Anda di halaman 1dari 15

AGGARAN DASAR (AD)

DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

‫مجعية الطلبة البنجرية‬


HIMPUNAN SANTRI BANJAR
"HISAB"
ANGGARAN DASAR (AD)

"HISAB"

BAB I

NAMA, WAKTU DAN TEMPAT

Pasal 1

Nama

Organisasi ini bernama : Himpunan Santri Banjar yang di singkat menjadi


"HISAB", Himpunan yang berarti sebuah kumpulan, Santri orang yang
mengkaji ilmu dalam bidang agama. Singkatan "HISAB" sebagai lambang
harapan semoga "HISAB" Bisa "Perhitungan" atau dalam kata lain bisa Berfikir
sebelum bertindak,melangkah dan memutuskan.

Pasal 2

Waktu dan Tempat Kedudukan

Organisasi ini di dirikan di PONDOK PESANTREN AL-HUDA Yang


beralamat di Dsn.Sukahurip Ds.Sukamukti Kec.Pataruman Kota Banjar

Pada

Hari Sabtu, Malam Ahad Tanggal 19 Bulan Rabi'ul awwal Tahun 1441
(hijriyah).

Bertepatan dengan

Tanggal 16 Bulan November Tahun 2019 (masehi).

untuk waktu yang tidak ditentukan dan berkedudukan di kantor secretariat.

BAB II

ASAS

Pasal 3

a. HISAB Berasakan Islam yang berakidahkan Ahlus-Sunnah Wal-Jama'ah.


b. Dan HISAB berasaskan PANCASILA dan UUD 1445.

BAB III

VISI, MISI DAN SIFAT

Pasal 4

Visi
a. Menyatukan langkah dalam menggapai cita-cita mulia menjadi insan yang
berilmu agama,berakhlaq mulia dan berkhidmat pada agama,bangsa dan
Negara.

b. Menjadikam Santri yang Yes' Generalis dan No' Specialis.

Pasal 5

Misi

a. Mengadakan kegiatan-kegiatan bersama yang bermanfaat dan tidak


melanggar syariat.

b. Menanamkan kesadaran akan pentingnya saling tolong menolong dalam


kebaikan, berjamaah dalam ibadah, bekerjasama dalam dakwah.

Pasal 6

Sifat

FORUM SANTRI ini bersifat Khusus Bagi Santri.

BAB IV

STATUS, FUNGSI DAN PERAN

Pasal 7

Status

HISAB adalah Organisasi Santri

Pasal 8

Fungsi

HISAB berfungsi sebagai Organisasi Persatuan dan Kaderisasi

Pasal 9

Peran

HISAB berperan sebagai Organisasi Sosial dan Dakwah

BAB V

KEANGGOTAAN

Pasal 10

a. Yang dapat menjadi anggota HISAB adalah Santri yang terdaftar di pesantren
yang masuk dalam anggota HISAB dan Sekitarnya atau Santri yang berasal dari
Kota Banjar
b. Anggota HISAB terdiri dari :

1. Anggota biasa

2. anggota luar biasa

c. Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban.

BAB VI

STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 11

Kekuasaan

Kekuasaan dipegang oleh Hasil MUFAKAT dan hasil Musyawarah Pengurus


Inti.

Pasal 12

Kepemimpinan

a. Kepemimpinan tertinggi dipegang oleh ketua umum.

b. Untuk membantu ketua umum dibentuk Ketua bidang.

c. Ketua Umum dibantu oleh Wakil Ketua Umum, Sekretaris dan Bendahara.

BAB VII

KEUANGAN DAN HARTA BENDA

Pasal 13

Keuangan dan Harta Benda

a. Keuangan dan harta benda HISAB dikelola dengan prinsip halal, transparansi,
bertanggungjawab, efektif, efisien dan berkesinambungan.

b. Keuangan dan harta benda HISAB diperoleh dari iuran dan sumbangan
anggota serta usaha-usaha yang halal dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai
keislaman dan tidak mengikat.

