Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH LEMBAGA LEMBAGA NEGARA

MAHKAMAH AGUNG
Dosen pembimbing:Dodi Haryono

Disusun oleh
Kelompok v
RIZA ANDRIANI
HANDIKA IQBAL PRATAMA
ADI PUTRA SILABAN
FRESTU CHADWIK SIMANJUTAK
ADITIA

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS RIAU


TAHUN AJARAN 2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai.Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak

terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dalam penyelesaian makalah ini
dalam hal penegtahuannya
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca,Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami,Kami yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini,Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Pekanbaru,April 2016

Penyusun

DAFTAR ISI
Cover...........................................................................................................................

Kata pengantar...........................................................................................................

2
2

Daftar isi......................................................................................................................

Bab I Pendahuluan.....................................................................................................

1.Latar belakang lahirnya Mahkamah Agung....................................................

2.Rumusan Masalah..............................................................................................

3.Tujuan penulisan................................................................................................

Bab II Pembahasan
1.Profil dan struktur mahkamah agung menurut UUD 1945...........................

2.1.Kedudukan Mahkamah Agung......................................................................

2.2.Fungsi Mahkamah Agung...............................................................................

2.3.Tugas dan Wewenang Mahkamah Agung.....................................................

11

3.1.Struktur Organisasi Mahkamah Agung........................................................


3.2.Pimpinan Mahkamah Agung..........................................................................
4.1.Persidangan dan Keputusan Mahkamah Agung..........................................

Bab I
PENDAHULUAN
1.

Latar Belakang Mahkamah Agung (MA)

Ketentuan yang menunjuk kearah badan Kehakiman yang tertinggi adalah


pasal 24 ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945.Eksistensi Mahkamah Agung ditetapkan
setelah diundangkannya Undang-Undang No.7 tahun 1947 tentang susunan kekuasaan
Mahkamah Agung dan Kejaksaaan Agung yang mulai berlaku pada tanggal 3 Maret
1947.Undang-Undang No.7 tahun 1947 kemudian diganti dengan Undang-Undang
No.19 tahun 1948 yang dalam pasal 50 ayat 1 menyebutkan Mahkamah Agung
Indonesia ialah pengadilan tertinggi.
Undang-Undng No.14 tahun 1970 tentang "Ketentuan-ketentuan Pokok
Kekuasaan Kehakiman" tanggal 17 Desember 1970, antara lain dalam pasal 10 ayat
(2) disebutkan bahwa Mahkamah Agung adalah Pengadilan Negara tertinggi dalam
arti Mahkamah Agung sebagai badan pengadilan kasasi (terakhir) bagi putusanputusan yang berasal dari Pengadilan-pengadilan lain yaitu yang meliputi keempat
lingkungan peradilan yang masing-masing terdiri dari:
1. Peradilan Umum
2. Pemdilan Agama
3. Peradilan Militer
4. Peradilan Tata Usaha Negara1.
Mahkamah Agung Republik Indonesia adalah salah satu kekuasaan kehakiman

di

Indonesia. Sesuai dengan UUD 1945, kekuasaan kehakiman di Indonesia dilakukan


oleh Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi.
Mahkamah Agung membawahi badan peradilan dalam lingkungan peradilan
umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan
peradilan tata usaha negara.

1Dede Sri Rahayu,latar belakang lahirnya Mahkamah Agung dari


http://dedesrirahayu.blogspot.co.id/2012/12/makalah-mahkamah-agung.html
4

Mahkamah Agung dipimpin oleh seorang Ketua Mahkamah Agung. Ketua


Mahkamah Agung dipilih dari dan oleh hakim agung, dan diangkat oleh Presiden.
Ketuanya pada saat ini adalah Bagir Manan.
Pada Mahkamah Agung terdapat hakim agung (paling banyak 60 orang).
Hakim agung dapat berasal dari sistem karier (hakim), atau tidak berdasarkan sistem
karier dari kalangan profesi atau akademisi.
Calon hakim agung diusulkan oleh Komisi Yudisial kepada Dewan
Perwakilan Rakyat, untuk kemudian mendapat persetujuan dan ditetapkan sebagai
hakim agung oleh Presiden.
2.

Rumusan Masalah
a.
b.
c.
d.
e.

3.

Bagaimana profil dan struktur Mahkamah Agung menurut UUD 1945?


Apa kedudukan,fungsi,tugas dan wewenang Mahkamah Agung?
Bagaimana keanggotaan dan pimpinan Mahkamah Agung?
Bagaimana persidangan dan keputusan Mahkamah Agung
Apa dasar hukum nya?

Tujuan Penulisan
a.
b.
c.
d.
e.

Untuk mengetahui profil dan struktur Mahkamah Agung


Untuk mengetahui kedudukan,fungsi,tugas dan wewenang Mahkamah agung
Untuk mengetahui keanggotaan dan pimpinan Mahkamah Agung
Untuk mengetahui persidangan dan keputusan Mahkamah Agung
Untuk mengatahui dasar hukum dari mahkamah agung

Bab II
PEMBAHASAN
1.

Profil dan Struktur Mahkamah Agung Menurut UUD 1945


Mahkamah Agung adalah salah satu lembaga di dalam sistem ketatanegaraan
Negara Indonesia yang merupakan pemegang kekuasaan kehakiman bersama-sama
dengan Mahkamah Konstitusi2.
a. Mahkamah Agung membawahi badan peradilan dalam lingkungan :

2 Alvian Octo,profil dan struktur Mahkamah Agung menurut uud 1945 dari
http://alvianocto.blogspot.co.id/2014/01/makalah-mahkamah-agung.html
5

1) Peradilan Umum pada tingkat pertama dilakukan oleh Pengadilan Negeri, pada
tingkat banding dilakukan olehPengadilan Tinggi dan pada tingkat kasasi
dilakukan oleh Mahkamah Agung.
2) Peradilan Agama pada tingkat pertama dilakukan oleh Pengadilan Agama,
pada tingkat banding dilakukan olehPengadilan Tinggi Agama dan pada
tingkat kasasi dilakukan oleh Mahkamah Agung
3) Peradilan Militer pada tingkat pertama dilakukan oleh Pengadilan Militer,
pada tingkat banding dilakukan olehPengadilan Tinggi Militer dan pada
tingkat kasasi dilakukan oleh Mahkamah Agung
4) Peradilan Tata Usaha negara pada tingkat pertama dilakukan oleh Pengadilan
Tata Usaha negara, pada tingkat banding dilakukan oleh Pengadilan Tinggi
Tata Usaha Negara dan pada tingkat kasasi dilakukan oleh Mahkamah Agung
b. Menurut Undang-Undang Dasar 1945, kewajiban dan wewenang MA adalah:
1) Berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundangundangan di bawah Undang-Undang, dan mempunyai wewenang lainnya yang
diberikan oleh Undang-Undang
2) Mengajukan 3 orang anggota Hakim Konstitusi
3) Memberikan pertimbangan dalam hal Presiden memberi grasi dan rehabilitasi
Mahkamah Agung dipimpin oleh seorang ketua.Ketua Mahkamah Agung dipilih
dari dan oleh hakim agung,dan diangkat oleh Presiden.Ketuanya sejak 15
Januari 2009 adalah Harifin A. Tumpa.Pada Mahkamah Agung terdapat hakim
agung sebanyak maksimal 60 orang. Hakim agung dapat berasal dari sistem
karier (hakim), atau tidak berdasarkan sistem karier dari kalangan profesi atau
akademisi3.
Calon hakim agung diusulkan oleh Komisi Yudisial kepada Dewan

Perwakilan

Rakyat, untuk kemudian mendapat persetujuan dan ditetapkan sebagai

hakim

agung oleh Presiden.

