PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Era globalisasi menuntut adanya sumber daya manusia yang mampu
berkompetensi dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penguasaan
ilmu pengetahuan dan teknologi sangat ditentukan oleh penguasaan sains.
Penguasaan sains dapat diupayakan melalui peningkatan mutu pendidikan.
Pendidikan sekarang senantiasa melakukan inovasi dalam pembelajaran, pada
berbagai aspeknya, mulai dari visi, misi, tujuan, program, layanan, metode,
teknologi, proses dan evaluasi. Pembaharuan di bidang pendidikan merupakan
salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Ada tiga hal utama
yang perlu disoroti dalam konteks pembaharuan pendidikan yaitu pembaharuan
kurikulum,
peningkatan
kualitas
pembelajaran
dan
efektifitas
metode
menjadi
tugas
pokok
sekolah.
Pada
tataran
ini,
tuntutan
terdepan
karena
bagian
menarik bagi siswa disebabkan fisika selalu identik dengan menghafal rumus dan
ketika pembelajaran siswa cenderung pasif.
Oleh sebab itu, guru hendaknya tidak menyajikan materi pelajaran fisika
dalam bentuk jadi yang membuat siswa bersikap pasif, melainkan harus diatur
sehingga mendorong siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran. Salah satu
alternatif cara untuk mengaktifkan siswa dalam proses belajar mengajar dikelas
adalah dengan pembelajaran inovatif. Pembelajaran inovatif adalah model
pembelajaran yang diharapkam mampu memberikan inspirasi bagi guru dalam
mengembangkan pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Beberapa tipe model
pembelajaran inovatif antara lain; (1) pembelajaran depp dialogue and critical
thinking
(DDCT);
(2)
pemberdayaan
berfikir
melalui
pertanyaan;
(3)
penerapan
model pembelajaran (depp dialogue and critical thinking) DDCT terhadap hasil