Anda di halaman 1dari 11

Statistika Terapan 1

Syaiful Ahsan, M.T.

Korelasi dan Regresi:


Regresi:
Persamaan Linier

Sekolah Tinggi Manajemen Industri Jakarta


Kementerian Perindustrian Republik Indonesia

Regresi Linier
Regresi linier:
Penggambaran hubungan dua variabel dengan grafik
dan/atau
persamaan
dari
garis
lurus
yang
merepresentasikan hubungan tersebut.
Garis tersebut adalah garis regresi.
Persamaannya disebut persamaan regresi.

Regresi Linier
Persamaan umum untuk garis linier:
y = mx + b
Dalam ilmu Statistika dinyatakan sebagai:
= b0 + b1x
b0 = perpotongan dengan sumbu-y (intercept)
b1 = gradien (slope)
y = 0 + 1x persamaan regresi untuk populasi

Regresi Linier
Penentuan nilai konstanta b0 dan b1:

b1 =

b0 =

n ( xy ) ( x ) ( y )
n ( x ) ( x )
2

( y ) ( x 2 ) ( x ) ( xy )
n ( x ) ( x )
2

b 0 = y b1 x

Regresi Linier
Tentukan persamaan garis regresi dari data:
1).
x |
y |

1
2

2
5

2
4

5
15

6
15

2).
x |
y |

0
4

1
1

2
0

3
1

4
4

Regresi Linier
Persamaan regresi digunakan untuk prediksi hanya jika
nilai koefisien korelasi linier, r mengindikasikan adanya
korelasi linier.
Jika tidak ada korelasi linier, prediksi terbaik untuk
nilai y adalah y .
Jika terdapat korelasi linier, prediksi nilai y dilakukan
dengan substitusi nilai x ke dalam persamaan regresi.

Latihan
1. Pada tiap kasus perkirakan nilai y untuk x = 3,00.
a. r = 0,873; y = 5,00; n = 10; dan persamaan garis
regresi adalah y = 6,00 + 4,00x.
b. r = 0,052; y = 5,00; n = 10; dan persamaan garis
regresi adalah y = 6,00 + 4,00x.
2. Pada tiap kasus perkirakan nilai y untuk x = 2,00.
a. r = 0,245; y = 8,00; n = 14; dan persamaan garis
regresi adalah y = 7,00 2,00x.
b. r = 0,567; y = 8,00; n = 14; dan persamaan garis
regresi adalah y = 7,00 2,00x.
7

Regresi Linier untuk Interpolasi


Data kelarutan gas O2 pada berbagai temperatur tersaji
pada tabel berikut. Perkirakan kelarutan gas tersebut
pada 3,5 C jika terdapat korelasi linier antara
temperatur dan kelarutannya. Gunakan = 0,05.
temperatur (C)
0
5
10
15
20

kelarutan (mg/L)
14,4
12,9
11,3
9,9
8,8
8

Regresi Linier untuk Ekstrapolasi


Dari data titik didih 5 (lima) alkohol rantai lurus (tanpa
cabang) pada tabel berikut, buat prediksi untuk titik
didih 1-heptanol.
alkohol
metanol
etanol
1-propanol
1-butanol
1-pentanol

titik didih (C)


64,7
78,4
97,5
117,7
138,0
9

Latihan Mandiri
Tabel di bawah menunjukkan jumlah kebakaran hutan dan luas
area yang terbakar.
Jumlah
73
kebakaran
Luas area
2,5
(hektar)

69

58

48

84

62

57

45

70

63

48

1,7

0,8

1,1

2,0

0,6

1,2

0,6

0,6

0,8

1,5

1. Hitung nilai r untuk korelasi jumlah kebakaran dan luas area


terbakar. Apa arti nilai tersebut?
2. Hitung koefisien determinasinya dan tentukan artinya.
3. Lakukan uji hipotesis untuk nilai r. Gunakan selang keyakinan
95%. Buat kesimpulan.
4. Perkirakan luas area yang terbakar jika terjadi 80 kali peristiwa
kebakaran.
10

Latihan Mandiri
Nilai kalor pembakaran untuk hidrokarbon parafin C1 C4
ditampilkan pada tabel berikut.
senyawa hidrokarbon
metana
etana
propana
butana

kalor pembakaran (kJ/mol)


892
1.562
2.223
2.880

1. Hitung nilai r untuk korelasi antara kalor pembakaran dan jenis


hidrokarbon. Apa arti dari nilai tersebut?
2. Hitung koefisien determinasinya dan tentukan artinya.
3. Lakukan uji hipotesis untuk koefisien korelasi linier. Gunakan
selang keyakinan 95%.
4. Perkirakan kalor pembakaran dari oktana dalam kcal/mol.
kcal/mol
11

Anda mungkin juga menyukai