3 Alvian Octo,profil dan struktur Mahkamah Agung menurut uud 1945 dari
http://alvianocto.blogspot.co.id/2014/01/makalah-mahkamah-agung.html
6

Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk


menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan, dan dilakukan
oleh sebuah MA dan badan peradilan yang ada dibawahnya dalam lingkungan
peradilan umum, agama, militer, tata usaha Negara, dan sebuah Mahkamah Konstitusi
(Pasal 24). MA berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan
perundang-undangan dibawah UU terhadap UU. Hakim Agung harus memiliki
integritas dan kepribadian yang tidak tercela, adil, professional, dan berpengalaman di
bidang hukum. Calon Hakim Agung diusulkan komisi yudisial kepada DPR untuk
mendapat persetujuan dan ditetapkan oleh Presiden. Ketua dan Wakil MA dipilih dari
dan oleh Hakim Agung (Pasal 24A).
2.1.

Kedudukan Mahkamah Agung (MA)


Mahkamah Agung merupakan pengadilan tinggi negara sebagaimana yang
tercantum dalam Ketetapam Majelis Permusyarawatan Rakyat Republik Indonesia
Nomor III/MPR/1978 dan merupakan Lembaga Peradilan tertinggi dari semua
lembaga peradilan yang dalam melaksanakan tugasnya terlepas dari pengaruh
pemerintah dan pengaruh-pengaruh lainnya.Mahkamah Agung membawai 4 badan
peradilan yaitu Peradilan Umum, Peradilan Militer, Peradilan Agama, dan Peradilan
Tata Usaha Negara. Sejak Amandemen Ke-3 UUD 1945 kedudukan Mahkamah
Agung tidak lagi menjadi satu-satunya puncak kekuasaan kehakiman, dengan
berdirinya Mahkamah Konstitusi pada tahun 2003 puncak kekuasaan kehakiman
menjadi 2, Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi, namun tidak seperti
Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi tidak membawahi suatu badan peradilan4.

4 Dede Sri Rahayu,latar belakang lahirnya Mahkamah Agung dari


http://dedesrirahayu.blogspot.co.id/2012/12/makalah-mahkamah-agung.html

MA adalah salah satu pelaku kekuasaan kehakiman sebagai

Lembaga Tinggi

Negara yang merupakan Pengadilan Negara Tertinggi dari semua Lingkungan


Peradilan, dimana dalam melaksanakan tugasnya terlepas dari pengaruh pemerintah
dan pengaruh-pengaruh lain. Mahkamah Agung berkedudukan di ibukota Negara
Republik Indonesia.
(UU. No.14 Tahun 1985 pasal 1,2,3)
2.2.

Fungsi Mahkamah Agung (MA)


1. Fungsi Peradilan5
a. Sebagai Pengadilan Negara Tertinggi,Mahkamah Agung merupakan pengadilan
kasasi yang bertugas membina keseragaman dalam penerapan hukum melalui
putusan kasasi dan peninjau an kembali menjaga agar semua hukum dan undangundang diseluruh wilayah negara RI diterapkan secara adil, tepat dan benar.
b. Erat kaitannya dengan fungsi peradilan ialah hak uji materiil, yaitu wewenang
menguji/ menilai secara materiil peraturan perundangan dibawah Undang-undang
tentang hal apakah suatu peraturan ditinjau dari isinya (materinya) bertentangan
dengan peraturan dari tingkat yang lebih tinggi (Pasal 31 Undang-undang

Mahkamah Agung Nomor 14 Tahun 1985).


1. Fungsi Pengawasan6
a. Mahkamah Agung melakukan pengawasan tertinggi terhadap jalannya peradilan di
semua lingkungan peradilan dengan tujuan agar peradilan yang dilakukan dengan
adil. Pengadilan-pengadilan diselenggarakan dengan seksama dan wajar dengan
berpedoman pada azas peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan, tanpa
mengurangi kebebasan Hakim dalam memeriksa dan memutuskan perkara (Pasal 4
dan Pasal 10 Undang-undang Ketentuan Pokok Kekuasaan Nomor 14 Tahun 1970).
5 Mahkamah Agung RI,fungsi Mahkamah Agung RI dari
https://www.mahkamahagung.go.id/pr2news.asp?bid=7
6 Mahkamah Agung RI,fungsi Mahkamah Agung RI dari
https://www.mahkamahagung.go.id/pr2news.asp?bid=7
8

b. Mahkamah Agung juga melakukan pengawasan terhadap pekerjaan Pengadilan dan


tingkah laku para Hakim dan perbuatan Pejabat Pengadilan dalam menjalankan tugas
yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok Kekuasaan Kehakiman, yakni dalam
hal menerima, memeriksa, mengadili, dan menyelesaikan setiap perkara yang
diajukan kepadanya, dan meminta keterangan tentang hal-hal yang bersangkutan
dengan teknis peradilan serta memberi peringatan, teguran dan petunjuk yang
diperlukan tanpa mengurangi kebebasan Hakim (Pasal 32 Undang undang Mahkamah
Agung Nomor14 Tahun 1985). Terhadap Penasehat Hukum dan Notaris sepanjang
yang menyangkut peradilan (Pasal 36 Undang-undang Mahkamah Agung Nomor 14
Tahun 1985).
2. Fungsi mengatur
a. Mahkamah Agung dapat mengatur lebih lanjut hal-hal yang diperlukan bagi
kelancaran penyelenggaraan peradilan apabila terdapat hal-hal yang belum cukup
diatur dalam Undang-undang tentang Mahkamah Agung sebagai pelengkap untuk
mengisi kekurangan atau kekosongan hukum yang diperlukan bagi kelancaran
penyelenggaraan peradilan (Pasal 27 Undang-undang No.14 Tahun 1970, Pasal 79
Undang-undang No.14 Tahun 1985).
3. Fungsi Nasehat7
a. Mahkamah Agung memberikan nasihat-nasihat atau pertimbangan-pertimbangan
dalam bidang hukum kepada Lembaga Tinggi Negara lain (Pasal 37 Undang-undang
Mahkamah Agung No.14 Tahun 1985). Mahkamah Agung memberikan nasihat
kepada Presiden selaku Kepala Negara dalam rangka pemberian atau penolakan grasi
(Pasal 35 Undang-undang Mahkamah Agung No.14 Tahun 1985). Selanjutnya
Perubahan Pertama Undang-undang Dasar Negara RI Tahun 1945 Pasal 14 Ayat (1),
Mahkamah Agung diberikan kewenangan untuk memberikan pertimbangan kepada
Presiden selaku Kepala Negara selain grasi juga rehabilitasi. Namun demikian, dalam
7 Mahkamah Agung RI,fungsi Mahkamah Agung RI dari
https://www.mahkamahagung.go.id/pr2news.asp?bid=7
9

memberikan pertimbangan hukum mengenai rehabilitasi sampai saat ini belum ada
peraturan perundang-undangan yang mengatur pelaksanaannya.
b. Mahkamah Agung berwenang meminta keterangan dari dan memberi petunjuk kepada
pengadilan disemua lingkungan peradilan dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal
25 Undangundang No.14 Tahun 1970 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasaan
Kehakiman. (Pasal 38 Undang-undang No.14 Tahun 1985 tentang Mahkamah
Agung).
4. Fungsi Administratif8
a. Badan-badan Peradilan (Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer dan
Peradilan Tata Usaha Negara) sebagaimana dimaksud Pasal 10 Ayat (1) Undangundang No.14 Tahun 1970 secara organisatoris, administrative dan finansial sampai
saat ini masih berada dibawah Departemen yang bersangkutan, walaupun menurut
Pasal 11 (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 1999 sudah dialihkan dibawah
kekuasaan Mahkamah Agung.
b. Mahkamah Agung berwenang mengatur tugas serta tanggung jawab, susunan
organisasi dan tata kerja Kepaniteraan Pengadilan (Undang-undang No. 35 Tahun
1999 tentang Perubahan Atas Undang-undang No.14 Tahun 1970 tentang Ketentuanketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman.
(Tap MPR RI No. III/MPR/1978 dan UU No. 5 tahun 2004)
2.3.

Tugas dan Wewenang Mahkamah Agung (MA)9


Tugas MA:
1. Melakukan pengawasan tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan di semua
lingkungan peradilan dalam menjalankan kekuasaan kehakiman

8 Mahkamah Agung RI,fungsi Mahkamah Agung RI dari


https://www.mahkamahagung.go.id/pr2news.asp?bid=7
9 Anggo Putro,tugas dan fungsi mahkamah agungdari http://www.faktainspiratif.blogspot.co.id/2015/10/tugas-dan-fungsi-mahkamah-agung.html

10

2. Mengawasi tingkah laku dan perbuatan para Hakim di semua lingkungan


peradilan dalam menjalankan tugasnya.
3. Mengawasi dengan cermat semua perbuatan para hakim di semua lingkungan
peradilan.
4. Untuk kepentingan negara dan keadilan Mahkamah Agung memberi peringatan,
teguran dan petunjuk yang dipandang perlu baik dengan surat tersendiri, maupun
dengan surat edaran.
Wewenang MA10:
1. Memeriksa dan memutus permohonan kasasi, (terhadap putusan Pengadilan
Tingkat Banding atau Tingkat Terakhir dari semua Lingkungan Peradilan),
2. Memeriksa dan memutus sengketa tentang kewenangan mengadili,
3. Memeriksa dan memutus permohonan peninjauan kembali putusan Pengadilan
yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap,
4. Menguji secara materiil hanya terhadap peraturan perundang-undangan di bawah
undang-undang,
5. Meminta keterangan tentang hal-hal yang bersangkutan dengan teknis peradilan
dari semua Lingkungan Peradilan,
6. Memberi petunjuk, teguran, atau peringatan yang dipandang perlu kepada
Pengadilan di semua Lingkungan Peradilan, dengan tidak mengurangi kebebasan
Hakim dalam memeriksa dan memutus perkara,
7. Memeriksa dan memutus permohonan peninjauan kembali pada tingkat pertama
dan terakhir atas putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum
tetap.

Berdasarkan pasal 20 UU no 48 tahun 2009 ayat 2 tentang Kekuasaan Kehakiman


Mahkamah Agung berwenang11:
10 Anggo Putro,wewenang mahkamah agungdari http://www.faktainspiratif.blogspot.co.id/2015/10/tugas-dan-fungsi-mahkamah-agung.html

11 http://rahmadgunarto.blogspot.co.id/2012/01/kewenangan-mahkamah-agungdan.html

11

1. mengadili pada tingkat kasasi terhadap putusan yang diberikan pada tingkat
terakhir oleh pengadilan di semua lingkungan peradilan yang berada di bawah
Mahkamah Agung, kecuali undang-undang menentukan lain;
2. menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap
undang-undang; dan
3. kewenangan lainnya yang diberikan undang-undang.

