Anda di halaman 1dari 9

No.

ID dan Nama Peserta


No. ID dan Nama Wahana
Topik
Tanggal Kasus
Nama Pasien
Tanggal Presentasi
Tempat Presentasi
Objektif Presentasi
( ) Keilmuan
( ) Diagnostik
( - ) Neonatus
Deskripsi

Tujuan
Bahan Bahasan
Cara Membahas

dr. Mistur Rozian Sari


RSUD Prof. Dr. M. Ali Hanafiah SM Batusangkar
Hipertiroid
25 Februari 2016
Tn. T
No. RM
08 61 20
21 Maret 2016
Pendamping
dr. Ardian Amri
Ruang Komite Medik RSUD Prof. Dr. M. Ali Hanafiah SM
Batusangkar
( ) Keterampilan ( - ) Penyegaran
( - ) Tinjuan Pustaka
( ) Menajemen
( - ) Masalah
( - ) Istimewa
( - ) Bayi
(-) Anak (-) Remaja ()Dewasa (-) Lansia
Seorang pasien laki-laki usia 33 tahun datang ke IGD RSUD MA
Hanafiah Batusangkar dengan keluhan benjolan di leher dan demam
tinggi sejak 6 hari sebelum masuk rumah sakit.
Melakukan diagnosis Hipertiroid
Melakukan penatalaksanaan Hipertiroid
(-) Tinjauan Pustaka
( - ) Riset ( ) Kasus ( - ) Audit
(-) Diskusi
() Presentasi dan Diskusi (-) email (-) Pos

Data Pasien
Nama :
Tn. T
No. Reg
08 61 20
Nama Klinik
Telp : Terdaftar Sejak : Data Utama Untuk Bahan Diskusi :
1. Diagnosis / Gambaran Klinis :
Pasien laki-laki usia 33 tahun datang ke IGD RSUD MA Hanafiah Batusangkar dengan
keluhan benjolan di leher dan demam tinggi sejak 6 hari sebelum masuk rumah sakit.
2. Riwayat Pengobatan : Pasien mengkonsumsi dumin 500 mg 3 x 1 dan belum pernah
melakukan pengobatan ke dokter.
3. Riwayat Penyakit Terdahulu : Tidak jelas.
4. Riwayat Penyaki Keluarga : Tidak jelas.
5. Riwayat Pekerjaan : Pasien sehari-hari bekerja sebagai petani.
6. Riwayat Lingkungan Sosial dan Fisik : Pasien tinggal bersama istri dan anak-anaknya.
7. Riwayat Imunisasi : Tidak Jelas.
8. Riwayat Kebiasaan : Tidak Jelas.
Daftar Pustaka
- Sudoyo, Aru W, et al. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta. Interna
- Mansjoer arif. 2000. Kapita Salekta Kedokteran. Jakarta. Media Aesculapius
- Harrisons . 2013. Principle Of Internal Medicine. USA. Mc Graw Hill Medical
Hasil Pembelajaran
1. Melakukan diagnosis Hipertiroid
2. Melakukan penatalaksanaan Hipertiroid
Borang Portofolio

