Waterborne/
Foodborne
phatogen
Arum Zulaikhah
(1506756785)
Suci Kurniawati
(1506724120)
Desya Mulyaningrum
(1506687623)
Dina Oktaviani
(1506688033)
Outline
Pengertian Foodborne/Waterborne Pathogen
Mekanisme Foodborne/Waterborne Pathogen tersebar di lingkungan
dan tertular ke manusia
Jenis Foodborne/Waterborne Pathogen yang merupakan masalah
kesehatan masyarakat di Indonesia
Mekanisme Foodborne/Waterborne Pathogen dapat menyebabkan
kerusakan pada tubuh manusia
Gejala dan tanda penyakit yang disebabkan Foodborne/Waterborne
Pathogen
Kondisi lingkungan yang mendukung ataupun menghambat
kehidupan Foodborne/Waterborne Pathogen diluar tubuh manusia
Pencegahan penularan Foodborne/Waterborne Pathogen
Cara identifikasi Foodborne/Waterborne Pathogen pada sampel asal
manusia dan lingkungan
Daftar pustaka
Rotavirus
Astrovirus
Enterobacter sakazakii
Clostiridium botulinum
Staphylococcus aureus
Cryptosporidium
Menyebabkan diare
Giardia
Cyclospora
Infectious Foodborne
Penyakit yang diakibatkan apabila seseorang
memakan makanan yang mengandung
mikroorganisme berbahaya , kemudian tumbuh
dalam usus dan kemudian menginfeksi.
Bakteri Virus
Parasit
Foodborne
disease
Infectious
Foodborne
Virus
Bakteri
Toxic Foodborne
Parasit
Jamur
Bakteri
Penyakit
Foodborne/Waterborne Infeksi
Virus
Bakter
i
Viral hepatitis A
Parasi
t
Kriptosporidium
Bakteri
Escherisia coli
Viral
Gastroenteritis
Giardiasis
Cara
Persebaran
Penyakit
Kriptosporidium
Cara
Persebaran
Penyakit
Giardiasis
Cara
Persebaran
Penyakit
Bagaimana mekanisme
virus/bakteri/protozoa tersebut
dapat menyebabkan kerusakan pada
tubuh manusia, sebutkan gejala dan
tandanya
1.
2.
3.
4.
5.
6.
PENYEBAB :
Sanitasi yang buruk
Kualitas air yang buruk
Injeksi narkotika
Tinggal bersama orang yang terinfeksi
Hubungan seksual
Kunjungan ke wilayah tanpa
imunisasi
SIGN
Masuk melalui
pencernaan
Menuju hepatosit
dan bereplikasi
Masuk ke dalam
usus sebelumnya
2. Bakteria E. Coli
Masa Inkubasi : 1-3 hari
PENULARAN :
Foodborne & Waterborne
Body Contact (Human / Animals)
Contaminated Thing with Feces
Undercooking (<71 C)
Milk, Fruit, Vegetable
without Pasteurized
SYMPTOMS
Kulit pucat, Demam, Daya tahan
tubuh lemah, Jarang pipis, Mual,
Muntah, Nyeri di perut, disentri.
1.
2.
3.
4.
SOLUSI :
Dialisis (Cuci Darah)
Tranfusi Darah
Antibiotik
Obat penyerab bakteri
SIGN
Anemia
Gagal ginjal
Infeksi saluran kemih
Masuk melalui
pencernaan
Memproduksi eksotoksin dibawah
kontrol genetis plasmid
DIARE
3. Giardia (Protozoa)
Masa Inkubasi : 1-6 minggu
PENULARAN :
Foodborne
Waterborne
Body Contact
Contaminated Thing with Feces
Blood x
Travelling
Swimming
SIGN
SYMPTOMS
Diare, Sering Kentut, Nyeri
Perut, Mual, Dehidrasi,
kekurangan berat badan.
menambatkan dirinya
pada epitelium usus
pembelahan biner
Masa Inkubasi :
1-3 hari
SYMPTOMS
Tinja cair
Demam
Muntah
Diare
Dehidrasi
Sakit kepala
SIGN
kerusakan sel epitel
tanpa nekrosis
Sekresi sitokin,
kemokin, dan klorida
yang melebihi normal
karena protein
Kekurangan elektrolit
SOLUSI
Pemeriksaan feses
Anamnesis
Vaksin
Banyak minum
Kondisi Lingkungan
Temperatur
Kelembaban
Cahaya
Nutrisi
Arus listrik
Temperatur
Daerah aktivitas temperatur mikroorganisme
Suhu Pertumbuhan
Golongan
Psikrofil
Minimum
Optimum
Maksimum
0C
10-15C
30C
Mesofil
15-25C
25-37C
40-55C
Thermofil
24-45C
50-60C
60-90C
Kelembaban
Pada umumnya bakteri memerlukan kelembaban
relatif (relative humidity, RH) yang cukup tinggi,
kira-kira 85%.
Tingkat kelembaban rendahMenyebabkan
kegiatan metabolisme terhenti. Misalnya pada
proses pembekuan dan pengeringan.
Contoh, bakteri Escherichia coli akan mengalami
penurunan daya tahan dan elastisitas dinding
selnya
Cahaya
Sebagian besar bakteri adalah chemotrophe,
karena itu pertumbuhannya tidak tergantung
pada cahaya matahari. Pada beberapa spesies,
cahaya matahari dapat membunuhnya karena
pengaruh sinar ultraviolet.
Cahaya dapat merusak sel mikroba yang tidak
memiliki pigmen fotosintesis
cahaya dengan gelombang pendek dapat
berpengaruh terhadap pertumbuhan mikroba.
Nutrisi
Unsur nutrisi yang dibutuhkan : karbon, oksigen,
nitrogen, hydrogen dan sulfur fosfat
Ion-ion yang mempengaruhi aktivitas fisiologi
mikroba antara lain : sulfat, tartrat, klorida, nitrat
dan benzoat
Ion tersebut dapat mengurangi pertumbuhan
mikroba
Arus listrik
Arus listrik bolak balik ataupun searah yang
bertegangan tinggi dapat menyebabkan
elektrolisis bahan penyusun medium.
Panas dari arus listrik dapat mempengaruhi
pertumbuhan mikroba
Cara mencegah
penularan
virus/bakteri/protozoa
yang menyebar lewat
air
1. Menjaga kebersihan
http://www.cdc.gov/handwashing/images
/handwashing-banner1.jpg
http://previews.123rf.com/ima
ges/dotshock/dotshock1305/d
otshock130500879/19775239happy-children-kids-group-at-
2. Menggunakan sistem
manajemen lingkungan yang baik
http://www.onegoodthingbyjillee.com/wpcontent/uploads/2012/03/bathroom-cleaner-4.jpg
http://images.medicaldaily.com/sites/medicaldaily.com/files/styles/headline/p
ublic/2014/05/13/woman-drinking-glass-water-morning.jpg
Cara mencegah
penularan
virus/bakteri/protoz
oa yang menyebar
lewat makanan
1. Membersihkan
http://www.efektips.com/wpcontent/uploads/2015/08/30-102014-9-06-13.jpg
https://www.era-
http://www.workingwonders.c
a/wpcontent/uploads/2015/03/ima
ge.jpg
https://cleanerswidnes.com/images/clea
ners/Kitchen-Cleaning.jpg
2. Memisahkan
http://www.packing.my/products_pictures/foo
3. Memasak
http://www.ecofriend.com/wp-
4. Mendinginkan
http://thumbs.dreamstime.com/x/refrigerator-full-somekinds-food-11895048.jpg
Penetapan sistem
pemantauan
Penentuan titik
kendali kritis
Penetapan batas
kritis
Penetapan tindakan
korektif
Penetapan
dokumentasi dan
penyimpanan
dokume
Penetapan
prosedur verifikasi
Daftar Pustaka
www.webmd.com/a-to-z-guides/tc/e-coli-inf
ection
www.cdc.gov/parasites/giardia/general-info
.html
www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles
www.nlv.ch/Astrovirus/Astroinfection.htm
www.kompasiana.com/darrylvirgiawan/rotav
irus-diarheae
www.who.int/mediacentre/factsheets
(Diakses pada 27 Februari 2016 Pukul 10.00 WIB)
http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/42428/
9/9794487074_appendix1_ind.pdf
(diakses tanggal 25 Februari 2016)
Available at: http://
www.slideshare.net/rubbyputra/makalah-bakteridan-jamur
(Diakses pada 27 Februari 2016 Pukul 13.00 WIB)