ON DENGAN
FETAL DISTRESS
IZZATY.A.H 71 2015 043
PENDAHULUAN
Sejak awal kehamilan cairan amnion telah dibentuk.
Volume cairan amnion pada kehamilan aterm rata-rata
ialah 800 ml.
Cairan amnion dapat bermanfaat untuk deteksi dini
kelainan kromosom dan DNA.
TINJAUAN PUSTAKA
DIAGNOSIS
USG
Subjektif : melihat gerakan dan struktur organ
janin
Semikuantitatif : diameter vertikal yang terbesar
pada salah satu kantung amnion (5-20 cm)
TATALAKSANA
Ibu
miringka
n ke kiri
Tidak
drip
oksitosin
SC
KOMPLIKASI
PJT
Hipoplasia
paru
Fetal
distress
Sindrom
Aspirasi
Mekonium
Deformitas
pada wajah
dan skelet
FETAL DISTRESS
Darah
ke fetus
O2 ke
organ
vital
DJJ
LAPORAN KASUS
Nama
Umur
: 26 Tahun
Pendidikan
Pekerjaan
: SMA
: Ibu Rumah Tangga
Alamat
: Jalan Tembok Baru Lorong Sinar Harapan No.658 RT/RW
22/04 Kelurahan 9/10 Ulu.
Agama
: Islam
Suku
: Sumatra
MRS
: 9 April 2016
RM
Jam MRS
: 33.36.73
: 19.17 WIB
Status Generalis
Keadaan umum
Kesadaran
: Compos mentis
Tekanan darah
Nadi
Nafas
: Baik
: 130/90 mmHg
: 86x/menit
: 22x/menit
Temperatur
: 36C
Tinggi badan
: 155 cm
Berat Badan
: 60 kg
Status Obstetrikus
Pemeriksaan Luar
Leopold I
Leopold II
: Punggung kiri
Leopold III
: Presentasi Kepala
Leopold IV
:-
DJJ
HEMATOLOGI
Hematologi
Hb
: 11,5 gr/dl
Leukosit
LED
: 8.700/cmm
: 100 mm/jam
Diff. count
: 1/0/0/79/14/6
Golongan darah
:A
Rhesus
:+
Bleeding time
: 2
Clothing Time
: 7
URINE LENGKAP
Bilirubin Urine
:+
Epitel Urine
:+
Eritrosit Urine
: 8-10 / LPB
Keton Urine
: ++++
Protein Urine
Urobilin Urine
:+
:+
DIAGNOSA
G1P0A0 hamil aterm dengan oligohidramnion
dan fetal distress.
TATA LAKSANA
Observasi keadaan umum dan tanda vital.
IVFD RL gtt 20x/menit
Inj. Anbacim 1x order
O2 3-5 liter
Rencana SC Cito tanggal 9 April 2016 pukul 21.00
WIB.
LAPORAN BEDAH
Operasi tanggal 9 April 2016 Pukul 21.00 WIB
Posisi terlentang, pasien di anaestesi spinal
Insisi Pfanenstiel dari kulit hingga mukosa, fascia dirobek secara
tumpul sampai menembus peritoneum
Insisi uterus membrana plika kemudian diperluas secara tumpul
Pukul 21.25 WIB
Lahir hidup neonatus perempuan dengan berat badan lahir 2700
gram, panjang badan 49cm dengan ketuban jernih tidak berbau.
: Compos mentis
Tekanan darah
Nadi
Nafas
: Baik
: 120/70 mmHg
: 78x/menit
: 20x/menit
Hb Post Op
: 11,4 gr/dl
3x1
PEMBAHASAN
Apakah diagnosis sudah tepat?
Diagnosis yang diberikan sudah tepat diberikan.
Apakah penatalaksanaan yang diberikan sudah tepat?
Pada kasus ini tindakan yang diberikan adalah operasi SC Cito, hal ini
sudah sesuai dengan penatalaksanaan untuk pasien dengan
oligohidramnion dan fetal distress.
KESIMPULAN
Diagnosa kerja untuk kasus ini adalah P1A0 hamil aterm
dengan oligohidramnion dan fetal distress. Penegakan
diagnosa diatas sudah tepat, karena didukung anamnesis,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan USG dan pemeriksaan
laboratorium yang tepat.
Pada kasus ini penatalaksanaan sectio caesarea sudah
tepat karena sesuai dengan indikasi. Pengambilan
tindakan sectio caesarea yang dilakukan, diputuskan
berdasarkan jumlah dan kondisi air ketuban, kondisi ibu
dan janin. Untuk pengobatan pre-operasi dan pemberian
pengobatan post operasi juga sudah tepat.
DANKE