BAB VIII

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN

Pasal 14

a. Perubahan anggaran dasar yang dapat dilakukan pada MUFAKAT yang


diadakan dalam dua tahun sekali.
b. Pembubaran organisasi hanya dapat ditetapkan pada MUFAKAT.

c. Harta benda HISAB sesudah dibubarkan harus diserahkan kepada Baitul


Mal.

BAB IX

PENGESAHAN

Pasal 15

Pengesahan anggaran dasar HISAB ditetapkan pada Musyawarah Ke 2 (Dua)


Hari / Tanggal / Tahun Sabtu, Malam Ahad, 19 Rabi'ul Awwal 1441 (hijriyyah).

bertepatan dengan 16 Nobember 2019 (masehi).

Bertempat di Pondok Pesantren Al-Huda Yang beralamat di Dsn.Sukahurip


Ds.Sukamukti Kec.Pataruman Kota Banjar.
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

"HISAB"

BAB I

ANGGOTAAN

Pasal 1

Anggota

a. Anggota biasa adalah seluruh Santri dari pesantren yang tergabung di HISAB
dan Santri yang berasal dari kota banjar yang masih aktif di pondok pesantren.

b. Anggota luar biasa adalah seluruh pengurus bidang dan Anggota BRIGADE
Santri.

Pasal 2

Syarat-Syarat Keanggotaan

Setiap santri yang ingin menjadi anggota HISAB harus menyatakan kesediaan
mengikuti anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan peraturan organisasi
lainnya.

Pasal 3

Masa Keanggotaan

a. Masa keanggotaan anggota biasa dan luar biasa berakhir sejak resmi berhenti
dari pondok pesantren dan melanggar ad/art dan aturan lainnya.

b. Bila berhenti ketika sudah menjadi anggota luar biasa, maka secara otomatis
masuk kedalam anggota luar biasa HISAB.

c. Masa keanggotaan berakhir apabila:

1. Telah berakhir masa keangotaannya

2. Meninggal dunia

3. Mengundurkan diri

4. Diberhentikan atau dipecat

Pasal 4

Hak Anggota
a. Anggota biasa memiliki hak bicara, hak suara, hak partisipasi dan hak untuk
dipilih.

b. Anggota luar biasa memiliki hak bicara, hak suara, hak partisipasi.

Pasal 5

Kewajiban Anggota

a. Setiap anggota berkewajiban menjaga nama baik HISAB,Agama dan Negara.

b. Setiap Anggota Berkewajiban Menjalankan Visi dan Misi HISAB.

c. Setiap anggota berkewajiban menjaga akhlakul karimah dalam berperilaku


dan menjalankan aktivitas HISAB.

d. Setiap anggota berkewajiban untuk tunduk dan patuh kepada AD dan ART
serta berprtisipasi dalam setiap kegiatan HISAB yang sesuai dengan AD dan
ART.

e. Setiap anggota berkewajiban menghormati simbol-simbol Agama dan


Negara.

Pasal 6

Sanksi Anggota

a. Sanksi adalah bentuk hukuman sebagai bagian dari proses pembinaan yang
diberikan organisasi kepada anggota yang melalaikan tugas, melanggar
ketentuan organisasi, melakukan tindakan kriminal dan melawan hukum
lainnya.

b. Sanksi dapat berupa teguran, peringatan, pemecatan atau bentuk lain oleh
pengurus dan diatur dalam ketentuan tersendiri.

c. Anggota yang dikenakan sanksi dapat mengajukan pembelaan diforum yang


ditunjuk untuk itu.

BAB II

STRUKTUR ORGANISASI

A. STRUKTUR KEKUASAAN

BAGIAN I

MUFAKAT

Pasal 7

Status
a. MUFAKAT merupakan musyawarah seluruh Santri dari tiap Pesantren yang
tergabung dalam Forum atau yang mewakili minimal 5 santri tiap pesantren.

b. MUFAKAT memegang kekuasaan tertinggi organisasi.

c. MUFAKAT diadakan 2 (dua) tahun sekali

d. Dalam keadaan yang luar biasa MUFAKAT dapat diadakan menyimpang dari
pasal 7 ayat (c).

e. Dalam keadaan luar biasa MUFAKAT dapat diselenggarakan atas inisiatif


anggota minimal Separuh dari anggota keseluruhan dan separuh dari pesantren
yang tergabung dalam Forum dengan persetujuan dari dewan santri.

Pasal 8

Wewenang

a. Meminta laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus HISAB.

b. Menetapkan AD dan ART.

c. Memilih pengurus inti dengan jalan memilih ketua umum,wakil ketua


umum,sekretaris,bendahara serta ketua bidang.

Pasal 9

Tata Tertib

a. Peserta terdiri dari anggota biasa dan anggota luar biasa.

b. Anggota biasa dan luar biasa mempunyai hak suara dan hak bicara.

c. Pimpinan sidang dipilih dari peserta oleh peserta sidang.

d. MUFAKAT dapat dinyatakan sah apabila dihadiri dan disetujui oleh lebih
dari separuh jumlah anggota atau lebih separuh dari jumlah pesantren yang
tergabung dengan minimal 5 perwakilan dari tiap pesantren

e. Setelah menyampaikan laporan pertanggung Jawaban (LPJ) dihadapan


peserta MUFAKAT maka pengurus sebelumnya dinyatakan demisioner.

BAGIAN II

MUSYAWARAH PENGURUS

Pasal 10

Status

a. MUSYAWARAH PENGURUS merupakan musyawarah seluruh seluruh


pengurus inti HISAB.
b. MUSYAWARAH PENGURUS memegang kekuasaan kedua tertinggi
organisasi.

c. MUSYAWARAH PENGURUS diadakan 2 (dua) kali dalam setahun atau 1


(satu) semester sekali.

d. Dalam keadaan yang luar biasa MUSYAWARAH PENGURUS dapat


diadakan menyimpang dari pasal 10 ayat (c).

Pasal 11

Wewenang

a. Mengevalusi kerja pengurus dan anggota HISAB.

b. Menetukan Agenda Organisasi kedepan demi kemajuan organisasi

Pasal 12

Tata Tertib

a. Peserta terdiri dari Pengurus inti dan anggota luar biasa atau anggota pilihan.

b. Semua Peserta mempunyai hak bicara.

c. Pimpinan sidang dipimpin oleh Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum.

B. STRUKTUR KEPEMIMPINAN

BAGIAN III

Pengurus inti

Pasal 13

Pengurus inti adalah Ketua umum wakil ketua umum,sekretaris


bendahara,Komandan Brigade,dan seluruh ketua Bidang.

Pasal 14

Status

a. Ketua Umum adalah pemegang kepemimpinan tertinggi dari Pengurus Inti.

b. Masa jabatan pengurus inti adalah dua tahun terhitung sejak pelantikan atau
serah terima jabatan dari pengurus inti sebelumnya

Pasal 15

Syarat Pengurus inti

a. Bestatus Santri atau Berprilaku Santri.


b. Tidak/bukan termasuk kepengurusan ormas manapun.

c. Belum menikah.

d. Siap tanggung jawab untuk memajukan organisasi.

e. Memenuhi syarat/layak pada bagiannya.

Pasal 16

Tugas

a. Menggerakkan organisasi berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah


tangga.

b. Mengkoordinasi setiap bidang dalam mejalankan program kerjanya.

c. Melaksanakan MUSYAWARAH PENGURUS minimal 6 (enam) bulan


sekali atau 4 (empat) kali dalam alam selama priode berlangsung.

BAGIAN IV

Pengurus bidang.

Pasal 17

Status

a. Pengurus bidang adalah badan pembantu pengurus inti disetiap Bidang.

b. Masa jabatan Pengurus Bidang beserta anggotanya disesuaikan dengan masa


jabatan pengurus inti.

Pasal 18

Tugas

a. Melaksanakan program kerja dengan baik sesuai dengan bidangnya.

b. Mengkoordinasi setiap anggotanya untuk ikut berpartisipasi dalam


menjalankan program kerjanya.

