Anda di halaman 1dari 3

PEMAHAMAN MAHASISWA/I PRODI berwujud pada pembukaan kalimat yaitu pada penempatan subjek,

predikat, dan objek yang berbeda-beda. Selain itu kevariasian juga


PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF dapat berwujud pada pola kalimat yaitu pada subjek, predikat dan
2013 TENTANG MATERI objek ini dapat diubah bentuknya sehingga membuat kalimat
KEVARIASIAN menjadi lebih menarik.
JUNIVER HUTASOIT Kemudian adanya kalimat yang pendek dan panjang dan
Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Otomotif 2013, Fakultas adanya jenis kalimat yang berbeda-beda (kalimat berita, kalimat
Teknik UNIMED tanya, kalimat seru maupun kalimat langsung dan tidak langsung).
Email: juniverhutasoit@gmail.com Implikasinya, pembaca akan tertarik untuk membaca sampai selesai
suatu tulisan. Hal ini dikarenakan pada umumnya seorang pembaca
kurang menyukai kemonotonan dalam bacaan.
PENDAHULUAN
Kalimat merupakan bagian terpenting yang harus dikuasai METODE PENELITIAN
seseorang dalam upaya membuat suatu tulisan. Hal ini dikarenakan Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif
kalimat adalah komponen utama penyusun suatu tulisan. Tanpa kualitatif. Dimana metode deskriptif kualitatif merupakan suatu
adanya penguasaan terhadap kalimat, seseorang tidak akan mampu metode penelitian yang menjelaskan suatu masalah yang akan
mengorganisir ide-idenya dengan baik. Putrayasa (2009:1) diteliti. Teknik yang digunakan adalah test tertulis yaitu pembuatan
menyatakan kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang berupa 10 soal mengenai kevariasian.
klausa, yang dapat berdiri sendiri dan mengandung pikiran lengkap. Lokasi penelitian dalam penyusunan artikel akan dilakukan
Itu berarti dalam satu kalimat, seorang penulis dapat menuangkan penulis bertempat di Fakultas Teknik (FT) UNIMED pada tanggal
satu idenya. Dengan memahami berbagai jenis kalimat yang ada, 30 Oktober 2015, dan dikumpul pada hari itu juga. Objek penelitian
seorang penulis akan dengan mudah memvariasikan kalimat dalam yaitu pada mahasiswa Pend. Teknik Otomotif 2013. Jumlah
tulisannya. Kevariasian kalimat dapat mempermudah penulis mahasiswa sebagai sampel penelitian berjumlah 10 orang. Hal ini
menempatkan informasi dengan baik. bertujuan untuk memperoleh data mahasiswa dalam pemahamannya
Kalimat pendek yang mengandung satu ide lebih mudah mengenai materi Kevariasian.
dipahami dari pada kalimat panjang. Namun, terkadang kalimat
majemuk yang notabene lebih panjang dari pada kalimat tunggal PEMBAHASAN
dapat menjadi pilihan tepat untuk menyampaikan informasi. Selain Secara tradisional pengertian kalimat adalah sebagai
mempermudah dalam penyampaian informasi atau pesan, variasi susunan kata yang teratur yang berisi pikiran yang lengkap.
juga penting untuk membuat tuturan menjadi lebih segar. Kemudian didalam kamus besar bahasa indonesia, kalimat
Dengan kata lain, tulisan akan menjadi lebih menarik dan didefenisikan sebagai:
pembaca tidak merasa jenuh membacanya. Kevariasian dapat
1. Kesatuan ujaran yang mengungkapkan suatu konsep pikiran hanya satu rentetan kesewenangan kepala desa peristiwa ini oleh
dan perasaan. penduduk sugi waras, tentunya kalimat seperti ini akan lebih
2. Perkataan menarik kita baca.
3. Satuan bahasa yang relatif berdiri sendiri. Hal seperti ini tidak hanya pada buku orang lain kita jumpai
Sedangkan dalam kamus istilah, kalimat didefenisikan tetapi dikalangan mahasiswapun seperti Pend. Teknik Otomotif 2013
sebagai bagian terkecil ujaran atau teks (wacana) yang buku/catatan sendiripun masih sering terjadi hal seperti ini sehingga
mengungkapkan pikiran yang utuh secara ketatabahasaan. kita malas dalam membaca buku kita sendiri. Maka dari itu dalam
1. Dalam wujud lisan kalimat yang diiringi oleh alunan titik nada menulis sebuah kalimat kita harus menggunakan variasi kalimat
