MODUL 11.

Analisis Sulfamerazin
-

Kualitatif
1. Sampel dimasukan dalam tabung reaksi ditambah larutan DAB
HCL tebentuk endapan kuning
Lama kelamaan menjadi orange merah
2. Sampel dimasukan dalam tabung reaksi ditambah reagen parri
Menghasilkan warna merah ungu
3. Sampel dimasukan dalam tabung reaksi ditambah larutan HCl encer
Kemudian batang korek api berwarna kuning
4. Sampel dimasukan dalam tabung reaksi ditambah larutan HCl encer
Ditambah NaNO2
Ditambah Alfanaftol dalam NaoH
Menghasilkan Warna merah ungu

Kuantitatif
Ditimbang 200 mg (orientasi) / sulfamerazin
Masukan dalam erlenmeyer
Tambahkan 10 ml Hcl dan 40 ml akuades
Dinginkan dalam balkon yang berisi es batu hingga suhu dibawah 15C
Tambahkan indikator metilen blue dan 1 tetes indikator tropeolin 00
Titrasi dengan NaNO2
Perubahan warna dari ungu menjadi biru hijau

MODUL 11. Analisis Sulfamerazin

-

Kualitatif
1. Sampel ditambah FeCl3
Menghasilkan warna coklat merah

Berubah cepat menjadi kuning jingga

2. Sampel ditambah dengan KMnO4
Warna menjadi luntur
-

Kuantitatif
Ditimbang 100 mg (orientasi) isonazidum
Masukan dalam erlenmeyer
Tambahkan 10 ml HCl dan 40 ml akuades
Dinginkan dalam balkon yang berisi es batu hingga suhu dibawah 15C
Tambahkan 2 tetes indikator metilen blue dan 1 tetes indikator tropeolin
00
Titrasi dengan NaNO2
Perubahan warna dari ungu menjadi hijau pupus

PROSEDUR PEMBAKUAN NaNO2 0,1 M DENGAN ASAM SULFANILAT

Ditimbang 200 mg (orientasi) sulfanilat
Masukan dalam erlenmeyer
Tambahkan 40 ml akuades
Beri KBr yang telah disiapkan
Tambahkan 2 tetes indikator metilen blue dan 1 tetes indikator tropeolin
00
Titrasi dengan NaNO2
Perubahan warna dari ungu menjadi hijau pupus
Lakukan percobaan blangko