BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Judul
Wonosobo Exhibition Centre dengan Penekanan Arsitektur Kontemporer
1.2 Pengertian Judul
1.2.1
Arti Kata
Wonosobo adalah sebuah Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang
terletak antara 7 11 dan 7 36 Lintang Selatan, 109 43 dan 110 04 Bujur
Timur.( Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonosobo )
Exhibition menurut wikipedia Indonesia adalah suatu kegiatan untuk
menyebarluaskan informasi dan promosi yang ada hubungnnya dengan
konvensi dan eksibisi atau ada kaitannya dengan pariwisata yang dilakukan
guna menarik perhatian orang.
Centre menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pusat atau
pokok pangkal dimana suatu tempat menjadi pusat suatu kegitan, urusan, dan
sebagainya.
Arsitektur Kontemporer menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
dan Konnemann, dalam buku World of Contemporary Architectute XX, 1996
adalah ilmu merancang bangunan yang kekiniaan yang bertujuan untuk
mendemostrasikan kualitas tertentu terutama dari segi kemajuan teknologi
dan juga kebebasan dalam mengekspresikan gaya arsitektur, dan berusaha
menciptakan suatu keadaan nyata yang tidak seragam dengan bangunan
sekitar.
1.2.2
Arti Judul
Wonosobo Exhibition Centre adalah tempat pusat kegiatan konvensi dan
eksibisi yang memberikan fasilitas dan sarananya di Wonosobo dengan
menekankan desain kekinian berteknologi maju dan bebas berekspresi serta
bebeda dengan bangunan lain disekitarnya.
terhadap
kepentingan selain melalui media massa, dapat juga dilaksanakan melalui konvensi
dan pameran/pertunjukan baik bersifat nasional, maupun regional. Dalam lingkup
yang lebih kecil dapat juga dilaksanakan seperti pada perusahaan, kantor pemerintah,
dan lain sebagainya. Hal ini membawa banyak perubahan dalam sector penghidupan.
Perkembangan masa ini yang dikenal dengan istilah globalisasi yang semakin bebas
dan terbuka sehingga terasatanpa batas. Dengan adanya masa globalisasi yang
semakin bebas dan terbuka diperlukan
Expo, Job Fair dll. Wonosobo Exhibition Centre ini di desain tidak hanya untuk di jadikan
bangunan komersial saja, tapi juga di desain untuk ruang publik dan fasilitas ekonomi lainnya
guna menyeimbangkan antara komersial dengan ruang publik. Pada umumnya Exhibition
Centre hanya digunakan ketika ada kegiatan Konvensi dan Eksibisi.
Namun pada Wonosobo Exhibition Centre bangunan ini dilengkapi dengan area
public space yang nantinya dapat digunakan sebagai tempat berkumpulnya masyarakat. Tidak
hanya itu terdapat pula retail store yang bisa digunakan untuk menarik para pengunjung lokal
dan wisatawan.
dari
perencanaan
Wonosobo
Exhibition
Centre
ini
adalah
menyediakan tempat yang mampu mewadahi atau melayani kegiatan konvensi, eksibisi
dll khususnya di Wonosobodengan kesan kekiniaan, berteknologi maju dan tidak sama
dengan bangunan lain disekitarnya.
1.5.2Sasaran
umum yang
membutuhkan.
1.6.2 Bagi Masyarakat Wonosobo
1. Memberikan tempat untuk kegiatan konvensi dan eksibisi dll sehingga
masyarakat dapat bebas berkunjung.
2. Memberikan sarana rekreasi untuk keluarga.
1.6.3 Bagi Pemerintah Wonosobo
Dapat memberikan pemikiran dalam pembangunan fasilitas umum yang
nantinya dapat memajukan perekonomian daerah.
Lokasi atau kawasan masih berada dalam satu komplek antara kegiatan utama
dan fasilitas lainnya yang berada di kawasan tersebut sehingga mendukung
kegiatan utama di lokasi tersebut.
Studi Literatur
Mencari data-data pendukung berupa data fasilitas standar, kebijakankebijakan yang terkait serta berhubungan dengan pokok masalah.
Observasi
Melakukan studi lapangan dengan mengamati faktor pendukung
sehingga mengetahui fasilitas yang dibutuhkan sehingga memperluas
wawasan pengamatan dan pembahasan.
Studi Komparatif
Studi terhadap bangunan bangunan yang sejenis guna mendapat
informasi mengenai exchibition centre
Sumber Data
Sumber data diperoleh secara tidak langsung yaitu melalui media buku,
literature, data arsitek
permasalahan.
b) Tahap Pengolahan Data
Data yang diperoleh secara kualitaif dan kuantitatif dikelola,
dikelompokan, disusun dengan pendekatan-pendekatan sebagai bahan yang
saling berkaitan kedalam kerangka acuan perencanaan dan perancangan.
Adapun tahap pengolahan data adalah sebagai berikut :
Analisa
Merupakan penguraian terhadap permasalahan berdasarkan data-data
yang terkumpul, analisa ini berdasarkan pada landasan teori yang relevan
dengan pokok permasalahan yang ada.
Sintesa
Merupakan tahapan penyusunan hasil analisis dalam bentuk kerangka
yang terarah dan terpadu berupa diskripsi konsep perancangan sebagai
pemecah masalah. Dan merupakan tahap integrasi antara keseluruhan
data dan hasil analisa untuk mencapai tujuan dan sasaran yang
ditetapkan, kemudian diintegrasikan dengan persyaratan/ketentuan
Tahap Perencanaan
Mentransformasikan konsep-konsep dasar yang diperoleh dalam tahap
sintesa menuju sebuah pemecahan persoalan yang timbul sehubungan
dengan perencanaan dan perancangan Wonosobo Exchibition Centre.
Tahap Perancangan
Mewujudkan transformasi ke dalam desain yang sesungguhnya sebagai
hasil yang di harapkan optimal sesuai dengan saran-saran dan landasan
konseptual dan pada penerapan bentuk disiplin ilmu arsitektur semata,
dimana disiplin ilmu yang lainya hanya digunakan sebagai penunjang
program perencanaan dan perancangan Wonosobo Exhibition Centre.
BAB
IV
PENDEKATAN
PROGRAM
PERENCANAAN
DAN
PERANCANGAN
Mengungkap batasan perencanaan, pendekatan konsep, dasar perencanaan yang
terdiri dari : penentuan tapak, pendekatan pengolahan tapak, dan pendekatan konsep
dasar perancangan yang terdiri dari pendekatan pemakaian dan aktifitas, pendekatan
program ruang, pendekatan sistim pengguna, pendekatan pola tata ruang, pendekatan
zoning, pendekatan ungkapan fisik bangunan, pendekatan sistim stuktur, serta
pendekatan kelengkapan bangunan.
BAB V LANDASAN
PROGRAM
PERENCANAAN
DAN
PERANCANGAN ARSITEKTUR
Mengungkapkan hasil kajian analisa kuantitaif dan kualitatif dari faktor-faktor yang
mempengaruhi objek yang dimaksud. Sehingga hasilnya dapat mendasari hasil
rancangan dengan tetap mengacu pada pendekatan konsep perencanaan yang terdiri
dari konsep penentu tapak, konsep pengolahan tapak, konsep zoning, serta konsep
dasar perancangan yang terdiri dari : syarat-syarat perancangan, konsep sirkulasi,
konsep tata ruang, konsep tampilan bangunan, konsep sistim struktur bangunan dan
konsep utilitas bangunan.
Aktualita
Wonosobo adalah sebuah Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang terletak antara
7 11 dan 7 36 Lintang Selatan, 109 43 dan 110 04 Bujur Timur dengan jumlah
kecamatan yang berjumlah 15 kecamatan serta berbatasan dengan kabupaten
Banjarnegar pada sisi barat, kabupaten Temangung pada sisi timur serta kabupaten
pekalongan dan kebumen di sisi utara dan selatan.
Exebision merupakan suatu bangunan yang menjadi wadah pusat koordinasi
kegiatan yang berhubungan dengan konferensi dan pameran/pertunjukan yang
memberikan fasilitas dan sarananya.
Urgensi
Perkembangan budaya dan peradapan yang semakin meningkat pada abad 21 ini
1.11 Kerangka
Pikir
menimbulkanPola
sejumlah
penemuan dan permasalahan beserta penyelesaiannya yang perlu
diketahui dan diatasi oleh umat manusia. Penyebaran dan pertukaran informasi maupun
hal-hal baru beserta masalah-masalah yang sifatnya universal terhadap kepentingan
selain melalui media massa, dapat juga dilaksanakan melalui konvensi dan
pameran/pertunjukan baik bersifat nasional, maupun regional..
Originalitas
Membangun gedung yang dapat mewadahi kegiatan MICE, baik event event
lokal maupun nasional yang berada di kabupaten Wonosobo serta memberikan image
Proyekbangunan
Akhir Arsitektur
Landasan
Teorimenarik
& Pemrograman
(PAA-LTP)
baru dan freesh
sehingga
minat wisatawan
untuk berkunjung ke
Wonosobo.
.
Rumusan Masalah
Bagaimana mendesain kebutuhan ruang, tatanan ruang, besaran ruang serta sistem
peruangan yang mempunyai fleksibilitas dalam pemakaian sehingga mampu melayani
kegitan konvensi,exsibisi dll .
Studi Literatur
Tinjauan mengenai Exhibition
Centre
Tinjauan mengenai Arsitektur
Modern Kontemporer
feedback
0723201120008
Studi Banding
JEC ( Jogja Expo
Centr)
Analisa
Mempelajari tinjauan pustaka untuk mendapatkan perencanaan Wonosobo Exhibition
Centre dengan Penekanan Arsitektur Modern yang bisa menampung seluruh aktifitas
yang ada
Kesimpulan, Batasan, dan Anggapan