Rangkuman Hasil Pembelajaran Portofolio


Subjektif :
Seorang pasien baru masuk IGD laki-laki, usia 33 tahun, tanggal 25 Februari 2016 jam 17:50
WIB dengan :
Keluhan Utama : Demam
Riwayat Penyakit Sekarang :
Di alami Os 6 hari sebelum masuk rumah sakit. Sifat demam terus menerus dan naik
turun, Selain itu, Os mengeluhkan sakit pada ulu hati, otot dan persendian terasa pegal-pegal,
bola mata terasa panas, badan terasa lemas, sakit kepala yang terasa menusuk-nusuk, mual dan
muntah. Frekuansi muntah 2 x/i, isi apa yang di makan dan di minum.
Keluhan Gusi berdarah di sangkal, keluhan mimisan dan lebam lebam pada kulit
disangkal, keluhan buang air besar bewarna hitam dan buang air kecil bewarna teh pekat
disangkal Os. Batuk , flu dan sakit menelan di sangkal Os.
Sejak 5 bulan yang lalu os mengeluhkan ada benjolan di leher. Semakin lama semakin
membesar dan warna kulit sekitar berjolan tersebut memerah. Os sering mengeluhkan sesak
nafas, berkeringat berlebihan sepanjang hari, badan terasa panas walaupun berada di ruangan
yang sejuk, nafsu makan bertambah, berat badan turun secara drastis dan jantung berdebar-debar
serta jari-jari tangan bergemetar. Selain itu Os juga mengeluhkan bola matanya semakin besar
dan menonjol kedepan.
Buang air besar dan buang air kecil (+) dalam batas normal
Riwayat Penyakit Terdahulu : Tidak Jelas
Riwayat pemakaian Obat
: Pasien mengkonsumsi dumin 500 mg 3x1 dan belum pernah
melakukan pengobatan ke dokter.
Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak Jelas

Objektif :
Sensorium : Compos Mentis
Tek.Darah

: 130/70 mmHg

Nadi

: 95 x/i,Regular, t/v cukup

Pernapasan : 35 x/i
Suhu

: 39,9 0C

Anemis : (-)
Ikterus : (-)
Sianosis : (-)
Dyspnoe : (+)
Edema : (-)

Tinggi Badan : 165 Cm


Berat badan : 50 Kg
IMT : 18,37 ( Underweight )
KU/KP/KG : Sedang/Sedang/Kurang

Status Generalisata :
Kepala

: Mata: Konj. palp. inf. pucat (-)/(-), sklera ikterik (-)/(-), RC (+)/(+),
Pupil isokor 3 mm
Mata tampak menonjol
Telinga/ Hidung/ Mulut: Dalam batas normal.

Leher

: TVJ R-2 cmH2O, trakea medial, pembesaran KGB (-), teraba massa 4 x 4
Cm, pinggir rata, konsistensi kenyal, tidak mobile dan bergerak jika pasien di
suruh menelan, Bruit pada tiroid (-).

Thoraks

Inspeksi

: Simetris fusiformis

Palpasi

: SF, ka=ki, kesan normal

Perkusi

: Sonor pada kedua lapangan paru

Auskultasi

BPH R/A

: Sulit dinilai

BPJ atas

: Sulit dinilai

BPJ kanan

: Sulit dinilai

BPJ kiri

: Sulit dinilai

: SP: Vesikuler
ST: (-)
Jantung: HR: 92x/i, regular, desah sistolik(-);
M1>M2; T1>T2; A2>A1; A2>P2

Abdomen

Inspeksi

: Simetris

Palpasi

: Soepel, Hepar tidak teraba, ginjal dan lien tidak teraba,


nyeri tekan epigastrium.

Perkusi

: Timpani

Auskultasi

: Peristaltik (+) normal.

Pinggang

: Tapping pain (-)/(-)

Inguinal

: Pembesaran KGB (-)

Genitalia

: Laki-laki dan tidak ada kelainan.

Extremitas sup : Akral hangat, perfusi jaringan baik, edema (-)


3

inf : Akral hangat, perfusi jaringan baik, edema (-)


Laboratorium
WBC : 5,4 103/mm3 ( N : 3,5-10 )
RBC : 5,20 106/mm3 ( N : 3,8-5,8 )
HGB : 13,3 g/dl ( N : 11-15 )
HCT : 42 % ( N : 35-50 )
PLT : 92 L 103/mm3 ( N : 100-350 )
KGD : 99 mg/dl
EKG : normal sinus rytme, HR : 100 x/I, ST elevasi/depresi (-), LVH (-).
Assesment :
Dari anamnesa di dapatkan pasien mengalami demam sejak 6 hari sebelum masuk
rumah sakit. Sifat demam terus menerus dan naik turun, Selain itu, Os mengeluhkan sakit pada
ulu hati, otot dan persendian terasa pegal-pegal, bola mata terasa panas, badan terasa lemas, sakit
kepala yang terasa menusuk-nusuk, mual dan muntah. Frekuansi muntah 2 x/i, isi apa yang di
makan dan di minum.
Ada keluhan Gusi berdarah di sangkal, keluhan mimisan dan lebam lebam pada kulit
disangkal, keluhan buang air besar bewarna hitam dan buang air kecil bewarna teh pekat
disangkal Os. Batuk , flu dan sakit menelan di sangkal Os.
Sejak 5 bulan yang lalu os mengeluhkan ada benjolan di leher. Semakin lama semakin
membesar dan warna kulit sekitar berjolan tersebut memerah. Os sering mengeluhkan sesak
nafas, berkeringat berlebihan sepanjang hari, badan terasa panas walaupun berada di ruangan
yang sejuk, nafsu makan bertambah, berat badan turun secara drastis dan jantung berdebar-debar
serta jari-jari tangan bergemetar. Selain itu Os juga mengeluhkan bola matanya semakin besar
dan menonjol kedepan. Buang air besar dan buang air kecil (+) dalam batas normal
Dari pemeriksan fisik di temukan keadaan pasien tampak lemah, tekanan darah: 130/70
mmHg, HR : 95 x/i, regular, t/v cukup, RR : 35 x/i, Suhu : 39,9 0C, IMT : 18,37, mata tampak
menonjol, teraba massa pada leher ukuran 4 x 4 Cm, pinggir rata, konsistensi kenyal, tidak
mobile dan bergerak jika pasien di suruh menelan.
Dari pemeriksaan penunjang di jumpai WBC : 5,4 10 3/mm3, RBC : 5,20 106/mm3, HGB :
13,3 g/dl, HCT : 42 % , PLT : 92 L 103/mm3, KGD 99 mg/dl.
Dari penjelasan diatas kita dapatkan kelainan pada mata dan leher. Untuk menegakan
diagnose berdasarkan kelainan tersebut kita memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu
juga di temukan PLT yang kadarnya di bawah normal. Hal ini merupakan indikasi untuk di
lakukan perawatan lebih lanjut dan di berikan terapi cairan yang adekuat, memantau perdarahan,
memantau keadaan shock, dan melakukan pengecekan darah rutin perhari.
Plan :
Diagnosis :
Dengue Fever
4

Susp Hipertiroid
Tatalaksana :
IVFD RL 8 jam /Kolf
Infus Paracetamol (Kp) jika suhu > 38 0C
Inj. Ranitidin 2 x 1 (IV)
Sukralfat 3 x Cth I
Paracemamol 3 x 1 tablet
Imunos 1 x 1 tablet
Cefixime 200 mg 2 x 1 tablet
Cek DR perpagi, GDR, Widal Test, TSH, FT4.

Pendidikan ;
Keluarga dan pasien di berikan penjelasan tentang penyakit pasien, dan di anjurkan untuk di
rawat inap.
Rujukan :
Dilakukan konsultasi kepada dokter spesialis penyakit dalam.
Follow Up :
26 Februari 2016
S: Mual (+), sendi pegal-pegal (+)
O: Sens: CM, TD: 110/60 mmHg, HR: 80 x/I, RR: 20 x/I, T: 36,3 0C
Pemeriksaan Fisik: Sama seperti sebelumnya di tambah dengan pemeriksaan Thorak.
Thoraks

Inspeksi

: Simetris fusiformis

Palpasi

: SF, ka=ki, kesan normal

Perkusi

: Sonor pada kedua lapangan paru

Auskultasi

BPH R/A

: ICR V/VI

BPJ atas

: ICR III

BPJ kanan

: Linea parasternalis kanan

BPJ kiri

: 1 cm medial Linea Midclavikularis Sinistra

: SP: Vesikuler
ST: (-)
Jantung: HR: 92x/i, regular, desah sistolik(-);
5

M1>M2; T1>T2; A2>A1; A2>P2


Hasil laboratorium :
WBC : 4,8 103/mm3
RBC : 5,09 106/mm3
HGB : 12,8 g/dl
HCT : 40,8 %
PLT : 105 L 103/mm3
Widal test (-)
TSH < 0,005 mUI/L
FT4 > 7,77 ng/ml
Score Indek Wayne : 27.
A:
Dengue fever
Greves Disease

