(125070218113002)
DIKY JULIANTO
(125070218113046)
DWI ANJELINA
(125070218113040)
HAIRUL ANAM
(125070218113024)
(125070218113032)
(125070218113068)
(125070218113056)
NYOMAN ANNISA A
(125070218113016)
(125070218113034)
(125070218113042)
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN ILMU KEPERAWATAN
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
maka kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangankekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat
penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih
kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya
kepada :
1. Ns. Heni Dwi Windarwati,Mkep.,SpKepJ selaku dosen pembimbing kami pada
mata kuliah Nursing Care of Cardiovascular System
2. Orang tua dan teman-teman anggota kelompok.
3. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah
memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca, oleh karena itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun penulis harapkan demi mencapai
kesempurnaan makalah berikutnya.
Sekian penulis sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB 2
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
PENGKAJIAN..............................................................................
ANALISA DATA..........................................................................
DIAGNOSA..........................................................................
OUTCOME..............................................................................
INTERVENSI ..........................................................................
IMPLEMENTASI .....................................................................
EVALUASI..............................................................................
PENUTUP ....................................................................................................
A. KESIMPULAN
LAMPIRAN JURNAL ...................................................................................................
BAB I
A. LATAR BELAKANG
Indonesia sendiri adalah negara berkembang, saat sekarang ini kesehatan
telah menjadi sorotan dalam Negara ini sehingga menjadi focus yang terpenting
dalam kehidupan nasional sebagai dasar pembangunan. Dalam kesehatan yang
disorot utama adalah Persentase tinggi dalam jumlah penyakit menular , seperti
DBD dan TBC yang umumnya terdapat di Indonesia. Namun kedua penyakit
tersebut masih menjadi masalah, banyak yang masih beranggapan untuk mengatasi
kedua masalah itu belum total dilakukan dari tahun ketahun. Tingkat penularanpun
meningkat disebabkan karena gaya hidup yang buruk sehingga menyebabkan
sejumlah
penyakit
degenerative
meningkat/berkembang
secara
signifikan
Berdasarkan Survei Kesehatan pada tahun 2001 yang dilakukan oleh departemen
kesehatan Indonesia , kematian yang disebabkan oleh penyakit meningkat dari
25.41 % pada tahun 1990 menjadi 48.53 % pada tahun 2001 . Sementara proporsi
kematian yang disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler tumbuh dari 9,1 % pada
tahun 1986 menjadi sebesar 26,3% pada 2.001,1.Pada tahun 2020 sendiri telah
diperkirakan bahwa penyakit jantung akan menjadi penyebab kematian sedikitnya 25
orang per tahun . penyakit jantung koroner juga merupakan faktor utama dari
kematian dan cacat bagi negara-negara di seluruh dunia.
Di negara berkembang , mulai 1990-2020 , angka kematian yang disebabkan
oleh penyakit jantung koroner diperkirakan akan meningkat 137 % pada laki-laki dan
120 % pada perempuan .
Seorang pasien sendiri harusnya sudah terdeteksi di pusat kesehatan
masyarakat
/Puskesmas
namun
kurangnya
deteksi
perangkat
seperti
B. RUMUSAN MASALAH
Cardiovascular?
Apa saja diagnosa yang muncul pada gangguan Cardiovascular?
Apa kriteria hasil yang ingin dicapai?
Bagaimana penanganan atau tindakan keperawatan pada gangguan
Cardiovascular?
Bagaimana pelaksanaan dari perencanaan tindakan keperawatan pada
gangguan Cardiovascular?
Apa saja yang perlu dilakukan evaluasi dari pasien dengan gangguan
Cardiovascular?
C. TUJUAN
pada system
D. MANFAAT
pada system
Pembaca dapat menentukan Intervensi apa saja yang dapat dilakukan pada
jurnal
BAB 2
PEMBAHASAN
A. PENGKAJIAN
KELUHAN UTAMA
-
Nyeri Dada
PEMERIKSAAN FISIK
-
Status Kesadaran
Pernapasan
Tinggi Badan
Berat badan
Lingkar perut
PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS
-
Cemas
Ketakutan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
-
Pemeriksaan EKG
Pemeriksaan X-ray
Telecardiography
B. ANALISA DATA
Dx 1 Intoleransi Aktivitas
DS :
-Cemas
- Ketakutan
DO : Dx 2 Ketidakefektifan Pola napas
DS :
- Mengalami kesulitan untuk bernapas
DO :
-
Mengukur Pernapasan
Dx 3 Nyeri
DS :
-
Nyeri Dada
DO :
-
Mengukur Pernapasan
Cemas
DO :
-
Mengukur Pernapasan
C. DIAGNOSA
-
D. OUTCOME
-
normal
Pasien mampu melakukan aktifitas fisik dan latihan fisik secara normal.
Pasien merasa lebih tenang (stress berkurang)
Rasa nyeri hilang
Cemas hilang
Tidak terdapat edema
Pasien tidak mengalami sesak
Pasien tidak menunjukkan ekspresi menahan nyeri
Hasil pemeriksaan kadar BUN dan kreatinin normal
E. INTERVENSI
Hal-hal yang menjadi intervensi keperawatan terkait masalah kardiovaskuler,
sebagai berikut:
1. Monitoring oksigenasi
2. Positioning
3. Cairan
4. Mobilisasi
5. Diet
Anjurkan
pasien
untuk
mengurangi
konsumsi
makanan
yang
buah dan
7. Pendidikan kesehatan
Jelaskan kepada
factor
F. IMPLEMENTASI
Pada implementasi diilustrasikan kedalam tema subsub intervensi yang
keseimbangan.
Kategori mobilisasi dan nutrisi/diet yaitu mulai dari tempat tidur istirahat
sampai pasien bisa berjalan. Untuk diet yang diberikan adalah diet yang
sesuai dengan kondisi pasien dan menyarankan diet rendah garam. Kategori
ADL dan luka perawatan adalah dimulai dari rutinitas sehari-hari seperti
mandi, pada klien dengan kasus bedah tergantung pada kasus ini apakah
edukasi agar klien tidak berpikir hal-hal yang bisa membuat mereka stress.
Kategori latihan/aktivitas fisik/rehabilitasi dengan mengajarkan bagaimana
harus pernapasan normal, apa yang bisa dilakukan dan apa yang tidak harus
dipraktekkan di rumah.
Kategori perencanaan debit, yakni untuk kasus alat pacu jantung sejak awal
mereka telah diamati perencanaannya dapat dengan memberikan buku-buku
yang relevan dengan pasien karena mereka harus mandiri, serta apa yang
G. EVALUASI
-
Saat kembali di rumah, pasien rutin untuk check up sesuai jadwal di rumah
sakit
BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
pemeriksaan
psikologis.Diagnosa
fisik,
yang
pemeriksaan
sering
muncul
penunjang,
pada
pemeriksaan
gangguan
sistem
Intervensi
yang
dilakukan
pada
pasien
dengan
gangguan
H. LAMPIRAN JURNAL