Anda di halaman 1dari 7

Pengenalan Sistem Mikrokomputer

Pengertian Mikrokomputer Mikrokomputer merupakan suatu sistem elektronik yang terdiri atas bagian-bagian mikroprosesor, memori hanya baca (read only memory atau ROM) dan memori akses acak (random access memory atau RAM), serta antarmuka input dan output (interface). Diagram blok dari suatu sistem mikrokomputer ditunjukkan pada gambar 1.1. berikut ini.

Berikut adalah susunan gambar dari Mikrokomputer

Atau dapat di katakan juga Mikrokomputer adalah interkoneksi antara mikroprosesor(CPU) dengan memori utama (main memory) dan antar muka input-output (I/O interface) yang dilakukan dengan menggunakan sistem interkoneksi bus.

Satu sistem mikrokomputer mempunyai komponen-komponen berikut: Input Output Peranti simpanan Pusat Pemprosesan

Mikroprosesor merupakan suatu serpih silikon atau chip yakni suatu rangkaian terpadu (integrated circuit atau IC) yang memiliki bagian-bagian aritmetika dan logika (arithmetic and logic unit atau ALU), bagian kontrol (control unit atau CU), register atau memori berukuran kecil dan rangkaian pewaktu (clock). Bagian ini memegang peranan yang penting, karena semua proses perhitungan dilakukan pada bagian mikroprosesor ini. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa mikroprosesor merupakan otak (brain) dari sistem mikrokomputer. Bagian lain dari sistem mikrokomputer adalah ROM dan RAM. ROM merupakan penyimpan yang bersifat permanen dan hanya dapat dibaca saja atau tak dapat ditulisi. Umumnya ROM digunakan untuk menyimpan kumpulan instruksi atau program. Berbeda dengan ROM, RAM merupakan memori yang kecuali dapat dibaca juga dapat ditulisi, dan digunakan untuk menyimpan data. Penyimpanan data oleh RAM bersifat sementara yakni selama komputer dalam keadaan hidup saja. Mikrokomputer juga dilengkapi dengan bagian antar muka input dan output (I/O). Melalui antar muka I/O, mikrokomputer dapat berkomunikasi dengan piranti-piranti luar seperti monitor dan papan ketik (keyboard). Hubungan antar atau interkoneksi masing-masing bagian di dalam sistem mikrokomputer dilakukan dengan menggunakan jalur yang berupa kumpulan konduktor yang dinamakan bus. Dalam hal ini terdapat tiga jenis bus yakni bus alamat, bus data, dan bus kontrol. Bus alamat berfungsi membawa kode-kode alamat dari mikroprosesor ke setiap bagian dalam sistem mikrokomputer yang akan dihubungi oleh mikroprosesor tersebut. Setiap elemen dari bagian-bagian mikrokomputer memiliki identitas alamat berupa kode-kode unik yang menunjukkan suatu lokasi sumber atau tujuan suatu transfer informasi dari atau ke mikroprosesor. Informasi yang berupa instruksi atau data tersebut ditransfer lewat bus data. Bus kontrol berfungsi menyalurkan sinyal kontrol dari atau ke mikroprosesor dalam suatu proses transfer data atau instruksi. Dalam mempelajari prinsip kerja mikrokomputer, semua proses dilihat dari sudut pandang mikroprosesor. Misalnya, dalam kasus mikroprosesor membaca instruksi yang ada di ROM, prosesnya dimulai dengan pengiriman kode alamat oleh mikroprosesor ke bus alamat. Pengiriman kode alamat tersebut berfungsi memilih lokasi sumber informasi yakni lokasi instruksi dalam ROM yang akan dibaca. Selanjutnya, melalui bus kontrol mikroprosesor mengirim sinyal kendali ke ROM untuk memberitahukan bahwa mikroprosesor telah siap menerima pengiriman instruksi. Sekarang giliran ROM meletakkan instruksi yang disimpannya ke bus data dan mikroprosesor mengunci (latches) instruksi tersebut dan meneruskan operasi berikutnya. Dalam kasus mikroprosesor menulis data ke RAM, mikroprosesor mengirim kode alamat untuk memilih lokasi tujuan transfer informasi yakni lokasi penyimpanan data dalam RAM. Selanjutnya, mikroprosesor mengirim sinyal kendali ke RAM untuk memberi tahu bahwa mikroprosesor akan mengirim data

dan RAM mengambil data dari bus data untuk ditempatkan di lokasi yang telah dipilih.

