: 5133122015
PENGUJIAN KOROSI
a. Bahan Penelitian
Material yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 macam, yaitu stainless steel 316 dan
A 516. Adapun ukuran dari masing-masing spesimen adalah 50mm x 10mm dengan
variasi tebal 6mm,7mm,8mm. Sehingga untuk satu spesimen terdapat 6 buah, yang
masing-masing tiga buah untuk di uji pada satu pengkorosif. Sedangkan media korosif
yang digunakan adalah NaCL dan Amoniak.
b. Persiapan Material
Tahap awal yang dilakukan sebelum melakukan penelitian laju korosi dengan sel tiga
elektroda adalah mempersiapkan spesimen yang akan di uji. Untuk mempersiapkan spesimen
yang akan di uji ada beberapa tahap yang harus dilakukan, tahap tersebut adalah membuat
spesimen dengan ukuran 50mm x10 mm dengan masing masing tebal 6 mm,7 mm,10 mm.
Spesimen yang digunakan sebanyak 6 buah untuk tiap pengkorosif , jadi total spesimen yang
digunakan sebanyak 6 buah untuk setiap pengkorosif, jadi total spesiman yang terdapat 12
buah. Sedangkan untuk mendapatkan validasi pengujian, setiap variasi spesiman dilakukan 3
kali percobaan.
c. Pengujian
Pada penelitian laju korosi dengan menggunakan sel tiga elektroda ada beberapa
tahap yang dilakukan. Pengujian yang dilakukan adalah:
1. Pengujian laju korosi dilakukan dengan metoda sel tiga elektroda.
2. Pembuatan grafik perbandingan laju korosi untuk mengetahui hasil laju korosi.
3. Pengujian foto mikro untuk mengetahui jenis korosi yang terjadi.
HASIL PENGUJIAN
a. Pembuatan Grafik
Pengujian korosi digunakan untuk mendapatkan nilai laju korosi pada tiap-tiap material.
Metoda yang digunakan adalah dengan menggunakan sel tiga elektroda yang merupakan
pengujian laju korosi yang dipercepat dengan polarisasi dari potensial korosi bebasnya, dari
percobaan ini akan diperoleh data besarnya arus untuk setiap tegangan. Data tersebut
digunakan untuk pengeflotan diagaram tafel yang kemudian dapat menentukan harga i 0. Nilai
ikor = nilai i0. Untuk mendapatkan harga i0 dari percobaan, dapat diketahui dengan ekspolasi
terhadap bagian bagian linier dari hasil pengeplotan data yang telah diperoleh.
KESIMPULAN :
A. Pada pengujian dengan metode elektrolisis, semakin tebal
material, laju korosi semakin rendah.
B. Material SS 316 memiliki ketahanan terhadap korosi lebih tinggi
dibandingkan dengan material A 516.