Anda di halaman 1dari 45

DASAR AGRONOMI

TANAMAN
DAN
LINGKUNGAN
AG RO EKO TEKN O LO G I3 FAKU LTAS PERTAN IAN U SU

Pertum buhan tanam an


dipengaruhioleh dua faktor:
A. Faktor dalam (internal factor) yaitu

faktor tanaman itu sendiri/sifat yang


terdapat dalam tanaman (benih).
B. Faktor lingkungan (environmental

factors). [1]

Faktor D alam (Internal


Factor)
Faktor dalam atau faktor
genetik adalah faktor tanaman itu
sendiri, yaitu sifat yang terdapat di
dalam bahan tanam/benih yang
digunakan dalam budidaya
tanaman. [1]

Faktor Lingkungan
(Environm ental factors)
Faktor lingkungan adalah faktor
yang ada di sekeliling tanaman.
Faktor lingkungan ini menjadi
dua kelompok, yaitu
Faktor abiotik (iklim, tanah)
Faktor biotik (makluk hidup) yaitu
biotis
(tanaman dan hewan) dan anthrofis
(manusia). [1]

LIN G KU N G AN (Environtm en
t)
Lingkungan
(Environtment) : Alam
yang berada di luar
organisme dan efektif
mempengaruhi organisme
tersebut. [3]

Faktor abiotik (Faktor


Fisik)
Faktor Edafik (Tanah ;

bahan induk tanah,dll)


Faktor Klimatik (Iklim ;

Cahaya,Air,Suhu,RH,Atmos
fir) [3]

Faktor Edafi
k (Tanah)
Tanah merupakan penghubung dan
suatu mata rantai antara bahan induk dan
kehidupan di atas permukaannya
(berkembang dari batuan induk melalui
interaksi ; iklim,organisme hidup,substrat).
Fungsi tanah :
Unsur mineral
Tempat persediaan air
Tempat berpegang [2]

Faktor-faktor tanah yang m em pengaruhi


pertum buhan tanam an adalah:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

kelembaban tanah,
udara dalam tanah
suhu tanah,
bahan mineral tanah,
Komponen anorganik,
bahan organik tanah,
organisme tanah,
reaksi tanah.

a.Kelem baban Tanah


Jaringan tanaman mengandung
sekitar 90 % air.Kandungan air
dalam tanaman dapat hilang
melalui transpirasi yang dapat
diganti hanya dengan
penyerapan air dari tanah. [1]

Fungsipenting air dalam tanam an


adalah:
1) memberikan turgiditas
tanaman sehingga tanaman
tetap tegak
2) mengatur suhu dalam tubuh
tanaman
3) berfungsi sebagai pelarut dan
pembawa hara.

b.U dara dalam tanah


Oksigen diperlukan untuk respirasi
akar. Dalam tanah yang aeasinya
baik, CO2 dilepaskan dalam
respirasi akar dan mikroorganisme
menukarnya dengan udara di atas
tanah. Dalam tanah yang
aerasinya jelek akan terjadi
penimbunan karbon dioksida dan
mengganggu proses absorbsi air
oleh tanaman. [1]

c.Suhu Tanah
Proses metabolisme tanaman dan
penyerapan air oleh akar yang
maksimum umumnya terjadi antara
20-30C. Suhu rendah di bawah 200C
menyebabkan pengurangan absorbsi
air yang cukup besar. Tanah-tanah
yang dingin tidak kondusif untuk
pertumbuhan yang cepat pada
sebagian besar tanaman. [1]

d.Bahan m ineraltanah
Kandungan mineral tanah berasal
dari pelapukan batuan dan mineral
dan
terdiri atas partikel-partikel dalam
berbagai ukuran.
Macam dan banyaknya mineral
dalam tanah sangat mempengaruhi
pertumbuhan tanaman. [1]

e.Kom ponen anorganik


Senyawa-senyawa yang penting
penyusun tanah, yaitu :
Si, Ca, Mg, Fe, K, Na dan Al
Unsur-unsur yang diperlukan
tanaman, yaitu :
B, Mn, Mo, Zn, Cu, Co, J dan F [1]

f.Bahan organik
Bahan organik tanah sebagian besar
berasal dari :
1) akar-akar tanaman dan organisme
hidup dalam tanah yang telah mati.
2) daun-daun kering, ranting-ranting,
tanaman dan hewan yang telah mati.

