggi, sudah banyak hal menyenangkan yang
dapat kita lakukan dengan PC. Apalagi jika faktor kesulitan kita tambah dengan mempelajari
single board system atau single chip system.
Dengan mempelajari kedua sistem dan senantiasa mencoba mengaplikasikan pada
permasalahan kontrol di sekitar kita, seperti kontrol lampu traffic light, kontrol lampu display,
kontrol sistem alarm, remote control, dan lain sebagainya, maka pengetahuan tentang sistem
mikroprosesor dapat menjadi lahan penghasil duit.
Diagram blok sistem mikroprosesor
Diagram blok sistem mikroprosesor ditunjukkan dalam gambar 1. Sistem mikroprosesor
tersusun dari empat komponen, yaitu mikroprosesor itu sendiri, Random Access Memory
(RAM), Read Only Memory (ROM), dan Port Input/Output (PIO). Dalam bekerja, keempat
komponen tersebut saling berkomunikasi/mentransfer data. Media transfer datanya berupa
sekelompok jalur-jalur penghubung yang disebut bus. Tiga jenis bus yang terdapat dalam
sistem mikroprosesor adalah bus alamat (address bus), bus data (data bus), dan bus kontrol
(control bus).
dalam sistem biasanya bolak-balik (bidirectional), kecuali yang berhubungan dengan ROM.
Arah alirannya dari ROM ke komponen lain karena ROM hanya dapat dibaca saja.
2. Bus alamat digunakan oleh mikroprosesor untuk memilih lokasi memori atau port yang
akan ditulis atau dibaca. Proses pemilihan lokasi ini dilakukan terlebih dahulu sebelum data
ditulis atau dibaca dari memori atau port. Semua memori dan port dibagi menjadi kaplingkapling yang ditandai dengan alamat-alamat tersendiri. Tiap alamat hanya dimiliki oleh satu
kapling sehingga jika pemilihan alamatnya benar, data akan dikirim ke/diambil dari alamat
memori atau port yang sesuai. Aliran data alamat yang dikirim hanya satu arah
(unidirectional), yaitu dari mikroprosesor ke memori atau port.
3. Bus kontrol digunakan mikroprosesor antara lain untuk mengatur memori atau port agar
siap ditulis atau dibaca. Bus kontrol juga digunakan memori atau port untuk memberi tahu
kesiapan mereka menerima/mengirim data ke mikroprosesor. Karena kedua fungsi ini, maka
bus kontrol terdiri dari beberapa jalur unidirectional dengan arah keluar mikroprosesor dan
beberapa jalur unidirectional dengan arah masuk ke mikroprosesor.
Akhirnya, semoga sedikit ulasan di atas dapat membuka wawasan tentang sistem
mikroprosesor sehingga dapat menggerakkan keinginan untuk ikut menekuni hal yang cukup
menjanjikan ini. Semakin banyak kreativitas yang tergali, akan membantu mengurangi
kesenjangan teknologi yang selama ini kita alami.
sebagainya maupun segi hardware sebagai sebuah komponen serta unjuk kerja Mikroprosesor
8088 setelah dipadukan dalam suatu sistem.
Pendahuluan
Central Processing Unit (CPU) 8088
Mikroprosesor 8 bit yang dibuat dengan teknologi HMOS (High Performance Metal Oxide
Semiconductor). Mikroprosesor 8088 memiliki sifat yang unik yaitu mampu mengakses
lokasi memori sampai 1.024.576 byte (1 Mbyte), padahal instruksi-instruksinya hanya
mengijinkan operasi dan manipulasi alamat 16-bit. Hal ini dimungkinkan karena
mikroprosesor 8088 memiliki 4 segmen register 16-bit yang dapat digunakan untuk
memanipulasi pengalamatan.
Prosesor 8088 dapat dioperasikan dalam 2 mode, yaitu mode minimum dan mode maksimum.
Pada perancangan ini digunakan mode minimum dengan pertimbangan pada kesederhanaan
dan hanya 1 (satu) prosesor yang dioperasikan. Gambar 1 menunjukan arsitektur internal
8088, yang (Korespondensi adalah staff Peneliti dari Puslitbang TELKOMA-LIPI , Jl.Cisitu
No.21/154D Bandung 40135)
berdasarkan fungsi-nya dibagi dalam 2 (dua) unit yaitu : Bus Interface Unit (BIU) dan
Execution Unit (EU).
Bus Interface Unit (BIU), berfungsi menangani seluruh transfer data dan alamat untuk
bagian eksekusi, mulai dari mengirim alamat, mengambil instruksi dari memori,
membaca data dari memori atau port dan menuliskan data ke port atau memori.
Execution Unit (EU), berfungsi memberitahu Bus Interface Unit (BIU) dimana data
dan instruksi harus diambil, men-dekode instruksi dan mengeksekusi instruksi.
Register segmen terdiri atas 4 register 16-bit, yaitu : register CS (Code Segment), DS (Data
Segment), SS (Stack Segment) dan ES (Extra Segment). Penggunaan regsiter segmen ini
memiliki beberapa keuntungan, yaitu :
Mampu mengakses memori hingga 1 Mbyte meskipun instruksinya hanya
mengijinkan operasi 16-bit.
Dengan menggunakan lebih dari 1 segmen kode, data dan stack memungkinkan
panjang program, data dan stack lebih dari 64 Kbyte.
Memberi fasilitas penggunaan ruang memori yang terpisah antara program, data dan
stack.
Pada gambar 2 dibawah ini ditunjukkan pengorganisasian memori pada CPU 8088.
Sistem Pewaktu Pada CPU 8088.
Pada sistem mikroprosesor 8088, panjang 1 siklus bus ada 4 pulsa clock, yaitu : T1, T2, T3 dan
T4. Bila ada sinyal tunggu panjang 1 siklus bus tersebut ditambahkan sejumlah pulsa clock
yang diberi notasi Tw. Dimana Tw tersebut letaknya disisipkan diantara T3 dan T4, bila
peralatan I/O atau memori kurang cepat dalam merespon perpindahan data.
Data Bus Buffer : menyimpan data paralel 8-bit yang akan dikeluarkan ke jalur data,
maupun yang diterima dari jalur data.
Read/Write Logic : berfungsi untuk mengendalikan perpindahan data dan command
status, sehingga memungkinkan data dapat dibaca maupun ditulis pada lokasi dan
waktu yang tepat. Pada blok ini terdapat pin CS yang mengaktifkan 8251 dengan
memberikan logika 0. Sedangkan frekwensi CLK-nya 30 x bit rate pengiriman data.
Modem Control : merupakan perantara hubungan dari USART 8251 dengan Modem.
Pada blok ini terdapat pin RTS yang dipakai untuk handshaking.
Receiver Buffer (S-P) & Receiver Control : bagian ini saling bekerja sama dalam
menerima data serial. Receiver buffer akan mengubah data serial menjadi paralel agar
dapat dibaca oleh CPU, sedangkan receiver control memantau status dari receiver
buffer. Pada blok ini terdapat RxC, pada modus transmisi sinkron nilai baud rate-nya
sama dengan frekwensinya.
SYNDET yang mempunyai dua fungsi adalah :
Pada mode asinkron, bila jalur input data RxD berada pada keadaan 0 selama lebih
dari 2 waktu karakter, pin ini akan high.
Pada mode sinkron, pin ini akan high bila 8251 mendeteksi adanya karakter
sinkronisasi pada deret bit data.
Transmitter Buffer (P-S) & Transmitter Control : bagian ini saling bekerja sama dalam
mentransmisikan data serial. Transmitter buffer berfungsi menerima data dari CPU
kemudian secara otomatis pada data ditambahkan bit start, bit paritas dan bit stop
sesuai dengan mode word yang diberikan, sedangkan transmitter control memantau
status dari transmitter buffer. Pada blok ini terdapat TxC, pada modus transmisi
asinkron nilai baud rate-nya sama dengan frekwensinya.
bit yang saling terpisah, yang masing-masing mampu mencacah hingga frekwensi 2.6 MHz.
PIT 8253 terdiri atas 4 blok yang fungsi masing-masing bagian adalah :
Data Bus Buffer : mempunyai 3 fungsi utama, yaitu :
1. Untuk memprogram mode dari PIT 8253.
2. Untuk memberikan nilai awal cacahan pada register pencacah.
3. Untuk membaca nilai cacahan.
Read/Write Logic : berfungsi membangkitkan sinyal kontrol untuk mengendalikan
seluruh operasi PIT 8253, termasuk pembacaan atau penulisan pada register pencacah.
Control Word Register : berisi informasi yang dikirim sistem prosesor untuk
mengidentifikasi operasi PIT 8253 yang diinginkan, juga digunakan untuk memilih
pencacah, mode operasi dan jenis pencacah.
Counter 0, 1 dan 2 : bagian ini pencacahan dilaksanakan, yang mana ketiga counter
tersebut identik dan bebas satu dengan yang lainnya. Tiap-tiap pencacah dapat
dioperasikan pada mode yang berlainan.
Cara Kerja
Central Processing Unit (CPU) 8088
Pada mikroprosesor 8088 ini untuk bekerjanya memerlukan clock. Dimana clock tersebut
dipergunakan untuk mensinkronisasi semua operasi didalam mikroprosesor. Pada
perancangan ini dipergunakan IC 8284 yang memang diaplikasi pada CPU 8088. Sebagai
sumber frekwensinya dipergunakan kristal 14.318 MHz. Untuk dapat bekerja secara optimum
duty cycle yang diisyaratkan oleh CPU 8088 adalah 33%.
Pemrograman USART 8251.
Sebelum melaksanakan fungsinya USART 8251 harus diinisialisasi terlebih dahulu. Yang
mana inisialisasi tersebut dilakukan oleh CPU 8088 dengan jalan mengirimkan control word
ke alamat control register. Operasi pada USART 8251 ditentukan oleh nilai yang diberikan
pada bit-bit control word. Dimana format control word dibagi dalam 2 jenis, yaitu :
1. Mode Instruction, dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
Mode Instruction untuk operasi Asinkron.
Mode Instruction untuk operasi Sinkron.
Mode ini untuk mendefinisikan karakteristik operasi secara umum USART 8251, dan
hanya cukup ditulis sekali saja pada setiap kali selesai operasi reset.
1. Command Instruction.
Pada command instruction dapat ditulis berkali-kali sesuai dengan keperluan.
Mengontrol operasi dan format mode instruction yang dipilih
Adapun urutan program dari control word dapat dilihat pada gambar 6.
MODE INSTRUCTION
SC0
0
1
0
1
DEFINISI
Pilih Pencacah 0
Pilih Pencacah 1
Pilih Pencacah 2
Tidak boleh