Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN KASUS

MENINGITIS BAKTERIALIS + DIARE AKUT DEHIDRASI RINGAN SEDANG

Muhammad Faza Naufal, S.Ked


Pembimbing : dr. Masayu Rita Dewi, SpA (K)

PENDAHULUAN

Meningitis adalah peradangan atau


inflamasi pada selaput otak (meningen)
termasuk dura, arachnoid dan pia mater
yang melapisi otak dan medulla spinalis,
dapat disebabkan oleh beberapa etiologi
(infeksi dan non infeksi) dan dapat
diidentifikasi oleh peningkatan kadar
leukosit dalam likuor cerebrospinal (LCS)

IDENTIFIKASI

Nama

: Rio Dwi Saputra

Umur

: 19 Juni 2008 (7 tahun)

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Nama Ayah

: Rudi Budi/ 32th

Nama Ibu

: Yunarsih/ 28th

Bangsa

: OKU

Alamat

: Bangun Rejo Lk 1 Kelurahan

Dikirim oleh

: RS Muhammadiyah

MRS Tanggal

: 29 Maret 2016 / 21:22:19

ANAMNESIS
(TANGGAL 30 MARET 2016)

Keluhan Utama : Penurunan


kesadaran
Keluhan Tambahan : Kejang,
demam tinggi, BAB cair

RIWAYAT PERJALANAN
PENYAKIT

+ 2 hari sebelum masuk rumah sakit, penderita mengalami


demam tinggi, demam terus menerus, batuk (+), pilek (+)
muntah (+) frekuensi 5 kali, sebanyak gelas belimbing,
muntah isi apa yang dimakan dan minum, sakit kepala (+), BAB
dan BAK dalam batas normal. Kemudian pasien dibawa berobat
ke IGD RS Muhammadiyah dan diberi obat 3 macam ibu lupa
nama obatnya. Selama perawatan di IGD demam pasien masih
demam sehingga pasien disarankan untuk dirawat inap.
Selama di RS Muhammadiyah pasien mengalami kejang
umum, tonik klonik mata mendelik keatas frekuensi 1 kali
lamanya 15 menit, post iktal pasien tidak sadar. Demam tinggi
(+) batuk pilek (+) sesak (-), sakit kepala (+), BAB frekuensi 6
kali banyaknya 3-5 sendok makan cairan lebih banyak dari pada
ampas, darah (-) lendir (-), penderita lalu di rujuk ke RSMH

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Riwayat penyakit serupa sebelumnya


disangkal
Riwayat kejang sebelumbnya disangkal
Riwayat trauma disangkal

Riwayat alergi dan asma disangkal

RIWAYAT PENYAKIT DALAM


KELUARGA

Riwayat kejang dalam keluarga disangkal.

RIWAYAT KEHAMILAN DAN


KELAHIRAN
Lahir dari ibu G2P1A0
Masa Kehamilan

: Cukup Bulan

Partus : Normal
Tempat : Klinik
Ditolong oleh

: Bidan

Tanggal : 19 Juni 2008


BB : 3.100 gram
PB : Ibu pasien lupa
Lingkar kepala : Ibu pasien lupa

RIWAYAT MAKANAN

ASI : 0-2,5 tahun


Susu botol : Tidak pernah
Bubur susu : 3-7 bulan
Nasi tim/lembek

: 8 bulan-2 tahun

Nasi biasa : 2 tahun sekarang @1/2 piring


Daging

: 5 x seminggu

Tempe

: 4-5x/minggu @2 potong

Tahu

: 4-5x/minggu @ 1 potong

RIWAYAT MAKANAN

Sayuran

: daun ubi 2x/minggu

Buah

: 1x/ 1 minggu

Lain-lain
: pasien suka makan telor,
minum teh gelas dan ciki-cikian
Kesan

:kualitas dan kuantitas cukup

RIWAYAT IMUNIS ASI

IMUNISASI DASAR

Umur

BCG

DPT 1

DPT 2

HEPATITIS
B1

Hib 1

Umur

ULANGAN

Umur

DPT 3

HEPATITIS B
2

HEPATITIS B
3

Hib 2

Hib 3

POLIO 1

POLIO 2

POLIO 3

CAMPAK

POLIO 4

Kesan : Imunisasi dasar lengkap

Umur

PEMERIKSAAN FISIK

(30 Maret 2016, Pukul 15.10 WIB)


Status Generalikus

Keadaan Umum : Tampak lemah


Kesadaran
: Kompos Mentis
BB
: 25 Kg
TB
: 124 cm
LK
:
Edema (-), sianosis (-/-), dispnue (-/-), anemia (-/-), ikterus
(- /-), dismorfik (-/-)
Suhu
: 38,1OC
Respirasi
: 24x/menit
Tekanan Darah : 100/70
Nadi
: 108x/ menit, Isi cukup, Reguler
CRT
: <2

PEMERIKSAAN FISIK

Status Gizi

BB/U

: P. 96

TB/U

: P. 101

BB/TB : P. 96

Kesan : Gizi baik

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Spesifik
Kepala
Mata
: Mata cekung, pupil bulat isokor 3mm, refleks
cahaya +/+, konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-).
Hidung
: Sekret tidak ada, napas cuping hidung tidak ada
Telinga
: Sekret tidak ada
Mulut
: Sianosis sirkumoral tidak ada
Tenggorok : Dinding faring tidak hiperemis, Tonsil T1-T1 tenang
Leher
: Perbesaran KGB tidak ada, JVP tidak meningkat
Thoraks : Bentuk thoraks normal, retraksi (-)
Cor
: I : Pulsasi, iktus cordis, dan voussour cardiaque (-)
P : Thrill tidak teraba
P : Batas jantung dalam batas normal

A : Bunyi jantung I dan II normal, HR = 108


kali/menit, irama
reguler, murmur dan gallop tidak ada

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Spesifik
Pulmo
: I : Statis dan dinamis simetris, retraksi tidak
ada
P : Stem fremitus kanan = kiri
P : Sonor seluruh lapang paru kiri dan kanan
A : Vesikuler normal, ronkhi basah halus (-/-),
wheezing
(-/-)
Abdomen : I : Cembung, venektasi (-)
A : Bising usus normal
P
: Lemas, hepar dan lien sulit dinilai,

undulasi (-), nyeri


tekan (-), cubitan perut kembali 1-2
detik
P : Timpani, shifting dullness (-)
Ekstremitas
:
Akral hangat(-), sianosis (-)
Lipat Paha : Pembesaran KGB (-), eritema perianal (-),
prolaps ani (-)

PEMERIKSA AN NEUROLOGIS
Pemeriksaan

Tungkai

Tungkai

Lengan

Lengan

Kanan

Kiri

Kanan

Kiri

Gerakan

Luas

Luas

Luas

Luas

Kekuatan

+5

+5

+5

+5

Tonus

Eutoni

Eutoni

Eutoni

Eutoni

Klonus

Reflek fisiologis

+ normal

+ normal

+ normal

+ normal

Reflek patologis

PEMERIKS A AN NEUROLOGIS

Gejala rangsang meningeal: Ditemukan


adanya kaku kuduk (+) Kernigs sign (+)
Nervi craniales
pemeriksaan

Tidak dilakukan

PEMERIKS A AN PENUNJANG
Jenis Pemeriksaan
Hasil
HEMATOLOGI

Hemoglobin
13,3 g/dL
Leukosit
4.600 /mm3
Trombosit
265.000 /uL
LED
2 mm/jam

Metabolisme
Karbohidrat
85 mg/dL
Gula sewaktu

ELEKTROLIT
10,1 U/dL
Kalsium
139 U/dL
Natrium
3,8 g/dL
Kalium

PEMERIKS A AN PENUNJANG
Jenis Pemeriksaan
LCS
Makroskopi
Volume
Warna
Kejernihan
Bau
Berat jenis
Bekuan
pH
Jumlah Leukosit
PMN Sel
MN Sel
Kimia
Pandy
Protein
LDH
Glukosa

Hasil

1mL
Tidak Berwarna
Agak Keruh
Tidak berbau
1.020
Negatif
8.0
382.0
74
26
Positif
28.9
61
127.5

DAFTAR MASALAH

Kejang
Penurunan Kesadaran
Diare cair

DIAGNOSIS
DIAGNOSIS BANDING
Meningitis Bakterialis + Diare Akut Dehidrasi RinganSedang
Ensefalitis
Meningitis Tuberkulosa

DIAGNOSIS KERJA
Penurunan Kesadaran ec Meningitis bakterialis +
Diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang

T E RA P I ( C A U S AT I F S U P O RT I F S I M P T O M AT I S - )

Kausal

Ceftriaxone 1x 2 g selama 7-10 hari.

Ampicillin 4x 1 g selama 7-10 hari

Dexametason 3 x 5 mg selama 4-5 hari

Suportif

IVFD KAEN 3A 4 jam I 50 cc/KgBB 1200 cc dalam 4


jam
20 jam II 150cc/KgBB 3700 cc dalam 20 jam

Zinc 20 mg selama 10 hari

Oralit 250 cc tiap BAB cair

Simptomatis

Paracetamol 250 mg jika T>38,5 C

MONITORING

Pantau derajat kesadaran dan kejang


Pantau vital sign (tekanan darah, nadi,
frekuensi napas, suhu badan setiap 6 jam
Keseimbangan cairan dan elektrolit

EDUKASI

Memberi informasi pada keluarga bahwa dapat


terjadi komplikasi berupa gangguan motoris,
sensoris, kognitif, bahasa, dan gangguan organ.
Menjelaskan kepada keluarga kemungkinan
terjadinya defisit neurologis
Mengajak kerja sama kepada keluarga untuk
rajin kontrol kesehatan anak pasca perawatan

RENCANA PEMERIKS A AN

Foto thorax AP/Lateral


Pemeriksaan mikrobiologi sputum
Pemeriksaan LCS ulang

PROGNOSIS

Qua ad vitam

: dubia ad bonam

Qua ad functionam

: dubia ad bonam

Qua ad sanationam

: dubia ad bonam

F O L LO W

U P

Tanggal
31 Maret

Subjektif, Objektif, & Assesment


S : pucat (-), demam (-)

Penatalaksanaan
IVFD D5 NS gtt 16/mikro

2016

O : Sens : compos mentis, TD : 110/80

Ceftriaxone 2x1gr IV

mmHg, N: 106x/menit, RR: 19x/menit, T:

Ampicillin 1x2gr IV

37,4oC

Diet:

BB : 25 kg, TB : 125 cm.


KS : kepala : NCH (-), CA (-), edema
palpebra (-)
Leher : JVP( 5-2) pembesaran KGB tidak
ada
Thorax : simetris, retraksi (-)
Cor : BJ I-II normal, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler normal, ronkhi (-),
wheezing (-)
Abdomen : cembung, lemas, nyeri tekan
(-), massa (-), bising usus (+) normal,
hepar dan lien tidak teraba
Inguinal : normal, nyeri tekan (-).
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas: akral hangat, pucat (-)
edema tungkai (-),CRT <3,

Nasi biasa : 3 1 porsi

FOLLOW UP

Tanggal
2 Maret

Subjektif, Objektif, & Assesment


S : pucat (-), demam (-)

Penatalaksanaan
IVFD D5 NS gtt 16/mikro

2016

O : Sens : compos mentis, TD : 100/80

Ceftriaxone 2x1gr IV

mmHg, N: 106x/menit, RR: 19x/menit, T:

Ampicillin 1x2gr IV

36,9oC

Diet:

BB : 25 kg, TB : 125 cm.


KS : kepala : NCH (-), CA (-), edema
palpebra (-)
Leher : JVP( 5-2) pembesaran KGB tidak
ada
Thorax : simetris, retraksi (-)
Cor : BJ I-II normal, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler normal, ronkhi (-),
wheezing (-)
Abdomen : cembung, lemas, nyeri tekan
(-), massa (-), bising usus (+) normal,
hepar dan lien tidak teraba
Inguinal : normal, nyeri tekan (-).
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas: akral hangat, pucat (-)
edema tungkai (-),CRT <3,

Nasi biasa : 3 1 porsi

F O L L O W

U P

Tanggal
5 Maret

Subjektif, Objektif, & Assesment


S : pucat (-), demam (-)

Penatalaksanaan
IVFD D5 NS gtt 16/mikro

2016

O : Sens : compos mentis, TD : 120/80

Ceftriaxone 2x1gr IV

mmHg, N: 101x/menit, RR: 19x/menit, T:

Ampicillin 1x2gr IV

36,6oC

Diet:

BB : 25 kg, TB : 125 cm.


KS : kepala : NCH (-), CA (-), edema
palpebra (-)
Leher : JVP( 5-2) pembesaran KGB tidak
ada
Thorax : simetris, retraksi (-)
Cor : BJ I-II normal, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler normal, ronkhi (-),
wheezing (-)
Abdomen : cembung, lemas, nyeri tekan
(-), massa (-), bising usus (+) normal,
hepar dan lien tidak teraba
Inguinal : normal, nyeri tekan (-).
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas: akral hangat, pucat (-)
edema tungkai (-),CRT <3,

Nasi biasa : 3 1 porsi

TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN

Meningitis adalah peradangan atau


inflamasi pada selaput otak (meningen)
termasuk dura, arachnoid dan pia mater
yang melapisi otak dan medulla spinalis,
dapat disebabkan oleh beberapa etiologi
(infeksi dan non infeksi) dan dapat
diidentifikasi oleh peningkatan kadar
leukosit dalam likuor cerebrospinal (LCS)

ANATOMI

ETIOLOGI

BAKTERI
VIRUS
JAMUR

GEJALA KLINIS MENINGITIS

PATOGENESIS

Agen penyebab

Invasi ke SSP melalui aliran darah

Bermigrasi ke lapisan subarahnoid

Respon inflamasi di piamatter, arahnoid,CSF dan


ventrikuler

Exudat menyebar di seluruh saraf cranial dan saraf


spinal

Kerusakan neurologis

PEMERIKS A AN PENUNJANG

Punksi Lumbal :
Analisis dan kultur cairan serebrospinal (CSS) merupakan metode
utama mendiagnosa meningitis

GAMBARAN LCS

TATALAKS ANA

Pedoman Pelayanan Medis IDAI tahun 2010, terapi empirik pada


bayi dan anak dengan meningitis bakterial sebagai berikut : 10
Usia 1 3 bulan :
Ampisilin 200-400 mg/kgBB/hari IV dibagi dalam 4 dosis +
Sefotaksim 200- 300 mg/kgBB/hari IV dibagi dalam 4 dosis, atau
Seftriakson 100 mg/kgBB/hari IV dibagi dalam 2 dosis
Usia > 3 bulan :
Sefotaksim 200-300 mg/kgBB/hari IV dibagi dalam 3-4 dosis, atau
Seftriakson 100 mg/kgBB/hari IV dibagi 2 dosis, atau
Ampisilin 200-400 mg/kgBB/hari IV dibagi dalam 4 dosis +
Kloramfenikol 100 mg/kgBB/hari dibagi dalam 4 dosis
Jika sudah terdapat hasil kultur, pemberian antibiotik
disesuaikan dnegan hasil kultur dan resistensi.

KOMPLIKASI

SEGERA

LANJUT

Peningkatan TIK

Gangguan mental

Infark jaringan otak

Hidrosefalus
komunikan

Ventrikulitis

Gangguan tingkah
laku

Gangguan nervi
cranialis

Hemiparesis/Kuadrip
aresis

SIADH

Epilepsi

Abses serebri

ANALISIS KASUS

Anamnesi
s

Penurunan kesadaran
Demam tinggi
Muntah
Kejang1 kali lamanya 15 menit, post iktal pasien
tidak sadar
Batuk pilek

Pemeriksa
an Fisik

Mata cekung
Cubitan perut kembali lambat
GRM (+) kaku kuduk (+) kernig's sign (+)

Pemeriksa
an
Penunjang

GDS : 85 mg/dL, Na: 135 mEq/l, K: 3,8 mEq/l


LCS
LCS Vol 1 cc, tidak berwarna, agak keruh, tidak
berbau, BJ 1.020, bekuan (-), pH: 9, Leukosit: 364,
PMN 74, MN 26, blast (-), nonne (+), pandy (+),
protein 12,7 , LDH: 37, Glukosa 66,7, 8, Cl:121

DIAGNOSIS

Penurunan Kesadaran ec Meningitis


Bakterialis + Diare Akut Dehidrasi Ringan
Sedang

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai

  • BAB II Kista Radikuler
    BAB II Kista Radikuler
    Dokumen15 halaman
    BAB II Kista Radikuler
    Muhammad Faza Naufal
    Belum ada peringkat
  • Case Obgyn PPHD
    Case Obgyn PPHD
    Dokumen33 halaman
    Case Obgyn PPHD
    Muhammad Faza Naufal
    Belum ada peringkat
  • Case 3 Hap
    Case 3 Hap
    Dokumen30 halaman
    Case 3 Hap
    Muhammad Faza Naufal
    Belum ada peringkat
  • HIFEMA
    HIFEMA
    Dokumen28 halaman
    HIFEMA
    Muhammad Faza Naufal
    Belum ada peringkat
  • NPH
    NPH
    Dokumen42 halaman
    NPH
    Muhammad Faza Naufal
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen11 halaman
    Bab Iv
    Muhammad Faza Naufal
    Belum ada peringkat
  • Tinea Cruris
    Tinea Cruris
    Dokumen10 halaman
    Tinea Cruris
    Muhammad Faza Naufal
    Belum ada peringkat
  • FR - Intertrochanter Femur Dextra
    FR - Intertrochanter Femur Dextra
    Dokumen32 halaman
    FR - Intertrochanter Femur Dextra
    Muhammad Faza Naufal
    Belum ada peringkat