DISUSUN OLEH :
Izzatul Mudzakirah
C111 11 801
SUPERVISOR :
Prof. Dr. Chairuddin Rasjad, Ph.D
BAGIAN ILMU PENYAKIT BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016
IDENTITAS
Nama
: Tn. JFW
Jenis kelamin
: Laki-laki
Tanggal lahir/ umur : 06-11-1978/ 37 tahun
Alamat
: Jln. Sriwijaya
RM
: 748180
MRS
: 16 Maret 2016
ANAMNESIS
Keluhan Utama
PEMERIKSAAN FISIK
Primary survey:
Airway : clear
Breathing : Respiratory rate 24 kali permenit, simetris
kiri dan kanan
Circulation : Blood pressure 120/80 mmHg, Heart rate
84 kali permenit, reguler, kuat angkat, akral hangat.
Disability : GCS 15 E4M6V5, gangguan pergerakan
bahu kiri, nyeri bila digerakkan (+), bengkak (-),
kemerahan (-)
Exposure: suhu 36,3oC
Secondary survey
Status Generalis: Sakit sedang/ Gizi Cukup/ Compos
mentis
Status Lokalis:
Regio Left shoulder
Look
: deformitas ada, swelling tidak ada,
hematoma tida ada, luka tidak ada
Feel
: nyeri tekan ada
NVD
: sensibilitas baik, pulsasi arteri radialis teraba,
CRT < 2 detik
Movement : Gerakan aktif dan pasif shoulder joint
sinistra terbatas karena nyeri
Foto Klinis:
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Tes
WBC
Nilai
7.0 x 103/ L
Normal
4-12 x 103/ L
RBC
5.69 x 106/ L
4-6,2 x 106/ L
HB
15.7 g/dL
11-17 g/dL
HCT
47.9%
35-55 %
PLT
247x 103/ L
150-400 x 103/
Waktu bekuan
8.00
L
4-10 menit
Waktu
3.00
1-7 menit
pendarahan
HBsAg
Non Reactive
Non Reactive
RADIOLOGI
Foto thorax
RESUME
Seorang laki-laki usia 37 tahun, masuk ke Rumah Sakit dengan
keluhan sulit menggerakkan bahu kiri dialami sejak + 8 hari
sebelum masuk rumah sakit. Keluhan sulit menggerakkan bahu
disertai sara nyeri. Sebelumnya pasien mengalami kecelakaan
terjatuh dari motor + 2 bulan yang lalu. Pasien sedang
mengendarai motor, lalu tiba-tiba mengerem motornya karena
ada anjing yang melintas di depannya. Pasien terjatuh ke arah
kiri dengan tangan kiri yang menopang tubuhnya. Riwayat
pingsan dan muntah setelah kecelakaan tidak ada. Dari
pemeriksaan fisik primary survey dalam batas normal. Pada
secondary survey regio left shoulder ditemukan deformitas,
swelling tidak ada, hematoma tidak ada, luka tidak ada, nyeri
tekan ada, sensibilitas normal, CRT < 2 detik, pulsasi arteri
radialis teraba, gerak aktif pasif shoulder joint sinistra terbatas
nyeri. Pada pemeriksaan radiologi foto thorax AP kesan Old
fracture 1/3 tengah os clavicula sinistra.
DIAGNOSIS
Neglected fracture left middle clavicle
RENCANA TERAPI
Operasi pemasangan ORIF (Open Reduction Internal
Fixation)
TINJAUAN PUSTAKA
Fraktur adalah diskontinuitas jaringan tulang
Fraktur clavicula biasanya terjadi karena jatuh pada bahu atau
jatuh dengan tangan yang terulur (outstretched hand)
Insiden:
5% dari kejadian fraktur
44% - 60% kejadian fraktur yang terjadi di bahu
Usia rata-rata 29,3 tahun
Laki-laki : perempuan 2:1
Paling sering fraktur clavicula 1/3 tengah
Anatomi
PATOMEKANISME
Trauma langsung dan tidak langsung
Mekanisme kompresi atau penekanan
KLASIFIKASI
Klasifikasi fraktur
terbuka
tertutup
DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang: foto thorax
PENATALAKSANAAN
Konservatif
Operatif
Fraktur terbuka.
Terdapat cedera neurovaskuler.
Fraktur comminuted.
Tulang memendek karena fragmen fraktur
tumpang tindih.
Rasa sakit karena gagal penyambungan
(nonunion).
Masalah kosmetik, karena posisi penyatuan
tulang tidak semestinya (malunion).
KOMPLIKASI
Komplikasi akut
Neurovaskuler
Pneumothorax
Hemothorax
PROGNOSIS
Prognosis jangka pendek dan panjang
sedikit banyak bergantung pada berat
ringannya trauma yang dialami,
bagaimana penanganan yang tepat dan
usia penderita. Pada anak prognosis
sangat baik karena proses penyembuhan
sangat cepat, sementara pada orang
dewasa prognosis tergantung dari
penanganan, jika penanganan baik maka
komplikasi dapat diminimalisir
TERIMA KASIH