ELEMEN ASAS SISTEM MIKROKOMPUTER


Satu sistem mikrokomputer mempunyai komponen-komponen berikut: Input Output Peranti simpanan Pusat Pemprosesan

Peralatan Input/Ouput (I/O = Masukan/Keluaran), yaitu piranti-piranti eksternal (peripheral) yang dibutuhkan untuk berhubungkan dengan dunia luar (termasuk dengan manusia sebagai pengguna komputer) yang dalam hal ini berfungsi menerima input dan mengeluarkan output. Beberapa piranti yang dapat dikategorikan sebagai piranti masukan / keluaran adalah sebagai berikut: a. layar monitor (untuk keperluan penampilan suatu proses dan hasil proses) b. papan ketik / keyboard (untuk pemasukan data berupa teks maupun barisbaris perintah / command line) c. printer (untuk keperluan pencetakan) d. mouse (untuk pemasukan data ya ng bersifat spasial / berhubungan dengan koordinat maupun pemberian perintah) e. scanner (untuk memasukkan data citra) f. dan lain- lain. INPUT
Ia merupakan peranti yang digunakan untuk menyediakan data-data atau maklumat untuk diproses oleh pusat pemprosesan. Contoh: Joystick, Keyboard, Sensor, Scanner

1.4.2 OUTPUT
Ia merupakan peranti yang digunakan untuk memaparkan data-data atau maklumat yang telah diproses oleh pusat pemprosesan. Contoh: Monitor, Pencetak, Speaker.

PERANTI SIMPANAN
Ia merupakan peranti yang digunakan untuk menyimpan data-data atau maklumat

sebelum/selepas diproses oleh pusat pemprosesan. Contoh: Hardisk, CD-ROM, RAM, ROM, Pen-drive

Memori Utama (Main Memory) Memory utama pada mikrokomputer terdiri dari dua macam.

Gambar 3. memori Utama (Main Memory) a. RAM (Random Access Memory) RAM adalah unit memori yang dapat dibaca dan/atau ditulisi. Data dalam RAM bersifat volatile (akan hilang bila power mati). RAM hanya digunakan untuk menyimpan data sementara, yaitu data yang tidak begitu penting (tidak masalah bila hilang akibat aliran daya listrik terputus). Ada dua macam RAM yaitu RAM statik dan RAM dinamik. RAM statik adalah flipflop yang terdiri dari komponen seperti resistor, transistor, dioda dan sebagainya. Setiap 1 bit informasi tersimpan hingga sel dialamatkan dan ditulis-hapuskan. Keuntungan dari RAM statik adalah akses atau jalan masuk yang bebas ke setiap tempat penyimpanan yang diinginkan, dan karena itu kecepatan masuk ke dalam memori terhitung relatif tinggi. RAM dinamik menyimpan bit informasi sebagai muatan. Sel memori elementer dibuat dari kapasistansi gerbang-substrat transistor MOS. Keuntungan RAM dinamik adalah sel-sel memori yang lebih kecil sehingga memerlukan tempat yang sempit, sehingga kapasistas RAM dinamik menjadi lebih besar dibanding RAM statik. Kerugiannya adalah bertambahnya kerumitan pada papan memori, karena diperlukannya rangkaian untuk proses penyegaran (refresh). Proses penyegaran untuk kapasitor ini dilakukan setiap 1 atau 2 mili detik.>>>

Gambar Salah satu jenis RAM b. ROM (Read Only Memory)

ROM merupakan memori yang hanya dapat dibaca. Data tidak akan terhapus meskipun aliran listrik terputus (non-volatile). Karena sifatnya, program-program disimpan dalam ROM. Beberapa tipe ROM: - ROM Murni : yaitu ROM yang sudah diprogram oleh pabrik atau dapat juga program yang diminta untuk diprogramkan ke ROM oleh pabrik. - PROM (Programmable Random Access Memory) : ROM jenis ini dapat diprogram sendiri akan tetapi hanya sekali pakai (tidak dapat diprogram ulang). - EPROM (Erasable Programmable Random Access Memory) : yaitu jenis ROM yang dapat diprogram dan diprogram ulang.

Gambar Rom sebagai BIOS chip pada Motherboard PUSAT PEMPROSESAN (CPU)
Ia merupakan unit yang utama dalam sistem mikrokomputer. Ia merupakan unit yang menerima, memproses dan memaparkan data-data. Ia boleh melakukan kerja-kerja seperti aritmetik, logik dan membuat keputusan. Binaan dalaman sebuah CPU adalah seperti gambarajah blok di muka surat sebelah:

SAMBUNGAN ASAS SISTEM MIKROKOMPUTER

Address Bus (Bas Alatam): Talian wayar yang digunakan untuk menyalurkan data-data yang mengandungi maklumat alamat (lokasi) bagi data yang hendak diproses atau data yang hendak disimpan. Data Bus (Bas Data): Talian wayar yang digunakan untuk menyalurkan data-data yang akan diproses (dari peranti ingatan ke CPU) atau data yang sudah diproses (dari CPU ke ingatan/output) Control Bus (Bas Kawalan): Talian wayar yang digunakan untuk menghantar isyarat kawalan (seperti MEMW, MEMR, IOR, IOW, interrupt and DMA) antara CPU dengan peranti ingatan dan peranti Input/Output

Sumber: www.uad.ac.id Bab 1 Pendahuluan.pdf www.google.co.id e-xxii-Microprosesor.ppt www.google.co.id SIM.pdf Kadir,Abdul,Pengenalan Teknologi Informasi,ANDI Yogyakarta,2003,Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai