Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

1. Ani Luh Seri. Buku saku: Anemia defisiensi besi masa prahamil dan hamil.
Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta. 2015.
2. Badriah DL. Gizi dalam kesehatan reproduksi. Refika Aditama: Bandung.
2014.
3. Proverawati A., Misaroh S. Menarche: menstruasi pertama penuh makna.
Nuha Medika: Yogyakarta. 2009.
4. Masthalina H, Laraeni Y, Dahlia YP. Pola konsumsi (faktor inhibitor dan
enchancer FE) terhadap status anemia remaja putri. Jurnal Kesehatan
Masyarakat, 2015; 11 (1): 80-86
5. WHO. 2012. Global nutrition target 2025 anemia policy brief. Diakses pada
tanggal
10
Mei
2016
(http://www.who.int/entity/nutrition/publications/globaltargets2025_policybri
ef_anaemia/en/ -29k.)
6. Departemen Kesehatan RI. Riset kesehatan dasar 2013. Jakarta, 2013.
7. Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru. Profil kesehatan, 2014.
8. Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru. Profil kesehatan, 2015.
9. Indartanti D. Hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri
usia 12-14 tahun. Artikel Penelitian. Semarang: Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro, 2014.
10. Hapzah. Hubungan tingkat pengetahuan dan status gizi terhadap anemi
remaja pada siswi kelas III di SMAN 1 Tinambung Kabupaten Polewali
Mandar, 2012.
11. Irianto K. Gizi seimbang dalam kesehatan reproduksi. Alfabeta: Bandung.
2014
12. Trisnawati I. hubungan asupan Fe, Zinc, Vitamin C dan status gizi dengan
kejadian anemia pada remaja putri di SMP Negeri 4 Batang. Publikasi Karya
Ilmiah. Fakultas Ilmu Kesehatan: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Surakarta. 2014.

13. Hanafiah MJ. Haid dan siklusnya. In: Wiknjosastro, H. ed. Ilmu kandungan
Edisi Kedua Cetakan Ketujuh. PT. Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo:
Jakarta, 2009.
14. Utami BN., Surjani, Mardiyaningsih E. Hubungan pola makan dan pola
menstruasi dengan kejadian anemia remaja putri. Jurnal Keperawaan
Soedirman, 2015; 10 (2): 67-75
15. Khikmawati E., Setyowati ERH., Hubungan kadar hemoglobin dengan siklus
menstruasi pada remaja putri di SMP Negeri 8 Kota Magelang. Prosiding
hasil seminar nasional Lembaga Penelitian Universitas Muhammadiyah
Semarang, 2012: 104-111
16. Widyastuti AP. Hubungan kadar hemoglobin siswa dengan prestasi belajar di
Sekolah Dasar Negeri 1 Bentangan Wonosari Kabupaten Klaten. Naskah
Publikasi. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Surakarta, 2014.
17. Faiq A. Pengaruh permainan pada kognitif remaja. Skripsi. Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta, 2012.
18. Aisyaroh N. Kesehatan repduksi remaja. Jurnal Kesehatan Reproduksi
Remaja. Semarang: Fakultas Ilmu Keperawatan, 2012.
19. Huda. Pertumbuhan fisik dan perkembangan intelek usia remaja. Al-Ulum,
2013; 2: 1-15
20. Kurnianingsih Y. Hubungan faktor individu dan lingkungan terhadap diet
penurunan berat badan pada remaja putri di 4 SMA terpilih di Depok. Skripsi.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009.
21. Arisman MB. Gizi dalam daur kehidupan. EGC: Jakarta, 2009.
22. Proverawati. Anemia dan anemia kehamilan. Nuha Medika: Yogyakarta,
2011.
23. Yuni NE. Kelainan darah. Nuha Medika: Yogyakarta. 2015
24. Abidin I, Supriyadi, Sumbara. Hubungan indeks massa tubuh (IMT) dengan
kejadian anemia pada remaja putri di SMA Kifayatulachyar Wilayak Kec.
Cibiru-Bandung tahun 2012. Bhakti Kencana Medika 2012; 2 (4): 1-5
25. Wibowo CDT, Notoatmojo H, Rohmani A. Hubungan antara status gizi
dengan anemia pada remaja putri di sekolah menengah pertama
Muhammadiyah 3 Semarang. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah, 2013; 1
(2): 1-5

26. Anurogo D., Wulandari A. Cara jitu mengatasi nyeri haid. Penerbit Andi:
Yogyakarta. 2011.
27. Sirait AL. Hubungan tingkat konsumsi zat besi dan pola menstruasi dengan
kejadian anemia pada remaja putri di SMP Kristen 1 Surakarta. Naskah
Publikasi. Fakultas Ilmu Kesehatan: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Surakarta. 2015
28. Pratiwi E. Faktor-faktor yang mempengaruhi anemia pada siswi Mts
Ciwandan Cilegon Banten tahun 2015. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan dan
kedokteran: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. 2016
29. Mansur AR. Majalah kesehatan muslim: Tetap prima saat haid tiba
(mengatasi darah haid yang berlebihan). Pustaka Muslim: Yogyakarta. 2013.
30. Shintya K. Top tips for girls: 100 lebih tip pintar buat cewek cerdas. Bukune:
Jakarta. 2010.
31. Notoatmojo S. Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta; 2014.
32. Yamin T. hubungan pengetahuan, asupan gizi dan faktor lain yang
berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA Kabupaten
Kepulauan Selayar tahun 2012. Skripsi. Depok: Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia, 2012.
33. Srivastava T., Negandhi H., Neogi SB., Sharma J., Saxena R. Methods for
hemoglobin estimation: A review of What works. Journal of Hematology
and Transfusion. 2014; 2 (3): 1028
34. Nkrumah B., Nguah SB., Sarpong N., Dekker D., Idriss A., May J., Sarkodie
A. Hemoglobin estimation by the HemoCue portable hemoglobin photometer
in a resource poor setting. Biomed Central Clinical Pathology. 2011; 11 (5)
35. Suharsimi A. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta:
Jakarta, 2006.
36. Sugiyono. Statistik untuk penelitian. Alfabeta: Bandung, 2007.
37. Sari R, Iskandar BP. Comparing the performance of SIH VCO body balm to
body shop body dutter using blind-test method. Journal of business and
management 2012; 1 (3): 170-176
38. Musafaah, et al. Buku ajar metodologi penelitian. Banjarbaru: Fakultas

Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat, 2013.

Anda mungkin juga menyukai