3.1.Struktur Organisasi Mahkamah Agung12


1. Pimpinan
Pimpinan Mahkamah Agung terdiri dari seorang ketua, 2 (dua) wakil ketua, dan
beberapa orang ketua muda. Wakil Ketua Mahkamah Agung terdiri atas wakil
ketua bidang yudisial dan wakil ketua bidang nonyudisial. wakil ketua bidang
yudisial yang membawahi ketua muda perdata, ketua muda pidana, ketua muda
agama, dan ketua muda tata usaha negara sedangkan wakil ketua bidang
nonyudisial membawahi ketua muda pembinaan dan ketua muda pengawasan.
Ketua Mahkamah Agung dipilih dari dan oleh hakim agung, dan diangkat oleh
Presiden.
2. Hakim Anggota13
Hakim Anggota Mahkamah Agung adalah Hakim Agung. Pada Mahkamah
Agung terdapat Hakim Agung sebanyak maksimal 60 orang. Hakim agung dapat
berasal dari sistem karier atau sistem non karier. Calon hakim agung diusulkan
oleh Komisi Yudisial kepada Dewan Perwakilan Rakyat, untuk kemudian
mendapat persetujuan dan ditetapkan sebagai hakim agung oleh Presiden.
Tugas Hakim Agung adalah Mengadili dan memutus perkara pada tingkat Kasasi.
12https://id.wikipedia.org/wiki/Mahkamah_Agung_Republik_Indonesia

13 https://id.wikipedia.org/wiki/Mahkamah_Agung_Republik_Indonesia
12

3. Kepaniteraan
Kepaniteraan

Mahkamah

Agung

mempunyai

tugas

melaksanakan pemberian dukungan di bidang teknis dan


administrasi

justisial

memeriksa,

kepada

mengadili

dan

Majelis

Hakim

memutus

Agung

dalam

perkara,

serta

melaksanakan administrasi penyelesaian putusan Mahkamah


Agung. Kepaniteraan Mahkamah Agung dipimpin oleh satu orang
Panitera dan dibantu oleh 7 Panitera Muda yakni14
1. Panitera Muda Perdata,
2. Panitera Muda Perdata Khusus
3. Panitera Muda Pidana
4. Panitera Muda Pidana Khusus
5. Panitera Muda Perdata Agama
6. Panitera Muda Pidana Militer
7. Panitera Muda Tata Usaha Negara.
4. Sekretariat15

14 http://rahmadgunarto.blogspot.co.id/2012/01/kewenangan-mahkamah-agungdan.html

15 https://id.wikipedia.org/wiki/Mahkamah_Agung_Republik_Indonesia

13

Sekretariat Mahkamah Agung dipimpin oleh seorang Sekretaris


dan dibantu oleh 6 unit eselon satu yakni :
1. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum
2. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama
3. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara
4. Badan Pengawasan
5. Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum

dan

Peradilan
6. Badan Urusan Administrasi

3.2. Pimpinan Mahkamah Agung (MA)16


1. Hak Pimpinan MA
Pimpinan MA yang terdiri atas Ketua, Wakil Ketua, Ketua Muda, dan Hakim
Anggota Mahkamah Agung memiliki hak keuangan/administrative yang diatur
dengan Undang-undang. (UU No. 14 Tahun 1985 pasal 16)
2. Wewenang Pimpinan MA
Pimpinan MA sebagai pelaksana tugas Kekuasaan Kehakiman berwenang
untuk memutus permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Tingkat Banding
atau Tingkat Terakhir, serta

membatalkan putusan atau penetapan Pengadilan,

meminta keterangan tentang hal-hal yang bersangkutan dengan teknis peradilan dan

16 http://dedesrirahayu.blogspot.co.id/2012/12/makalah-mahkamah-agung.html

14

memberi petunjuk,teguran,atau peringatan kepada Pengadilan di semua Lingkungan


Peradilan. (UU No.14 Tahun 1985 pasal 29 dan UU No. 5 tahun 2004 pasal 31)
3. Pemilihan Pimpinan MA17
Pimpinan MA

terdiri atas seorang ketua, 2 wakil ketua, dan beberapa orang

ketua muda. Wakil Ketua MA terdiri atas wakil ketua bidang yudisial dan wakil ketua
bidang non-yudisial.
Ketua dan wakil ketua MA di angkat oleh presiden yang dipilih dari dan oleh hakim
agung.Sedangkan Ketua muda MA di angkat oleh presiden di antara hakim agung
yang diajukan oleh ketua MA yang pengangkatannya ditetapkan 14 hari kerja sejak
pengajuan calon diterima presiden.
(UU No. 5 tahun 2004 pasal 5 dan pasal 8)

