MASYARAKAT INDONESIA
PERKEMBANGAN TEATER DALAM MASYARAKAT
INDONESIA
Oleh: Rubiakto
ABSTRAK
Indonesia telah menjadi rumah baru untuk teater, dari awal perintisan teater modern
hingga banyak berkembangnya teater tradisional Indonesia. Wajah Indonesia dikemas dalam
berbagai macam pertunjukan teater di Indonesia, masyarakat teater Indonesia menjadikan
wadah untuk melukiskan keadaan bangsa dengan seni pertunjukan. Teater menjadi alat
pertukaran budaya antar bangsa dan suku di Indonesia. Sebagai seni pertunjukan yang
menggabungkan dari beberapa bidang ilmu kesenian teater sangat mudah disukai oleh para
masyarakat penikmatnya. Dari awal datangnya seniman dari India yang memperkenalkan
seni teater modern, masyarakat Indonesia langung dapat memahami dan berusaha untuk
mempertahankan seni pertunjukan ini agar selalu mendapat tempat yang layak dikehidupan
masyarakat Indonesia.
Dalam beberapa fase dalam perkembangan teater di Indonesia kita dapat memahami
seberapa pentingnya teater dapat mempengaruhi setiap bangsa sehingga Jepang juga
menggunakan teater untuk media mempropaganda masyarakat Indonesia, teater dalam ruang
lingkup kerajaan juga memposisikan diri sebagai media untuk mempengaruhi perpolitikan
disuatu kerajaan, dalam bermasyarakat teater dapat dijadikan hiburan dan bahan pendidikan
yang menarik sehingga masyarakat bisa memahami dengan harapan dapat menjadi tolak ukur
dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat.
A. Pendahuluan
Dewasa ini teater mulai berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia sebagai alat
pendidikan, perjuangan, pemberontakan, dalam bermasyarakat. Sebagai sarana masyarakat
untuk menyampaikan sesuatu, teater tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan bermasyarakat,
karena teater sebagai potret kehidupan. Kejadian atau peristiwa yang ada dalam kehidupan
nyata dipindahkan keatas panggung dengan segala bentuk artistik dan tata panggung yang
disesuaikan agar lebih menarik dan mudah dimengerti oleh penonton. Teater dalam
masyarakat Indonesia sangat berpengaruh sejak zaman kolonialisme, bahkan bung Karno
pernah membuat grup tonil saat dibuang di Ende NTT sebagai alat pergerakan untuk
menanamkan rasa patriotisme pada masa itu.
B. Pembahasan
Teater berasal dari bahasa Yunani teatron yang artinya tempat melihat (Romawi,
auditorium; tempat mendengar). Amphiteater di Yunani, adalah sebuah tempat pertunjukan,
bisa memuat sekitar 100.000 penonton. Teater juga bisa diartikan sebagai gedung, pekerja,
sekaligus isi pementasan itu sendiri. Jadi teater adalah suatu kegiatan manusia yang secara
sadar menggunakan tubuh sebagai alat atau media utama untuk menyatakan rasa dan
karsanya mewujud dalam suatu karya seni, yang didukung oleh unsur-unsur gerak, suara atau
bunyi, dan rupa.
Teater menjadi gerakan atau kekuatan pribadi yang didalamnya terkandung unsur-unsur
komitmen, kerjasama, kepekaan, kerja keras demi hasil yang prima, kepuasan pribadi,
pembangunan serta pengembangan karakter, kreatifitas, pengembangan diri, pembelajaran
terhadap pengalaman hidup, penghargaan bagi manusia dan alam, serta tanggung jawab.
Dalam perkembangannya teater di Indonesia terbagi menjadi beberapa masa Jakob
sumardjo mencatat dan membagi perkembangan teater modern Indonesia menjadi lima
periode.
1. Masa Perintisan Teater Modern (1885-1925)
a.
Teater Bangsawan
Pada sekitar tahun 1870an rombongan teater dari India datang ke Indonesia tepatnya di
Penang. Mereka diberi nama oleh penduduk setempat sebagai wayang parsi, ketika pulang
ke India seluruh peralatan panggung dijual kepada Mamak Pushi sebagai pemodal. Mamak
Pushi bekerjasama dengan seorang seniman panggung bernama Bey Kassim, lalu mendirikan
rombongan sandiwara melayu pada tahun 1885 yang diberinama Pushi Indera Bangsawan of
Penang. Itulah rombongan sandiwara melayu pertama. Mereka sering diundang berpentas
dikalangan bangsawan, mungkin itu sebabnya mereka sering disebut sebagai Sandiwara
Bangsawan.
b. Teater Stamboel
Sekitar tahun 1891 sebuah kelompok sandiwara didirikan di Surabaya yang bernama
Komedie Stamboel, pendirinya seorang Indo-Perancis bernama August Mahieu.
c.
Teater Opera
Pada tahun 1908 masyarakat keturunan Cina di Indonesia timbul sebuah bentuk
sandiwara yang diberi nama Opera Derma atau Tjoe Tee Hie. Biasanya lakon yang
dipentaskan saduran dari naskah Cina.
b. Dardanella Opera
Willy Klimanov mendirikan Dardanela Opera di Sidoarjo pada 21 Juni 1926. Tujuan
didirikan Dardanella Opera adalah untuk menyaingi Miss Riboet Orion. Pada tahun 1926
disebut juga dari awal teater modern Indonesia
3. Masa Perkembangan Teater Modern
a.
2. Teater Boneka
Biasanya wayang boneka diperankan oleh boneka, dan ada seseorang yang menceritakan
dialog dan jalan cerita.
a.
DAFTAR PUSTAKA
Riantiarno, N. 2011. Katekismus Teater: Tanya Jawab Seputar Seni Pertunjukan. Jakarta:
Yayasan Komajid
Warisan. 15 juli 2011.teater perlawanan bung karno hal 52