[1]

Contoh bahan organik :


Kompos
Pupuk kandang
Sisa tanaman (jerami, sekam, daun pupuk
hijau)
Dapat meningkatkan :
Daya pegang air
Sumber mineral
Retensi & pertukaran kation menahan
sejumlah mineral
Memperbaiki struktur tanah
Memperbaiki aerasiMemperbaiki aerasi

g.O rganism e tanah


menjadi
HUMUS

dilakukan

BAHAN MENTAH

MIKROORGANISM
E

h.Reaksitanah

Tanah dapat bersifat netral,


asam atau basa (alkalin)
tergantung pada komponen
garam-garam dasar dan asam. [1]

Tanah asam m em asakkan


pertum buhan tanam an dengan alasan :
1) keasaman yang tinggi (terutama kandungan
aluminium yang tinggi).
2) keasaman yang tinggi bertentangan/menghambat
absorbsi beberapa hara terutama kation seperti K,
Ca, dan Mg yang kadarnya rendah di dalam tanah.
Hara P terikat dalam tanah asam.
3) dekomposisi bahan organik oleh mikroorganisme
dapat menurun.
4) aktivitas bakteri nitrifikasi dan penambat nitrogen
dihambat.
5) jenis penyakit yang disebabkan oleh fungi tertentu
seperti penyakit kudis pada kentang (potato scab)
dipacu oleh tanah yang asam.

Faktor K lim atik (Iklim )


Setiap tanaman
menghendaki iklim tertentu
yang sesuai untuk
pertumbuhan dan
perkembangannya. [1]

a. P resipitasi
Faktor hujan yang dapat
mempengaruhi pertumbuhan
tanaman adalah
jumlah/volume hujan,
penyebaran/distribusi hujan
dan efektivitas hujan.

Presipitasiyang didom inasioleh air


hujan,setelah jatuh ke bum iakan
m enjadi:
1) air higroskopis
2) air gravitasi
3) air kapiler

b. Suhu (tem peratur)


Suhu suatu tempat ditentukan
oleh altitude (ketinggian) dan
latitude (garis lintang).
Kisaran suhu untuk pertumbuhan
tanaman pada umumnya berkisar
antara 15-40C (59440F).

Suhu atmosfer yang tinggi akan


mempercepat pertumbuhan
tanaman dan respirasi. Akan
tetapi juga dapat merugikan
tanaman apabila kelembaban
kurang memadai sehingga dapat
menyebabkan keguguran bunga,
buah muda maupun daun.

M acam -m acam kerusakan tanam an


akibat pengaruh suhu:
1) chilling injury: kerusakan suhu rendah di
daerah palms
2) freezing injury: kerusakan karena terjadi
pembekuan
3) suffixation: kerusakan tanaman menjadi
lemas
4) heaving: kerusakan tanaman terangkat dari
tempat tumbuhnya (di daerah temperate)
5) nach frost: suhu rendah di malam hari
secara tiba-tiba; banyak merusakkan tanaman
apel, kentang, dan teh.

d. K elem baban
Evapotranspirasi akan meningkat atau

lancar apabila kelembaban udara di sekitar


tanaman rendah.
Kelembaban udara yang tinggi dapat
menstimulir pertumbuhan jamur, fungi,
bakteri, yang dapat merugikan tanaman.
Salah satu cara pemeliharaan tanaman
adalah mencegah terjadinya kelembaban
yang tinggi di sekitar tanaman dengan
memangkas cabang-cabang yang tidak
produktif atau tunas-tunas air dan cabang
maling pada tanaman kopi.

e. C ahaya m atahari
Cahaya matahari mempengaruhi
kehidupan tanaman karena 4 hal:
1) intensitasnya: banyaknya jumlah cahaya
(dalam foot candle) yang sampai pada
tanaman
2) kualitasnya: panjang gelombang (dalam
satuan mg) yang dapat
ditangkap/disekap tanaman
3) durasi: lamanya pencahayaan
4) arah datangnya cahaya: berkaitan
dengan intensitas.

e. A ngin
Pengaruh angin terhadap pertumbuhan tanaman
dapat terjadi secara langsung dan tidak langsung.
Pengaruh langsung adalah:
1) kerusakan mekanis tanaman seperti daun sobek,
jaringan tanaman memar, akar tanaman terangkat dan
terhempas
2) tanaman rebah misalnya pada tanaman padi,
gandum, jagung, tebu, sehingga akan menurunkan
hasil tanaman
3) di daerah padang pasir menyebabkan erosi tanah
sehingga tanaman sulit tumbuh
4) mempengaruhi tipe hujan dan kelengasan atmosfer di
suatu daerah.

Pengaruh tidak langsung:


1) mempengaruhi kecepatan
transpirasi
2) angin kencang yang panas merusak
pembungaan
3) evaporasi sekresi stigma bunga
gugus
4) keseimbangan air dalam tanaman
terganggu pembentukan
buah sedikit

f. G as-gas dalam atm osfer


Atmosfer yang mengelilingi bumi
mengandung campuran gas-gas:
karbon dioksida (0,03 %), oksigen
(20,95 %), nitrogen (78,09 %), argon
(0,93 %), dan beberapa macam gas
(0,02 %) dalam proporsi yang tetap.
Gas-gas tertentu seperti SO2,
CO, dan HF di udara dalam jumlah
yang cukup akan meracuni tanaman.

g. Faktor f s
iiograf k
i
Lapisan geologi: macam/jenis

lapisan geologik tidak hanya


mempengaruhi jenis batuan
induk yang membentuk tanah,
tetapi juga mempengaruhi
macam tanaman yang dapat
dibudidayakan.

