Oleh Dr
. Muhad
am
Labolo,
M.Si.
ORGANIS
ASI
Etzioni (1975):
Dari lahir sampai mati kita
dikuasasi oleh organisasi.
Ernest Dale:
Organisasi
adalah
suatu
proses
perencanaan
yang
meliputi
penyusunan,
pengembangan,
dan
pemeliharaan suatu struktur atau
pola hubunngan kerja dari orangorang
dalam
suatu
kerja
kelompok.
Cyril Soffer:
Organisasi adalah perserikatan
orang-orang yang masing-masing
diberi peran tertentu dalam suatu
sistem kerja dan pembagian dalam
mana
pekerjaan
itu
diperinci
menjadi
tugas-tugas,
dibagikan
kemudian digabung lagi dalam
beberapa bentuk hasil.
Ciri-ciri
Organisasi
Ciri-ciri Organisasi:
Lembaga sosial yang terdiri atas
kumpulan orang dengan berbagai
pola interaksi yang ditetapkan.
Dikembangkan untuk mencapai
tujuan
Secara sadar dikoordinasi dan
dengan sengaja disusun
Instrumen
sosial
yang
mempunyai batasan yang secara
relatif dapat diidentifikasi.
Unsur
Organisasi
Unsur Organisasi:
Organisasi Sebagai Wadah atau
Tempat Untuk Bekerja Sama
Proses kerja sama sedikitnya
antar dua orang
Jelas tugas kedudukannya
masing-masing
Ada tujuan tertentu
Unsur
Pendukung
1) Manusia (Man) 6)
Lingkungan
2) Kerjasama 7) Kekayaan alam
3) Tujuan Bersama
4) Peralatan (Equipment)
5) Kerangka/Konstruksi mental.
Pandangan Organisasi
Pandangan
Sosiologis
Organisasi merupakan sistem sosial. Sebagai sistem
sosial organisasi adalah entitas di mana orang dan
produksi dikoordinasi.
Pandangan
Manajerial
Organisasi dipandang sebagai alat ekonomi dan
merupakan instrumen rasional dari modernitas (untuk
memaksimalkan utility function).
Pandangan
Sosiokultural
Perhatian terhadap manusia yang terkena dampak
keberadaan organisasi dalam masyarakat.
MARXISME DALAM
ANALISIS ORGANISASI
Pekerjaan adalah tanda kekhasan (basic nature) manusia
Sambungan..
.
MARXISME DALAM
ANALISIS ORGANISASI
Surplus ekonom bagi pemilik modal (kapitalis)
Sambungan..
.
PENGERTIAN TEORI
A supposition or system of ideas explaining something,
esp. one based on general principles independent of the
particular thing to be explained (Oexford Encyclopedic).
Teori pada dasarnya adalah himpunan proposisi
(rangkaian pengertian) yang menjelaskan sebab dan
akibat mengenai sesuatu hal. Teori merupakan alat
analisis (tool of analysis), yang digunakan untuk
membedah gejala dan atau peristiwa alam dan atau
sosial yang sedang diamati.
TEORI ORGANISASI
Teori Organisasi adalah suatu teori yang
mempelajari kinerja dalam sebuah organisasi,
kajiannya yaitu bagaimana caranya membahas
bagaimana
sebuah
organisasi
dalam
menajalankan fungsi dan menerapkan visi dan
misi organisasi tersebut. Lingkungan kerja suatu
organisasi dapat mempengaruhi dan terpengaruh
oleh orang di dalam suatu organisasi tersebut.
TEORI
ORGANISASI
KLASIK
Birokrasi
NEOKLAS
IK
MODERN
Administrasi
POSMODE
RN
Manajemen
Ilmiah
TEORI ORGANISASI
KLASIK
Sambungan..