Terapi

IVFD RL 6 jam /Kolf


Inj. Omeprazol 1 x 1 (IV)
Sukralfat 3 x Cth I
Paracemamol 3 x 1 tablet
Imunos 1 x 1 tablet
Psidii 3 x 1 tablet

Anjuran ;
DR/pagi
TSH
FT4

27 Februari 2016
S: Demam (+), Mual (+).
O: Sens: CM, TD: 110/70 mmHg, HR: 82 x/I, RR: 20 x/I, T: 39,5 0C
Pemeriksaan Fisik: Sama seperti sebelumnya
Hasil laboratorium :
WBC : 4,0 103/mm3
RBC : 4,77 106/mm3
6

HGB : 12,1 g/dl


HCT : 38,2 %
PLT : 83 L 103/mm3
A:
Dengeu fever
Impending krisis tyroid
Terapi

IVFD RL 6 jam /Kolf


Inj. Cefoferazone 2 x 1 gr IV ( Skin Test )
Inj. Dexamethason 2 x 2 amp IV
Inj. Omeprazol 1 x 1 IV
Sukralfat 3 x cth I
PTU 100 mg 3 x 1
Propanolol 10 mg 2 x 1
Paracemamol 3 x 1 tablet
Imunos 1 x 1 tablet
Psidii 3 x 1 tablet
Lacidofil 2 x 1 tablet

Anjuran : DR/pagi
28 Februari 2016
S: Mual (+).
O: Sens: CM, TD: 130/80 mmHg, HR: 76 x/I, RR: 23 x/I, T: 36,2 0C
Pemeriksaan Fisik: Sama seperti sebelumnya
Hasil laboratorium :
WBC : 3,3 103/mm3
RBC : 4,64 106/mm3
HGB : 11,9 g/dl
HCT : 37,3 %
PLT : 94 L 103/mm3
A:
Dengue fever
Impending krisis tyroid
Terapi
7

IVFD RL 6 jam /Kolf


Inj. Cefoferazone 2 x 1 gr IV ( Skin Test )
Inj. Dexamethason 2 x 2 amp IV
Inj. Omeprazol 1 x 1 IV
Sukralfat 3 x cth I
PTU 100 mg 3 x 1
Propanolol 10 mg 2 x 1
Paracemamol 3 x 1 tablet
Imunos 1 x 1 tablet
Psidii 3 x 1 tablet
Lacidofil 2 x 1 tablet

Anjuran : DR/pagi

29 Februari 2016
S: Mual (+) berkurang
O: Sens: CM, TD: 130/80 mmHg, HR: 76 x/I, RR: 23 x/I, T: 36,2 0C
Pemeriksaan Fisik: Sama seperti sebelumnya
Hasil laboratorium :
WBC : 8,0 103/mm3
RBC : 4,51 106/mm3
HGB : 11,7 g/dl
HCT : 36,6 %
PLT : 126 L 103/mm3

A:
Dengue fever
Hipertiroid
Terapi

IVFD RL 6 jam /Kolf


Inj. Cefoferazone 2 x 1 gr IV ( Skin Test )
Inj. Dexamethason 2 x 2 amp IV
Inj. Omeprazol 1 x 1 IV
Sukralfat 3 x cth I
PTU 100 mg 3 x 1
Propanolol 10 mg 2 x 1
8

Paracemamol 3 x 1 tablet
Imunos 1 x 1 tablet
Psidii 3 x 1 tablet
Lacidofil 2 x 1 tablet

Anjuran : Pasien berobat jalan.

Anda mungkin juga menyukai