Anda di halaman 1dari 13

ANGGARAN DASAR

DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA


POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
(POSDAYA) BERDAYAGUNA

POSDAYA
DESA TEGALREJO, KECAMATAN GRABAG,
KABUPATEN PURWOREJO

ANGGARAN DASAR POSDAYA BERDAYAGUNA


Desa Tegalrejo, Kec. Grabag,
Kab. Purworejo

PEMBUKAAN ANGGARAN DASAR


Anggaran dasar perlu untuk sebagai pedoman dasar pendirian POSDAYA

ANGGARAN DASAR
BAB 1
DASAR ORGANISASI
PASAL 1
NAMA
1. Organisasi ini bernama Pos Pemberdayaan Keluarga selanjutnya disebut
POSDAYA.
2. Nama POSDAYA untuk masing-masing lokasi diserahkan kepada kesepakatan
anggota dan pengurus.
PASAL 2
KEDUDUKAN
POSDAYA berkedudukan di kelurahan/desa dan bagian yang lebih kecil dari desa
(dusun, RW, RT dan lain-lain)
PASAL 3
ASAS
POSDAYA berasaskan Pancasila dan UUD45

PASAL 4
MAKSUD
POSDAYA dibentuk dengan maksud sebagai forum silaturahmi, komunikasi, advokasi
dan wadah kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu. Dalam hal-hal
tertentu bisa juga menjadi wadah pelayanan keluarga secara terpadu, yaitu pelayanan
pengembangan keluarga secara berkelanjutan, dalam berbagai bidang, utamanya
kesehatan, pendidikan dan wirausaha, agar keluarga bisa tumbuh mandiri di desanya.
PASAL 5
TUJUAN
Tujuan POSDAYA adalah :
1. Memberdayakan keluarga melalui peningkatan kegiatan dan peran serta lembaga
yang sudah ada (seperti: Posyandu, Lembaga keagamaan, PAUD dll) untuk
mencapai keluarga sejahtera secara mandiri.
2. Memelihara dan menumbuhkan-kembangkan sikap sosial dan budaya yang ada
dalam masyarakat untuk memberdayakan keluarga.
3. Sebagai wadah organisasi sosial yang dapat memberi dan menerima pembaharuan.
4. Terlaksananya program dan kegiatan dinamis untuk mencapai tujuan masyarkat
yang mandiri, sehat, berdaya saing, dan berakhlak mulia.

BAB II
STRUKTUR KEPENGURUSAN POSDAYA
PASAL 6
STRUKTUR KEPENGURUSAN POSDAYA
1. Struktur organisasi POSDAYA minimal terdiri atas: (1) penanggungjawab, (2)
penasihat, (3) ketua, (4) sekretaris, (5) bendahara, (6) Koordinator Bidang
Kesehatan, (7) Koordinator Bidang Pendidikan dan (8) Koordinator Bidang
Ekonomi atau Kewirausahaan.

2. Struktur pada ayat 1 bersifat luwes, dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan.
BAB III
KEANGGOTAAN, HAK, DAN KEWAJIBAN
PASAL 7
KEANGGOTAAN
Keanggotaan POSDAYA bersifat terbuka tanpa memandang SARA (Suku, Ras dan
Agama)
PASAL 8
HAK
Hak hak anggota POSDAYA adalah :
1. Mempunyai kedudukan yang sama dalam organisasi.
2. Mempunyai hak dipilih dan memilih sebagai pengurus organisasi.
PASAL 9
KEWAJIBAN
Kewajiban anggota POSDAYA adalah :
1. Setiap anggota organisasi berkewajiban untuk memberikan pemikiran, saran, dan
lain-lain sebagainya yang sifatnya memajukan organisasi.
2. Setiap anggota organisasi dikenakan iuran tahunan yang besarnya diatur didalam
Ketetapan Organisasi.

BAB IV
PASAL 10
KETUA ORGANISASI
1. Ketua organisasi ialah warga yang tinggal di Kelurahan/ desa tempat POSDAYA
berdiri.

2. Ketua organisasi diangkat dan diberhentikan berdasarkan hasil musyawarah besar


anggota POSDAYA.
PASAL 11
TUGAS KETUA ORGANISASI
1. Ketua organisasi bertanggung jawab terhadap program kerja organisasi.
2. Ketua

organisasi

setiap

tahunnya

berkewajiban

memberikan

laporan

pertanggungjawaban kepada rapat anggota.


PASAL 12
MASA JABATAN KETUA ORGANISASI
1. Masa jabatan Ketua organisasi adalah 2 (dua) tahun dan dapat dipilih kembali,
maksimal 2 (dua) kali periode kepengurusan.
2. Jika Ketua organisasi berhenti atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam
masa jabatannya, ia digantikan olah salah seorang anggota kepengurusan
POSDAYA sampai dengan habis masa jabatanya.
BAB V
KEUANGAN POSDAYA
PASAL 13
ANGGARAN KEUANGAN POSDAYA
Keuangan POSDAYA berasal dari swadaya anggota, bantuan pemerintah Kabupaten
dan bantuan pihak luar yang tidak mengikat
PASAL 14
LAPORAN KEUANGAN POSDAYA
Laporan anggaran pendapatan dan pengeluaran organisasi diberikan oleh anggota
kepengurusan POSDAYA setiap satu tahun sekali

BAB VI
PENUTUP
PASAL 15
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR ORGANISASI
Untuk mengubah anggaran dasar POSDAYA dilakukan dan ditetapkan oleh rapat
anggota yang dihadiri minimal 2/3 dari jumlah seluruh anggota.
PASAL 16
PEMBUBARAN ORGANISASI
Pembubaran organisasi dilaksanakan dan ditetapkan oleh rapat anggota yang dihadiri
minimal 2/3 dari jumlah seluruh anggota.

ANGGARAN RUMAH TANGGA


POSDAYA BERDAYAGUNA
Desa Tegalrejo, Kec. Grabag,
Kab. Purworejo

BAB I
WILAYAH ORGANISASI
PASAL 1
Posdaya Berdayaguna adalah Forum Komunikasi yang wilayahnya berada di
Purworejo.
BAB II
KEANGGOTAAN
PASAL 2
1. Keanggotaan Forum berdasarkan Pasal 10 Anggaran dasar yaitu seluruh warga
RW 2 dan 3 Desa Tegalrejo, Kec. Grabag, Kab. Purworejo,
2. Kriteria dan tata cara untuk ditetapkan menjadi anggota seperti yang tersebut
pada Ayat 1 Pasal ini diatur oleh kebijakan kepengurusan,
3. Keanggotaan posdaya adalah seluruh masyarakat RW 2 dan 3 Desa Tegalrejo
PASAL 3
Yang diterima sebagai anggota Posdaya adalah warga RW 2 dan 3 Desa Tegalrejo
yang memenuhi syarat-syarat seperti tercantum dalam pasal 10 Anggaran Dasar.

BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
PASAL 4
1. Setiap Anggota berhak :
a.

Mendapat perlakuan yang sama,

b.

Menghadiri musyawarah-musyawarah,

c.

Menyampaikan pendapat dan keinginan kepada Dewan Penasehat dan


atau Kepengurusan, baik tertulis maupun lisan,

d.

Menggunakan hak suara dalam musyawarah serta hak memilih dan


dipilih untuk jabatan, sesuai dengan aturan yang berlaku,

e.

Memperoleh perlindungan dan pembelaan dari Posdaya.

2.