4. Pemberhentian Pimpinan MA18


Pimpinan MA di berhentikan dengan hormat apabila:
a. meninggal dunia
b. Telah berumur 65 tahun
c. permintaan sendiri
d. sakit jasmani atau rohani secara terus-menerus atau
e. ternyata tidak cakap dalam menjalankan tugasnya.
(UU No. 5 Tahun 2004 pasal 11)
Pimpinan MA dapat pula diberhentikan secara tidak hormat apabila:
a.
b.
c.
d.

dipidana karena bersalah melakukan tindak pidana kejahatan


melakukan perbuatan tercela
terus-menerus melalaikan kewajiban dalam menjalankan tugas pekerjaannya
melanggar sumpah atau janji jabatan

(UU No. 14 Tahun 1985 pasal 12)


5. Masa Jabatan Pimpinan MA
17 http://rahmadgunarto.blogspot.co.id/2012/01/kewenangan-mahkamah-agungdan.html

18 http://rahmadgunarto.blogspot.co.id/2012/01/kewenangan-mahkamah-agungdan.html

15

Pimpinan MA memegang jabatannya selama 5 tahun


(UU No. 5 tahun 2004 pasal 5)
4.1.

Persidangan dan Keputusan Mahkamah Agung (MA)

1. Persidangan
Sidang MA adalah kegiatan MA untuk memeriksa dan memutus suatu
perkara,mengucapkan dan mengumumkan putusan suatu perkara.Dalam
persidangan MA memeriksa dan memutus suatu perkara yang diucapkan dalam
sidang terbuka untuk umum. (UU No. 14 Tahun 1985 pasal 40)
2.

Keputusan

a. MA memeriksa dan memutus dengan sekurang-kurangnya 3 orang Hakim


b. Putusan MA diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum.
c. Dalam mengambil putusan, MA tidak terikat pada alasan-alasan yang diajukan
oleh pemohon kasasi dan dapat memakai alasan-alasan hukum lain.
d. Salinan putusan dikirimkan kepada Ketua Pengadilan Tingkat Pertama
e. Putusan MA oleh Pengadilan Tingkat Pertama diberitahukan kepada kedua
belah pihak selambat-lambatnya 30 hari setelah putusan dan berkas perkara
diterima oleh Pengadilan Tingkat Pertama tersebut.
(UU No. 14 Tahun 1985 pasal 40, 52,dan 53)
5.1.

Dasar Hukum Mahkamah Agung (MA)19

1. UUD 1945 Pasal 24, Pasal 24A, Pasal 24B.


2.
UU No. 5 Tahun 2004 Tentang Perubahan UU 14 Tahun 1985 Tentang
3.
4.
5.

Mahkamah Agung
UU No. 4 Tahun 2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman
UU No. 22 Tahun 2004 Tentang Komisi Yudisial
UU No. 24 Tahun 2003 Tentang Mahkamah Konstitusi

19 http://dedesrirahayu.blogspot.co.id/2012/12/makalah-mahkamah-agung.html

16

DAFTAR PUSTAKA

prajahenry.blogspot.com/.../tugas-dan-wewenang-kedudukan-fungsi MA
www.jimly.com/makalah/namafile/23/KEDUDUKAN_MK.doc
id.wikipedia.org/wiki/Mahkamah_Agung_Indonesia
hukumpedia.com/index.php?title=Mahkamah_Agung
kepaniteraan.mahkamahagung.go.id/tugas-dan-wewenang.html
Nimatul Huda,S.H.,M.Hum.

17

Anda mungkin juga menyukai