Topografi: sifat atau keadaan alam


permukaan tanah dikenal sebagai
faktor topografi, yaitu meliputi:
a. ketinggian tempat
b. keterjalan kemiringan
c. kemiringan yang terkena cahaya
dan angin
d. arah rentetan pegunungan.

Faktor topografi berpengaruh


pada kehidupan tanaman oleh
adanya modifikasi iklim dan
faktor tanah suatu tempat.

Faktor biotik (m akhluk hidup)


Faktor biotik adalah faktor
yang berpengaruh
menguntungkan atau
merugikan yang disebabkan
oleh tanaman lain dan hewan
pada tanaman pertanian.

a.Faktor tanam an/tum buhan


Kompetisi dan komplementer antar

tanaman:
Kompetisi akan terjadi
apabila antar tanaman
membutuhkan hara, air, dan sinar
matahari.
Jarak tanam optimum
sangat penting dalam praktek
budidaya tanaman.

Kompetisi antara gulma dengan tanaman:

Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh


dimana mereka tidak dikehendaki baik waktu
maupun tempatnya.
Keberadaan gulma di antara tanaman
menyebabkan :
- menurunkan hasil tanaman karena
berkompetisi dengan tanaman dalam hal
mendapatkan air, hara dan cahaya matahari.
- meningkatnya biaya tenaga untuk menyiang
dan biaya untuk peralatan,
- mempersulit panenan,
- menurunkan kualitas dan pemasaran,
- menjadi tanaman inang serangga, fungsi, virus

Tanaman dan parasit:

Parasit tanaman, untuk dapat


hidup tergantung pada tanaman
inangnya.
Mikroorganisme untuk
memperoleh makanannya melalui
perombakan tanaman-tanaman yang
sudah mati dan sisa-sisa hewan
(saprofit) atau dengan menyerang
tanaman dan hewan yang masih
hidup (parasit).
Pengendalian penyakit dapat

b.Sim biosis
Hubungan timbal balik antar

organisme secara biologis


dinamakan dengan simbiosis.
Contohnya simbiosis antara
tanaman legume dengan
rhizobia penambat nitrogen.

Pada simbiosis tanaman legume,

bakteri menggunakan karbohidrat


tanaman inangnya sebagai energi
untuk menambat nitrogen dari
atmosfer, sebagian untuk
menginfeksi tanaman inang. Bakteri
yang hidup bebas mendapatkan
energinya dari bahan organik tanah,
menambat nitrogen bebas dan
menggunakan untuk dirinya. Apabila
bakteri tersebut mati, nitrogen yang
tersedia dalam jaringan tubuhnya

c.Binatang/hew an
Hewan dalam tanah meliputi:

protozoa, nematoda, siput, dan


serangga merupakan bagian penting
dari lingkungan akar tanaman.
Semua organisme ini membantu
dalam proses dekomposisi bahan
organik tanah dan digunakan untuk
kepentingan hidupnya.

d.Faktor antrof k
i
Pengetahuan tanah dan praktek
pengelolaan tanaman sangat berpengaruh
pada peningkatan hasil tanaman.
Pengelolaan tanah yang baik harus
didasarkan pada petunjuk sebagai berikut:
a. memilih tanaman yang tepat pada
tanah tertentu
b. memelihara tanah sehingga sesuai
untuk pertumbuhan tanaman
c. meningkatkan kemampuan
produktivitas tanah
d. merekomendasikan metode pertanian

DAFTAR PUSTAKA
1)

2)

http://
elisa.ugm.ac.id/user/archive/download/26025/b67cc
ea3e7c78f9c070e0d32560f48f9
http://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/3
7827908/bab-7.pdf?
AWSAccessKeyId=AKIAJ56TQJRTWSMTNPEA&Expires=
1456787447&Signature=Nd
%2F2FAujjpSBuk3dPYmlApcsTLo%3D&responsecontent-disposition=attachment%3B%20filename
%3DFaktor_Lingkungan_dalam_Pertumbuhan_Tana.pdf

3)

http://
faperta.unand.ac.id/sites/default/files/Ekotan-ok.pdf

4)

http://elisa.ugm.ac.id/user/archive/download/51198
/7df77512c9e19baa8e6494a9ce9e3b29
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/18900
/4/Chapter%20II.pdf
http://usupress.usu.ac.id/files/EKOLOGI

5)
6)

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai