Oleh
SUHARMIN
441 413 058
KIMIA B
A. Interview (Wawancara)
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data
apalagi peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk
menentukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga
apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden
yang
lebih
mendalam
dan
jumlah
respondennya
sedikit/kecil.
Wawancara
1. Bagaimanakah tanggapan
bapak/ibu terhadap
pelayanan
pendidikan di
kabupaten ini?
a. Sangat bagus c. Tidak
bagus
b. Bagus
d. Sangat tidak
bagus
2. Bagaimanakah tanggapan
bapak/ibu terhadap pelayanan
kesehatan di kabupaten ini?
a. Sangat bagus c. Tidak
bagus
Contoh
wawancara
tidak
terstruktur :
Bagaimana pendapat bapak/ibu
terhadap kebijakan pemerintah
terhadap
perguruan
tinggi
berbagai
hukum?
Dan
bagaiman peluang masyarakat
miskin
dalam
memperoleh
pendidikan
tinggi
yang
bermutu?
2. Kuesioner (Angket)
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel
yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden.
Pertanyaan Tidak
Menggiring
Panjang Pertanyaan
Urutan Pertanyaan
Prinsip Pengukuran
Penampilan Fisik Angket
C. Observasi
Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang
spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara
dan kuesioner. Kalau wawancara dan kuesioner. Kalau wawancara
dan kuesioner selalu berkomunikasi dengan orang, maka observasi
tidak terbatas pada orang, tetapi juga obyek-obyek alami yang lain.
a. Observasi Terstruktur
Observasi terstruktur adalah observasi yang telah dirancang
secara sistematis, tentang apa yang akan diamati, kapan dan
dimana tempatnya. Jadi observasi terstruktur dilakukan apabila
peneliti telah tahu dengan pasti tentang variabel apa yang
akan diamati. Dalam melakukan pengamatan peneliti
menggunakan instrumen penelitian yang telah teruji
validitasnya. Pedoman wawancara terstruktur, atau angket
tertutup dapat juga digunakan sebagai pedoman untuk
melakukan observasi. Misalnya peneliti akan melakukan
pengukuran terhadap kinerja pegawai yang bertugas dalam
pelayanan IMB (Ijin Mendirikan Bangunan), maka peneliti dapat
menilai setiap perilaku dan ucapan dengan menggunakan
instrumen yang digunakan untuk mengukur kinerja karyawan
tersebut.