Sejarahnya
Keberadaan Shalawat Nariyah memang menjadi kontroversi tersendiri di kalangan umat Islam.
Ada yang mengatakan itu bidah, syirik dan sebagainya. Tapi di berbagai daerah shalawat
Nariyah ini biasa jadi amalan banyak orang Islam. Shalawat Nariyah ini sering disebut sebagai
shalawat Tafrijiyah juga.
Bagi saya pribadi, apa pun bentuknya, sebuah shalawat adalah bentuk pemuliaan dan sanjungan
kita kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Ada banyak sekali bacaan shalawat
yang ditujukan untuk baginda Nabi. Misalnya shalawat tausi'ul arzaq dan shalawat lain yang
dimaksudkan untuk menghilangkan kesedihan.
Disebutkan dalam kitab Khozinatul Asror (hlm. 179) bahwa, Salah satu shalawat yang mustajab
ialah Shalawat Tafrijiyah Qurthubiyah, yang disebut orang Maroko dengan Shalawat Nariyah
karena jika mereka (umat Islam) mengharapkan apa yang dicita-citakan, atau ingin menolak
yang tidak disukai mereka berkumpul dalam satu majelis untuk membaca shalawat nariyah ini
sebanyak 4444 kali, tercapailah apa yang dikehendaki dengan cepat (bi idznillah).
Inilah bacaan sholawat nariyah yang terkenal itu :
Bacaan Shalawat Nariyah Arab
hal yang tidak kita ketahui tentang agama ini. Mungkin saja anda juga tidak benar dengan
pendapat anda.
Sejarah Shalawat Nariyah
Sholawat Nariyah adalah sebuah sholawat yang disusun oleh Syekh Nariyah. Syekh yang satu ini
hidup pada jaman Nabi Muhammad sehingga termasuk salah satu sahabat nabi. Beliau lebih
menekuni bidang ketauhidan. Syekh Nariyah selalu melihat kerja keras nabi dalam
menyampaikan wahyu Allah, mengajarkan tentang Islam, amal saleh dan akhlaqul karimah
sehingga syekh selalu berdoa kepada Allah memohon keselamatan dan kesejahteraan untuk nabi.
Doa-doa yang menyertakan nabi biasa disebut sholawat dan syekh nariyah adalah salah satu
penyusun sholawat nabi yang disebut sholawat nariyah.
Suatu malam syekh nariyah membaca sholawatnya sebanyak 4444 kali. Setelah membacanya,
beliau mendapat karomah dari Allah. Maka dalam suatu majelis beliau mendekati Nabi
Muhammad dan minta dimasukan surga pertama kali bersama nabi. Dan Nabi pun mengiyakan.
Ada seseorang sahabat yang cemburu dan lantas minta didoakan yang sama seperti syekh
nariyah. Namun nabi mengatakan tidak bisa karena syekh nariyah sudah minta terlebih dahulu.
Mengapa sahabat itu ditolak nabi? dan justru syekh nariyah yang bisa? Para sahabat itu tidak
mengetahui mengenai amalan yang setiap malam diamalkan oleh syekh nariyah yaitu
mendoakan keselamatan dan kesejahteraan nabinya. Orang yang mendoakan Nabi Muhammad
pada hakekatnya adalah mendoakan untuk dirinya sendiri karena Allah sudah menjamin nabinabiNya sehingga doa itu akan berbalik kepada si pengamalnya dengan keberkahan yang sangat
kuat.
Jadi nabi berperan sebagai wasilah yang bisa melancarkan doa umat yang bersholawat
kepadanya. Inilah salah satu rahasia doa/sholawat yang tidak banyak orang tahu sehingga banyak
yang bertanya kenapa nabi malah didoakan umatnya? untuk itulah jika kita berdoa kepada Allah
jangan lupa terlebih dahulu bersholawat kepada Nabi SAW karena doa kita akan lebih terkabul
daripada tidak berwasilah melalui bersholawat.
Inilah riwayat singkat sholawat nariyah. Hingga kini banyak orang yang mengamalkan sholawat
ini, tak lain karena meniru yang dilakukan syekh nariyah. Dan ada baiknya sholawat ini dibaca
4444 kali karena syekh nariyah memperoleh karomah setelah membaca 4444 kali. Jadi jumlah
amalan itu tak lebih dari itba' (mengikuti) ajaran syekh.
Agar bermanfaat, membacanya harus disertai keyakinan yang kuat, sebab Allah itu berada dalam
prasangka hambanya. Inilah pentingnya punya pemikiran yang positif agar doa kita pun terkabul.
Meski kita berdoa tapi tidak yakin (pikiran negatif) maka bisa dipastikan doanya tertolak.