PENDAHULUAN
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pariwisata DIY
Tahun 2014 dilaksanakan berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010
tentang Pedoman Penyusunan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah. Hal ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah guna mendorong terwujudnya sebuah kepemerintahan
yang baik (good governance) di Indonesia.
Tujuan penyusunan dan penyampaian Laporan Kinerja adalah untuk
mewujudkan akuntabilitas instansi pemerintah kepada pihak-pihak yang memberikan
mandat/amanat. Dengan demikian Laporan Kinerja merupakan sarana bagi instansi
pemerintah untuk mengkomunikasikan dan menjawab tentang apa yang sudah
dicapai dan bagaimana proses pencapaiannya berkaitan dengan mandat yang
diterima instansi pemerintah tersebut. Oleh karena itu LAKIP instansi harus disusun
secara jujur, obyektif, akurat dan transparan. Selain itu LAKIP juga harus memenuhi
beberapa ciri laporan antara lain relevan, tepat waktu, dapat dipercaya/diandalkan,
mudah dimengerti, dalam bentuk yang menarik, berdaya banding tinggi (reliable),
berdaya uji (verifiable), lengkap, netral, padat dan mengikuti standar pelaporan yang
ditetapkan.
Selain itu penyampaian Laporan Kinerja kepada pihak yang berhak (secara
hirarki) juga bertujuan untuk memenuhi pertanggungjawaban dari unit yang lebih
rendah ke unit yang lebih tinggi atau pertanggungjawaban dari bawahan kepada
atasan yang
2. Menjadi masukan dan umpan balik baik bagi instansi lain maupun pihak pihak
yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja.
3. Memberikan kepercayaan kepada masyarakat.terhadap .Dinas Pariwisata DIY di
dalam pelaksanaan program/kegiatan dalam rangka peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
I.1 Struktur Organisasi
Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 06 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Yogyakarta.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta No. 45 Tahun
2008 tertanggal 12 Desember 2008 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Dinas
Pariwisata
Provinsi
Daerah
Istimewa
Yogyakarta
struktur
organisasi
kelembagaan Dinas Pariwisata dalam menjalankan fungsi dan tugas pokok nya
secara hirarkis terdiri dari:
1. Kepala Dinas;
2. Sekretaris Dinas;
3. Bidang Pengembangan Destinasi;
4. Bidang Pengembangan Kapasitas;
5. Bidang Pemasaran.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan Struktur Organisasi berikut:
Bagan I.1
Struktur Organiasasi Dinas Pariwisata DIY
kewenangan
i.
j.
: 7 orang
2. Sarjana
: 28 orang
3. D4
: 4 orang
4. D III
: 6 orang
5. Sarjana Muda
: 3 orang
6. SLTA sederajat
: 19 orang
7. SLTP
: 2 orang
8. SD
: 2 orang
: 3 orang
2. Pembina (IV/a)
: 5 orang
: 12 orang
4. Penata (III/c)
: 7 orang
: 20 orang
: 12 orang
7. Pengatur (II/c)
: 5 orang
: 2 orang
9. Juru Muda
: 2 orang
10. PTT
: 3 orang
: 1 orang
: 4 orang
3. Pejabat eselon IV
: 10 orang
Nama Barang
Tanah
Jmlh
15
2
3
Alat-alat angkutan
Alat-alat Kantor dan
8
583
Rumah Tangga
Keterangan
Tanah perumahan, rumah dinas, Bangunan,
Saranan Wisata, Parkir, TPR kaliurang
Mini bus, Pick up, Sepeda motor,
PC Multimedia, Meja, Meja tamu, Kursi kerja,
Rak kayu, Filling Kabinet, White Board, Kursi
Lipat, Mesin penghisap, AC Split, Pompa Air ,
PC-work station, Meja rapat, Almari Kayu,
Microphone, Note Book, Printer, Stabilizer,
Mesin Ketik, Magnetik white board, Kursi putar,
Kipas angin standing, Kipas angin, Meja rapat,
Kursi rapat, Kursi tamu, Meja komputer, AC
Window, Televisi, Amp.TOA, Amp.Wireless,
Pompa air, Komputer, Meja Kerja, Floor light
box, Rool up banner, Flexy frame, Brankas,
Indoor photo G, Windspout, Foto Even Desk,
Ventilasi VAN, DVD Player, T.Pemadam Keb.,
Scanner, Peralatan jaringan inetrnet, Neon
next TIC, Papan Infromasi, Rak buku, Sirine
penunjuk waktu, Kursi Counter TIC, Meja
workstation,
Proyektor,
Kursi
leather,
Ceiling
Fan,
Lampu
bilboard,
Folding
gate,
11
5
6
7
8
Komunikasi
Bangunan Gedung
Jaringan
Buku Perpustakaan
Barang Bercorak
1
2
144
24
UPS.
Kamera Digital, Handycame, faximile KXFT,
Blitz SB 28, Sound system,
Gedung TIC Malioboro
Jaringan Listrik, Instalasi telepon PABX
Buku kepustakaan, buku hukum,
Batik tulis dalam pigura
Kesenian/Kebudayaan
Semua sarana dan prasarana di atas masih dalam keadaaan baik dan layak
pakai. Namun demikian secara kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
tersebut masih perlu ditingkatkan
Nama Barang
Jumlah
1.
Printer laserjet
2 unit
2.
Printer Deskjet
5 unit
3.
Komputer PC
5 unit
4.
10 unit
5.
LCD Proyektor
3 unit
6.
4 unit
7.
Filling Cabinet
5 unit
8.
Lemari besi
5 unit
9.
Kursi kerja
20 buah
10.
Meja kerja
20 buah
11.
Sepeda motor
4 unit
12.
Mobil Avanza
2 unit
I.5 Keuangan
Pada Tahun Anggaran 2014 Dinas Pariwisata DIY melaksanakan kegiatan
dengan anggaran murni sebesar Rp. 13.678.936.128,- dengan rincian Belanja
Tidak Langsung Rp 3.990.436.128,- dan Belanja Langsung Rp 9.705.800.000.Adapun realisasi serapan yang dipergunakan menurut perhitungan pada akhir
T.A. 2014 adalah sebesar Rp. 12.771.499.698,- (93,25%) dengan perincian
Belanja Tidak Langsung Rp. 3.880.735.406,- dan Belanja Langsung sebesar Rp.
8.890.764.292,-
sehingga
terdapat
Sisa/Efisiensi
anggaran
sebesar
Rp.
25.104.020.-.
(145.11%)
I.6 Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor. 29 tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
ditetapkan Sistematika LAKIP sebagai berikut:
- BAB I PENDAHULUAN
Berisi uraian mengenai gambaran umum organisasi dan sekilas
pengantar lainnya.
- BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Berisi ikhtisar beberapa hal penting dalam perencanaan dan perjanjian
kinerja (Dokumen Penetapan Kinerja).
- BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Dalam Bab ini diuraikan pencapaian sasaran-sasaran organisasi
pelapor, dengan pengungkapan dan penyajian hasil pengukuran
kinerja.
- BAB IV PENUTUP
- LAMPIRAN LAMPIRAN
BAB
II
Visi DIY yang ingin menjadikan DIY sebagai Sebagai Daerah Tujuan
Wisata Terkemuka Tahun 2025, perlu ditindaklanjuti dengan berbagai
langkah
yang
terprogram
dan
terstruktur
dengan
baik.
Untuk
DIY secara historis, memiliki modal dasar yang dapat diunggulkan serta
panorama alam nan indah mempesona yang menarik untuk dijelajahi.
Warisan budaya berupa candi, artefak, kraton dan beberapa bangunan
berarsitektur tinggi merupakan simbol kebesaran budaya masa lalu
serta masih terpeliharanya dan hidupnya berbagai nilai-nilai, kesenian
dan sebagainya di masyarakat menunjukan eksistensi warisan budaya
yang dimiliki masyarakat DIY. Berbagai sarana rekreasi dan berbagai
sarana/prasarana pendukung pariwisata dan transportasi memudahkan
wisatawan untuk datang dari berbagai tempat untuk datang dan
memilih produk-produk wisata yang berkualitas.
3)
Berwawasan
budaya,
dapat
diartikan
bahwa
segala
aktifitas
secara
terpadu,
bertahap
dan
berkesinambungan
ikut
memiliki
(handarbeni)
perlu
ditumbuhkan
dengan
sesuai
RPJMD
(2012
2017)
adalah
menguatkan
2)
3)
4)
5)
6)
7)
mengembangkan
organisasi
kelembagaan
Pemerintah
Daerah,
9)
lingkungan
sehingga
mampu
meningkatkan
kesejahteraan masyarakat;
2)
Mewujudkan
pemasaran
yang
efektif
dan
efisien
untuk
kerjasama
kerja,
dan
pelestarian
antarusaha
Pariwisata,
melaksanakan
lingkungan
memperluas
upaya-upaya
dan
untuk
pemberdayaan
masyarakat;
4)
10
5)
strategis yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu lima
tahun adalah sebagai berikut:
Tabel II. 1
Sasaran Strategis Dinas Pariwisata DIY
NO.
1.
INDIKATOR
SASARAN
KINERJA
STRATEGIS
KONDISI
SATUAN
SASARAN
AWAL
(2013)
TARGET
AKHIR 2017
Terwujudnya
tujuan wisata
berbasis budaya
yang kreatif dan
inovatif yang
aman, nyaman,
menarik, mudah
dicapai dan
berwawasan
lingkungan
Jumlah
Kunjungan
Wisatawan di
Daerah
Tujuan
Wisata
(DTW)
Orang
13.883.9
50
22.198.333
sehingga
mampu
meningkatkan
kesejahteraan
2.
masyarakat
Terwujudnya
pemasaran yang
efektif dan efisien
untuk
meningkatkan
citra Daerah
sebagai Destinasi
Pariwisata
Terwujudnya
Jumlah
2 Wisatawan
Nusantara
Orang
2.602.07
4
2.437.614
Jumlah
Wisatawan
3
Mancanegar
a
Orang
235.843
245.198
4 Lama Tinggal
Hari
1,59
2,6
11
NO.
INDIKATOR
SASARAN
KONDISI
KINERJA
STRATEGIS
SATUAN
SASARAN
Wisatawan
Nusantara
industri
Pariwisata yang
TARGET
AWAL
AKHIR 2017
(2013)
mampu
menggerakkan
perekonomian
Daerah melalui
peningkatan
investasi di
bidang
Pariwisata,
Lama Tinggal
Wisataan
5
Mancanegar
a
kerjasama
antarusaha
Pariwisata,
Hari
1,90
2,69
perluasan
lapangan kerja,
dan upaya-upaya
untuk pendukung
pelestarian
lingkungan dan
pemberdayaan
masyarakat;
II.1.3 Strategi
Setelah
menentukan
tujuan
dan
sasaran,
maka
langkah
lingkungan
sehingga
mampu
meningkatkan
kesejahteraan masyarakat;
Strategi:
Lakip Dinas Pariwisata 2014
12
13
II.1.3.3
Penyusunan
Dan
Penerbitan
Tabloid
Pariwisata
Fasilitasi
Penyelenggaraan
Event
Kepariwisataan
Pembuatan
II.1.4 Rencana Kegiatan Tahunan (RKT)
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Pariwisata DIY tahun 2014 sebagaimana yang
tercantum dalam web Monitoring dan Evaluasi APBD DIY adalah sebagai
berikut:
14
Tebel II.2
Rencana Kinerja Tahunan 2014
N
o
1
Sasaran Strategis
Terwujudnya tujuan
Wisata berbasis budaya
yang kreatif dan
inovatif yang aman,
nyaman, menarik,
mudah dicapai, dan
berwawasan
lingkungan sehingga
mampu meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat;
Terwujudnya
pemasaran yang efektif
dan efisien untuk
meningkatkan citra
Daerah sebagai
Destinasi Pariwisata;
Terwujudnya industri
Pariwisata yang mampu
menggerakkan
perekonomian Daerah
melalui peningkatan
investasi di bidang
Pariwisata, kerjasama
antarusaha Pariwisata,
perluasan lapangan
kerja, dan upaya-upaya
untuk pendukung
pelestarian lingkungan
dan pemberdayaan
masyarakat;
Terwujudnya daya tarik
pariwisata yang
berdaya saing tinggi
pada tingkat nasional
maupun internasional
Terwujudnya kapasitas
kelembagaan, SDM,
Indikator
Kinerja
Satuan
Target
Jumlah Kunjungan
Wisatawan di
Daerah Tujuan
Wisata (DTW)
Orang
14.595.7
63
Jumlah Wisatawan
Nusantara
Orang
2.754.98
1
Jumlah Wisatawan
Mancanegara
Orang
249.854
Lama Tinggal
Wisatawan
Nusantara
Hari
2,15
Lama Tinggal
Wisataan
Mancanegara
Hari
2,25
DTW/Loka
si
87
Jumlah Desa
Wisata
Desa
75
15
N
o
Sasaran Strategis
regulasi dan
mekanisme operasional
yang efektif dan efisien
dalam rangka
mendorong
terwujudnya
kepariwisataan yang
berkelanjutan
Indikator
Kinerja
Jumlah Pokdarwis
Satuan
Target
Kelompok/
Pokdarwis
81
Tabel II.3
Penetapan Kinerja Tahun 2014
No
1
Sasaran Strategis
Terwujudnya tujuan
Wisata berbasis
budaya yang kreatif
dan inovatif yang
aman, nyaman,
menarik, mudah
dicapai, dan
berwawasan
lingkungan sehingga
mampu
meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat;
Indikator
Kinerja
Jumlah
Kunjungan
Wisatawan di
Daerah Tujuan
Wisata (DTW)
Target
14.595.763
orang
Program/Kegiatan
PROGRAM
PENGEMBANGAN
DESTINASI
PARIWISATA
- Pengembangan
Objek Pariwisata
Unggulaan
PROGRAM
PENGEMBANGAN
KEMITRAAN
Anggaran
400,000,000
16
No
Sasaran Strategis
Indikator
Kinerja
Target
Program/Kegiatan
-
Terwujudnya
pemasaran yang
efektif dan efisien
untuk meningkatkan
citra Daerah sebagai
Destinasi Pariwisata;
Jumlah
Wisatawan
Nusantara
2.754.981
orang
Penyelenggaran
Event
Kepariwisataan
PROGRAM
PENGEMBANGAN
PEMASARAN
PARIWISATA
- Analisa Pasar
Untuk Promosi Dan
Pemasaran Objek
Pariwisata
- Pelaksanaan
Promosi Pariwisata
Nusantara Di
Dalam Dan Di Luar
Negeri
Anggaran
311.139.000
1,028,202,700
Jumlah
Wisatawan
Mancanegara
249.854
orang
Peningkatan
Pemanfaatan
Teknologi Informasi
Dalam Pemasaran
Pariwisata
PROGRAM
PENGEMBANGAN
PEMASARAN
PARIWISATA
- Pembuatan BahanBahan Promosi
Kepariwisataan
664,470,000
Terwujudnya industri
Pariwisata yang
mampu
menggerakkan
perekonomian
Daerah melalui
peningkatan investasi
di bidang Pariwisata,
kerjasama
antarusaha
Pariwisata, perluasan
lapangan kerja, dan
upaya-upaya untuk
pendukung
pelestarian
lingkungan dan
pemberdayaan
masyarakat;
Lama Tinggal
Wisatawan
Nusantara
Lama Tinggal
Wisataan
Mancanegara
2,15 hari
2,25 hari
Penyelenggaraan
Fam Tour
PROGRAM
PENGEMBANGAN
PEMASARAN
PARIWISATA
- Pengembangan
Statistik
Kepariwisataan
- Pelatihan
Pemandu Wisata
Terpadu
PROGRAM
PENGEMBANGAN
DESTINASI
PARIWISATA
- Pengembangan,
Sosialisasi Dan
Penerapan Serta
Pengawasan
Standardisasi
PROGRAM
PENGEMBANGAN
KEMITRAAN
- Fasilitasi
Penyelenggaran
Event
Kepariwisataan
PROGRAM
PENGEMBANGAN
PEMASARAN
PARIWISATA
73,068,200
316,995,600
349,993,500
25,180,800
75,148,600
100,437,950
1,335,506,840
17
No
Sasaran Strategis
Indikator
Kinerja
Target
Program/Kegiatan
-
Penyusunan Dan
Penerbitan Tabloid
Pariwisata
Pengembangan
Jaringan Kerja
Sama Promosi
Pariwisata
99,986,400
99,999,600
Terwujudnya daya
tarik pariwisata yang
berdaya saing tinggi
pada tingkat nasional
maupun internasional
Jumlah daya
tarik baru
87
DTW/Loka
si
Pengelolaan
Pelayanan
Informasi
Pariwisata
PROGRAM
PENGEMBANGAN
DESA WISATA
- Fasilitasi
Penyelenggaraan
Event di Desa
Wisata
PROGRAM
PENGEMBANGAN
DESTINASI
PARIWISATA
- Pengembangan
Obyek Pariwisata
Strategis Prioritas
Anggaran
331,515,000
200,000,000
Terwujudnya
kapasitas
kelembagaan, SDM,
regulasi dan
mekanisme
operasional yang
efektif dan efisien
dalam rangka
mendorong
terwujudnya
kepariwisataan yang
berkelanjutan
Jumlah Desa
Wisata
75 Desa
Peningkatan
Pembangunan
Sarana Dan
Prasarana
Pariwisata
PROGRAM
PENGEMBANGAN
DESA WISATA
81,449,880
Jumlah
Pokdarwis
81
Kelompok/
Pokdarwis
Peningkatan
Sarana Prasarana
Desa Wisata
- Peningkatan
Kapasitas SDM
dan Kelembagaan
Desa Wisata
PROGRAM
PENGEMBANGAN
KEMITRAAN
- Pengembangan
Dan Penguatan
Litbang
Kebudayaan Dan
Pariwisata
- Pengembangan
SDM Dan
Profesionalisme
Bidang Pariwisata
- Pelaksanaan
Koordinasi
Pembangunan
Kemitraan
Pariwisata
1,000,000,000
24,407,200
318,954,750
103,863,650
350,000,000
145,919,750
18
No
Indikator
Kinerja
Sasaran Strategis
Target
Program/Kegiatan
-
Peningkatan Peran
Serta Masyarakat
Dalam
Pengembangan
Kemitraan
Pariwisata
Anggaran
94,252,700
sehingga
terdapat
Sisa/Efisiensi
anggaran
sebesar
Rp.
Target
RP. 3.990.436.128,Rp . 9.705.800.000.Rp. 13.678.936.128,-
Prosentase
29.17%
70.93%
100%
19
Sasaran Strategis
Anggaran
Persentase
1,064,470,000
26.78
2,088,260,000
32.97
2,149,225,070
19.19
1,200,000,000
15.11
1,037,398,050
5.95
7,539,353,120
100.00
Keterangan
20
161
Biro
makan/restoran/cafe,
Perjalanan
Wisata
(BPW)
dan
424
rumah
Tabel II.6
Sarana Pendukung Pariwisata Tahun 2014
Jenis Usaha
Kab.
Sleman
Kab.
Bantul
Kab.
Gunung
Kidul
Kab.
