Definisi
Etiologi
Gejala Klinis
Predileksi
Impetigo
Krustosa
Pioderma
superficialis
yang terbatas
pada epidermis
Impetigo
Bullosa
Pioderma
superficialis
yang terbatas
pada epidermis
Follikulitis
Streptococcus
Beta
Hemolyticus
Staphylococcus
aureus
Staphylococcus
aureus
Muka: Sekitar
lubang hidung
dan mulut.
Eritema dan
vesikel yang
cepat
memecah
menjadi krusta
tebal berwarna
kuning seperti
madu.
Regio
intertriginosa
seperti ketiak,
dada, dan
punggung.
Eritema, bulla,
dan bulla
hipopion (jika
sudah pencah
hanya tampak
koleret dan
dasarnya masih
eritem.)
Trunkus,
tungkai bawah,
daerah janggut,
bibir atas dan
dagu, kepala.
Papul atau
pustule yang
eritematosa
multiple,
Kultur (jarang
dilakukan)
Topikal:
- Bacitracin
400-500 U/gr
- Neomisin 20%
- Muciprocin 2%
Kultur (jarang
dilakukan)
Topikal:
- Bacitracin
400-500 U/gr
- Neomisin 20%
- Muciprocin 2%
Kultur bakteri
Effloresensi
Pem. Penunjang
Terapi
Peradangan
dari folikel
rambut akibat
infeksi atau
trauma fisik.
Topikal:
- 6,25%
aluminium
chloride
hexahydrate
- Asam fusidat
Furunkel/Karbu
nkel
Furunkel adalah
radang folikel
rambut dan
sekitarnya.
Karbunkel
adalah
kumpulan
furunkel.
Staphylococcus
aureus
Ektima
Pionikia
Ulkus
superficial
denga krusta
didalamnya
Radang di
sekitar kuku
oleh piokokus
Streptococcus
Beta
Hemolyticus
Staphylococcus
aureus
dan/atau
Streptococcus
Beta
Hemolyticus.
Tempat yang
banyak friksi
misalnya aksila
dan bokong.
Tempat yang
relative banyak
mendapat
trauma.
Daerah kuku
dan sekitar
kuku
Nodus
eritematosa
berbentuk
kerucut,
ditengahnya
terdapat pustul.
Kemudian
melunak
menjadi abses
berisi pus, lalu
memecah
membentuk
fistel.
Kultur bakteri
Krusta tebal
berwarna
kuning dengan
dasarnya ulkus.
- Radang
sekitar lipat
kuku, menjalar
ke matriks dan
lempeng kuku.
- Terbentuk
abses
subungual
- Drainase
Sistemik:
- Trimethoprim
160-320 mg
- Clindamisin
Kompres
dengan larutan
antiseptic dan
diberikan
antibiotic
sistemik. Jika
PIODERMA