Anda di halaman 1dari 11

NIM

: 5133122015

NAMA : JUNIVER HUTASOIT

PENGUJIAN KOROSI

Analisa Perbandingan Laju Korosi Material Stainless steel SS 316


Dengan Carbon Steel A 516 Terhadap Pengaruh Amoniak
Salah satu jenis baja tahan karat yang menarik untuk diteliti dan dikembangkan adalah
stainless steel 316, stainless steel mempunyai sifat austenit akan dibandingkan dengan baja
karbon A516 pada laju korosinya. Pembangunan kapal tanker dengan muatan yang berpariasi
membutuhkan material yang berbeda pula yang sesuai dengan jenis material tersebut.
Misalnya pada kapal tanker dengan muatan amoniak.
Stainless steel dibagi menjadi 3 tipe, yaitu Austenik, feritik, dan martensitik. Stainless
steell 316 termasuk dalam tipe austenik. Bila stainless steel tipe austenik mengalami
perlakuan panas (salah satu contoh adalah pengelasan) dan mengalami pendinginan lambat
dari temperatur tinggi antara 800C samapi 500C maka dapat terjadi presipitasi karbida
krom pada batas butirnya.
Presipitasi karbida krom mengakibatkan batas butir kekungan krom sehingga sifat tahan
korosi berkurang. Laju korosi suatu material dipengaruhi oleh bahan pengkorosif yang
bereaksi dengan material tersebut. Pada dasarnya material akan mengalami korosi bila
bereaksi dengan air (H2O), dan udara (O2). Pada kapal pengkorosif yang utama adalah air
laut.
Pada beberapa jenis kapal memuat bahan kimia yang salah satunya adalah amoniak.
Amoniak merupakan unsur kimia dengan rumus NH3. Siafat amoniak adalah basa (pKb=
4,75), namun dapat juga bertindak sebagai asam yang sangat lemah (pKa=9,25). Biasanya
didapati berupa gas dengan bau yang tajam.
Agar dapat digunakan sebagai pengkorosif pada pengujian korosi, amoniak akan
dilarutkan kedalam air dengan konsentrasi yang ditentukan yang disebut aminum hidroksida.
Dengan pengkorosif berupa amoniak, akan didapat harga laju korosi dari material yang di uji.

a. Bahan Penelitian
Material yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 macam, yaitu stainless steel 316 dan
A 516. Adapun ukuran dari masing-masing spesimen adalah 50mm x 10mm dengan
variasi tebal 6mm,7mm,8mm. Sehingga untuk satu spesimen terdapat 6 buah, yang
masing-masing tiga buah untuk di uji pada satu pengkorosif. Sedangkan media korosif
yang digunakan adalah NaCL dan Amoniak.

b. Persiapan Material
Tahap awal yang dilakukan sebelum melakukan penelitian laju korosi dengan sel tiga
elektroda adalah mempersiapkan spesimen yang akan di uji. Untuk mempersiapkan spesimen
yang akan di uji ada beberapa tahap yang harus dilakukan, tahap tersebut adalah membuat
spesimen dengan ukuran 50mm x10 mm dengan masing masing tebal 6 mm,7 mm,10 mm.
Spesimen yang digunakan sebanyak 6 buah untuk tiap pengkorosif , jadi total spesimen yang
digunakan sebanyak 6 buah untuk setiap pengkorosif, jadi total spesiman yang terdapat 12
buah. Sedangkan untuk mendapatkan validasi pengujian, setiap variasi spesiman dilakukan 3
kali percobaan.

c. Pengujian

Pada penelitian laju korosi dengan menggunakan sel tiga elektroda ada beberapa
tahap yang dilakukan. Pengujian yang dilakukan adalah:
1. Pengujian laju korosi dilakukan dengan metoda sel tiga elektroda.
2. Pembuatan grafik perbandingan laju korosi untuk mengetahui hasil laju korosi.
3. Pengujian foto mikro untuk mengetahui jenis korosi yang terjadi.

HASIL PENGUJIAN
a. Pembuatan Grafik
Pengujian korosi digunakan untuk mendapatkan nilai laju korosi pada tiap-tiap material.
Metoda yang digunakan adalah dengan menggunakan sel tiga elektroda yang merupakan
pengujian laju korosi yang dipercepat dengan polarisasi dari potensial korosi bebasnya, dari
percobaan ini akan diperoleh data besarnya arus untuk setiap tegangan. Data tersebut
digunakan untuk pengeflotan diagaram tafel yang kemudian dapat menentukan harga i 0. Nilai
ikor = nilai i0. Untuk mendapatkan harga i0 dari percobaan, dapat diketahui dengan ekspolasi
terhadap bagian bagian linier dari hasil pengeplotan data yang telah diperoleh.

KESIMPULAN :
A. Pada pengujian dengan metode elektrolisis, semakin tebal
material, laju korosi semakin rendah.
B. Material SS 316 memiliki ketahanan terhadap korosi lebih tinggi
dibandingkan dengan material A 516.

Anda mungkin juga menyukai