Kulonprogo
Kota
Yogyakarta
Total
Biro
Perjalanan
Wisata (BPW)
183
51
277
524
Rumah
Makan/
Restoran/Cafe
276
139
30
18
323
786
21
BAB
III
AKUNTABILITAS KINERJA
III.1. Capaian Kinerja Tahun 2014
Dinas Pariwisata DIY telah melaksanakan penilaian kinerja dengan
mengacu pada Penetapan Kinerja Dinas Pariwisata DIY tahun 2014 yang telah
disepakati.
Penilaian
ini
dilakukan
oleh
tim
pengelola
kinerja untuk
Interval Nilai
Kriteria Penilaian
Realisasi Kinerja
Realisasi Kinerja
1.
91 100
Sangat Baik
2.
76 90
Tinggi
3.
66 75
Sedang
4.
51 65
Rendah
5.
50
Sangat Rendah
Berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010
Kode
Hijau Tua
Hijau Muda
Kuning Tua
Kuning Muda
Merah
22
Tabel III.2
Capaian Kinerja Tahun 2014
N
o
1
Sasaran
Strategis
Terwujudnya
tujuan Wisata
berbasis
budaya yang
kreatif dan
inovatif yang
aman,
nyaman,
menarik,
mudah
dicapai, dan
berwawasan
lingkungan
sehingga
mampu
meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat;
Terwujudnya
pemasaran
yang efektif
dan efisien
untuk
meningkatkan
citra Daerah
sebagai
Destinasi
Pariwisata;
Terwujudnya
industri
Pariwisata
yang mampu
Indikator
Kinerja
Satuan
Target
Realisa
si
Persent
ase
Kriteria/K
ode
Jumlah
Kunjungan
Wisatawan
di Daerah
Tujuan
Wisata
(DTW)
Orang
14,595,7
63
16,774,2
35
114.93
Sangat
baik
Jumlah
Wisatawan
Nusantara
Jumlah
Wisatawan
Mancanegar
a
Orang
2,754,98
1
3,091,96
7
112.23
Sangat
baik
Orang
249,854
254,213
101.74
Sangat
baik
Lama
Tinggal
Wisatawan
Nusantara
Hari
2.15
1.58
73.49
Sedang
23
menggerakka
n
perekonomian
Daerah
melalui
peningkatan
investasi di
bidang
Pariwisata,
kerjasama
antarusaha
Pariwisata,
perluasan
lapangan
kerja, dan
upaya-upaya
untuk
pendukung
pelestarian
lingkungan
dan
pemberdayaa
n masyarakat;
Terwujudnya
daya tarik
pariwisata
yang berdaya
saing tinggi
pada tingkat
nasional
maupun
internasional
Terwujudnya
kapasitas
kelembagaan,
SDM, regulasi
dan
mekanisme
operasional
yang efektif
dan efisien
dalam rangka
mendorong
terwujudnya
kepariwisataa
n yang
berkelanjutan
Lama
Tinggal
Wisataan
Mancanegar
a
Hari
2.25
1.95
86.67
Tinggi
Jumlah daya
tarik baru
DTW/
Lokasi
87
88
101.15
Sangat
baik
Jumlah
Desa Wisata
Jumlah
Pokdarwis
Desa
75
77
102.67
Kelompo
k/
Pokdarwi
s
81
82
101.23
Sangat
baik
Sangat
baik
24
Jumlah Kunjungan
sampai tahun 2017 (akhir masa Renstra) target jumlah pengunjung ke Daya
Tarik Wisata (DTW) di DIY sebanyak 22.198.333 orang. Pada tahun 2013
jumlah pengunjung ke DTW mencapai 13,883,950 orang dan tahun 2014
target jumlah pengunjung yang diharapkan sebesar 14.595.743 orang
ternyata tercapai 16.774.235 orang naik sebanyak
25
Grafik III.1
Jumlah Kunjungan Wisatawan ke DTW di DIY tahun 2010 - 2014
Sampai dengan tahun 2017 (akhir masa Renstra) Dinas Pariwisata DIY
menargetkan jumlah pengunjung ke Daya Tarik Wisata (DTW) di DIY
sebanyak 22.198.333 orang artinya sampai dengan tahun 2014 atau
tahun ketiga dalam pelaksanaan Renstra target tersebut sudah
mencapai 75,57% dari total target.
