Anda di halaman 1dari 15

Hepatitis B Kronis

Handy Eka Bayu


I11108006

Hepatitis B
Definisi
suatu penyakit hati yang disebabkan oleh infeksi
Hepatitis B virus (HBV).
menyebabkan peradangan hati akut atau kronis yang
pada sebagian kecil kasus dapat berlanjut menjadi
sirosis hati atau kanker hati

Patofisiologi

Serologi

Diagnosis dan
Tatalaksana

Diagnosis dan
Tatalaksana

Tatalaksana pada Hepatitis B Kronis


Tujuan Terapi
1. Menekan dan menghilangkan replikasi virus (HbeAg,
HBV DNA)
2. Kontrol jangka panjang nekroinflamasi dari hepatosit
(GPT)
3. Mencegah transformasi maligna dari hepatosit
(Integrasi HBV DNA virus ke dalam DNA genom host)

Terapi Non Spesifik/Nasehat


Dilarang menjadi donor darah, sperma, susu atau organ
tubuh lainnya, pinjam meminjam alat cukur dan gosok.
Harus memberitahukan status pengidapnya kepada
dokter gigi, dokter pribadi, dan petugas laboratorium.
Keluarga di rumah, istri/keluarga seharusnya
diimunisasi bila HbsAg (-) dan HbsAb (-).
Bila ibu pengidap hamil, diberitahu dokter kebidanan
untuk segera mengimunisasi bayi yang baru lahir (pasif
dan aktif).

Makanan sehat bergizi untuk mempertahankan berat


badan tetap normal(diet hati).
Bila sudah terjadi komplikasi sirosis hati terutama
dengan asites dianjurkan restriksi lemak, garam, air,
protein, sebaiknya diberikan vitamin.
Pengidap asimtomatis bisa kerja dan olah raga seperti
biasa. Bila timbul sirosis hati hindari latihan berat.
Hindari hepatotoksik potensial, hindari minum alkohol
secara rutin dan regular. Steroid dan obat imunosupresif
akan memperberat infeksi laten dan dapat
menimbulkan suatu hepatitis fatal.

Medikamentosa
Interferon
Lamivudine
Steroid

Prognosisi
5 tahun survival rate pada pasien hepatitis kronis B
dengan kelainan hati ringan adalah 97%, untuk kronik
aktif 86% dan 55% untuk kronik aktif hepatitis denga
sirosis. Imunisasi massal pada bayi yang baru lahir,
anak di bawah umur 1,5 tahun adalah cara yang terbaik
untuk mencegah hepatitis akut, kronis, sirosis hati, KHP

Anda mungkin juga menyukai