JURNAL
ILMU-ILMU PERTANIAN
Volume 6, Nomor 2, Desember 2010
Diterbitkan Oleh :
Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Magelang
Jurusan Penyuluhan Pertanian Yogyakarta
Ketua Penyunting
M. Adlan Larisu
Penyunting Pelaksana
R. Hermawan
AnantiYekti
Miftakhul Arifin
Agus Wartapa
Mitra Bestari
Masyhuri (UniversitasGadjahMada)
Aziz Purwantoro(UniversitasGadjahMada)
E. \['. Tri Nugroho (SekolahTinggi PembangunanMasyarakatDesa)
SaptoHusodo (SekolahTinggi PenyuluhanPerlanianMagelang)
Zulkarnain(UniversitasJambi)
Sekretariat
'
Asnurt
Galuh H.E,.Akoso
Abdul Hamid
JURNAL
ILM U-ILM T.IPERTANIAI{
Volume 6. Nomor 2. Desember 2010
issN 1858-1226
DAFTAR ISI
Peranan Lembaga Keuangan Formal dan Inibrmal Bagi
Masyarakat Pertanian di Pedesaan
91 - 103
Ananti Yekti
Hubungan Antara Modal Sosial dan Modsl Manusia
Dalam Adopsi Inovasi Jagung
104 - I 15
YohanesG. Bulu
Opini Masyarakat Terhadap Citra Komoditas Pangan Lokal
(Studi Kasus Opini Pemuda PedesaanYogyakarta dan Mahasiswa
Fakultas Pertanian UGM)
I l6 - l4l
142 - 156
I 57 - 168
169 - 186
142
PENDAHULUAN
Cabai rawit (Capsicum frustescens
ketahun,
salah
satu
dampak
adalah
pemukiman.
tanaman berdasar
kimiawi
Produksi
(source),
ditranslokasi
ke
bambu.
Keberadaan Organisme
Tanaman
(OPT)
fotosintesis.
penumnan
mutu
selanjutnya
dapat
dapat
dan
pula
Pengganggu
menyebabkan
jumlah
buah,
menurunkan
Agus Wartapa,Sri Sugihartiningsth, ,9iti Astuti, Sukadi - Pengaruh Jents Pupuk 143
Qtlant
antagonis).
Tanaman
kenikir,
pertanian
pertumbuhan
tanaman
Magelang
Pertanian
baik
karena
Jurursan
di
Penyuluhan
Yogyakarta,
Jalan
terhadap
dapat
perkecambahan, penggaris,
bak
berpengaruh
organik
vertikuitur,
rnenggunakan
lapangan
dengan
metode
perlakuan
144
AIP2, A2 PO,A2PI,42P2.
cc
konstruksi.
Perlakuan
benih,
adalah
dengan
Pupuk
Pupuk dasar
organik
cair
25
cc
dengan ukuran
pada
dengan rangka
cm.
Konstruksi
bambu,
dipasang dengan
cara
lobang
Kedalaman
tanam
secara cabutan.
penanaman adalah
cm.
Media
tanam
dibuat
dengan
dan cangkul,
u r e a 2 .g r : Z A I g r : K C l l . 5 g r : K N O 3 l . 5
PEMBAHASAN
Penelitian
musim
telah
pada
dilaksanakan
Pebruari 2010.
hrjau
(Myzus
persicae
kutu
yang
Sulzp),
menghilang.
Pemeliharaan tanaman
Gejala
serangan
tanaman
(Anonim,
pada saat
Pathek
antara lain
perlakuanpupuk nyata.
1. Tinggi tanaman
dengan
penanaman tanaman
antogonis,
(cm).
Tabel l. Reratatinggi tanamanpadabcrbaeaiumur Densamatan.
Umur
Tanaman
JenisPupuk
(mg)
antagonis
PO
P1
P2
Rerata
146
81.33
80.67
80.00
80.67a
AI
A2
AO
RERATA
RERATA
79.89a
89.67
89.67
89.67a
100.33
100.00
89.00
89.33
89.22a
100.00
100.00
89.67
89.44p
89.44p
89.67
8 9 . 5 6a
89.56p
(-)
100.33
r00.00
99.67
100.33
100.00
100.22a
119.67
100.00
a
I19.00
100.00
a
119.67
p
100.00
1 0 0 . 1p1
1 0 0 . 1p1
(-)
119.67
A2
AO
rr9.67
t19.67a
RERATA
80.33
80.00
80.22a
89.33
AI
A2
AO
AI
79.67
80.00
80.56p
80.22p
80.00p
(-)
89.33
A2
AO
RERATA
t2
80.33
89.67
AI
t0
80.00
p
119.44
p
119.44
I19.33
119.33
119.33
119.33
t19.22a
llQAAn
(-)
119.44a
Ketarangan :
Angka rerata yang diikuti oleh huruf yang samatidak beda nyata pada taraf 5 % uji F.
O : tidak ada interaksi
(+) = ada interaksi
analisis
Hasil
terhadap variabel
tinggi
Perlakuan
terhadap
tanaman
antagonis,
kenikir (Al)
semuanya
semuanya tidak
dan 10 minggu.
Jumlah cabang
Berdasarkan hasil analisis terhadap
semuanya tidak
menunjukkan
pupuk
cair
organik
(P1).
umur
12
pupuk
an organik
(PO). Adapun
hasil
AI
A2
AO
RERATA
78.67
79.00
79.00
78.89a
AI
A2
141.67
140.67
77.56b
140.33
140.33
141.00
14l.1a
l
171.00
140.44a
162.00
AO
RERATA
AI
l0
A2
AO
RERATA
AI
t2
A2
AO
RERATA
77.67
t t.t3
77.67
171.67
140.67
163.67
164.67
I 71.00
171.22a
203.00
163.44b
182.67
r82.67
183.00
203.00
203.00
203.00a
182.78c
Rerata
78.33
78.67
78.67
78.56a
78.22p
7 8 . 3 3p
78.44p
(-)
141.00
141.33
1 4 1 . 0p0
p
140.78
140.33
140.89
a
167.00
140.67p
(-)
167.67
p
166.67
p
167.67
167.67
167.44
a
p
167.78
(-)
r84.67
184.33
184.67
1 8 4 . 5b6
1 9 0 . 1p1
p
190.00
p
190.22
(-)
Ketarangan :
Angka rerata yang diikuti oleh huruf yang sama tidak beda nyata pada taraf 5 % uji F.
(-) : tidak ada interaksi
(+): ada interaksi
JenisOPT
sendirinya.
3.
148
4. Jumlah OPT
Kutu Hijau (Myzuspersicae Sulzp) yang
ini
sclrluanya tidak
terdapat pada
12
dan
tanaman penelitian
minggu
antarperlakuan.
AI
A2
AO
RERATA
A1
A2
AO
RERATA
10
AI
A2
AO
RERATA
t2
AI
A2
AO
RERATA
I 1.00
t0.67
I 1.00
1 0 . 8a
9
7.00
6.67
6.00
6 . 5 6a
Z.J J
1.00
1.00
1 . 4 4a
0.33
0.33
0.00
0.22a
I 1.00
I 1.33
I I.JJ
11.22a
6.00
5.67
6.33
6.00a
1.33
10.33
10.33
10.33
1 0 . 3 a3
6.00
6.00
6.00
6.00a
t . o/
1.00
r.00
t.(l /
(,"JJ
t.J5 a
0.00
0.00
0 . 1I
0 . 1 1a
a
1.00
0.33
0.33
0.33
0 . 3 3a
1 0 . 7p
8
1 0 . 7p
8
1 0 . 8p
9
(-)
6 . 3 3p
6.ll p
6 . 1 Ip
C)
1 . 7 8p
1 . 0 0p
1 . 0 0p
(-)
0.22p
0.22p
0.22p
(-)
Ketarangan:
Angka reratayang diikuti oleh huruf yang sani1tiilak bedanyata padataraf 5 % uji F.
(-) : tidak ada interaksi
(+)= ada interaksi
5.
Jumlahbuah
Berdasarkan hasil analisis terhadap
(A2),
(Pl), maupun
campuran(P2). n,u.'rrta
icbih tinggi dibanding
beda \yata
tanpa
Umur
(mg)
Tanaman
antagonis
t'1
A]
t\ 1.
AO
RERATA
l8
AI
A2
AO
RERATA
l9
AI
A2
AO
RERATA
)n
AI
A2
AO
RERATA
JenisPupuk
PO
15.33
15.67
15.33
t5.41a
20.00
21.00
20.33
20.44a
--
lle rata
PI
I -r.33
13.00
13.33.
1 3 . 2 2a
---;i
i'J.33
8.00
8.00
8"00
8 . 0 0a
I0.00
10.0t)
|CI.22
10.33
10.44
9 . 7 8a
11.67
1.r.00
I I .-l-r
l -1.3-1
l - 1 . 4 4p
14.00
r3.44
b
1 3 . , 5p6
-)
i 6.00
IE . 3 3
18I I p
16.00
t5.67
18.00
1 8-)-)
tx.61
18.22p
I | .-)-)
1 l . 4 4c
1 5 . 8c9
28.67
28.67
20.33
18.67
lt.o/
20.33
I r { . j 3b
I --),,1 -)
t+.00
)
2 4 . 1 1o
2 3 . 7 8p
2 3 . 1 1o
JJ
| .-1)
l)
2 8 . 3 3a
1 9 . 7 8c
Ketarangan :
Angka reratayangdiikuti oleh huruf'yang samatidak beda nyarapada taraf 5 % uji F"
(-): tidak adainteraksi
(+): ada interaksi
6.
\.O k
Beratbuah
150
tanam
semuanya tidak
nyata lebih
menunjukkan
interaksi
nyata,
sedangkan
perlakuan
pupuk,
perlakuan
terhadap
tidak
semuanya
pupuk
keduanya
tidak
ini.
abel 5. Rerataberatbuah c be
Tanaman
antagonis
Umur
(mg)
L'7
AI
A2
AO
RERATA
18
AI
A2
AO
20
l umur pengamatan
PO
P2
P1
23.00
23.67
18.67
17.67
z+-)J
t/.o/
23.67a
1 8 . 0 c0
20.44o
20.44o
20.56p
i 9 . 7 8b
29.33o
J I.JJ
29.67
27.67
31.00
29.67
27.67
29.44 p
2 8 . 3 3b
48.00
47.00
48.33p
49.33
4 8 . 1 1p
A1
A2
AO
RERATA
50.33
47.67
49.22a
+ t.)-)
AO
t9.67
20.00
t9.67
29.00
29.33
29.33
29.33a
AI
Rerata
Jenis Pupuk
3 0 . 5 6a
49.61
RERATA
l9
ber
56.67
56.00
55.33
+ I.JJ
+ I.JJ
4 1. 3 3b
40.67
42.00
44.00
29.44 p
48.22o
4 8 . 11 a
46.67
48.00
46.00
48.00o
48.67p
48.44o
A1 1''' ^
46.89b
5 6 . 0 0a
RERATA
Ketarangan:
Angka reratayang diikuti oleh huruf yang samatidak beda ttyata pada taraf 5 % uji F.
C): tidak ada interaksi
(+): ada beda nyata
7. JenisOPT
Hasil pengamatanterhadap organisme
pengganggu
tanaman(OPT)yangmuculpada
fase
perhrmbuhan generatif
atau
masa
Agus Wartapa,Sri Sugihartiningsih, Siti Asnti, Sukadi - Pengaruh Jenis Pupuk ISt
(Baclrocera .qpl. Penyakit Pathek menyerang
Penyakit ini
tidak
Dalam
penelitian
ini
tidak
dilakukan
serangangan
relatif rendah.
kenikir (Al)
8.
semuanya
Jumlah OPT
Penyakit Pathek (Bactrocera sp) yang
terdapat
pada
tanaman
penelitian
tanaman
antar perlakuan.
ini
OPT,
ini.
T7
18
AI
A2
AO
RERATA
A1
A2
AO
RERATA
t9
J.JJ
J.JJ
J.JJ
J.J.J
3 . 2 2a
3.00
3.00
3.00
3.00a
AI
3.00
A2
-1.l-)
AO
RERATA
20
3.00
J.l
; ?1 1 a
AI
3.00
A2
z-))
AO
3.00
3.00
3.22a
3.00
3.00
3.00
J.tl
3.ll o
3.22 t't
3 . 2 2o
3.00 p
3.00
3.00
3.00
3.00
3.00
3.00
3.00a
3.00
3.00a
3.00
3.00
3.00p
3.00
3 . 0 0o
3.00a
2.67
3.00
3.00a
3.00
3.00
2 . 8 90
3.00
2.67
3.00
3.00
3.00 0
3.00 p
3.ll o
2.18o
2.78 p
152
(-)
2 . 8 9a
2 . 8 9a
2.78 a
RERATA
Ketarangan :
Angka reratayang diikuti oleh huruf yang sarnatidak bedanyata padataraf 5 % ujt F.
C): tidak ada intcraksi
(+): ada interaksi
Dilihat dari fase pertumbuhantanaman
terdapat
tidak diisolasi,menyebabkanpengaruharoma
memPengaruhi
terhadapatparameterpengamatan,utamanya
generatif
selama
pertumbuhan
kendala
yang
dapat
pucuk
/tunas
mcngalami
gangguan
pertumbuhanvegetatipmaupul.lgeneratif,hal
daun, akibat
berkurang.
apabila
kelembaban
meningkat
nraka
dari
kuku
kupu
Tanaman
merasa
t994).
dapat menyebakan
Pada perlakuan tanaman antagonls
semuanyatidak menunjukanpengaruhnyata.
Pathek/Antrak
yang
tnunculnya pcnyakit
discbabkan
olch
Agus Whrtapa,Sri Sugiharthngsih, Siti Astuti. Sukadt - |)engaruh Jenis Pupuk 153
Tinggi
tanaman
pada
fasc
tanaman
6,8,10,12 minggu
memeperbesarsel tt3urry,2002).
menunjukkan
beda
nyata.
l{al
trcrliurgsi
meperpanjang dan
ini
fegetatifumur pengamatan6,8,10,12minggu
Hal
vertikultur
tanamanmenjadi larrcarsehinggapenlicrapan
hara
oleh
tanamanmerata. Pengaruhperlakuanpupuk
terhadapparametertinggi tanamanpadaumur
6 dan l0
nyata
ini
oleh
distribusi
hara
lebih tinggi
yang
diberikan
pada
kedua
perlakuan
tersebut.terutamaunsurnitrogcnnyalllemang
kecenderungan yang
rnasing
menunjukkanperbedaannyata. PengaruhPO
P2,
P2,
semacam ini
sedangkan P2
dibanding
perlakuan
semacam ini
nyata lebih
P l.
tinor:i
Penampiian
masiug
sedan_rrkanI'2
nitrogen
tidak
sama pula.
perlakuan
nyata lebih
Pada
pupuk
tinggi
Pencenninan
irada pupuk
an
organik
ini
yang
muncul
pada
masa
154
pupuk
maslng-maslng
mempunyai
kedua faktor
pukulan-pukulan
terhadap
air
yang
antagonls
perlakuan tidak
kelihatan.
dengan
antagonistersebut.
masing-masing menunjukkan
jumlah
antagonis
pada
meningkat
seiring
pengamatan 6, 8, l0
pada
umur
dan 12 minggu ,
pola
yang
tersebuttidak optimal.
faktor
(A2),
perlakuan
pada masing -
tidak
ada
interaksi.
peningkatan
semua tidak
frekuer.rsi
populasi tanarnanantagonissebagaitanaman
perlakuan.
hujan
ber-kurang,
yang
terdapat pada
,semuanya tidak
Gejala
ini
akan
lebih
terujud
pada
tanaman penelitian
ini
menunjukkan interaksi
tanaman cabc
yang berlambah.
rawit
sistem verlikulfur
156
Jumal llnu-ilmu
penelitian
lanjutan
DAFTAR PUSTAKA
Budi Hardjo, 2000. Hidroponik Tanaman
Buah Jakarta, PenebarSwadaya,
1972
Plant
Pandey,
Hukkuri
Physiolog,,.Yikas Publishing House
PVT New Delhi
Naslullah,M.Dradjad & D.Prayitno. 1988.