Dengan kondisi keamanan yang terus kondusif dan terjaga maka untuk
mencapai jumlah pengunjung seperti yang ditargetkan dalam Renstra
hingga tahun 2017 diharapkan bisa tercapai. Hal ini tentu perlu
kerjasama dan koordinasi dengan Kab/Kota sebagai pengelola Daya
Tarik Wisata sehingga DTW yang telah ada dan dikenal masyarakat
terus
dijaga
dan
dirawat
disamping
terus
diupayakan
untuk
26
No
2014
Indikator
Kinerja
Jumlah
Kunjungan
Wisatawan di
Daerah
Tujuan Wisata
(DTW)
Satu
an
Capaian
2013
Oran
g
13,883,9
50
Target
Realisas
i
Pers
enta
se
14,595,7
63
16,774,
235
114,
93
Target
Akhir
Renstra
(2017)
Capai
an
s/d
2014
terha
dap
2017
(%)
22,198,3
33
75,57
III.2.2. Sasaran II
Terwujudnya pemasaran yang efektif dan efisien untuk meningkatkan citra
Daerah sebagai Destinasi Pariwisata
Tolok ukur capaian sasaran II terdiri dari 2 (dua) indikator yaitu indikator
Jumlah Wisatawan Nusantara dan Jumlah Wisatawan Mancanegara.
Pada tahun 2013
dapat
memberikan
dampak positif
bagi
27
wisatawan
Tabel III.4
Target dan Realisasi Kinerja Jumlah Wisatawan
No
Indikator
Kinerja
Satu
an
Capaia
n 2013
2014
Target
Realisa
Persen
Target
Akhir
Renstra
(2017)
28
Capaia
n s/d
2013
terhad
Jumlah
Wisatawan
Nusantara
Jumlah
Wisatawan
Mancanegara
Orang
Orang
2,602,0
74
235,843
si
tase
2.754.9
81
3,091,9
67
3.174.
530
2.437.61
4
249.854
254.213
101,74
245.198
29
ap
2017
130.23
103,68
2011
2012
2013
2014
1,88
1,98
1,96
1,73
1,56
1,74
1,56
1,70
1,91
2,09
1,84
1,95
1,65
2,01
1,65
30
Tabel III.6
Target dan Realisasi Kinerja Lama Tinggal Wisatawan
No
Indikator
Kinerja
Hari
1.60
2.15
1.59
73,49
2,60
Capai
an s/d
2013
terha
dap
2017
(%)
60,77
Hari
1.84
2.25
1.95
86,67
2,69
72,49
Satuan
Capaian
2013
2014
Target
1
Lama Tinggal
Wisatawan
Nusantara
Lama Tinggal
Wisataan
Mancanegara
Realisa
si
Perse
ntase
Target
Akhir
Renstra
(2017)
III.2.4. Sasaran IV
Terwujudnya daya tarik pariwisata yang berdaya saing tinggi pada tingkat
nasional maupun internasional
Tolok ukur capaian sasaran IV yakni Jumlah Daya Tarik Baru.
Dalam rangka pengembangan destinasi wisata Yogyakarta untuk memenuhi
pasar
31
N
o
Indikator
Kinerja
Jumlah daya
tarik baru
Capai
an
2013
Satu
an
DTW/
Lokas
i
86
Targe
t
Akhir
Renst
ra
(2017
)
93
2014
Targ
et
Realis
asi
87
88
%
101.
15
Capaian
s/d 2014
terhada
p 2017
(%)
94.62
Jika dibandingkan dengan capaian pada akhir Renstra (2017) maka Jumlah
Daya Tarik Baru sudah mencapai 94,62% dari target pada tahun yang
mencapai jumlah 93 DTW. Hal ini menunjukan bahwa perkembangan DTW di
DIY sudah berjalan baik karena kerjasama Antara pemerintah dan pihakl
swasta.
