Disusun Oleh
Dr. Hidayad
Pendamping
2017/2018
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Peserta penyuluhan memahami perawatan tali pusat yang benar agar mengurangi
resiko terjadinya tetanus neonatorum
2. Tujuan Khusus
Peserta penyuluhan diharapkan dapat:
a. Mengetahui apa itu Tetanus Neonatorum
b. Mengetahui perawatan tali pusat bayi baru lahir yang benar
III. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Topik
Penyuluhan Pencegahan Tetanus Neonatorum dan Perawatan Tali Pusat
2. Sasaran dan target
Sasaran: seluruh keluarga di lingkungan Posyandu Sungai Kakap
Target: anggota keluarga yang menghadiri penyuluhan di Posyandu Sungai Kakap
3. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Diskusi
4. Media dan alat
Powerpoint, Proyektor, Laptop dan Quesioner
5. Waktu dan tempat
Hari/ Tanggal: Senin, 13 Maret 2017
Jam: 09.00 WIB s/d selesai
Tempat: Posyandu Desa Sungai Kakap
6. Pengorganisasian
Pemateri: dr. Hidayad
Moderator:
7. Setting tempat:
Keterangan
Pemateri Peserta
V. URAIAN TUGAS
1. Moderator
Membuka acara
Membuat kontrak waktu dan pelaksanaan kegiatan
Menjelaskan tujuan dan topik penyuluhan
Menutup acara kegiatan
2. Pemateri
Memberikan materi penyuluhan
Melakukan diskusi dan tanya jawab dengan peserta penyuluhan
VI. EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Peserta menghadiri penyuluhan
b. Tempat, media, serta alat penyuluhan tersedia sesuai kebutuhan
c. Perand an tugas sesuai perencanaan
2. Evaluasi proses
a. Waktu yang direncanakan sesuai pelaksanaan
b. Peserta berpean aktif dalam kegiatan penyuluhan dengan bertanya, menjawab
pertanyaan, dan mengemukakan pendapat
c. Peserta tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan
3. Evaluasi hasil
Setelah dilakukan penyuluhan peserta mampu:
a. Mengetahui apa itu Tetanus Neonatorum
b. Mengetahui penyebab Tetanus Neonatorum
c. Mengetahui pencegahan terjadinya Tetanus Neonatorum
d. Mengetahui bagaimana perawatan tali pusat yang baik
LAMPIRAN MATERI
I. TETANUS NEONATORUM
a. Pengertian
Tetanus berasal dari bahasa Yunani tetanos yang berarti kencang atau
tegang. Tetanus merupakan suatu infeksi akut yang ditandai kondisi spastik
paralisis yang disebabkan o l e h n e u r o t o k s i n ya n g d i h a s i l k a n o l e h
Clostridium tetani. Tetanus berdasarkan gejala klinisnya dapat dibagi menjadi 3
bentuk, yaitu tetanus generalisasi (umum), tetanus local dan tetanus sefalik. Bentuk
tetanus yang paling sering terjadi adalah tetanus generalisasi dan juga merupakan
bentuk tetanus yang paling berbahaya.