. TEORI ORGANISASI
Teori Organisasi
klasik sepenuhnya menguraikan anatomi
KLASIK
organisasi formal. Empat unsur pokok yang selalu muncul
dalam organisasi formal:
Sistem kegiatan yang terkoordinasi
Kelompok orang
Kerjasama
Kekuasaan dan kepemimpinan
Sedangkan yang dijadikan tiang dasar penting dalam
organisasi formal adalah:
Pembagian kerja (untuk koordinasi)
Proses skalar dan fungsional (proses pertumbuhan vertikal
dan horizontal)
Struktur (hubungan antar kegiatan)
Rentang kendali (berapa banyak
atasan bisa
mengendalikan bawahan)
Penganut teori klasik suatu organisasi tergantung pada
empat kondisi pokok, yaitu Kekuasaan; Saling melayani;
Ilmu Sosiologi
Teori
administrasi:
dikembangkan
atas
dasar
sumbangan Henry Fayol dan
Lyndall Urwick dari Eropa serta
Mooney dan Reiley dari Amerika.
Aspek Makro
Organisasi
Manajemen
ilmiah:
dikembangkan mulai tahun 1900
oleh Frederick Winslow Taylor.
Aspek Mikro
Organisasi
ADMINISTRAS
I
Pada aliran
ini memusatkan pada desain organisasi
secara keseluruhan dan aspek makro organisasi. Bila
diperhatikan lebih mendalam, pemikiran aliran ini
menyerupai prinsip-prinsip yang terdapat di bidang
militer. Hasil organisasi yang dibentuk oleh aliran ini
memiliki pembagian kerja yang rinci, diatur secara
hierarkis, dan komunikasi serta otoritas diatur secara
tegas. Prinsip-prinsip tersebut adalah:
1. Satuan komando (bawahan menerima perintah dari
atasan)
2. Scalar chain (garis otoritas bersifat top-down)
3. Rentang kendali yang dibatasi
4. Staff and line (pemberian bantuan oleh staf tidak
boleh melanggar garis otoritas)
5. Division of work (spesialisasi)
6. Sentralisasi otoritas
7. Disiplin
Manajemen
ilmiah adalah Penerapan metode ilmiah
MANAJEMEN
pada ILMIAH
studi, analisa dan pemecahan masalah
organisasi atau Seperangkat mekanisme untuk
meningkatkan efesiensi kerja. Taylor menuangkan ide
dalam tiga makalah: Shop Management, The
Principle Oif Scientific Management dan Testimony
before the Special House Comitte.
Inilah lima prinsip dasar yang ditawarkan oleh Taylor:
1. Geser tanggung jawab keorganisasian dari pekerja
ke manajer.
2. Gunakan metode ilmiah untuk menentukan cara
yang paling efesien untuk melakukan suatu
pekerjaan.
3. Pilih orang yang tepat untuk melakuka pekerjaan
yang baru.
4. Melatih karyawan untuk melakukan pekerjaannya
secara efisien.
5. Lakukan monitoring terhadap kinerja karyawan
DAMPAK
POSITIF
1. Produktivitas
meningkat bebebrapa
kali
2. Biaya
tenaga
kerja
dapat ditekan
3. Kecepatan
penyelesaian
tugas
ditingkatkan
DAMPAK
NEGATIF
1. Terjadinya
perputaran
karyawan yang meningkat
2. Kaum buruh mengalami
alienasi sehingga memicu
terjadinya
pemogokan,
boikot, dan demonstrasi
3. Pemberontakan
dan
desakan dari rakyat
TEORI ORGANISASI
NEOKLASIK
Aliran yang berikutnya muncul adalah aliran Neoklasik
disebut juga dengan Teori Hubungan Manusiawi. Teori
ini muncul akibat ketidakpuasan dengan teori klasik dan
teori merupakan penyempurnaan teori klasik. Teori ini
menekankan pada pentingnya aspek psikologis dan
sosial karyawan sebagai individu ataupun kelompok
kerja.
Ciri-ciri dari aliran ini adalah sebagai berikut:
1. Mengurangi peranan deskripsi tugas yang formal
serta mengurangi spesialisasi
2. Tidak ada asumsi bahwa tingkatan posisi seseorang
mempengaruhi jumlah informasi yang didapatkan
3. Hubungan horisontal lebih penting dari pada vertikal
4. Suasana keorganisasian lebih bersifat kolegal
5. Struktur organisasi bersifat cair
Sambungan..
. TEORI ORGANISASI
Teori Motivasi
NEOKLASIK
Para praktisi
manajemen ingin mengetahui faktor apakah
yang mempengaruhi produktivitas kerja. Percobaan yang
dilakukan ELTON MAYO seorang riset dari Western Electric
menyimpulkan bahwa pentingnya memperhatikan insentif
upah dan kondisi kerja karyawan dipandang sebagai faktor
penting peningkatan produktifitas.
Maslows Theory of Needs
Maslow mengajukan teori tentang hierarki kebutuhan
manusia yang apabila tidak dipengaruhi akan menyebabkan
yang bersangkutan akan berusaha keras agar kebutuhan
tersebut terpenuhi. Dengan begitu muncul motivasi.
Berikut ini adalah hierarki kebutuhan manusia menurut
Maslow.
Phisik => Keamanan => Sosial => Ego/esteem =>
Aktualisasi diri
Namun teori Maslow kontroversial karena menimbulkan
banyak pertanyaan yang tidak mudah dijawab. Maslow
sendiri mengakui bahwa hierarki tersebut sebagai
Sambungan..
. TEORI ORGANISASI
NEOKLASIK
Keterangan:
V: valence
Reward
I:
instrumentality
E: expectancy
Sambungan..
. TEORI ORGANISASI
The Expectancy
Theory Vroom (1946)
NEOKLASIK
Keuggulan teori pengharapan adalah bahwa teori
tersebut memberikan kerangka untuk memahami
bagaimana motivasi bekerja. Dengan kerangka tersebut
tindakan yang lebih tepat bisa diambil untuk
meningkatkan kinerja.
Problem pokok yang terkait dengan teori ini berasumsi
orang akan berperilaku secara rasional. Dalam
kenyataannya orang bisa saja memiliki informasi yang
terbatas atau mengahdapi dua atau lebih tujuan yang
sama-sama disenangi sehingga perilakunya menjadi
tidak reasional. Masalah motivasi semakin kompleks
karena dalam kenyataan orang yang berbeda bisa punya
pandangan yang berbeda dalam melihat fakta objek
yang sama karena memiliki sifat kejiwaan (psikis dan
kepribadian) dalam memproses informasi yang berbeda.
TEORI ORGANISASI
MODERN
Sambungan..
. TEORI ORGANISASI
Daniel KatzMODERN
dan Robert Kahn dalam bukunya the social
psychology of organization mengungkapkanperspektif
organisasi sebagai suatu sistem terbuka. Dalam buku
tersebut
mendeskripsikan
keunggulan-keunggulan
perspektif sistem terbuka untuk menelaah hubungan
yang
penting
dari
sebuah
organisasi
dengan
lingkungannya, dan perlunya organisasi menyesuaikan
diri terhadap lingkungan yang berubah jika organisasi
ingin tetap bertahan.
Teori modern atau yang bisa disebut sebagai analisa
system pada organisasimerupakan aliran besar ketiga
dalam teori organisasi dan manajemen.Teori modern
melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu
kesatuan dan saling ketergantungan, yang di dalamnya
mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem
tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil,
akan tetapi organisasi merupakan sistem yang terbuka.
TEORI ORGANISASI
POSMODERN
Kemunculan
paham posmodernisme oleh banyak orang
dianggap sebagai respon atas kegagalan teori-teori
modernitas sebelumnya. Organisasi posmodern adalah
organisasi yang fleksibel, terdesentralisasi, dihubungkan
dengan komputer, dan tidak memiliki struktur (hierarkis)
yang kaku (Kreitner dan Kinicki, 2001). Perincian
organisasi semacam itu konsisten dengan karakteristik
posmodern menurut teoritis sosial, sebagai berikut:
1. Globalitas
2. Kematian individu
3. Kekuatan informasi
4. Gerakan sosial baru
Dinamika
dalam
dunia
kapitalisme
meyebabkan
beberapa orang menyebut posmodernisme dengan
istilah-istilah lain, seperti: post-capitalism atau
disorganized-capitalism.
TERIMA
KASIH