: Review Jurnal
OLEH
KHADIJAH ALI
P1801215001
1. Pendahuluan
Pada tahun 1970,Clean Air Act (CAA) dalam kongres AS menyetujui
melarang penggunaan alkil timbal pada bensin dan metal tersier butyl eter
(MTBE)
yang
digunakan
sebagai
pengganti
alkil
yang
menyebabkan
mukosa,pusing,dan
disorientasi.Akan
tetapi
dari
lebih
dipercaya
eksposur,parameter
daripada
yang
efek samping
digunakan
seperti
yang
disebabkan
Acceptable
Daily
oleh
Intake
berada
di
daerah
Beilong,
Shihuagongmin,Huiguo,
dengan
persamaan
Lifetime
rata
harian
dosis
(LADD)
Dengan asumsi bahwa 100 % dari polutan inhalasi diabsorbsi dari saluran
pernafasan ke dalam sirkulasi sistemik sebagai pernafasan retensi MTBE yang
diperkirakan sekitar 40 % yang relevan dengan LADD dengan persamaam
berikut yang telah dimodivikasi :
Model risiko kanker (CR) dengan asumsi MTBE menjadi karsinogen genotoksik
potensial yang terkait dengan paparan inhalasi ke MTBE di hitung menurut
persamaan :
Cancer Risk (CR) = LADD x Slope Factor
Model risiko non-kanker dari paparan inhalasi ke MTBE dievaluasi oleh quotient
LADD
RFD
Untuk menganalisis data digunakan SPSS 16.0 untuk windows dengan uji t sampel
independen digunakan untuk membandingkan konsentrasi MTBE inhalasi antara
kelompok pekerja dan staf pendukung dengan standar defiasi untuk signifikan p <
0,05
3. Hasil dan Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat paparan dari MTBE pada pekerja
yang mengoperasikan tangki jauh lebih tinggi daripada staf pendukung (p <0,01)
dan keduanya lebih rendah dari 50 ppm (nilai ambang batas). Berdasarkan hasil
perhitungan untuk risiko kanker
0,170-0,240 per 106 untuk pekerja bagian operasional, dan 0,026-0,049 per 106
untuk staf pendukung, yang berada di bawah nilai ambang batas manajemen
risiko 1x10-6 ke 1x10-4; Bahaya quotients (HQs) untuk semua subjek adalah <1.
4. Kesimpulannya
Penelitian ini menunjukkan bahwa paparan MTBE dari ILM di Cina selatan tidak
terdapat risiko kesehatan secara signifikan baik nonkarsinogenik maupun
karsinogenik sepanjang hidup pekerja,sehingga tidak memerlukan pengendalian
namun harus tetap dipertahankan
5. Keterbatasan Studi ini
Ukuran sampel penelitian relatif kecil, karena itu keterwakilan sampel terbatas.
Selain itu, penelitian ini adalah survei cross-sectional, di mana pengumpulan
sampel hanya dilakukan selama periode waktu yang terbatas, sehingga hampir
tidak dapat menjelaskan risiko kesehatan yang berhubungan dengan paparan
jangka panjang.