BAB IV

KEUANGAN DAN HARTA BENDA

Pasal 19

Pengelolaan Keuangan dan harta Benda

a. Prinsip halal maksudnya adalah setiap satuan dana yang diperoleh tidak
berasal dan tidak diperoleh dengan cara-cara yang bertentangan dengan nilai-
nilai islam.
b. Prinsip transparansi maksudnya adalah adnya keterbukaan tentang sumber
dan besar dana yang diperoleh serta kemana dan berapa besar dana yang
dialokasikan.

c. Prinsip bertanggungjawab maksudnya adalah setiap satuan dana yang


diperoleh dapat dipertanggung jawabkan sumber dan keluarannya secara tertulis
dan bila perlu melalui bukti nyata.

d. Prinsip efektif maksudnya adalah setiap satuan dana yang digunakan berguna
dalam rangka usaha organisasi mewujudkan tujuan Organisasi.

e. Prinsip efisien maksudnya adalah setiap satuan dana yang digunakan tidak
melebihi kebutuhannya.

f. Prinsip berkesinambunagan maksudnya adalah setiap upaya untuk


memperoleh dan menggunakan dana tidak merusak sumber pendanaan untuk
jangka panjang dan tidak membebani generasi yang akan datang.

g. Kas organisasi dan iuran anggota bersifat anjuran yang bersarat serta metode
pemungutanyan ditetapkan oleh Bendaraha.

h. Kas organisasi dialokasikan sepenuhnya untuk organisasi.

BAB V

LAMBANG ORGANISASI

Pasal 20

a. Warna Dasar Lambang HISAB Putih dan


Hijau.
b. Tali yang melingkar melambangkan
Persatuan.
C. Buku/Kitab dan Pena melambangkan Ciri
Khas Santri adalah Mencatat Ilmu-Ilmu agama.
d. Peta Indonesia Melambamgkan Kecintaan
HISAB pada Tanah Air.
e. Tiga Bintang Satu di atas Buku dan Dua di
sisi Kiri dan Kanan melambangkan Pilar
Agama Iman,Islam dan Ihsan sekaligus
melambangkan Tiga Misi HISAB yaitu Tolong
menolong dalam kebaikan, Berjamaah dalam
Ibadah, Bekerjasama dalam Dakwah dan
melambangkan Tiga Tujuan HISAB Berilmu
agama, Berakhlaq Mulia dan Berkhidmat pada
agama,bangsa dan negara.
BAB VI

Pasal 21

PEMBUBARAN

Pembubaran HISAB di lakukan apabila :

a.melanggar Syariat Agama, Pancasila dan UUD 1945.

b. Tidak berjalan selam kurun Waktu 2 (Dua) Tahun atau 1 (satu) periode Ke-
Pengurusan.

BAB VII

PENGESAHAN

Pasal 22

Anggaran Rumah tangga (ART) :

Di sahkan pada Hari Sabtu, Malam Ahad Tanggal 19 Bulan Rabi'ul Awwal
tahun 1441 (Hijriyyah).

Bertepatan dengan Tanggal 16 Bulan November Tahun 2019 (Masehi).

Bertempat di Pondok Pesantren Al-Huda yang beralamat di Dsn.Sukahurip


Ds.Sukamukti Kec.Pataruman Kota Banjar.
LEMBAR PENGESAHAN ANGGARAN DASAR
DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA FORUM SANTRI.

KETUA SEKRETARIS

(………………………………….) (………………………………….)

MENYETUJUI

DEWAN PEMBINA DEWAN PENASEHAT

(………………………………….) (………………………………….)

MENGETAHUI

KETUA FPP KOTA BANJAR

(………………………………….)
DAFTAR HADIR MUSYAWARAH KE…………

Pada : Hari……………..
Tanggal………Bulan………………..Tahun………M.

Bertepatan pada :

Tanggal………Bulan………………..Tahun………H.

Bertempat di :…………………………………………………..

No. Nama Utusan Paraf


STRUKTUR KEPENGURUSAN
FORUM SANTRI

Anda mungkin juga menyukai