Teknologi Produksi Pertanian IIemat
Lahan dan Air.Fak.PertanianUGM.
Pertanian
Nitisapto,M.1992. Pedoman
Vertikal. Fak.PertanianUGM.
Reshman, 1992. Efisiensi Pemberian Air
Sitem
Pada
Tanaman
Sawi
Hidroponik. APP Yk
Shinha,1977. Crop Science studies on the
yield forcast of low rlce. Procceding
Crop Sci.Soc.Japan.
Suprat, Waryono, R. Hadisasmito. 1988.
Lokakarya Pengembangan Budidaya
TanamanLahan dan Air. Yogyakafta
Wisnubroto, 1997 Azas - Azas Klimatologi
Fak. PertanianUGM.
INDEKS KOMULATIF
ILMU-ILMU PERTANIAN 2O1O
| - 9
9 - 2l
SurachmanSuwardi
Efektivitas Studi banding Jagung, Tingkat Partisipasi dan Tingkat
Penerapan Pada Petani di Kabupaten Kulon Progo
22 * 39
Sujono
Hubungan Motivasi Terhadap Perilaku Zooteknis Beternak Sapi Perah
Anggota Kelompok Tani Ternak di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang
40 -- 53
54 - 68
Efriyani Sumasfuti
Analisa Kelayakan Usaha PengolahanUbikayu Menjadi Selondok Desa
Banjarharjo Kecamatan Kalibawang Kabupaten Kulon Progo
69 * 78
79 - 90
Rajiman
Peranan Lembaga Keuangan Formal dan Informal Bagi
Masyarakat Pertanian di Pedesaan
9l - 103
Ananti Yekti
Hubungan Antara Modal Sosial dan Modal Manusia Dalam Adopsi
Inovasi Jagung
104 - 115
YohanesG. Bulu
Opini Masyarakat Terhadap Citra Komoditas Pangan Lokal
(Studi Kasus Opini Pemuda PedesaanYogyakarta dan Mahasiswa
Fakultas Pertanian UGM)
Alia Bihrajihant Raya dan Subejo
I 16 - l4l
142- 156
157- 168
GunawandanAmie SulastiYah
DayaHasil dan Karakter UnggulDominanPada9 Galur dan 3 Varietas
Pldti (OryzaSstivaZ,)di Lahan SawahIrigasi Teknis
Suhamo,Nugrohotomo,BharotodanKoeswiniTri Ariani
169- 186
INDEKS PENGARANG
ILMU.ILMU PERTANIAN2O1O
A
PengaruhJenis Pupuk dan TanamanAntagonis TerhadapHasil
Cabe Rawit (CupsicumFrutencens) Budidaya Vertikulrur
Agus Wartapa. Sri Sugihartiningsih, Siti Astuti dan Sukadi
B
Analisa Kelayakan Usaha PengolahanUbikayu Menjadi Selondok Desa
Banjarharjo Kecamatan Kalibawang Kabupaten Kulon Progo
Bharoto, Koeswini Tri Ariani
E
PotensiSektorPertanian
di JawaTengah
Efriyani Sumastuti
G
Pengembangan
UsahaPeternakanSapi Melalui Pola Integrasi
TanamanTernak dan PembangunanKawasan Peternakan
Gunawan dan Amie Sulastiyah
R
engaruh PemupukanAnorganik TerhadapKualitas Umbi Benih
BawangMerah
Rajiman
S
HubunganMotivasi TerhadapPerilakuZooteknisBetemak Sapi Perah
Anggota Kelompok T'aniTernak di Kecamatan GetasanKabupaten Semarang
Srivanto" Dwi Jatmiko