Anda di halaman 1dari 25

Infeksi Bedah

(Surgical Infection)
Dr. Menkher Manjas SpB SpBO
Bhg Bedah FKUA Unand Padang

Infeksi Bedah
A. Infeksi yang perlu tindakan bedah
B. Infeksi akibat pembedahan

Infeksi yang perlu tindakan Bedah


1. Infeksi Jaringan Lunak (Soft Tissue
Infection)

Infeksi nekrosis (Gas Gangren)

Cellulitis dan Lymphangitis

Abses

Tetanus

2. Infeksi Rongga Tubuh

Peritonitis

Abses rongga peritoneum

Empyema

3. Infeksi rongga sendi

Infeksi akibat pembedahan


1. Infeksi luka operasi (ILO)
2. Infeksi nasokomial
3. Surgical abses

Faktor Yang Mempengaruhi Infeksi


1. Pagositas kuman

Exotoxin menghancurkan sel

Endotoxin ggn sistem koagulasi & metabolisme

Neurotoxin ggn thd fungsi syaraf

2. Pertahanan tubuh Rx Inlamasi

Lokal kulit, epitel permukaan, cilia, gerakan peristaltik dll

Sistemik sel pagosit, imun sistem, coagulasi sistem, kinin


sistem

3. Faktor lingkungan Infeksi Nasokomial


4. Teknik pembedahan

Pengobatan
1. Umum
Perbaiki KU, Ab, Anti toxic dll

2. Lokal
Insisi, tampon , drainage, curetage
Nekrotomi
Debridemant amputasi
Hyperbarik oksigen

3. Perawatan Kamar Operasi

Gas gangren

(Necrotizing Fasciitis, Closteredial Myonekrosis )

Etio :
Clostridium Perfringen (Welchii)
Anaerob, gram +, tahan suhu 1000 C

Predisposisi

luka yang punya jar. nekrotik

1. Luka berat dan kotor


2. Fr. terbuka grade III
3. Pemakaian tourniquet yang lama
4. Abortus provokatus

Patologi
24-48 jam ssd Trauma
anoksia jaringan

Spora jadi kuman produksi


Exotocin (Enz Sakarolitik)
Fermentasi karbohidrat otot
Produksi gas hydrogen,
karbon dioksida & asam
laktat (Gas bubble)

Ggn vaskuler

Tek intracompartment

NEKROSIS JARINGAN

Klinis

Inkubasi 1-3 hari. Cepat menyebar


Khas
-

Luka bau busuk (Foul odor),

Cairan merah kecoklatan & pus sedikit

Krepitasi (+)
Panas tinggi (bisa 410 C)
Shock septik (Toksik An.hemolitik)
Ro Tampak gas pada jar lunak

Pengelolaan
1. Umum
2. Lokal
3. Perawatan Kamar Operasi

Pengobatan Umum
1. Rawat di ruang khusus ICU
2. Infus cairan / O2
3. Transfusi darah
4. Broad Spectrum Antibiotik
(Closteredium peka thd PP)

Pengobatan Lokal
Debridemant amputasi
Hyperbaric oksigen
(Oksigen tek tinggi)
Saturasi jaringan

stop perkembangan
clostridia

Pengobatan Kamar Operasi


Bakar semua bahan habis pakai di OK
Sterilisasi ulang semua instrument
Pemberian UV 3- 5 hari
Ideal kultur bebas kuman

TETANUS (LOCK JAW)


Etio : Clostridium tetani
Spora tersebar bebas, gram +
Tahan antiseptik, suhu 100-1200 selama
15-20
Masuk melalui port d entre
Inkubasi 6-7 hari

Port d entre Luka terinfeksi


Drug Addict
Gigitan binatang
Tali pusat neonatus
Luka dalam
Luka tusuk kaki (terbanyak)
Luka kotor / luka bakar
Luka operasi

Toxic Tetanus
1. Tetanolisin Kurang berbahaya

Cardiotoxic dan hemolisis

2. Tetanospasmin berbahaya

Efek spt strichnine block inhibition alpha-motor neuron


(hyper-excitation) tonic spasms Risus Sardonicus (face)
Masuk CNS dengan melewati

Jaringan perineural saraf motorik

Melalui sal lymp drh

Diagnosa
Deman & irritabilitas
Kejang rangsang dengan kesadaran baik
Lokal Spasme & hipertonus sekitar luka
Umum
Trismus / Lock jaw spasme m. Masseter
Risus sardonicus spasme otot muka
Epistothotonus spasme otot somatik
Otot hipertonus / hiperreflex Kaku kuduk
Lab : leucositosisis dan BBS

Differensial Diagnosa
1. Abses gigi (Ro Foto)
2. Menenggitis / Encepalitis
Periksa CSF
Kesadaran menurun

3. Rabies
Trismus
Cairan medula spinalis pleocytotik (jumlah sel bertambah)

4. Keracunan strichnine
Serum calsium rendah
Trismus muncul terlambat

Pengobatan

1. Mengurangi efek tetanospasmin pada CNS


Muscle relaxans curere, diazepam
Oksigenasi endotracheal tube
Ruang isolasi mengurangi kejang rangsang

2. Menetralisir toxin yang belum diserap


TIG (tetanoimunoglobulin)
TAT (Toxoid anti tetanus)

3. Menghilangkan sumber tetanospasmin


Debridemant luka
Irigasi dengan perokside dosis tinggi
Antibiotik

Komplikasi
1. Opisthotonus fracture
2. Pharynx & larynx spasms

Obstructed airway

asphyxia

Prognosa

Pakai Philips Score / Cole Spooner Score


1. Masa inkubasi
2. Lokasi infeksi
3. Riwayat imunisasi
4. Adanya penyakit penyerta
5. Waktu dan tempat pertolongan

Infeksi Nosokomial

(Hospital Acquired Infections)


Adalah infeksi yang terjadi pada
penderita akibat dirawat di Rumah
Sakit sehingga hari rawatan dan
komplikasi meningkat

Jenis Infeksi Nosokomial


1. Infeksi tr. Urinarius kateter
2. Infeksi luka operasi
3. Infeksi saluran nafas
4. Infeksi kulit
5. Thrombosis vena dll

Pencegahan Infeksi Luka Operasi


1. Pre operative care
2. Intra operative care Laminar flow
3. Post operative care

1996 Dallas US

2002 Jamil Padang

Penanganan

?
Informed Concern

Anda mungkin juga menyukai