Anda di halaman 1dari 32

Sistem Endokrin

Irfannuddin
dr.,SpKO, MPdKed

Irfannuddin

Pengatur Tubuh:
1. Sistem saraf
2. Sistem endokrin/hormonal

Irfannuddin

Definisi Sistem Endokrin


Sistem kelenjar tanpa saluran (kelenjar
buntu)
Hasil sekresi langsung ke pembuluh darah

Zat yang disekresi tetap berada dalam tubuh


Beda dengan eksokrin ?
Ada saluran
Zat keluar tubuh air mata, keringat, ludah

Zat yang disekresi = HORMON


Yunani: merangsang
Zat kimia yang disekresikan oleh satu/
sekelompok sel dan mempunyai efek
untuk pengaturan fisiologis terhadap selsel tubuh di tempat lain.
Irfannuddin

Contoh Endokrin dan Eksokrin

Irfannuddin

Organ Endokrin
Murni Endokrin
Hipofisis
Adenohipofisis
Neurohipofisis

Tiroid
Paratiroid
Suprarenalis/Adrenal
Timus
Plasenta

Produk materi lain


Pankreas
Insulin + Enzim

Testis/Ovarium
Testosteron + Sperma
Estrogen/ Progesteron +
ovum

Organ lain penghasil


hormon
Adiposa
Leptin

Ginjal
Eritropoetin

Gaster
Gastrin

Irfannuddin

Kelenjar Hipofisis (Pituitary)


Sering disebut master gland
Sekresi hormon yang memacu kelenjar lain mensekresi
hormon juga

Terletak di dasar tengkorak (fossa hipofise tulang


spenoid)
2 lobus :
Anterior (adenohipofisis)
Posterior (neurohipofisis)

Irfannuddin

Hormon Hipofisis
Adenohipofisis

Growth hormone (somatotropin)


Tirotropin (Tiroid Stimulating Hormones/TSH)
Adreno Corticotropic Hormones (ACTH)
Follicle Stimulating Hormones (FSH)
Luteinezing Hormones (LH)
Prolaktin (Luteotropic Hormones)

Neurohipofisis
Anti Diuretik Homon
Oksitosin
Irfannuddin

Growth Hormone
Memacu pertumbuhan tubuh

sintesis protein & elemen sel struktur sel


membesar.
Transfer asam amino dari ekstra sel ke intra sel
Aktivasi gen spesifik sel pemacu pertumbuhan sel

Gangguan produksi hormon


Hiposekresi GH prapubertas (radioaktif)
Dwarfisme (cebol)

Hipersekresi GH prapubertas (tumor hipofisis)


Gigantisme (raksasa)

Hipersekresi GH postpubertas
Akromegali (penonjolan tulang yang berlebihan)
Ukuran tubuh normal.
Epifisis tulang telah menutup

Irfannuddin

TIROID STIMULATING HORMONES (TSH) / TIROTROPIN


Dikirim ke kelenjar tiroid
Memacu kelenjar tiroid untuk mensekresi hormon tiroksin
(T3/T4).

ADRENO CORTICOTROPIN HORMONES (ACTH)


Dikirim ke kelenjar suprarenalis/adrenal (anak ginjal)
Memacu sekresi hormon kortisol

HORMON GONADOTROPIN
Memacu gonad (kelenjar kelamin) : testis & ovarium
Follicel Stimulating Hormones (FSH)
Memacu pertumbuhan folikel di gonad
Perempuan : folikel matang ovum
Laki-laki : pertumbuhan spermatozoa

Luteinezing Hormone (LH)


Memacu sekresi hormon-hormon kelamin.
Perempuan, ovarium sekresi estrogen & progsteron
Memacu pengeluaran ovum dari ovarium (ovulasi)
Laki-laki, testis sekresi testosteron.

PROLAKTIN
Berperan pada kehamilan menyusui
Menstimulasi pembentukan air susu di kelenjar mammae
Mempertahankan fungsi korpus luteum untuk sekresi
estrogen & progesteron selama hamil.
Irfannuddin

ANTI DIURETIC HORMONES (ADH)/VASOPRESSIN


Berfungsi mengurangi sekresi air di tubulus ginjal
Disekresi bila tubuh kekurangan cairan (dehidrasi, syok)
Cairan kurang Hipernatremia tek. osmotik plasma
stimulasi osmoreseptor hipotalamus ADH ke ginjal
ADH melebarkan diameter celah tubulus air
direabsorbsi
ADH/vasopressin juga menstimulasi vasokontriksi vaskular
tekanan darah

OKSITOSIN
Memacu kontraksi uterus memperlancar persalinan
Sekresi meningkat tajam saat persalinan

Memacu kontraksi sel mioepitel alveoli kelenjar mammae.


ASI yang distimulasi prolaktin dapat keluar

Irfannuddin

10

Pengaruh Hipotalamus pada Hipofisis


Hipotalamus mensekresi hormon mempengaruhi
hipofisis
Gonadotropin relasing hormones (GnRH) gonadotropin
Growth hormones-inhibiting hormones (GHIH) & Growt
hormones-releasing hormones (GHRH)
growth hormones

Cortitropin-releasing hormones (CRH) ACTH


Thyroid releasing hormones (TRH) TSH
Prolaktin releasing hormones (PRH) prolaktin

Hormon neurohipofisis, (ADH/vasopressin dan oksitosin)


Hormon hipotalamus
Sintesis di sel neuron di hipotalamus tersimpan di
vesikel
Vesikel ditranspor ke neurohipofisis dikeluarkan bila
dibutuhkan

Irfannuddin

11

Hormon Tiroid
KELENJAR TIROID
2 lobus/kantong kelenjar
kanan dan kiri

Anterior dari kartilago


tiroid di trakea
Kumpulan vesikel
(kantong) yang dilapisi oleh
sel epitel silinder
Sel menghasilkan cairan
koloida mengandung
iodium
Mensekresi tiroksin (T4)

Proses pembentukan
dipacu TSH
Juga mensekresi kalsitonin
(dibahas kemudian)
Irfannuddin

12

Fungsi Tiroksin
Memacu laju metabolisme seluruh sel melalui
peningkatan sintesa enzim yang berfungsi sebagai
katalisator metabolisme.
Memacu kecepatan sekresi kelenjar endokrin lain
Metabolisme energi

Memacu pemecahan karbohidrat dan proses penimbunan


lemak (lipogenesis)

Sistem kardiovaskular
HR dan SV C

Sistem saraf
memacu reaktivitas saraf & kecepatan berpikir
kewaspadaan
Risiko tremor

Digestif
Memacu motilitas usus dan sekresi digestif
Bila T4 < Konstipasi
Bila T4 > nafsu makan
Irfannuddin

13

Kelainan Kelenjar Tiroid


Hipertiroid
Sekresi tiroksin berlebihan
Sebab: sekresi TSH lebih dari normal atau adenoma (tumor)
kelenjar tiroid
Ditandai

laju metabolisme tubuh hiperaktif


Banyak keringat
Gelisah, peka terhadap rangsang, BB menurun (energi berlebih
Penonjolan bola mata (eksoftalmus).

Hipotiroid
Sekresi tiroksin kurang
Letargi (letih-lesu), banyak tidur (sampai 12-15 jam per hari) dan
memiliki berat badan yang berlebih (myxedema), kulit kering

Goiter (Gondok)
Defisiensi iodium dalam waktu lama
Kelenjar tiroid berkompensasi menghasilkan tiroksin yang cukup.
Pembesaran kelenjar tiroid.

Irfannuddin

14

Kelenjar Adrenal/Suprarenalis
Adrenal
Korteks adrenal
Sekresi hormon adrenokortikal

Medulla adrenal
Sekresi epinefrin/norepinefrin

Hormon adrenokortikal (ACH)


Dipacu ACTH
Mineralokortikoid
Glukokortikoid
Androgen
Irfannuddin

15

MINERALOKORTIKOID
3 jenis hormon
Aldosteron (95%) = mineralokortikoid
Kortikosteron
Deoksikortikosteron

Aldosteron berfungsi
Mengatur keseimbangan CES produksi urin
reabsorbsi NaCl & reabsorbsi K di ginjal
reabsorbsi/ retensi air di ginjal (osmotik NaCl).

Vasokonstriksi vaskular TD
Aktif pada keadaan
Hiponatremia, hiperkalemia, syok, dehidrasi & TD
Irfannuddin

16

Glukokortikoid
Hormon utama = hidrokortison (kortisol)
Fungsi:
Menjaga pertahanan tubuh terhadap stress
fisik.
metabolisme protein mobilisasi asam amino
Untuk suplai energi bila glukosa tidak mencukupi
Memperbaiki kerusakan jaringan & bahan sintesis
protein sel.

Mobilisasi lemak dari jaringan adiposa untuk


sumber energi.
kadar glukosa darah (glukoneogenesis)
Protein & lemak jadi glukosa
Keadaan puasa otak hanya pakai glukosa
Irfannuddin

17

ANDROGEN
= Testosteron
Diproduksi korteks adrenal dalam
jumlah yang terbatas
Sebagian besar diproduksi testis
setelah pubertas

Berperan dalam perkembangan


karakter seks laki-laki
Bagaimana dg perempuan ?
Irfannuddin

18

PANKREAS
2 tipe sel : sel acini & sel pulau (islets) Langerhans
Sel acini mensekresi cairan digestif (cairan ludah/eksokrin) enzim
pencernaan
Pulau Langerhans mensekresi hormon ke pembuluh darah (endokrin)

Sel (alfa) glukagon


Sel (beta) insulin.

INSULIN
Transfer glukosa dari ekstra sel masuk ke dalam sel (karier glukosa)

Tanpa insulin; glukosa tetap beredar di dalam darah

Transfer glukosa ke dalam sel-sel lemak (bentuk -gliserofosfat & asam


asetat)
Tanpa insulin, glukosa tidak masuk sel

Energi diambil dari lemak dan protein

Insulin disekresi bila kadar glukosa darah (sehabis makan)

Glukosa ditrasfer ke intra sel untuk suplai energi / disimpan (glikogen,


lemak oleh hepar)

GLUKAGON
Efek yang berlawanan dengan insulin
Disekresi bila glukosa darah menurun
Mobilisasi glikogen (glikogenolisis) dan glukoneogenesis sehingga
kadar glukosa darah kembali meningkat
Irfannuddin

19

Diabetes Mellitus
Penyakit ditandai kadar glukosa darah > normal
Gangguan metabolisme insulin
GK/
Selalu haus
Glukosa darah yang tinggi tek. Osmotik

Selalu lapar
Glukosa tidak bisa masuk ke dalam sel sel < energi
sinyal lapar

Lemah dan Lesu


Glukosa tidak masuk sel gangguan produksi ATP

Sering Buang Air Kecil


Normal ginjal mereabsorbsi seluruh glukosa
Glukosa darah tinggi lolos ke urin tek. osmotik
tubulus ginjal menarik air keluar (urin)
Irfannuddin

20

Jenis Diabetes Mellitus


DM Tipe I
Gangguan sel-sel pankreas gangguan sekresi insulin
Faktor genetik (keturunan) & zat toksik yang merusak pankreas
Terjadi pada usia muda
Terapi yang terbaik insulin
DM Tipe II
Usia dewasa dan bertubuh gemuk
Makan secara berlebihan, maka kadar glukosa darah selalu tinggi.

Sekresi insulin normal,


Sensitivitas reseptor insulin di sel target terganggu

Th/ Mengembalikan sensitivitas reseptor insulin

Mengatur pola makan


Olahraga teratur dan benar
Lanjut : obat anti diabetik oral (ADO)
Bila pankreas rusak: beri insulin.

Irfannuddin

21

Hormon Paratiroid
Kelenjar paratiroid: 4 buah, kecil menempel di belakang
kelenjar tiroid
Sekresi parathhormone.

Fungsi parathhormone
[ ] Ca di darah

aktivitas osteoklas pelepasan Ca & P dari tulang ke darah


(reabsorbsi)

Terpacu bila Ca darah << (intake Ca </ defisiensi vit. D)


Hipersekresi Paratiroid
Pada tumor kelenjar paratiroid
Aktivitas sel osteoklas keropos tulang (lemah &
mudah fraktur)

Hiposekresi Paratiroid
Pasca operasi pengangkatan kelenjar tiroid

Aktivitas osteoklas Matriks protein tulang tua & rapuh


(tidak pernah diganti)

Irfannuddin

22

Kalsitonin
Disekresi oleh 2 kelenjar
Kelenjar tiroid Tirokalsitonin
Kelenjar paratiroid Paratirokalsitonin

Fungsi:
[ ] Ca darah
aktivitas osteoblas memacu deposisi
Ca & P masuk ke tulang

Terpacu bila Ca darah >>


Irfannuddin

23

Metabolisme Kalsium
Laki-laki dewasa : 1200 gr kalsium
99% Ca di dalam tulang
1 % di plasma, interstitisal dan intra sel.
0,25% terikat protein plasma
0,75% bentuk ion
Ca bentuk ion berperan penting dalam metabolisme tubuh

Fungsi ion Ca
Menjaga kestabilan muatan listrik di membran sel
Ca <<membran depolarisasiimpuls tidak terkontrolspasme &
tetani otot
Ca >> penekanan aktivitas otot & saraf di otak tubuh kurang aktif

daya kontraktilitas semua tipe

aktivasi ATPase memacu sliding aktin dan myosin


Bersama troponin & tropomiosin mengatur kontraksi aktin-miosin

Mendukung aktivitas pembekuan darah (bersama faktor lain)

perubahan protrombin trombin


Fasilitasi penyatuan benang-benang monomer fibrinogen menjadi fibrin

Bersama Posfat (HPO4) membentuk endapan garam di tulang


(CaHPO4)

Irfannuddin

24

Peran Vit. D pada Metabolisme Ca


Vitamin D & estrogen
Membantu absorbsi Ca & P dari usus

Vitamin D
Substansi lemak (struktur steroid)
Sumber dari zat hewani (hati, susu)
bentuk pro vit. D
Sinar ultra violet : mengubah provitamin D vitamin D aktif.
Irfannuddin

25

Metabolisme Kalsium

Irfannuddin

26

METABOLISME TULANG
Tulang terdiri :
Jaringan vaskular, matriks protein dan endapan
kalsium-posfat

Matriks protein
Dinding dan rangka tulang
Melindungi tulang terhadap regangan

Endapan garam kalsium membentuk


kepadatan tulang (isi tulang) & melindungi
tulang terhadap tekanan.
Tulang bermetabolisme.
Siklus bongkar pasang komponen (deposisi &
reabsorbsi tulang)
Tujuan tulang selalu diganti (tidak cepat tua dan
rapuh)
Irfannuddin

27

METABOLISME TULANG
Deposisi Tulang
Osteoblas akan mensekresikan substansi protein protein
berpolimerisasi (menyatu) serat kolagen matriks
protein tulang
Osteoblas memacu pengendapan garam CaHPO4 matriks
protein keras hidroksi apatit
Terpacu pada masa pertumbuhan dan bila ada kerusakan
tulang.

Reabsorbsi Tulang
Osteoklas mensekresi enzim uraikan matriks protein.
Endapan garam kalsium pecah & lepas dari tulang Ca
tereabsorbsi ke vaskular

Deposisi dan reabsorbsi selalu seimbang.

Komponen tulang selalu berganti.


Deposisi terpacu bila tulang ditekan
Reabsorbsi terpacu bila tulang diregang
Penekanan dan peregangan terjadi pada aktivitas fisik.
Irfannuddin

28

Gangguan Kepadatan Tulang


RICKETSIA
Gangguan tulang karena defisiensi Ca
akibat defisiensi vit. D
Tulang rapuh & lemah
Terjadi pada penduduk kurang
terpapar matahari

Osteoporosis
Keropos tulang karena efek
degeneratif
Irfannuddin

29

Irfannuddin

30

Irfannuddin

31

Terima kasih
irfanspko@telkom.net

Irfannuddin

32

Anda mungkin juga menyukai