disela oleh jeda, diakhiri oleh intonasi selesai dan diakhiri oleh supaya tulisan kita menarik untuk dibaca.
kesenyapan. Berdasarkan penelitian yang saya lakukan masih sebagian
2. Dalam wujud tulisan , kalimat dimulai dengan huruf besar atau mahasiswa yang mampu menjawab tes tentang variasi dengan
huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik, tanda tanya dan sempurna. Dimana 2 mahasiswa dari 10 mahasiswa yang mampu
tanda seru. Sementara itu disertai pula didalamnya berbagai menjawab tes dengan nilai sangat baik, sedangkan 5 mahasiswa
tanda baca. mampu menjawab tes dengan nilai yang baik dan mahasiswa yang 3
Variasi merupakan unsur yang sangat penting untuk lagi menjawab tes dengan kapasitas jawaban masih kurang atau
membuat tuturan menjadi lebih menarik dan pembaca tidak merasa dibawah rata-rata.
jenuh membacanya. Kevariasian dapat berwujud pada pembukaan
kalimat yaitu pada penempatan subjek, predikat, dan objek yang Siswa yang Menjawab Angket
berbeda-beda. Selain itu kevariasian juga dapat berwujud pada pola N Nama Skor Keteranga
kalimat yaitu pada subjek, predikat dan objek ini dapat diubah o n
bentuknya sehingga membuat kalimat menjadi lebih menarik. 1 Bornok P. Siburian 60 Kurang
Didalam kehidupan kita sehari-hari kita sering sekali 2 Edyfai Siahaan 90 Sangat baik
merasa bosan dalam membaca buku karna kalimat yang tercantum 3 Johan Sihombing 70 Baik
didalam buku yang kita baca kurang menarik karena kurangnya
4 M.E. Tripensus H 70 Baik
variasi dalam penulisan kalimat. Misalnya apabila kita membaca
sebuah novel dengan menggunakan variasi pola kalimat; subjek- 5 Natanael Marbun 90 Sangat baik
predikat-objek. penduduk sugi waras menganggap peristiwa ini 6 Riandi Mungkur 70 Baik
sebagai satu rerentetan kesewenangan kepala desa. 7 S. Leonardo Silitonga 80 Baik
Ketika kita membaca kalimat seperti ini kita sudah merasa 8 Sahlan 60 Kurang
bosan, dan alangkah baiknya apabila kita membuat sedikit variasi 9 Santiani 60 Kurang
dalam kalimat tersebut supaya lebih menarik dengan cara mengubah 1 Suruhen Sitepu 70 Baik
variasi pola kalimat menjadi; predikat-objek-subjek Dianggap 0
Persentase pemahaman mahasiswa Pend. Teknik Otomotif Dari grafik tersebut dapat kita lihat bahwa mahasiswa Pend. Teknik
dalam penggunaan kevariasian dapat kita lihat pada grafik Otomotif belum semua memahami pengunaan kevariasian dengan
dibawah ini. baik. Dimana yang sudah sangat baik memahami kevariasian adalah
10%, baik 8%, cukup memahami 59% dan yang kurang memahami
tentang kevariasian 23%, baik itu dalam penggunaan variasi didalam
pembukaan kalimat, pola kalimat maupun dalam jenis kalimat.

TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA KESIMPULAN DAN SARAN


Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dimana dari 10
mahasiswa Pend. Teknik Otomotif yang diteliti dapat ditarik
10% kesimpulan bahwasanya mahasiswa tersebut sudah memahami
23% 9% tentang kevariasian. Dengan persentase tingkat pemahaman
SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG mahasiswa yang sangat mengerti 10%, mahasiswa yang sudah
memahami kevariasian dengan baik yaitu 8%, mahasiswa yang
59% sudah cukup paham mengenai kevariasian 59% dan yang kurang
memahami kevariasian yaitu 23%.
Peneliti mengharapkan supaya mahasiswa lebih mendalami
pemahaman tentang kevariasian walaupun sudah lumayan banyak
yang paham tentang kevariasian. Selain itu peneliti menyarankan
supaya dalam menulis kalimat, mahasiswa mampu menulisnya
Cara Penilaian dengan penuh variasi supaya kalimat yang kita tulis menarik dan
90-100 Sangat baik tidak membosankan.
80-89 Baik
DAFTAR PUSTAKA
70-79 Cukup
Barus, Sanggup. 2014. Pendidikan Bahasa Indonesia. Medan :
60-69 Kurang
Unimed Press

Anda mungkin juga menyukai