8.

3 RESONANSI TEMBUSA (RESONANT TUNNELING)

Resonansi tembusan adalah fenomena yang sangat menarik di mana elektron
melewati dua atau lebih kawasan larangan klasik yang mengapit daerah klasik.
Terutama sekali hasil yang menarik resonansi tembusan adalah "resistansi
diferensial negatif."
kita akan melihat bagan tipe potensi untuk struktur resonansi tembusan. Demikian
struktur akan dibahas secara rinci dalam bagian ini. Seperti ditunjukkan struktur
double hambatan atau rintangan.
Gambar. 8.4 memiliki keadaan kuasi terikat pada energi E0 seperti yang
ditunjukkan. Jika elektron dimasukan dari daerah sisi kiri telah energi yang sesuai
dengan E0 mereka dipantulkan kembali. Sebagai hasilnya pada saat resonansi
miring adalah menerapkan struktur jarak lintasan yang menarik efek untuk diamati.
Pengoperasian struktur resonansi tembusan dipahami secara konseptual dengan
memeriksa Gambar. 8.4. Pada saat kemiringan nol titik A tidak ada arus mengalir
melalui struktur. Pada titik B, ketika garis energi Fermi dengan keadaan kuasi terikat
maka jumlah maksimum arus mengalir melalui struktur. Meningkatkan hasil
kemiringan yang lebih dalam struktur titik C, dimana saat ini melalui struktur telah
menurun dengan meningkatnya kemiringan (negatif resistensi). Menerapkan hasil
kemiringan yang lebih besar dalam arus emisi termionik yang kuat dan sehingga
saat ini meningkat secara substansial seperti yang ditunjukkan pada titik D Pada
titik B, ketika garis energi Fermi menyatakan dengan jumlah maksimum arus yang
mengalir melalui struktur.
Untuk memahami kerja tembusan resonansi kita akan membahas yang
dikenal sebagai pendekatan transfer matrix di mana bagan potensi (katakanlah,
pita konduksi line up) dibagi menjadi daerah potensi konstan. The Schr Persamaan
odinger diselesaikan di setiap daerah dan fungsi gelombang sesuai pada masingmasing daerah sesuai pada dengan batas-batas fungsi gelombang di daerah yang
berdekatan. Untuk kesederhanaan elektronik fungsi gelombang diperluas dalam
kemudian diberi tanda di kedua sisi penghalang dan yang Schr persamaan odinger
dipisahkan menjadi sejajar dan tegak bagian. Satu dimensi Persamaan Schr
odinger untuk arah tegak lurus ke antarmuka penghalang
dapat ditulis sebagai
8.7
Ketika EV >0, k adalah nyata, dan fungsi gelombang adalah bidang gelombang .
ketika EV <0, k
Isbilangan imajiner dan fungsi gelombang naik dan gelombang beta. Thus,
keseluruhan Fungsi gelombang untuk bagan hambatan adalah eksponensial
gelombang beta untuk kawasan hambatan Batasan- batasan nya antara lain dua
bahan dan satu terapan yang kondisi terbatas.di mana m1 dan m2 adalah massa di
dua daerah. Syarat batas kedua menjamin kelangsungan arus melintasi permukaan.
Kondisi batas pada permukaan kemudian menentukan koefisien A dan B (subscript
menunjukkan daerah yang berbeda) dan dapat digambarkan oleh 2 2 matriks, M,
sehingga

dimana, C = (k1m2 + k2m1) and D = (k1m2 k2m1).

Pada umum nya, jika potensial constanta dari n , karakteristik nilai potensial Vx
dan massa mx di dapatkan dari n 1 menghubungkan dengan posisi zx maka

8.22
Jika sebuah elektron adalah gelombang yang tersisa ditransmisikan akan muncul di
wilayah n,
dan karena Bn = 0. Sebuah aplikasi sederhana formalisme ini adalah elektron
menembus melalui
penghalang tunggal tinggi V0 dan lebar. Peluang menembus diberikan oleh
................. dengan persamaan..................
Peluang menembunya tidak hanya digunakan. Di sisi lain, struktur penghalang
ganda memiliki aturan dalam menembus peluangnya. Jika kita memiliki dua
hambatan seperti ditunjukkan pada Gambar. 8,4 menembus melalui penghalang
ganda diberikan oleh
gambar 8.6
melalui struktur penghalang ganda memiliki resonansi menarik seperti dapat dilihat
dari ekspresi T2B. Peluang transmisi dihitung sebagai fungsi dari energi elektron
untuk RTD tipikal ditunjukkan pada Gambar. 8.6. Untuk perhitungan ini hambatan
diasumsikan 1,2 eV dan 26 A lebar. Baik adalah 50 A luas. Massa partikel yang
dianggap 0.15m0 dalam hambatan dan 0.042m0 hambatan luar. Ketinggian yang
tepat dalam peluang transmisi sesuai dengan resonan menembus melalui kuasi
yang membentuk kuantum terjauh antara dua hambatan. Perhatikan lebar relatif
tanah dan keadaan resonansi pertama. Tulis juga bahwa transmisi mencapai
kesatuan. Probabilitas tunneling kesatuan mencapai di energi sesuai dengan
rumusa kuasi-terikat kuantum yg benar, lebar W, dibentuk oleh hambatan.