Untuk dapat dipilih dan ditetapkan pada jabatan dalam


Posdaya, anggota harus dapat membuktikan kesetiaan, kemampuan, aktifitas,
disiplin dan darma baktinya, serta memenuhi ketentuan, yaitu :
Anggota yang tidak tercela. Penyimpangan dari ketentuan ini karena
pertimbangan yang wajar harus mendapat persetujuan dari Dewan
Penasehat.
PASAL 5

Anggota Posdaya mempunyai kewajiban sebagai berikut :


a. Menjaga nama baik Posdaya,
b. Melaksanakan tujuan, fungsi dan kebijakan,
c. Menjunjung tinggi disiplin Posdaya,
d. Menjalankan tugas-tugas yang diberikan oleh organisasi dengan penuh
tanggungjawab
e. Menjaga nama baik pribadi.

BAB IV
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN
PASAL 6
Keanggotaan Posdaya berakhir karena :
a.

Permintaan sendiri,

b.

Dipecat,

c.

Tidak tercatat lagi sebagai Penduduk Desa Petahunan,

d.

Meninggal dunia.

BAB V
KEPENGURUSAN
PASAL 7
1. Dalam kepengurusan, Koordinator utama pemegang kekuasaan tertinggi,
2. Koordinator Utama dalam kepengurusan dibantu dan membawahi wakil
koordinator utama, Sekretaris , Bendahara, dan Koordinator-koordinator Bidang.
3. Sekretaris dalam menjalankan tugasnya terdiri dari 1 orang anggota,
4. Bendahara dalam menjalankan tugasnya terdiri dari 1 orang anggota,
5. Koordinator Bidang I membidangi Bidang Kelembagaan dan memiliki 4 orang
anggota,
6. Koordinator Bidang II membidangi Bidang Pendidikan yang memiliki 4 orang
anggota,
7. Koordinator Bidang III membidangi Bidang Kewirausahaan yang memiliki 4
orang anggota.
8. Koordinator Bidang IV membidangi Bidang Lingkungan dan memiliki 4 orang
anggota,
9. Koordinator Bidang V membidangi Bidang Kesehatan dan memiliki 4 orang
anggota.

BAB VI
DISIPLIN FORUM
PASAL 8
1. Untuk

menegakkan

kewibawaan

dan

keutuhan

Posdaya

serta

untuk

memantapkan mekanisme organisasi dalam rangka memperkokoh persatuan dan


kesatuan Posdaya, Posdaya mempunyai ketentuan tentang disiplin Posdaya,
2. Setiap anggota Posdaya

harus mentaati disiplin organisasi. Terhadap

pelanggaran disiplin Posdaya dikenakan sanksi sesuai dengan Pasal 9 Anggaran


Rumah Tangga.
PASAL 9
1. Disiplin Posdaya yang bersifat larangan adalah :
a.

Anggota Posdaya dilarang melakukan kegiatan yang merugikan nama


baik dan kepentingan Posdaya,

b.

Anggota Posdaya dilarang melakukan kegiatan dan tindakan yang


bertentangan dengan Peraturan Posdaya sebagaimana diatur pada Pasal 10
Anggaran Dasar,

c.
2.

Anggota Posdaya dilarang membuka Rahasia Posdaya.


Disiplin Posdaya yang bersifat keharusan adalah :

a.

Anggota Posdaya yang hendak melakukan kegiatan atas nama Posdaya


yang tidak menjadi tugasnya harus memperoleh persetujuan terlebih dahulu
dari pimpinan Posdaya setingkat diatasnya,

b.

Anggota Posdaya harus taat terhadap semua peraturan Posdaya,

c.

Anggota Posdaya dilarang menerima atau memberi uang atau materi dari
orang perorangan atau instansi untuk kepentingan pribadi,

d.

Anggota Posdaya tidak diperbolehkan melakukan dan atau menggunakan


kekerasan fisik dan intimidasi dengan mengatasnamakan Posdaya.

BAB VII
SANKSI
PASAL 10
Sanksi yang dapat dijatuhkan Posdaya terhadap pelanggaran disiplin Posdaya terdiri
atas :
a. Peringatan,
b. Pembebas-tugasan
c. Pemberhentian sementara, dan
d. Pemecatan.
PASAL 11
1. Sanksi sebagaimana tercantum dalam Pasal 10 butir a (Peringatan) dilakukan
secara tertulis oleh masing-masing jajaran Posdaya kepada anggota, pengurus
Posdaya dalam tingkatannya sesuai dengan kewenangannya.
2. Sanksi sebagaimana tercantum dalam Pasal 10 butir b (Pembebas-tugasan), c
(Pemberhentian sementara) dan d (pemecatan), baru dapat dilaksanakan setelah
didahului peringatan sebanyak tiga kali secara tertulis oleh jajaran Posdaya pada
tingkatannya, kecuali terhadap pelanggaran berat, dapat segera menjatuhkan
sanksi seperti ditentukan Pasal 10 butir d (Pemecatan).
3. Sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 butir b (Pembebas-tugasan) dan
c (Pemberhentian sementara) dilakukan oleh jajaran Posdaya, namun harus
dilaporkan untuk mendapatkan persetujuan dari jajaran Posdaya.
4. Sanksi seperti yang dimaksud pada Ayat 3 Pasal ini dapat disetujui atau
dibatalkan oleh jajaran Posdaya.
5. Mereka yang dikenakan tindakan sebagaimana dimaksud pada Pasal 10 butir d,
diberi kesempatan untuk membela diri secara lisan maupun tertulis di dalam
rapat Posdaya atas permintaan yang bersangkutan.
PASAL 12
1. Disamping sanksi yang dapat dijatuhkan kepada anggota Posdaya sebagaimana
tercantum dalam Pasal 10, Dewan Penasehat Posdaya dapat melakukan

Pembekuan atau Pencabutan, Pengesahan kepengurusan. Pembekuan atau


Pencabutan, Pengesahan kepengurusan Posdaya dilakukan apabila kepengurusan
itu melakukan hal yang merugikan atau membahayakan Posdaya,
2. Hal yang dianggap dapat merugikan dan membahayakan Posdaya adalah:
a.

Kepengurusan

mengambil

kebijakan

yang

menyimpang

atau

bertentangan dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Dewan Penasehat,


b.

Kepengurusan terpecah dalam kelompok-kelompok yang tidak dapat lagi


dipertemukan dan saling bertentangan mengenai kebijakan Posdaya,

3.

Apabila terjadi pembekuan atau pencabutan pengesahan


kepengurusan, tugas dan tanggungjawab kepengurusan tersebut berada ditangan
Dewan Penasehat dengan titik berat melakukan konsolidasi kepengurusan.

BAB VIII
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PASAL 13
1. Semua keputusan diambil atas dasar musyawarah untuk mencapai mufakat
berdasarkan demokrasi Pancasila,
2. Apabila hal tersebut dalam Ayat 1 Pasal ini tidak dapat dilakukan, dilaksanakan
melalui pemungutan suara dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
a.

Keputusan diambil dengan suara terbanyak (lebih dari seperdua) dari


jumlah suara yang hadir,

b.

Pemungutan suara mengenai orang harus dilakukan dengan cara tertulis,


kecuali kalau musyawarah / rapat / sidang menentukan lain,

c.

Apabila ada pemungutan suara, jumlah suara yang setuju dan yang tidak
setuju sama banyaknya, diadakan pengulangan sebanyak-banyaknya tiga
kali,

d.

Apabila hasil pemungutan suara ulang sama jumlahnya yang setuju dan
yang tidak setuju, hal yang bersangkutan ditolak.

BAB IX
KEUANGAN FORUM
PASAL 14
1.

Besarnya uang pangkal dan Iuran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14


Anggaram Dasar serta cara pemungutan, pengaturan dan pengelolaan ditetapkan
oleh kepengurusan,

2.

Pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan kekayaan Posdaya


disampaikan

setiap

akhir

jabatan

bersamaan

dengan

penyampaian

pertanggungjawaban kepengurusan.
BAB X
PENUTUP
PASAL 15
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Posdaya ini diatur dalam
Peraturan dan pedoman Posdaya yang ditetapkan oleh Dewan Penasehat Posdaya.

Anda mungkin juga menyukai