III.2.5. Sasaran V
Terwujudnya
kapasitas
kelembagaan,
SDM,
regulasi
dan
mekanisme
meningkat menjadi
88 DTW, 77
N
o
Indikator
Kinerja
Jumlah Desa
Wisata
Jumlah
Pokdarwis
Satuan
Capai
an
2013
2014
Targ
et
Realis
asi
Desa
71
75
77
Kelompo
k/
Pokdarw
is
77
81
82
%
102.
67
101.
23
Targe
t
Akhir
Renst
ra
(2017
)
90
Capaia
n s/d
2014
terhad
ap
2017
(%)
85.56
96
85.42
32
dari
tingkat nasional yang diberikan karena keikutsertaan Dinas Pariwisata DIY dalam
even nasional maupun penghargaan sebagai Desa Wisata terbaik yang diberikan
oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Hal ini menunjukan bahwa
perkembangan desa wisata di DIY semakin berjalan baik dari tahun ke tahun dengan
jumlah pengunjung yang semakin meningkat setiap tahunnya.
Daftar penerimaan penghargaan sebagai berikut
NO
NAMA/BIDANG/PERINGKAT
Desa Wisata Kalibiru sebagai
Peringkat Ke-4 Terbaik dalam
Penghargaan Lomba Desa
Wisata Tingkat Nasional Tahun
2014
Desa Wisata Wukirsari sebagai
Peringkat Ke-6 Terbaik dalam
Penghargaan Lomba Desa
Wisata Tingkat Nasional Tahun
2014
Desa Wisata Bejiharjo sebagai
Juara 1 dalam Lembaga
Ombudsman Swasta Award DIY
Tahun 2014
Penghargaan POKDARWIS Desa
Wisata Bejiharjo
Penghargaan kepada Kab.
Sleman sebagai The Best
Perfomance Katagori
Kabupaten/Silver dalam ajang
Travel Club Tourism Award 2014
Tk Nasional 2014
Penghargaan kepada Kota
Yogyakarta sebagai The Best
Perfomance Kategori
Kotamadya/Gold dalam ajang
Travel Club Tourism Award 2014
Tk Nasional 2014
TAHU
N
TINGK
AT
PEMBERI
PENGHARGAAN
2014
Nasiona
l
Kementrian
Pariwisata & Ekonomi
Kreatif
2014
Nasiona
l
Kementrian
Pariwisata & Ekonomi
Kreatif
2014
DIY
Lembaga
Ombudsman Swasta
DIY
2014
DIY
Kementrian
PAREKRAF
2014
Nasiona
l
Kementerian
Pariwisata RI
2014
Nasiona
l
Kementerian
Pariwisata RI
utama
sebesar
92,98%,
sedangkan
realisasi
untuk
33
Sasaran Strategis
Anggaran
Realisasi
Persentase
Realisasi
1,064,470,000
1,001,717,800
94.10
2,088,260,000
1,796,504,950
86.02
2,149,225,070
2,111,103,899
98.22
1,200,000,000
1,125,546,500
93.79
34
N
o
Sasaran Strategis
Persentase
Realisasi
Anggaran
Realisasi
1,037,398,050
975,898,850
94.07
Jumlah
7,539,353,120
7,010,771,999
92.98
2,175,307,880
1,879,992,293
86.42
9,705.800.000
8,890,764,292
91.60
internasional
5
BAB
IV
PENUTUP
35
2.
8 (delapan)
indikator kinerja pada tahun 2014, 6 (enam) indikator telah memenuhi target
yang ditetapkan atau sebesar 75% dari total indikator. Sementara itu, sebanyak
2 (dua) indikator atau sebesar 25% belum memenuhi target. Tidak tercapainya
target disebabkan oleh berbagai faktor kendala. Capaian yang tertinggi pada
indikator Jumlah Wisatawan ke DTW (capaian 114,93%) sementara indikator
yang mengalami capaian yang rendah adalah indikator
Lama Tinggal
dokumen-dokumen
kinerja
untuk
mempercepat
terwujudnya
36
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
Struktur Organisasi
..........
37