Anda di halaman 1dari 17

UROLITHIASIS

Junila Rosa
03011151

PEMBIMBING :
Letkol Laut (K) dr. Isdiyanto, Sp. U

KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI
RUMAH SAKIT TNI AL Dr. MINTOHARDJO

Pendahuluan
Sejak zaman Babilonia dan zaman Mesir kuno (diketemukan batu pada
kandung kemih seorang mumi)
urutan ketiga terbanyak kelainan pada saluran kemih
Di Indonesia terbesar dari jumlah pasien di klinik urologi

Urolithiasis
Urolithiasis (Yunani): oron = urin dan lithos = batu
Jadi,
batu di dalam saluran kemih, mulai dari ginjal hingga uretra.

Epidemiologi
1% - 12% dari total populasi, Di Amerika Serikat 5% - 10% penduduk
Laki-laki >> perempuan
Anak-anak orang tua dewasa
Lebih banyak pada iklim panas
50% pasien akan rekuren dalam 10 tahun

Anatomi

Anatomi

FAKTOR RISIKO

Etiologi
Gangguan
Aliran

Gangguan
Metabolik

Fimosis
Striktur uretra Hiperparatiroidisme
Stenosis
Hiperuresemeatus
mia
Hipertrofi
Hiperkalsiuria
prostat
refluks
vesiko-ureter

Umur

Infeksi

Jenis Kelamisn
Riwayat Keluarga
Pekerjaan

Mikrooraganis
-me penghasil
urea

Sosioekonomi
Diet
Iklim
Kristaluria
Obat-obatan

Kalsium

70%-80%
kalsium oksalat
atau kalsium
fosfat
Etiologi :
1. Hiperkalsiuria
2. Hiperoksaluri
a
3. Hiperurikosuri
4. Hipositraturi
5. Hipomagnesi
uria

As. Urat

pasien gout,
mieloproliferatif,
terapi
antikanker, obat
urikosurik
(sulfinpyrazone,
thiazide,
salisilat)
urin asam (pH
urine <6),
volume urine
sedikit (<2
liter/hari) dan
hiperurikosuria

Struvit

infeksi saluran
kemih pemecah
urea Proteus spp,
Klebsiella,
Serratia,
Enterobakter,
Pseudomonas,
Stafilokokus
Magnesium
ammonium fosfat
(MAP)/batu triplephosphate

Sistin

paling jarang
(1-2%)
Kehamilan
(gangguan
ginjal)
Saat bayi,
reabsorbsi
asam amino,
sistin, arginin,
lysin dan
ornithine
berkurang
keturunan dan
pH urin yang

Patofisiologi
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori

Supersaturasi
Kristal Inhibitor
Matriks
Infeksi
Bendungan atau stasis

Diagnosis

: Gejala Klinis dan Pemeriksaan Fisik

Takikardia
Demam menggigik infeksi
Palpasi : nyeri tekan, ballotement + , teraba buli-buli
Perkusi : nyeri ketok kostovertebra, redup suprapubik

Diagnosis :

Pem. Penunjang

Radiologi
Foto Polos Abdomen
Pielogarfi Intravena (PIV)
Ultrasonography (USG)
Noncontrast helical CT

Diagnosis Banding
KET
Kelainan ovarium (kista
ovarium)
Divertukulosis
Ileus Obstruktif
Batu empedu
Peptic Ulcer
Emboli arteri renalis
Aneurisma aorta
abdominalis
Keganasan

Penatalaksanaan
Terapi Konservatif

a. Minum 2 liter/hari
b. blocker
c. NSAID
Terapi Operatif
a. ESWL
b. Endourologi
1.
2.
3.
4.

PNL
Litotripsi
Uretroskopi atau ureterorenoskopi
Ekstraksi Dormia

c. Bedah Terbuka

Komplikasi
Hidronefrosis
Pionefrosis
Gagal ginjal
Striktur ureter
Infeksi - sepsis
Extravasasi urin

Pencegahan
Menghindari dehidrasi dengan diusahakan produksi urin 2-3 L/hari
Diet mengurangi zat-zat komponen pembentukan batu
Aktivitas fisik yang cukup

Prognosis
80-85% batu keluar spontan
20% nyeri yang tidak hilang atau batu yang tidak keluar spontan
lebih berbahaya jika terjadi komplikasi seperti infeksi saluran kemih,
seperti pyelonephrosis, pyonephrosis atau urosepsis.
Rekurensi batu saluran kemih dipengaruhi oleh metabolik, riwayat pernah
mengalami batu, riwayat keluarga dengan batu, pasien dengan batu di usia
mula atau adanya residual batu setelah terapi

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai