Anda di halaman 1dari 10

Folikulitis

Folikulitis
Definisi
Infeksi kulit karena bakteri yang disebut pyoderma terutama disebabkan oleh Staphylococcus aureus dan Streptococcus
sp. Folikulitis merupakan pyoderma di folikel rambut terutama disebabkan oleh Staphylococcus aureus. Folikulitis
diklasifikasikan menurut kedalam invasi Staphylococcus aureus (folikulitis superficial dan deep folliculitis), dan menurut
etiologi, biasanya mengenai folikel rambut pada kelopak mata, aksila, pubis, dan paha.

Epidemiologi
Folikulitis sering dijumpai di daerah dengan iklim tropis dan hygiene buruk.
Etiologi

Folikulitis terutama disebabkan oleh Staphylococcus aureus, walaupun bisa disebabkan Streptococcus sp. Dengan frekuensi yang
lebih jarang.

Faktor predisposisi folikulitis antara lain:


● Kondisi immunokompromi;
● Dermatitis atopic;
● Luka dikulit yang sudah ada sebelumnya, misalnya karena pencukuran rambut;
● Keradangan kulit;
● Iklim tropis;
● Higiene buruk;
● Pakaian terlalu ketat dan tertutup;
● Obesitas; dan
● Diabetes mellitus
Klasifikasi
• Folikulitis superficial (terbatas pada epidermis)
Folikulitis superficial disebut juga impetigo folikular atau impetigo Bockhart, merupakan pustula kecil, fragil, berbentuk
kubah, berwarna putih kekuningan, yang terjadi di infundibulum (ostium) folikel rambut, sering terjadi di scalp pada anak-anak,
kadang diperioral, sedangkan pada dewasa sering terjadi di daerah dagu, aksila, ekstremitas, dan pantat. Keluhannya biasanya
nyeri, dapat disertai gatal walaupun tidak parah.
• Folikulitis profunda (mencapai subkutan)
Sycosis barbae atau Sycosis vulgaris atau Barber’s itch merupakan deep folliculitis yang terjadi keradangan perifolikular, kronis, yang
terjadi di area wajah khususnya bagian yang berjenggot dan bibir atas akibat dari infeksi Staphylococcus aureus. Sycosis barbae ini cenderung
kambuh-kambuhan. Penyakit ini dimulai dari eritema dan nyeri atau gatal, biasanya diatas bibir dekat hidung. Dalam 1 atau 2 hari muncul satu
atau lebih pustula kecil disekitar rambut. Lesi tersebut akan pecah setelah pencukuran atau pembersihan jenggot meninggalkan bercak
eritematosa yang menjadi tempat munculnya pustula yang lebih besar. Luka di area yang tidak berambut dan atrofi disekitar pustula dan krusta
dapat terjadi.
Patogenesis
Folikulitis Superficial

Gejala Klinis : Papul atau pustule yang eritematosa dan ditengahnya terdapat rambut, biasanya multiple
Predileksi :
• Anak : kulit kepala
• Dewasa : daerah kumis/janggut, aksila, ekstremitas, bokong

Folikulitis Profunda

Gejala klinis: Papul atau pustule yang eritematosa dan teraba infiltrate di subkutan. Contohnya: Sycosis barbae
Predileksi :
• Sycosis barbae : pada bibir atas dan dagu
Diagnosis Banding

Tinea barbae, berlokasi di mandibular, submandibular, unilateral.


Pada tinea barbae pemeriksaan KOH positif
Tatalaksana
• Terapi umum : antibiotic sistemik/topical
• Tatalaksana folikulitis profunda :
-Kompres dengan larutan saline hangat
-Antibiotik local (mupirocin/klindamisin topical)
-Jika lesi luas, berikan antibiotic sistemik
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai