Kota Lhokseumawe
BAB. III.
GAMBARAN UMUM KOTA
LHOKSEUMAWE
DAN PROFIL KAWASAN KUMUH
Sumatera
Utara,
di
mana
salah
satu
Pada
Tahun
1964
dengan
Keputusan
30
November
1964,
ditetapkan
bahwa
Laporan Antara
BAB. 3 - 1
Laporan Antara
BAB. 3 - 2
No.
A.
Kecamatan
BANDA SAKTI
Tabel III.1
Luas Kota Lhokseumawe, Mukim dan Gampong
Menurut Kecamatan Tahun 2013
Luas
(%)
Mukim
(Km2)
11,24
6%
I. Mukim Lhokseumawe Selatan
B.
MUARA DUA
57,8
MUARA SATU
55,9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Kuta Blang
Kota Lhokseumawe
Mon Geudong
Keude Aceh
Simpang Empat
Pusong Lama
Lancang Garam
Pusong Baru
Jawa Baru
Jawa Lama
Hagu Teungoh
Uteun Bayi
Ujong Blang
Hagu Selatan
Tumpok Teungoh
Hagu Barat Laut
Ulee Jalan
Banda Masen
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Alue Awe
Blang Crum
Cut Mamplam
Meunasah Mee
Cot Girek
Meunasah Manyang
Meunasah Blang
Keude Cunda
Uteun Kot
Lhok Mon Puteh
Meunasah Mesjid
Panggoi
Paya Bili
Meunasah Alue
Paya Punteut
Blang Pohroh
Paloh Batee
32%
I.Mukim Kandang
C.
Gampong
31%
I. Mukim Paloh Timur
1 Cot Trieng
2 Paloh Punti
Laporan Antara
BAB. 3 - 3
No.
Kecamatan
Luas
(Km2)
(%)
Mukim
D.
BLANG
MANGAT
56,12
3
4
5
6
7
8
Padang Sakti
Meuria Paloh
Meunasah Dayah
Blang Panyang
Ujong Pacu
Blang Pulo
Blang Naleung
9 Mameh
10 Batuphat Timur
11 Batuphat Barat
31%
I. Mukim Meuraksa
Jumlah
Gampong
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Kuala
Blang Cut
Mesjid Meuraksa
Jambo Timu
Tunong
Blang Teue
Teungoh
Baloy
Blang Punteut
Kumbang Punteut
Mesjid Punteut
Ulee Blang Mane
Keude Punteut
Mane Kareung
Asan Kareung
Rayeuk Kareung
Alue Lim
Blang Buloh
Blang Weu Panjou
Jeulikat
Blang Weu Baroh
Seuneubok
181,06 100%
B. Ketinggian
Kondisi ketinggian lahan
ketinggian 0-100 m dpl. Daerah pesisir di sebelah utara dan daerah di sebelah timur
berada pada ketinggian antara 0-5 m dpl. Sedangkan pada daerah di sebelah selatan
memiliki kondisi yang relatif berbukit-bukit dengan ketinggian antara 5-100 m dpl. Lebih
Laporan Antara
BAB. 3 - 4
jelas mengenai kondisi ketinggian lahan Kota Lhokseumawe dapat dilihat pada Tabel III.2
Dan Gambar 3.2
Tabel III.2
Banyaknya Gampong Menurut Letak Topografi
Kota Lhokseumawe
No.
1
2
3
4
Kecamatan
Blang Mangat
Muara Dua
Muara Satu
Banda Sakti
Kota Lhokseumawe
Letak Topografi
Datar
Berbukit
17
5
14
3
7
4
18
0
56
12
Jumlah
22
17
11
18
68
Laporan Antara
BAB. 3 - 5
Laporan Antara
BAB. 3 - 6
Laporan Antara
BAB. 3 - 7
C. Kemiringan
Wilayah Kota Lhokseumawe yang berada di daerah pesisir dan daerah di sebelah timur
merupakan daerah dataran dengan kemiringan antara 0-8%. Sedangkan pada daerah yang
menjauhi pesisir merupakan daerah yang berbukit-bukit dengan kemiringan antara 8 15%.
Dengan kondisi kemiringan lahan seperti ini masih memungkinkan untuk pengembangan
kegiatan perkotaan. Lebih jelas kondisi kemiringan lahan Kota Lhokseumawe dapat dilihat
pada Gambar 3.3.
D. Geologi
Gambaran mengenai kondisi geologi menunjukan bahwa di Kota Lhokseumawe terbentuk
oleh batuan alluvium muda, formasi idi, formasi julurayeu dan formasi seureula. Sebaran
batuan alluvium muda berupa endapan pesisir dan fluviatili berada pada daerah di sebelah
utara dan selatan Kota Lhokseumawe. Sebaran formasi ini berupa kerikil, pasir, gamping
dan lempung berada pada daerah sebelah barat yaitu sebagian wilayah Kecamatan Muara
Satu dan Muara dua dan sebelah timur yaitu sebagian Kecamatan Muara Dua Blang Mangat.
Sebaran formasi julurayeu berupa endapan sungai batupasir tufaan, lempung berlignit dan
batu lumpur berada pada daerah sebelah barat hingga tengah Kota Lhokseumawe yaitu
sebagian wilayah Kecamatan Muara Satu dan Muara Dua. Sedangkan sebaran formasi
seureula berupa batupasir gunungapi dan batulumpur gampingan berada pada daerah
tengah Kota Lhokseumawe yaitu sebagian wilayah Kecamatan Muara Satu dan Muara Dua.
Lebih jelas mengenai kondisi geologi Kota Lhokseumawe dapat dilihat pada Gambar 3.4.
E. Hidrologi
Kondisi air tanah dicirikan dengan adanya akuifer cukup produktif meliputi sebagian besar
wilayah Kota Lhokseumawe. Sedangkan akuifeer tinggi berada pada daerah barat hingga
selatan Kota Lhokseumawe. Kondisi air permukaan dicirikan dengan keberadaan Sungai
Cunda (Krueng Cunda) yang terletak di bagian barat. Namun keadaan iar sungai tersebut
merupakan air payau sehingga tidak dapat dimanfaatkan oleh penduduk sebagai air bersih.
Untuk keperluan air bersih, pada umumnya penduduk memanfaatkan air sumur dan air
PDAM. Lebih jelas mengenai kondisi hidrologi di Kota Lhokseumawe dapat dilihat pada
Gambar 3.5.
F. Jenis Tanah
Kondisi jenis tanah yang terdapat di wilayah Kota Lhokseumawe terdiri dari beberapa jenis
yaitu alluvial, latosol, dan podsolik. Jenis tanah alluvial berada di wilayah pesisi
Kecamatan Banda Sakti dan sebagian Kecamatan Muara Satu. Jenis tanah podsolik berada
pada daerah perbukitan dari barat hingga timur dan sebelah selatan Kota Lhokseumawe.
Laporan Antara
BAB. 3 - 8
Lebih jelas mengenai kondisi jenis tanah di Kota Lhokseumawe dapat dilihat pada Gambar
3.6.
G. Curah Hujan
Berdasarkan dara BPS Tahun 2014 dimana curah hujan tertinggi pada Bulan Maret dan
Desember yaitu masing-masing sebesar 11 dan 10 mm, sedangakan curah hujan terendah
terjadi pada Bulan November sebesar 2 mm. Jumlah hari hujan tertinggi terjadi pada
Bulan Desember sebanyak 27 hari, sedangakan jumlah hari hujan terendah terjadi pada
Bulan Maret sebanyak 7 hari. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel III.3 dan
gambar 3.7.
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Novembar
Desember
Tabel III.3
Curah Hujan di Kota Lhokseumawe
Tahun 2013
Curah Hujan
Hari Hujan
(mm)
4
8
11
7
7
8
7
8
3
6
2
10
21
12
7
13
19
15
12
15
19
21
23
27
Penyinaran
Matahari
69
57
92
55
70
73
59
59
62
57
48
39
Laporan Antara
BAB. 3 - 9
Laporan Antara
BAB. 3 - 10
Laporan Antara
BAB. 3 - 11
Laporan Antara
BAB. 3 - 12
Laporan Antara
BAB. 3 - 13
Laporan Antara
BAB. 3 - 14
Banda
Sakti
merupakan
wilayah
yang
rawan
terhadap
bencana
Laporan Antara
BAB. 3 - 15
No.
Tabel III.4
Penggunaan Lahan di Kota Lhokseumawe
Tahun 2013
Jenis Penggunaan Lahan
Luas (Ha)
%
1
Pemukiman
2
Industri Pabrik
3
Persawahan
4
Pertanian Lahan Semusim
5
Perkebunan Rakyat
6
Alang-alang
7
Hutan Belukar
8
Perairan Darat
9
Lain-lain
Kota Lhokseumawe
10.877
894
3.747
308
749
191
587
626
127
18.106
60%
5%
21%
2%
4%
1%
3%
3%
1%
100%
Laporan Antara
BAB. 3 - 16
Laporan Antara
BAB. 3 - 17
Laporan Antara
BAB. 3 - 18
Laporan Antara
BAB. 3 - 19
3.1.5 Kependudukan
A. Jumlah dan Kepadatan Penduduk
Tahun 2013 jumlah penduduk Kota Lhokseumawe adalah 181.976 jiwa. Jumlah penduduk
terbesar terdapat di Kecamatan Banda Sakti berjumlah 78.264 jiwa, sedangkan jumlah
penduduk terkecil terdapat di kecamatan Balang Mangat berjumlah 23.089 jiwa.
Konsentrasi jumlah penduduk di Kecamatan Banda Sakti ini dikarenakan kecamatan ini
merupakan pusat Kota Lhokseumawe dengan berbagai kegiatan utama yaitu pemerintahan,
perdagangan, pendidikan dan kesehatan.
No.
1
2
3
4
Tabel III.5
Jumlah dan Kepadatan Penduduk di Kota Lhokseumawe
Tahun 2013
Kecamatan
Luas Wilayah
Penduduk
Kepadatan
(Ha)
(Jiwa)
(Jiwa/Ha)
Blang Mangat
Muara Dua
Muara Satu
Banda Sakti
Kota Lhokseumawe
5.612
5.780
5.590
1.124
18.106
23.089
47.297
33.326
78.264
181.976
4
8
6
70
10
Laporan Antara
BAB. 3 - 20
No.
Tabel III.6
Laju Pertumbuhan Penduduk di Kota Lhokseumawe
Kecamatan
Tahun
1
Blang Mangat
2
Muara Dua
3
Muara Satu
4
Banda Sakti
Kota Lhokseumawe
Laju
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Pertumbuhan
18.744
36.881
31.249
71.295
158.169
18.869
37.132
31.489
71.749
159.239
21.689
44.209
31.723
73.542
171.163
22.186
45.221
32.449
75.226
175.082
22.850
46.646
32.975
77.336
179.807
23.089
47.297
33.326
78.264
181.976
4%
5%
1%
2%
3%
Laporan Antara
BAB. 3 - 21
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Tabel III.7
PDRB di Kota Lhokseumawe Berdasar Harga Belaku (Juta Rupiah)
Lapangan Usaha
Tahun
2011
2012
Pertanian
Pertambangan
Industri Pengolahan:
a. Industri Migas
b. Industri Non-migas
Listrik, Gas dan Air Bersih
Konstruksi
Perdagangan, Hotel & Restoran
Pengangkutan & Komunikasi
Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan
Jasa-jasa
2013
531.734,53
18.985,38
5.390.694,23
5.251.655,42
139.038,81
8.416,26
702.598,03
3.088.253,15
628.453,12
154.353,23
343.768,50
559.811,99
20.547,92
5.659.504,39
5.511.816,68
147.687,71
9.027,65
759.666,07
3.384.220,85
679.676,85
168.037,56
366.418,71
595.357,83
22.486,54
5.482.169,28
5.322.317,99
159.851,29
9.836,23
801.904,87
3.723.670,63
726.906,96
183.545,08
389.149,95
PDRB
10.867.256,43
11.606.911,99
11.935.027,37
5.615.601,01
6.095.095,31
6.612.709,38
Laporan Antara
BAB. 3 - 22
Tabel III.8
PDRB di Kota Lhokseumawe Berdasar Harga Konstan (Juta Rupiah)
Lapangan Usaha
Tahun
2011
2012
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Pertanian
Pertambangan
Industri Pengolahan:
a. Industri Migas
b. Industri Non-migas
Listrik, Gas dan Air Bersih
Konstruksi
Perdagangan, Hotel & Restoran
Pengangkutan & Komunikasi
Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan
Jasa-jasa
2013
284.530,90
9.322,03
1.907.769,74
1.822.988,86
84.780,88
3.517,16
177.918,99
1.206.980,74
223.360,21
53.472,32
239.782,30
290.668,23
9.741,60
1.900.362,49
1.812.851,97
87.510,52
3.701,03
186.384,62
1.256.481,19
232.538,47
55.938,25
249.907,23
298.192,86
10.219,45
1.746.499,12
1.656.086,93
90.412,19
3.849,44
190.947,36
1.298.851,90
239.443,78
58.301,78
255.961,45
PDRB
4.106.654,39
4.185.723,11
4.102.267,14
2.283.665,53
2.372.871,14
2.446.180,21
3.2
Berdasarkan Keputusan Walikota Lhokseumawe No. 561 Tahun 2014, ditetapkan Lokasi
Perumahan dan Permukiman Kumuh yang berjumlah 19 Lokasi yaitu;
Tabel III.9
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Laporan Antara
BAB. 3 - 23
No.
Tingkat Kekumuhan
Ringan
Ringan
Ringan
Ringan
Laporan Antara
BAB. 3 - 24
Laporan Antara
BAB. 3 - 25
A
B
C
D
A
1
2
3
4
Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
FISIK
Keteraturan bangunan
Kepadatan bangunan
Kondisi fisik bangunan
Jalan lingkungan
Pengelolaan persampahan
9
B
1
2
3
4
LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana
Tata Ruang
Status lahan
Nilai strategis lokasi
Kegiatan ekonomi dalam
lokasi/kawasan
Respon umum masyarakat
setempat terhadap upaya
perbaikan lingkungan
permukiman
Harapan masyarakat setempat
terhadap perbaikan lingkungan
permukiman
Keberadaan dan aktifitas
sistem/kelompok pengelola
lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota
terhadap penanganan
permukiman kumuh
Pusong Lama
Pusong Lama
Banda Sakti
9,35 Ha
<35% bangunan tidak memiliki keteraturan
Kepadatan Bangunan <80 unit/Ha
>60% bangunan permanen
<30% jalan buruk/rusak
<30% jalan tidak dilengkapi saluran
30-60% tidak berfungsi dengan baik
>60% kontruksi semen/beton.
>60% kawasan terlayani
>50% rumah memiliki jamban/septic tank
<20% kawasan terlayani saluran pembuangan air
kotor/limbah rumah tangga
30-60% kawasan terlayani jaringan perpipaan
30-60% rumah tangga sumur/sungai
>60% kawasan terlayani oleh sistem pengelolaan
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam kebakaran
>50% bangunan tidak memiliki IMB.
<400 jiwa/Ha.
>30-60% bekerja di sektor informal.
30-60% penghasilan keluarga diatas UMR Provinsi.
| Fisik Hunian | sanitasi | Drainase | Jalan
Lingkungan | Kepadatan Penduduk | Kepadatan
Bangunan
Berada pada rencana peruntukan kawasan perumahan atau
zona perumahan.
Tanah Milik Masyarakat
Berada pada rencana peruntukan kawasan perumahan atau
zona perumahan di Kawasan Pinggiran Kota
Perdagangan Eceran (pasar, toko, warung, rumah makan,
dll)
Biasa saja.
Laporan Antara
BAB. 3 - 26
1.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
Luas
Profil Lokasi
: PUSONG LAMA
: 9,35 Ha
a. Masuk dalam Wilayah Kecamatan Banda Sakti
b. Lokasi lerletak di tepi/pinggiran pantai
c. Merupakan Lingkungan Padat Penduduk
d. Lokasi langsung berdampingan dan dilintasi
oleh jaringan jalan kota
e. Lokasi berdampingan dengan kegiatan
perdagangan dan jasa serta Tempat
Pelelangan Ikan (TPI)
Kondisi Ke-Cipta
Karya-an
a. Bangunan
Bangunan secara dominan berada
(Sempadan pantai), dengan
bangunan yang tinggi dan
bangunan yang terbuat dari Kayu
seng.
di atas air
kerapatan
konstruksi
serta atap
Laporan Antara
BAB. 3 - 27
1.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
: PUSONG LAMA
b. Jaringan Jalan
Kawasan Pusong Lama memiliki aksesibilitas
yang cukup tinggi dengan adanya jaringan
jalan kota yang melintasi kawasan. Dimana
kondisi kualitas jalan yang baik berupa aspal
Hotmix
Laporan Antara
BAB. 3 - 28
1.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
: PUSONG LAMA
e. Air Minum
f. Sanitasi
Sitem pengolahan air limbah tidak sesuai
dengan
standar
teknis.
Pengolahan air limbah pada lokasi tidak
memiliki sitem yang memadai, yaitu
kakus/kloset yang tidak terhubung dengan
tangki septik baik secara individual/domestik,
komunal maupun terpusat, tetapi langsung
dibuang ke tepi pantai
Laporan Antara
BAB. 3 - 29
Laporan Antara
BAB. 3 - 30
Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
KRITERIAINDIKATOR
FISIK
Keteraturan bangunan
Kepadatan bangunan
Kondisi fisik bangunan
Jalan lingkungan
Pengelolaan persampahan
9
B
1
2
3
4
LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana
Tata Ruang
Status lahan
Nilai strategis lokasi
Kegiatan ekonomi dalam
lokasi/kawasan
Respon umum masyarakat
setempat terhadap upaya
perbaikan lingkungan
permukiman
Harapan masyarakat setempat
terhadap perbaikan lingkungan
permukiman
Keberadaan dan aktifitas
sistem/kelompok pengelola
lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota
terhadap penanganan
permukiman kumuh
Pusong Baru
Pusong Baru
Banda Sakti
5,39 Ha
PARAMETER
35-65% bangunan tidak memiliki keteraturan
Kepadatan Bangunan 80-100 unit/Ha
>60% bangunan semi permanen
30-60% jalan buruk/rusak
30-60% jalan tidak dilengkapi saluran
<30% tidak berfungsi dengan baik
>60% kontruksi semen/beton.
>60% kawasan terlayani
>50% rumah memiliki jamban/septic tank
<20% kawasan terlayani saluran pembuangan air
kotor/limbah rumah tangga
<30% kawasan terlayani jaringan perpipaan
>60% rumah tangga sumur/sungai
>60% kawasan terlayani oleh sistem pengelolaan
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam kebakaran
>50% bangunan tidak memiliki IMB.
<400 jiwa/Ha.
>60% bekerja di sektor informal.
<30% penghasilan keluarga diatas UMR Provinsi.
| Fisik Hunian | Sanitasi | Drainase | Jalan
Lingkungan | Kepadatan Penduduk | Kepadatan
Bangunan
Berada pada rencana peruntukan kawasan perumahan atau
zona perumahan.
Tanah Milik Masyarakat
Berada pada rencana peruntukan kawasan perumahan atau
zona perumahan di Kawasan Pinggiran Kota
Tidak ada
Antusias
Laporan Antara
BAB. 3 - 31
2.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
Luas
Profil Lokasi
: PUSONG BARU
: 5,39 Ha
Kondisi Ke-Cipta
Karya-an
a. Bangunan
Laporan Antara
BAB. 3 - 32
2.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
: PUSONG BARU
b. Jaringan Jalan
Kawasan Pusong Baru memiliki aksesibilitas yang
cukup tinggi dengan adanya jaringan jalan kota
yang melintasi kawasan. Dimana kondisi kualitas
jalan yang baik berupa aspal Hotmix
c. Pengelolaan Sampah
d. Sistem Drainase
Laporan Antara
BAB. 3 - 33
2.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
: PUSONG BARU
e. Air Minum
f. Sanitasi
Sitem pengolahan air limbah dikawasan ratarata pada setiap rumah sudah terhubung dengan
tangki septik baik secara individual
Laporan Antara
BAB. 3 - 34
Laporan Antara
BAB. 3 - 35
Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
KRITERIAINDIKATOR
FISIK
Keteraturan bangunan
Kepadatan bangunan
Kondisi fisik bangunan
Jalan lingkungan
Pengelolaan persampahan
9
B
1
2
3
4
LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana
Tata Ruang
Status lahan
Nilai strategis lokasi
Kegiatan ekonomi dalam
lokasi/kawasan
Respon umum masyarakat
setempat terhadap upaya
perbaikan lingkungan
permukiman
Harapan masyarakat setempat
terhadap perbaikan lingkungan
permukiman
Keberadaan dan aktifitas
sistem/kelompok pengelola
lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota
terhadap penanganan
permukiman kumuh
Keude Aceh
Keude Aceh
Banda Sakti
4,46 Ha
PARAMETER
35-65% bangunan tidak memiliki keteraturan
Kepadatan Bangunan <80 unit/Ha
>60% bangunan semi permanen
<30% jalan buruk/rusak
<30% jalan tidak dilengkapi saluran
<30% tidak berfungsi dengan baik
>60% kontruksi semen/beton.
>60% kawasan terlayani
>50% rumah memiliki jamban/septic tank
<20% kawasan terlayani saluran pembuangan air
kotor/limbah rumah tangga
<30% kawasan terlayani jaringan perpipaan
30-60% rumah tangga sumur/sungai
>60% kawasan terlayani oleh sistem pengelolaan
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam kebakaran
>50% bangunan tidak memiliki IMB.
<400 jiwa/Ha.
>30-60% bekerja di sektor informal.
30-60% penghasilan keluarga diatas UMR Provinsi.
| Fisik Hunian | Sanitasi | Drainase | Jalan
Lingkungan | Kepadatan Penduduk | Kepadatan
Bangunan
Berada pada rencana peruntukan kawasan perumahan atau
zona perumahan.
Tanah Milik Masyarakat
Berada pada rencana peruntukan kawasan perumahan atau
zona perumahan di Kawasan Pinggiran Kota
Perdagangan Eceran ( toko, warung, rumah makan, dll)
Antusias
Laporan Antara
BAB. 3 - 36
3.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
Luas
Profil Lokasi
: KEUDE ACEH
: 4,46 Ha
Kondisi Ke-Cipta
Karya-an
a. Bangunan
Laporan Antara
BAB. 3 - 37
3.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
: KEUDE ACEH
b. Jaringan Jalan
c. Pengelolaan Sampah
d. Sistem Drainase
Laporan Antara
BAB. 3 - 38
3.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
: KEUDE ACEH
e. Air Minum
f. Sanitasi
Sitem pengolahan air limbah dikawasan ratarata tersedia pada setiap rumah dan sudah
terhubung dengan tangki septik baik secara
individual, namun pada lokasi hunian tertentu
sitem pengolahan air limbahnya masih tidak
sesuai dengan standar teknis.
Laporan Antara
BAB. 3 - 39
Laporan Antara
BAB. 3 - 40
Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
KRITERIAINDIKATOR
FISIK
Keteraturan bangunan
Kepadatan bangunan
Kondisi fisik bangunan
Jalan lingkungan
Pengelolaan persampahan
9
B
1
2
3
4
LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana
Tata Ruang
Status lahan
Nilai strategis lokasi
Kegiatan ekonomi dalam
lokasi/kawasan
Respon umum masyarakat
setempat terhadap upaya
perbaikan lingkungan
permukiman
Harapan masyarakat setempat
terhadap perbaikan lingkungan
permukiman
Keberadaan dan aktifitas
sistem/kelompok pengelola
lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota
terhadap penanganan
permukiman kumuh
Teumpok Teungoh
Teumpok Teungoh
Banda Sakti
10,56 Ha
PARAMETER
<35% bangunan tidak memiliki keteraturan
Kepadatan Bangunan <80 unit/Ha
>60% bangunan permanen
<30% jalan buruk/rusak
<30% jalan tidak dilengkapi saluran
30-60% tidak berfungsi dengan baik
>60% kontruksi semen/beton.
>60% kawasan terlayani
>50% rumah memiliki jamban/septic tank
<20% kawasan terlayani saluran pembuangan air
kotor/limbah rumah tangga
30-60% kawasan terlayani jaringan perpipaan
30-60% rumah tangga sumur/sungai
>60% kawasan terlayani oleh sistem pengelolaan
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam kebakaran
>50% bangunan tidak memiliki IMB.
<400 jiwa/Ha.
>30-60% bekerja di sektor informal.
30-60% penghasilan keluarga diatas UMR Provinsi.
| Fisik Hunian |Sanitasi | Drainase | Jalan
Lingkungan | Kepadatan Penduduk | Kepadatan
Bangunan
Berada pada rencana peruntukan kawasan perumahan atau
zona perumahan.
Tanah Milik Masyarakat
Berada pada rencana peruntukan kawasan perumahan atau
zona perumahan di Kawasan Pinggiran Kota
Perdagangan Eceran (pasar, toko, warung, rumah makan,
dll)
Biasa saja
Laporan Antara
BAB. 3 - 41
4.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
Luas
Profil Lokasi
: TUMPOK TEUNGOH
: 10,56 Ha
Kondisi Ke-Cipta
Karya-an
a. Bangunan
Laporan Antara
BAB. 3 - 42
4.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
: TUMPOK TEUNGOH
b. Jaringan Jalan
Kawasan Tumpok Teungoh
memiliki
aksesibilitas yang cukup tinggi dengan adanya
jaringan jalan kota yang melintasi kawasan.
Dimana kondisi kualitas jalan yang baik berupa
aspal Hotmix dan beton
c. Pengelolaan Sampah
d. Sistem Drainase
Laporan Antara
BAB. 3 - 43
4.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
: TUMPOK TEUNGOH
e. Air Minum
f. Sanitasi
Sitem pengolahan air limbah dikawasan ratarata tersedia pada setiap rumah dan sudah
terhubung dengan tangki septik baik secara
individual, namun pada lokasi hunian tertentu
sitem pengolahan air limbahnya masih tidak
sesuai dengan standar teknis.
Laporan Antara
BAB. 3 - 44
Laporan Antara
BAB. 3 - 45
Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
No
A
1
2
3
4
KRITERIAINDIKATOR
FISIK
Keteraturan bangunan
Kepadatan bangunan
Kondisi fisik bangunan
Jalan lingkungan
Pengelolaan persampahan
9
B
1
2
3
4
LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana
Tata Ruang
Status lahan
Nilai strategis lokasi
Kegiatan ekonomi dalam
lokasi/kawasan
Respon umum masyarakat
setempat terhadap upaya
perbaikan lingkungan
permukiman
Harapan masyarakat setempat
terhadap perbaikan lingkungan
permukiman
Keberadaan dan aktifitas
sistem/kelompok pengelola
lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota
terhadap penanganan
permukiman kumuh
Mon Geudong
Mon Geudong
Banda Sakti
7,19 Ha
PARAMETER
<35% bangunan tidak memiliki keteraturan
Kepadatan Bangunan <80 unit/Ha
>60% bangunan permanen
<30% jalan buruk/rusak
<30% jalan tidak dilengkapi saluran
30-60% tidak berfungsi dengan baik
>60% kontruksi semen/beton.
>60% kawasan terlayani
>50% rumah memiliki jamban/septic tank
<20% kawasan terlayani saluran pembuangan air
kotor/limbah rumah tangga
30-60% kawasan terlayani jaringan perpipaan
30-60% rumah tangga sumur/sungai
>60% kawasan terlayani oleh sistem pengelolaan
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam kebakaran
>50% bangunan tidak memiliki IMB.
<400 jiwa/Ha.
>30-60% bekerja di sektor informal.
30-60% penghasilan keluarga diatas UMR Provinsi.
| Fisik Hunian | anitasi | Drainase | Jalan
Lingkungan | Kepadatan Penduduk | Kepadatan
Bangunan
Berada pada rencana peruntukan kawasan perumahan atau
zona perumahan.
Tanah Milik Masyarakat
Berada pada rencana peruntukan kawasan perumahan atau
zona perumahan di Kawasan Pinggiran Kota
Tidak ada
Antusias
Laporan Antara
BAB. 3 - 46
5.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
Luas
Profil Lokasi
: MON GEUDONG
: 7,19 Ha
Kondisi Ke-Cipta
Karya-an
a. Bangunan
Laporan Antara
BAB. 3 - 47
5.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
: MON GEUDONG
b. Jaringan Jalan
Kawasan Mon Geudong memiliki aksesibilitas
yang cukup tinggi dengan adanya jaringan jalan
kota yang melintasi kawasan. Dimana kondisi
kualitas jalan yang baik berupa perkerasan beton
Demikan pula Jalan lingkungan dan jalan lokal
dibangun dengan kontruksi beton.
c. Pengelolaan Sampah
d. Sistem Drainase
Laporan Antara
BAB. 3 - 48
5.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
: MON GEUDONG
e. Air Minum
f. Sanitasi
Sitem pengolahan air limbah dikawasan ratarata tersedia pada setiap rumah dan sudah
terhubung dengan tangki septik baik secara
individual, namun pada lokasi hunian tertentu
sitem pengolahan air limbahnya masih tidak
sesuai dengan standar teknis.
Laporan Antara
BAB. 3 - 49
Peta Mongeudong
Laporan Antara
BAB. 3 - 50
Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
KRITERIAINDIKATOR
FISIK
Keteraturan bangunan
Kepadatan bangunan
Kondisi fisik bangunan
Jalan lingkungan
Pengelolaan persampahan
9
B
1
2
3
4
LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana
Tata Ruang
Status lahan
Nilai strategis lokasi
Kegiatan ekonomi dalam
lokasi/kawasan
Respon umum masyarakat
setempat terhadap upaya
perbaikan lingkungan
permukiman
Harapan masyarakat setempat
terhadap perbaikan lingkungan
permukiman
Keberadaan dan aktifitas
sistem/kelompok pengelola
lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota
terhadap penanganan
permukiman kumuh
Kp.Jawa Lama
Kp.Jawa Lama
Banda Sakti
6,66 Ha
PARAMETER
35-65% bangunan tidak memiliki keteraturan
Kepadatan Bangunan <80 unit/Ha
>60% bangunan semi permanen
<30% jalan buruk/rusak
<30% jalan tidak dilengkapi saluran
<30% tidak berfungsi dengan baik
>60% kontruksi semen/beton.
>60% kawasan terlayani
>50% rumah memiliki jamban/septic tank
<20% kawasan terlayani saluran pembuangan air
kotor/limbah rumah tangga
<30% kawasan terlayani jaringan perpipaan
30-60% rumah tangga sumur/sungai
>60% kawasan terlayani oleh sistem pengelolaan
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam kebakaran
>50% bangunan tidak memiliki IMB.
<400 jiwa/Ha.
>30-60% bekerja di sektor informal.
30-60% penghasilan keluarga diatas UMR Provinsi.
| Fisik Hunian | Sanitasi | Drainase | Jalan
Lingkungan | Kepadatan Penduduk | Kepadatan
Bangunan
Berada pada rencana peruntukan kawasan perumahan atau
zona perumahan.
Tanah Milik Masyarakat
Berada pada rencana peruntukan kawasan perumahan atau
zona perumahan di Kawasan Pinggiran Kota
Perdagangan Eceran (pasar, toko, warung, rumah makan,
dll)
Biasa saja
Tinggi
Laporan Antara
BAB. 3 - 51
6.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
Luas
Profil Lokasi
: 6,66 Ha
a. Masuk dalam Wilayah Kecamatan Banda Sakti
b. Lokasi lerletak di tepi/pinggiran pantai
c. Merupakan Lingkungan Padat Penduduk
d. Lokasi berdampingan dengan kegiatan,
perkantoran, pertokoan dan pendidikan
Kondisi Ke-Cipta
Karya-an
a. Bangunan
Bangunan secara dominan berada
(Sempadan pantai), dengan
bangunan yang tinggi dan
bangunan yang terbuat dari Kayu
seng.
di atas air
kerapatan
konstruksi
serta atap
Laporan Antara
BAB. 3 - 52
6.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
d. Sistem Drainase
Laporan Antara
BAB. 3 - 53
6.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
f. Sanitasi
Laporan Antara
BAB. 3 - 54
Kam.Jawa Lama
Laporan Antara
BAB. 3 - 55
Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
KRITERIAINDIKATOR
FISIK
Keteraturan bangunan
Kepadatan bangunan
Kondisi fisik bangunan
Jalan lingkungan
Pengelolaan persampahan
9
B
1
2
3
4
4
5
LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana
Tata Ruang
Status lahan
Nilai strategis lokasi
Kegiatan ekonomi dalam
lokasi/kawasan
Respon umum masyarakat
setempat terhadap upaya
perbaikan lingkungan
permukiman
Harapan masyarakat setempat
terhadap perbaikan lingkungan
permukiman
Keberadaan dan aktifitas
sistem/kelompok pengelola
lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota
terhadap penanganan
permukiman kumuh
Hagu Selatan
Hagu Selatan
Banda Sakti
7,03 Ha
PARAMETER
<35% bangunan tidak memiliki keteraturan
Kepadatan Bangunan <80 unit/Ha
>60% bangunan permanen
<30% jalan buruk/rusak
<30% jalan tidak dilengkapi saluran
30-60% tidak berfungsi dengan baik
>60% kontruksi semen/beton.
>60% kawasan terlayani
>50% rumah memiliki jamban/septic tank
<20% kawasan terlayani saluran pembuangan air
kotor/limbah rumah tangga
30-60% kawasan terlayani jaringan perpipaan
30-60% rumah tangga sumur/sungai
>60% kawasan terlayani oleh sistem pengelolaan
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam kebakaran
>50% bangunan tidak memiliki IMB.
<400 jiwa/Ha.
>30-60% bekerja di sektor informal.
30-60% penghasilan keluarga diatas UMR Provinsi.
| Fisik Hunian | Sanitasi | Drainase | Jalan
Lingkungan | Kepadatan Penduduk | Kepadatan
Bangunan
Berada pada rencana peruntukan kawasan perumahan atau
zona perumahan.
Tanah Milik Masyarakat
Berada di kawasan permukiman atau zona perumahan di
kawasan Pusat Kota.
Perdagangan Besar, Industri Ringan/ Menengah/Berat,
Pelabuhan, Perkantoran Swasta, dll.
Antusias
Laporan Antara
BAB. 3 - 56
7.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
Luas
Profil Lokasi
: HAGU SELATAN
: 7,03 Ha
Kondisi Ke-Cipta
Karya-an
a. Bangunan
Bangunan secara dominan berada
(Sempadan pantai), dengan
bangunan yang tinggi dan
bangunan yang terbuat dari Kayu
Asbes attu seng.
di atas air
kerapatan
konstruksi
serta atap
Laporan Antara
BAB. 3 - 57
7.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
: HAGU SELATAN
b. Jaringan Jalan
Kawasan Hagu Selatan tidak memiliki akses
langsung ke
jaringan jalan kota, untuk
mencapai lokasi harus melalui jalan
lokal/lorong yang terhubung dengan jaringan
jalan kota
Beberapa Jalan lingkungan dan jalan lokal
telah dibangun dengan kontruksi beton,
sebagian jaringan jalan yang melintasi
kelompok bangunan rumah padat masih
berupa tanah
c. Pengelolaan Sampah
d. Sistem Drainase
Laporan Antara
BAB. 3 - 58
7.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
: HAGU SELATAN
e. Air Minum
f. Sanitasi
Laporan Antara
BAB. 3 - 59
Hagu Selatan
Laporan Antara
BAB. 3 - 60
Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
KRITERIAINDIKATOR
FISIK
Keteraturan bangunan
Kepadatan bangunan
Kondisi fisik bangunan
Jalan lingkungan
Pengelolaan persampahan
9
B
1
2
3
4
LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana
Tata Ruang
Status lahan
Nilai strategis lokasi
Kegiatan ekonomi dalam
lokasi/kawasan
Respon umum masyarakat
setempat terhadap upaya
perbaikan lingkungan
permukiman
Harapan masyarakat setempat
terhadap perbaikan lingkungan
permukiman
Keberadaan dan aktifitas
sistem/kelompok pengelola
lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota
terhadap penanganan
permukiman kumuh
Ujong Blang
Ujong Blang
Banda Sakti
9,49 Ha
PARAMETER
35-65% bangunan tidak memiliki keteraturan
Kepadatan Bangunan <80 unit/Ha
>60% bangunan semi permanen
<30% jalan buruk/rusak
<30% jalan tidak dilengkapi saluran
<30% tidak berfungsi dengan baik
>60% kontruksi semen/beton.
>60% kawasan terlayani
>50% rumah memiliki jamban/septic tank
<20% kawasan terlayani saluran pembuangan air
kotor/limbah rumah tangga
30-60% kawasan terlayani jaringan perpipaan
30-60% rumah tangga sumur/sungai
>60% kawasan terlayani oleh sistem pengelolaan
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam kebakaran
>50% bangunan tidak memiliki IMB.
<400 jiwa/Ha.
>30-60% bekerja di sektor informal.
30-60% penghasilan keluarga diatas UMR Provinsi.
| Fisik Hunian | Sanitasi | Drainase | Jalan
Lingkungan | Kepadatan Penduduk | Kepadatan
Bangunan
Berada pada rencana peruntukan Kawasan atau Zona
Budidaya lainnya.
Tanah Milik Masyarakat
Berada di kawasan permukiman atau zona perumahan di
kawasan Pusat Kota.
Perdagangan Besar, Industri Ringan/ Menengah/Berat,
Pelabuhan, Perkantoran Swasta, dll.
Antusias
Laporan Antara
BAB. 3 - 61
8.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
Luas
Profil Lokasi
: UJONG BLANG
: 9,49 Ha
Kondisi Ke-Cipta
Karya-an
a. Bangunan
Laporan Antara
BAB. 3 - 62
8.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
: UJONG BLANG
b. Jaringan Jalan
Kawasan Ujung Blang memiliki aksesibilitas yang
cukup tinggi dengan adanya jaringan jalan kota
yang melintasi kawasan. Dimana kondisi kualitas
jalan yang baik berupa aspal Hotmix dan beton
c. Pengelolaan Sampah
Prasarana dan sarana persampahan pada lokasi
perumahan atau permukiman belum memadai.
Penduduk secara dominan masih melakukan
sistem timbun dalam tanah dan dibakar untuk
pengelolaan sampahnya secara individu
d. Sistem Drainase
Laporan Antara
BAB. 3 - 63
8.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
: UJONG BLANG
e. Air Minum
f. Sanitasi
Sitem pengolahan air limbah dikawasan ratarata tersedia pada setiap rumah dan sudah
terhubung dengan tangki septik secara
individual, namun pada lokasi hunian tertentu
sitem pengolahan air limbahnya masih tidak
sesuai dengan standar teknis.
Laporan Antara
BAB. 3 - 64
Ujong Blang
Laporan Antara
BAB. 3 - 65
Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
KRITERIAINDIKATOR
FISIK
Keteraturan bangunan
Kepadatan bangunan
Kondisi fisik bangunan
Jalan lingkungan
Pengelolaan persampahan
9
B
1
2
3
4
2
3
4
5
LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana
Tata Ruang
Status lahan
Nilai strategis lokasi
Kegiatan ekonomi dalam
lokasi/kawasan
Respon umum masyarakat
setempat terhadap upaya
perbaikan lingkungan
permukiman
Harapan masyarakat setempat
terhadap perbaikan lingkungan
permukiman
Keberadaan dan aktifitas
sistem/kelompok pengelola
lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota
terhadap penanganan
permukiman kumuh
Ulee Jalan
Ulee Jalan
Banda Sakti
17,83 Ha
PARAMETER
<35% bangunan tidak memiliki keteraturan
Kepadatan Bangunan <80 unit/Ha
>60% bangunan semi permanen
<30% jalan buruk/rusak
<30% jalan tidak dilengkapi saluran
30-60% tidak berfungsi dengan baik
>60% kontruksi semen/beton.
>60% kawasan terlayani
>50% rumah memiliki jamban/septic tank
<20% kawasan terlayani saluran pembuangan air
kotor/limbah rumah tangga
<30% kawasan terlayani jaringan perpipaan
30-60% rumah tangga sumur/sungai
>60% kawasan terlayani oleh sistem pengelolaan
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam kebakaran
>50% bangunan tidak memiliki IMB.
<400 jiwa/Ha.
>30-60% bekerja di sektor informal.
30-60% penghasilan keluarga diatas UMR Provinsi.
| Fisik Hunian | Sanitasi | Drainase | Jalan
Lingkungan | Kepadatan Penduduk | Kepadatan
Bangunan
Berada pada rencana peruntukan kawasan perumahan atau
zona perumahan.
Tanah Milik Masyarakat
Berada pada rencana kawasan perumahan pengembangan
baru.
Perdagangan Eceran (pasar, toko, warung, rumah makan,
dll)
Biasa saja
Laporan Antara
BAB. 3 - 66
9.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
Luas
Profil Lokasi
: ULEE JALAN
: 17,83 Ha
Kondisi Ke-Cipta
Karya-an
a. Bangunan
Laporan Antara
BAB. 3 - 67
9.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
: ULEE JALAN
b. Jaringan Jalan
Kawasan Ulee Jalan memiliki aksesibilitas yang
cukup tinggi dengan adanya jaringan jalan kota
yang melintasi kawasan. Dimana kondisi kualitas
jalan yang baik berupa aspal Hotmix dan beton
c. Pengelolaan Sampah
d. Sistem Drainase
Tersedia saluran drainase sistem terbuka
maupun tertutup dengan kontruksi relatif baik
namun pada saat musim hujan belum mampu
melimpaskan genangan air secara baik
Laporan Antara
BAB. 3 - 68
9.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
: ULEE JALAN
e. Air Minum
f. Sanitasi
Sitem pengolahan air limbah dikawasan ratarata tersedia pada setiap rumah dan sudah
terhubung dengan tangki septik secara
individual, namun pada lokasi hunian tertentu
sitem pengolahan air limbahnya masih tidak
sesuai dengan standar teknis.
Laporan Antara
BAB. 3 - 69
Ule Jalan
Laporan Antara
BAB. 3 - 70
Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
KRITERIAINDIKATOR
FISIK
Keteraturan bangunan
Kepadatan bangunan
Kondisi fisik bangunan
Jalan lingkungan
Pengelolaan persampahan
9
B
1
2
3
4
4
5
LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana
Tata Ruang
Status lahan
Nilai strategis lokasi
Laporan Antara
BAB. 3 - 71
10.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
Luas
Profil Lokasi
: 8,25 Ha
Kondisi Ke-Cipta
Karya-an
a. Bangunan
Laporan Antara
BAB. 3 - 72
10.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
c. Pengelolaan Sampah
d. Sistem Drainase
Laporan Antara
BAB. 3 - 73
10.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
f. Sanitasi
Sitem pengolahan air limbah dikawasan ratarata tersedia pada setiap rumah dan sudah
terhubung dengan tangki septik secara
individual, namun pada lokasi hunian tertentu
sitem pengolahan air limbahnya masih tidak
sesuai dengan standar teknis.
Laporan Antara
BAB. 3 - 74
Laporan Antara
BAB. 3 - 75
Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
KRITERIAINDIKATOR
FISIK
Keteraturan bangunan
Kepadatan bangunan
Kondisi fisik bangunan
Jalan lingkungan
Pengelolaan persampahan
9
B
1
2
3
4
LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana
Tata Ruang
Status lahan
Nilai strategis lokasi
Kegiatan ekonomi dalam
lokasi/kawasan
Respon umum masyarakat
setempat terhadap upaya
perbaikan lingkungan
permukiman
Harapan masyarakat setempat
terhadap perbaikan lingkungan
permukiman
Keberadaan dan aktifitas
sistem/kelompok pengelola
lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota
terhadap penanganan
permukiman kumuh
Batuphat Timur
Batuphat Timur
Muara Satu
17,04 Ha
PARAMETER
35-65% bangunan tidak memiliki keteraturan
Kepadatan Bangunan <80 unit/Ha
>60% bangunan semi permanen
<30% jalan buruk/rusak
<30% jalan tidak dilengkapi saluran
<30% tidak berfungsi dengan baik
>60% kontruksi semen/beton.
>60% kawasan terlayani
>50% rumah memiliki jamban/septic tank
<20% kawasan terlayani saluran pembuangan air
kotor/limbah rumah tangga
30-60% kawasan terlayani jaringan perpipaan
30-60% rumah tangga sumur/sungai
>60% kawasan terlayani oleh sistem pengelolaan
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam kebakaran
>50% bangunan tidak memiliki IMB.
<400 jiwa/Ha.
>30-60% bekerja di sektor informal.
30-60% penghasilan keluarga diatas UMR Provinsi.
| Fisik Hunian | Sanitasi | Drainase | Jalan
Lingkungan | Kepadatan Penduduk | Kepadatan
Bangunan
Berada pada rencana peruntukan kawasan perumahan atau
zona perumahan.
Tanah Milik Masyarakat
Berada pada rencana kawasan perumahan pengembangan
baru.
Tidak ada
Antusias
Laporan Antara
BAB. 3 - 76
11.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
Luas
Profil Lokasi
Kondisi Ke-Cipta
Karya-an
: BATUPHAT TIMUR
: 17,04 Ha
a. Bangunan
Laporan Antara
BAB. 3 - 77
11.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
: BATUPHAT TIMUR
b. Jaringan Jalan
Kawasan Batuphat Timur memiliki aksesibilitas
yang cukup tinggi dengan adanya jaringan jalan
provinsi yang melintasi kawasan. Dimana kondisi
kualitas jalan yang baik berupa aspal Hotmix
c. Pengelolaan Sampah
d. Sistem Drainase
Kawasan Batuphat Timur dilintasi oleh sungai,
dimana keberadaannya dalam sistem drainase
berfungsi sebagai saluran primer. Di Kawasan ini
Sudah tersedia saluran drainase yang dapat
melimpaskan genangan air relatif cepat.
Laporan Antara
BAB. 3 - 78
11.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
: BATUPHAT TIMUR
e. Air Minum
f. Sanitasi
Sitem pengolahan air limbah dikawasan ratarata pada setiap rumah sudah terhubung dengan
tangki septik baik secara individual
Laporan Antara
BAB. 3 - 79
Batupat Timur
Laporan Antara
BAB. 3 - 80
Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
KRITERIAINDIKATOR
FISIK
Keteraturan bangunan
Kepadatan bangunan
Kondisi fisik bangunan
Jalan lingkungan
Pengelolaan persampahan
9
B
1
2
3
4
LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana
Tata Ruang
Status lahan
Nilai strategis lokasi
Kegiatan ekonomi dalam
lokasi/kawasan
Respon umum masyarakat
setempat terhadap upaya
perbaikan lingkungan
permukiman
Harapan masyarakat setempat
terhadap perbaikan lingkungan
permukiman
Keberadaan dan aktifitas
sistem/kelompok pengelola
lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota
terhadap penanganan
permukiman kumuh
Batuphat Barat
Batuphat Barat
Muara Satu
14,78 Ha
PARAMETER
35-65% bangunan tidak memiliki keteraturan
Kepadatan Bangunan 80-100 unit/Ha
>60% bangunan semi permanen
30-60% jalan buruk/rusak
30-60% jalan tidak dilengkapi saluran
<30% tidak berfungsi dengan baik
>60% kontruksi semen/beton.
>60% kawasan terlayani
>50% rumah memiliki jamban/septic tank
<20% kawasan terlayani saluran pembuangan air
kotor/limbah rumah tangga
<30% kawasan terlayani jaringan perpipaan
>60% rumah tangga sumur/sungai
<30% kawasan terlayani oleh sistem pengelolaan
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam kebakaran
>50% bangunan tidak memiliki IMB.
<400 jiwa/Ha.
>60% bekerja di sektor informal.
<30% penghasilan keluarga diatas UMR Provinsi.
| Fisik Hunian | anitasi | Drainase | Jalan
Lingkungan | Kepadatan Penduduk | Kepadatan
Bangunan
Berada pada rencana peruntukan kawasan perumahan atau
zona perumahan.
Tanah Milik Masyarakat
Berada pada rencana peruntukan kawasan perumahan atau
zona perumahan di Kawasan Pinggiran Kota
Tidak ada
Antusias
Laporan Antara
BAB. 3 - 81
12.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
Luas
Profil Lokasi
Kondisi Ke-Cipta
Karya-an
: BATUPHAT BARAT
: 14,78 Ha
a. Bangunan
Laporan Antara
BAB. 3 - 82
12.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
: BATUPHAT BARAT
b. Jaringan Jalan
Kawasan Batuphat Barat memiliki aksesibilitas
yang cukup tinggi dengan adanya jaringan jalan
provinsi yang melintasi kawasan. Dimana kondisi
kualitas jalan yang baik berupa aspal Hotmix
c. Pengelolaan Sampah
Prasarana dan sarana persampahan pada lokasi
perumahan atau permukiman belum memadai.
Penduduk masih banyak yang membuang
sampah ke sungai dan lahan-lahan terbuka yang
tidak terpelihara
d. Sistem Drainase
Bangunan jaringan drainase sudah dibangun
dengan sistem terbuka pada setiap lingkungan
hunian. Di Kawasan ini Sudah tersedia saluran
drainase yang dapat melimpaskan genangan.
Laporan Antara
BAB. 3 - 83
12.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
: BATUPHAT BARAT
e. Air Minum
f. Sanitasi
Sitem pengolahan air limbah dikawasan ratarata pada setiap rumah sudah terhubung dengan
tangki septik baik secara individual
Laporan Antara
BAB. 3 - 84
Batupat barat
Laporan Antara
BAB. 3 - 85
A
B
C
D
No
A
1
2
3
4
Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
KRITERIAINDIKATOR
FISIK
Keteraturan bangunan
Kepadatan bangunan
Kondisi fisik bangunan
Jalan lingkungan
Pengelolaan persampahan
9
B
1
2
3
4
LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana
Tata Ruang
Status lahan
Nilai strategis lokasi
Kegiatan ekonomi dalam
lokasi/kawasan
Respon umum masyarakat
setempat terhadap upaya
perbaikan lingkungan
permukiman
Harapan masyarakat setempat
terhadap perbaikan lingkungan
permukiman
Keberadaan dan aktifitas
sistem/kelompok pengelola
lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota
terhadap penanganan
permukiman kumuh
Blang Pulo
Blang Pulo
Muara Satu
7,6 Ha
PARAMETER
35-65% bangunan tidak memiliki keteraturan
Kepadatan Bangunan <80 unit/Ha
>30% bangunan semi permanen
<20% jalan buruk/rusak
<30% jalan tidak dilengkapi saluran
<20% tidak berfungsi dengan baik
>60% kontruksi semen/beton.
>70% kawasan terlayani
>80% rumah memiliki jamban/septic tank
>60% kawasan terlayani saluran pembuangan air
kotor/limbah rumah tangga
>60% kawasan terlayani jaringan perpipaan
30-60% rumah tangga sumur/sungai
>60% kawasan terlayani oleh sistem pengelolaan
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam kebakaran
>50% bangunan tidak memiliki IMB.
<400 jiwa/Ha.
>30-60% bekerja di sektor informal.
30-60% penghasilan keluarga diatas UMR Provinsi.
| Fisik Hunian | Sanitasi | Drainase | Jalan
Lingkungan | Kepadatan Penduduk | Kepadatan
Bangunan
Berada pada rencana peruntukan kawasan Arun
Tanah Milik PT. Arun
Berada pada rencana peruntukan Pangkalan Peti Kemas
Perdagangan Eceran (warung, rumah makan, dll)
Biasa saja
Laporan Antara
BAB. 3 - 86
13.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
Luas
Profil Lokasi
: BLANG PULO
: 7,6 Ha
Kondisi Ke-Cipta
Karya-an
a. Bangunan
Laporan Antara
BAB. 3 - 87
13.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
: BLANG PULO
b. Jaringan Jalan
Kawasan memiliki aksesibilitas yang cukup
tinggi dengan adanya jaringan jalan kota yang
melintasi kawasan. Dimana kondisi kualitas jalan
yang baik berupa aspal Hotmix dan beton
c. Pengelolaan Sampah
d. Sistem Drainase
Laporan Antara
BAB. 3 - 88
13.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
: BLANG PULO
e. Air Minum
f. Sanitasi
Sitem pengolahan air limbah dikawasan ratarata tersedia pada setiap rumah dan sudah
terhubung dengan tangki septik tank secara
individual.
Laporan Antara
BAB. 3 - 89
Laporan Antara
BAB. 3 - 90
A
B
C
D
No
A
1
2
3
4
Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
KRITERIAINDIKATOR
FISIK
Keteraturan bangunan
Kepadatan bangunan
Kondisi fisik bangunan
Jalan lingkungan
Pengelolaan persampahan
9
B
1
2
3
4
2
3
4
5
LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana
Tata Ruang
Status lahan
Nilai strategis lokasi
Kegiatan ekonomi dalam
lokasi/kawasan
Respon umum masyarakat
setempat terhadap upaya
perbaikan lingkungan
permukiman
Harapan masyarakat setempat
terhadap perbaikan lingkungan
permukiman
Keberadaan dan aktifitas
sistem/kelompok pengelola
lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota
terhadap penanganan
permukiman kumuh
Keude Cunda
Keude Cunda
Muara Dua
7,89 Ha
PARAMETER
35-65% bangunan tidak memiliki keteraturan
Kepadatan Bangunan 80-100 unit/Ha
>60% bangunan semi permanen
<30% jalan buruk/rusak
<30% jalan tidak dilengkapi saluran
<30% tidak berfungsi dengan baik
>60% kontruksi semen/beton.
>60% kawasan terlayani
>50% rumah memiliki jamban/septic tank
<20% kawasan terlayani saluran pembuangan air
kotor/limbah rumah tangga
<30% kawasan terlayani jaringan perpipaan
>60% rumah tangga sumur/sungai
>60% kawasan terlayani oleh sistem pengelolaan
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam kebakaran
>50% bangunan tidak memiliki IMB.
<400 jiwa/Ha.
>30-60% bekerja di sektor informal.
30-60% penghasilan keluarga diatas UMR Provinsi.
| Fisik Hunian |Sanitasi | Drainase | Jalan
Lingkungan | Kepadatan Penduduk | Kepadatan
Bangunan
Berada pada rencana peruntukan kawasan perumahan atau
zona perumahan.
Tanah Milik Masyarakat
Berada pada rencana peruntukan kawasan perumahan atau
zona perumahan di Kawasan Pinggiran Kota
Tidak ada
Antusias
Laporan Antara
BAB. 3 - 91
14.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
Luas
Profil Lokasi
: KEUDE CUNDA
: 7,89 Ha
Kondisi Ke-Cipta
Karya-an
a. Bangunan
Laporan Antara
BAB. 3 - 92
14.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
: KEUDE CUNDA
b. Jaringan Jalan
Kawasan Keude Cunda memiliki aksesibilitas
yang cukup tinggi dengan adanya jaringan jalan
kota yang melintasi kawasan. Dimana kondisi
kualitas jalan yang baik berupa aspal Hotmix dan
beton
c. Pengelolaan Sampah
d. Sistem Drainase
Laporan Antara
BAB. 3 - 93
14.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
: KEUDE CUNDA
e. Air Minum
f. Sanitasi
Sitem pengolahan air limbah dikawasan ratarata tersedia pada setiap rumah dan sudah
terhubung dengan tangki septik tank secara
individual.
Laporan Antara
BAB. 3 - 94
Kedeu cunda
Laporan Antara
BAB. 3 - 95
A
B
D
No
A
1
2
3
4
Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
KRITERIAINDIKATOR
FISIK
Keteraturan bangunan
Kepadatan bangunan
Kondisi fisik bangunan
Jalan lingkungan
Pengelolaan persampahan
9
B
1
2
3
4
LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana
Tata Ruang
Status lahan
Nilai strategis lokasi
Kegiatan ekonomi dalam
lokasi/kawasan
Respon umum masyarakat
setempat terhadap upaya
perbaikan lingkungan
permukiman
Harapan masyarakat setempat
terhadap perbaikan lingkungan
permukiman
Keberadaan dan aktifitas
sistem/kelompok pengelola
lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota
terhadap penanganan
permukiman kumuh
Meunasah Mesjid
Meunasah Mesjid
Muara Dua
18,73 Ha
PARAMETER
<35% bangunan tidak memiliki keteraturan
Kepadatan Bangunan <80 unit/Ha
>60% bangunan semi permanen
<30% jalan buruk/rusak
<30% jalan tidak dilengkapi saluran
30-60% tidak berfungsi dengan baik
>60% kontruksi semen/beton.
>60% kawasan terlayani
>50% rumah memiliki jamban/septic tank
<20% kawasan terlayani saluran pembuangan air
kotor/limbah rumah tangga
30-60% kawasan terlayani jaringan perpipaan
30-60% rumah tangga sumur/sungai
>60% kawasan terlayani oleh sistem pengelolaan
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam kebakaran
>50% bangunan tidak memiliki IMB.
<400 jiwa/Ha.
>30-60% bekerja di sektor informal.
30-60% penghasilan keluarga diatas UMR Provinsi.
| Fisik Hunian | Sanitasi | Drainase | Jalan
Lingkungan | Kepadatan Penduduk | Kepadatan
Bangunan
Berada pada rencana peruntukan kawasan perumahan atau
zona perumahan.
Tanah Milik Masyarakat
Berada pada rencana peruntukan kawasan perumahan atau
zona perumahan di Kawasan Pinggiran Kota
Tidak ada
Antusias
Laporan Antara
BAB. 3 - 96
15.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
Luas
Profil Lokasi
: Meunasah Mesjid
: 18,73 Ha
Kondisi Ke-Cipta
Karya-an
a. Bangunan
Laporan Antara
BAB. 3 - 97
15.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
: Meunasah Mesjid
b. Jaringan Jalan
Kawasan Meunasah Mesjid memiliki aksesibilitas
yang cukup tinggi dengan adanya jaringan jalan
kota yang melintasi kawasan. Dimana kondisi
kualitas jalan yang baik berupa aspal Hotmix dan
beton
c. Pengelolaan Sampah
d. Sistem Drainase
Laporan Antara
BAB. 3 - 98
15.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
: Meunasah Mesjid
e. Air Minum
f. Sanitasi
Sitem pengolahan air limbah dikawasan ratarata tersedia pada setiap rumah dan sudah
terhubung dengan tangki septik tank secara
individual.
Laporan Antara
BAB. 3 - 99
Meunasah Mesjid
Laporan Antara
BAB. 3 - 100
A
B
C
D
No
A
1
2
3
4
Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
KRITERIAINDIKATOR
FISIK
Keteraturan bangunan
Kepadatan bangunan
Kondisi fisik bangunan
Jalan lingkungan
Pengelolaan persampahan
9
B
1
2
3
4
LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana
Tata Ruang
Status lahan
Nilai strategis lokasi
Kegiatan ekonomi dalam
lokasi/kawasan
Respon umum masyarakat
setempat terhadap upaya
perbaikan lingkungan
permukiman
Harapan masyarakat setempat
terhadap perbaikan lingkungan
permukiman
Keberadaan dan aktifitas
sistem/kelompok pengelola
lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota
terhadap penanganan
permukiman kumuh
Laporan Antara
BAB. 3 - 101
16.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
Luas
Profil Lokasi
Kondisi Ke-Cipta
Karya-an
: 26,57 Ha
a. Bangunan
Laporan Antara
BAB. 3 - 102
16.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
c. Pengelolaan Sampah
d. Sistem Drainase
Laporan Antara
BAB. 3 - 103
16.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
f. Sanitasi
Sitem pengolahan air limbah dikawasan ratarata tersedia pada setiap rumah dan sudah
terhubung dengan tangki septik tank secara
individual.
Laporan Antara
BAB. 3 - 104
Laporan Antara
BAB. 3 - 105
A
B
C
D
No
A
1
2
3
4
Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
KRITERIAINDIKATOR
FISIK
Keteraturan bangunan
Kepadatan bangunan
Kondisi fisik bangunan
Jalan lingkungan
Pengelolaan persampahan
9
B
1
2
3
4
LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana
Tata Ruang
Status lahan
Nilai strategis lokasi
Kegiatan ekonomi dalam
lokasi/kawasan
Respon umum masyarakat
setempat terhadap upaya
perbaikan lingkungan
permukiman
Harapan masyarakat setempat
terhadap perbaikan lingkungan
permukiman
Keberadaan dan aktifitas
sistem/kelompok pengelola
lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota
terhadap penanganan
permukiman kumuh
Keude Peunteut
Keude Peunteut
Blang Mangat
13,75 Ha
PARAMETER
<35% bangunan tidak memiliki keteraturan
Kepadatan Bangunan <80 unit/Ha
>60% bangunan permanen
<30% jalan buruk/rusak
<30% jalan tidak dilengkapi saluran
30-60% tidak berfungsi dengan baik
>60% kontruksi semen/beton.
>60% kawasan terlayani
>50% rumah memiliki jamban/septic tank
<20% kawasan terlayani saluran pembuangan air
kotor/limbah rumah tangga
30-60% kawasan terlayani jaringan perpipaan
30-60% rumah tangga sumur
>60% kawasan terlayani oleh sistem pengelolaan
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam kebakaran
<30% bangunan tidak memiliki IMB.
<100 jiwa/Ha.
>30-60% bekerja di sektor informal.
30-60% penghasilan keluarga diatas UMR Provinsi.
| Fisik Hunian | Sanitasi | Drainase | Jalan
Lingkungan | Kepadatan Penduduk | Kepadatan
Bangunan
Berada pada rencana peruntukan kawasan perumahan dan
zona perdagangan.
Tanah Milik Masyarakat
Berada pada rencana peruntukan kawasan perumahan atau
zona perumahan di Kawasan Pinggiran Kota
Tidak ada
Antusias
Aktif
Tinggi
Laporan Antara
BAB. 3 - 106
17.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
Luas
Profil Lokasi
: KEUDE PEUNTEUT
: 13,75 Ha
Kondisi Ke-Cipta
Karya-an
a. Bangunan
b. Jaringan Jalan
Keude Peunteut memiliki aksesibilitas yang
cukup tinggi dengan adanya jaringan jalan kota
yang melintasi kawasan. Dimana kondisi kualitas
jalan yang baik berupa aspal Hotmix dan beton
Laporan Antara
BAB. 3 - 107
17.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
: KEUDE PEUNTEUT
c. Pengelolaan Sampah
d. Sistem Drainase
e. Air Minum
Laporan Antara
BAB. 3 - 108
17.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
: KEUDE PEUNTEUT
f. Sanitasi
Sitem pengolahan air limbah dikawasan ratarata tersedia pada setiap rumah dan sudah
terhubung dengan tangki septik tank secara
individual.
Laporan Antara
BAB. 3 - 109
Kedeu penteut
Laporan Antara
BAB. 3 - 110
A
B
C
D
No
A
1
2
3
4
Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
KRITERIAINDIKATOR
FISIK
Keteraturan bangunan
Kepadatan bangunan
Kondisi fisik bangunan
Jalan lingkungan
Pengelolaan persampahan
9
B
1
2
3
4
LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana
Tata Ruang
Status lahan
Nilai strategis lokasi
Kegiatan ekonomi dalam
lokasi/kawasan
Respon umum masyarakat
setempat terhadap upaya
perbaikan lingkungan
permukiman
Harapan masyarakat setempat
terhadap perbaikan lingkungan
permukiman
Keberadaan dan aktifitas
sistem/kelompok pengelola
lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota
terhadap penanganan
permukiman kumuh
Blang Penteut
Blang Penteut
Blang Mangat
4,27 Ha
PARAMETER
<35% bangunan tidak memiliki keteraturan
Kepadatan Bangunan < 50 unit/Ha
>60% bangunan permanen
<20% jalan buruk/rusak
<50% jalan tidak dilengkapi saluran
20-40% tidak berfungsi dengan baik
>60% kontruksi semen/beton.
>60% kawasan terlayani
>50% rumah memiliki jamban/septic tank
<20% kawasan terlayani saluran pembuangan air
kotor/limbah rumah tangga
30-60% kawasan terlayani jaringan perpipaan
30-60% rumah tangga sumur bor
<50% kawasan terlayani oleh sistem pengelolaan
persampahan kota
Tidak tersedia hidrant pemadam kebakaran
>50% bangunan tidak memiliki IMB.
<100 jiwa/Ha.
>30-60% bekerja di sektor informal.
30-60% penghasilan keluarga diatas UMR Provinsi.
| Fisik Hunian | Sanitasi | Drainase | Jalan
Lingkungan | Kepadatan Penduduk | Kepadatan
Bangunan
Berada pada rencana peruntukan kawasan perumahan atau
zona perumahan.
Tanah Milik Masyarakat
Berada pada rencana peruntukan kawasan perumahan atau
zona perumahan di Kawasan Pinggiran Kota
Tidak ada
Antusias
Aktif
Tinggi
Laporan Antara
BAB. 3 - 111
18.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
Luas
Profil Lokasi
: 4,27 Ha
Kondisi Ke-Cipta
Karya-an
a. Bangunan
Laporan Antara
BAB. 3 - 112
18.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
c. Pengelolaan Sampah
d. Sistem Drainase
Laporan Antara
BAB. 3 - 113
18.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
f. Sanitasi
Sitem pengolahan air limbah dikawasan ratarata tersedia pada setiap rumah dan sudah
terhubung dengan tangki septik tank secara
individual.
Laporan Antara
BAB. 3 - 114
Blang penteut
Laporan Antara
BAB. 3 - 115
A
B
C
D
No
A
1
2
3
4
Nama Kawasan
Kelurahan
Kecamatan
Luas Kawasan (Ha)
KRITERIAINDIKATOR
FISIK
Keteraturan bangunan
Kepadatan bangunan
Kondisi fisik bangunan
Jalan lingkungan
Pengelolaan persampahan
9
B
1
2
3
4
LAINNYA
Kesesuaian dengan Rencana
Tata Ruang
Status lahan
Nilai strategis lokasi
Kegiatan ekonomi dalam
lokasi/kawasan
Respon umum masyarakat
setempat terhadap upaya
perbaikan lingkungan
permukiman
Harapan masyarakat setempat
terhadap perbaikan lingkungan
permukiman
Keberadaan dan aktifitas
sistem/kelompok pengelola
lingkungan
Komitmen Pemerintah Kota
terhadap penanganan
permukiman kumuh
Aktif
Tinggi
Laporan Antara
BAB. 3 - 116
19.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
Luas
Profil Lokasi
: 11,66 Ha
Kondisi Ke-Cipta
Karya-an
a. Bangunan
Laporan Antara
BAB. 3 - 117
19.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
c. Pengelolaan Sampah
d. Sistem Drainase
Laporan Antara
BAB. 3 - 118
19.
LOKASI
KAWASAN
PERMUKIMAN
f. Sanitasi
Sitem pengolahan air limbah dikawasan ratarata tersedia pada setiap rumah dan sudah
terhubung dengan tangki septik tank secara
individual. Pada Kawasan di sediakan pula MCK
Umum
Laporan Antara
BAB. 3 - 119
Laporan Antara
BAB. 3 - 120