Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ISPA

Pokok Bahasan

: ISPA

Sub pokok bahasan

:
1. Pengertian ISPA
2. Penyebab dari ISPA
3. Tanda dan gejala dari ISPA

Sasaran

: Masyarakat RT 24, RT 25 dan RT 42 di kelurahan


Silabiranti Kecamatan Seberang Ulu 1

Hari / tanggal

Waktu

Tempat

: RT 24, RT 25 dan RT 42 di kelurahan Silabiranti


Kecamatan Seberang Ulu 1

I.

Kompetensi Umum
Masyarakat diharapakan dapat memahami tentang ISPA

II.

Kompetensi Pendukung

1. Peserta penyuluhan diharapkan mengerti tentang pengertian


ISPA
2. Peserta penyuluhan diharapkan mengerti tentang penyebab ISPA
3. Peserta penyuluhan diharapkan mengerti tentang tanda dan
gejala ISPA

III.

Materi
Terlampir

IV.

Metode
1. Ceramah
2. Diskusi

V.

Media
1. Flipchart
2. Leaflet

VI.

Pengorganisasian
Penanggung jawab
Pembawa acara
Pembacaan ALQuran
Moderator
Penyaji
Notulen
Dokumentasi
Observer
Fasilitator

VII.

:
:
:
:
:
:
:
:
:

Kegiatan Penyuluhan

Kegiatan

Penyuluhan

Pembukaan - Mengucapkan salam


- Memperkenalkan diri

Peserta

Waktu

- Menjawab salam

5 menit

- Peserta
mendengarkan

- Mengingatkan kontrak

- Memperhatikan dan

menjawab
- Menjelaskan tujuan

- Mendengarkan dan
menjawab

Isi

- Menjelaskan

- Memperhatikan, bertanya

30 menit

dan berdiskusi
- Memperhatikan, bertanya
- Menjelaskan

dan berdiskusi
- Memperhatikan, bertanya

- Menjelaskan

Penutup

- Mengevaluasi perasaan

setelah mengikuti

mengikuti penyuluhan

penyuluhan

kepada peserta

Evaluasi Hasil
1. Sebutkan Pengertian ISPA
2. Sebutkan penyebab ISPA
3. Sebutkan tanda dan gejala ISPA

IX.

- Mengungkapkan perasaan

peserta setelah

- Mengajukan pertanyaan

VIII.

dan berdiskusi

Sumber
(wikipedia,2008)
( vietha, 2009)

- Bertanya tentang materi


yang belum di pahami

10 menit

MATERI
a.

Pengertian ISPA
ISPA sering disalah artikan sebagai infeksi saluran pernafasan
atas, sedangkan yang benar ISPA merupakan singkatan dari infeksi
saluran nafas akut. ISPA dalam bahasa Inggris juga dikenal dengan
sebutan URI.
ISPA adalah penyakit infeksi akut yang melibatkan organ
saluran pernafasan mulai dari hidung, sinus, faring, laring, gelembung
paru beserta organ-organ disekitarnya seperti ruang telinga tengah dan
selaput paru. ISPA biasanya akan berlangsung selama 14 hari.
(wikipedia,2008)
ISPA merupakan infeksi saluran pernapasan yang berlangsung
sampai 14 hari.

Sebagian besar dari infeksi saluran pernapasan

bersifat ringan, misalnya batuk pilek dan tidak memerlukan


pengobatan dengan antibiotik. Namun demikian jangan dianggap
enteng, bila infeksi paru ini tidak diobati dengan antibiotik dapat
menyebabkan anak menderita pneumoni yang dapat berujung pada
kematian.
b. Penyebab Umum ISPA
ISPA disebabkan oleh kuman berupa virus (virus influenza)
ataupun bakteri (stretokokus) dan bisa juga jamur tapi ini jarang. Pada
umumnya ISPA disebabkan oleh virus yang kemudian pada akhirnya
akan diikuti dengan bakteri. (Wikipedia,2008)
Adapun faktor yang berpengaruh pada timbulnya ISPA dan berat
ringannya penyakit adalah daya tahan tubuh seseorang yang
dipengaruhi oleh keadaan gizi, kekebalan, lingkungan.
Menurut Vietha ( 2009 ), etiologi ISPA adalah lebih dari 200 jenis
bakteri, virus dan jamur. Bakteri penyebabnya antara lain genus
streptococus, Stafilococus, hemafilus, bordetella, hokinebacterium.
Virus penyebabnya antara lain golongan mikrovirus, adnovirus, dan
virus yang paling sering menjadi penyebab ISPA di influensa yang di
udara bebas akan masuk dan menempel pada saluran pernafasan
bagian atas yaitu tenggorokan dan hidung. Biasanya bakteri dan virus
tersebut menyerang anak-anak di bawah usia 2 tahun yang kecepatan
tubuhnya lemah atau belum sempurna. Peralihan musim kemarau ke

musim hujan juga menumbulkan resiko serangan ISPA. Beberapa


faktor lain yang diperkirakan berkontrubusi terhadap kejadian ISPA
pada anak adalah rendahnya asupan antioksidan, status gizi kurang,
dan buruknya senetasi lingkungan.
c. Tanda dan Gejala ISPA
Menurut vietha (2009), tanda dan gejala dari ispa adalah :
1) Pilek Biasa
2) Keluar sekret cair dan jernih dari hidung.
3) Kadang bersi bersin.
4) Sakit tenggorokan.
5) Batuk.
6) Sakit kepala.
7) Skret menjadi kental.
8) Demam.
9) Muntah.
10) Anoreksia
Sebagian besar anak dengan infeksi saluran pernafasan bagian
atas memberikan gejala yang sangat penting yaitu batuk. Infeksi
saluran nafas bagian bawah memberikan beberapa tanda lainnya
seperti nafas yang cepat dan retratesi dada. Selain batuk gejala ISPA
pada anak juga dapat dikenali yaitu flu, demam, dan suhu tubuh anak
meningkat lebih dari 38,5 C dan disetai sesak nafas. Menurut derajat
keparahannya, ISPA dapat dibagi menjadi 3 golongan yaitu : ISPA

ringan ( bukan pneumonia ), ISPA sedang ( pneumonia ) dan ISPA


berat ( pneumonia berat ). Kusus untuk bayi di bawah 2 bulan, hanya
dikenal ISPA berat dan ISPA ringan ( tidak ada ISPA sedang ).
Batasan ISPA berat untuk bayi kurang dari 2 bulan adalah bik
frekuensi nafasnya sepat (60 kali / menit) atau adanya tarikan dinding
dada yang kuat. Pada dasarnya ISPA ringan dapat berkembang
menjadi ISPA sedang/ISPA berat jika keadaan memungkinkan
misalnya pasien kurang mendapat perawatan/daya tahan tubuh pasien
sangat kurang. Gejala ISPA ringan dapat dengan mudah diketahui
orang awam sedangkan ISPA sedang dan berat memerlukan beberapa
pengamatan sederhana. ( Yasir, 2009 )
d. Cara penularan dan gejala ISPA
Pada dasarnya cara penularan ISPA sangatlah mudah, ISPA dapat
ditularkan melalui air liur, darah dan bersin, udara pernafasan yang
mengandung kuman yang kemudian terhirup oleh orang sehat ke
saluran pernafasannya. Jika tubuh sedang rentan maka ISPA akan
dengan cepat menular.
Secara garis besar gejala dari ISPA adalah badan panas, pegalpegal, beringus, batuk sakit kepala, radang pada tenggorokan.
(Wikipedia,2008)
e. Cara Penanggulangan ISPA

Kebanyakan ISPA yang disebabkan oleh virus dapat sembuh


dengan sendirinya tanpa pemberian obat-obatan. Tetapi penyakit ini
harus diperhatikan dengan baik agar tidak terjadi resistensi kuman di
kemudian

hari.

Pemberian

antibiotik

dapat

mempercepat

penyembuhan penyakit.
Namun pada penyakit ISPA yang sudah berlanjut dengan gejala
dahak, dan ingus yang sudah menjadi hijau, pemberian antibiotik
adalah keharusan karena membuktikan sudah ada bakteri yang masuk.
Selain itu penting menjaga keadaan gizi agar tetap baik, menjaga
kesehatan lingkungan dan kesehatan perorangan, memberikan
imunisasi pada bayi, mencegah berhubungan dengan penderita.
Beberapa penyakit yang tergolong dalam ISPA seperti, batuk
pilek, faringitis, infeksi telinga luar, pneumonia, tonsilitis, sinusitis.

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


ISPA

KELOMPOK IV
NAMA

: 1. Wahyu Ernawati
2. Welli Nopriyanti
3. Winda Anggraini
4. Weni Nismoyo
5. Widya Agustin
6. Witri Sumarni
7. Rani Novela
8. Reka Putri P
9. Reni Mustika
10. Rina Suryana

KELAS/SEMESTER

04.12.041
04.12.042
04.12.043
04.12.089
04.12.090
04.12.091
04.12.134
04.12.135
04.12.136
04.12.137

: /V

DOSEN PEMBIMBING
: Mardalena, AMKeb, SKM
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
PALEMBANG
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
TAHUN AKADEMIK 2014/2015

Anda mungkin juga menyukai